SOLID GOLD JAKARTA - Jorge Lorenzo mau tak mau harus mengubah strateginya dalam balapan MotoGP Republik Ceko. Strategi barunya membuahkan hasil, tapi tak cukup untuk membawanya ke podium teratas.
Lorenzo harus puas finis kedua dalam balapan MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (5/8/2018). Pebalap Ducati itu finis 0,178 detik di belakang rekan setimnya, Andrea Dovizioso.
Dalam balapan di Brno, Lorenzo cenderung menunggu di lap-lap awal. Ia baru "menyerang" di putaran-putaran akhir.
Itu adalah hal baru bagi Lorenzo. Ia sebelumnya lebih sering merebut posisi terdepan di awal lomba, kemudian membuat jarak sejauh-jauhnya dengan pebalap-pebalap lain.
Strategi baru Lorenzo itu membuatnya bisa menyalip Cal Crutchlow dan Marc Marquez. Tapi, balapan keburu rampung ketika Lorenzo mencoba mengejar Dovizioso. Selain itu, ia juga harus memikirkan ancaman Marc Marquez yang berada tepat di belakangnya.
"Kali ini saya harus mengubah strategi, terutama karena saya punya beberapa masalah untuk menuntaskan balapan di bagian ban depan sisi kanan," jelas Lorenzo di Autosport.
"Saya harus membalap agak berbeda sejak awal dan mengambil keuntungan dari start yang tak begitu bagus. Saya memutuskan untuk bertahan di posisi ketiga dan keempat dalam waktu lama demi menyimpan energi, menjaga ban," tambahnya.
"Ini baru buat saya, sangat baru, tapi kali ini berhasil. Tentu saja saya adalah pebalap yang punya gaya membalap yang berbeda, terutama saat pengereman, dibandingkan pebalap-pebalap lain. Saya selalu lebih memilih melaju tanpa hambatan apa pun di hadapan saya untuk memaksimalkan potensi. Tapi, hari ini menjadi semacam kewajiban, untuk lebih lambat di awal dan sedikit menjaga ban," kata Lorenzo.
Lorenzo kini menempati posisi kelima di klasemen pebalap MotoGP dengan jumlah 105 poin. Ia ada di belakang Marquez (181), Valentino Rossi (132), Dovizioso (113), dan Maverick Vinales (109) - SOLID GOLD
Lorenzo harus puas finis kedua dalam balapan MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (5/8/2018). Pebalap Ducati itu finis 0,178 detik di belakang rekan setimnya, Andrea Dovizioso.
Dalam balapan di Brno, Lorenzo cenderung menunggu di lap-lap awal. Ia baru "menyerang" di putaran-putaran akhir.
Itu adalah hal baru bagi Lorenzo. Ia sebelumnya lebih sering merebut posisi terdepan di awal lomba, kemudian membuat jarak sejauh-jauhnya dengan pebalap-pebalap lain.
Strategi baru Lorenzo itu membuatnya bisa menyalip Cal Crutchlow dan Marc Marquez. Tapi, balapan keburu rampung ketika Lorenzo mencoba mengejar Dovizioso. Selain itu, ia juga harus memikirkan ancaman Marc Marquez yang berada tepat di belakangnya.
"Kali ini saya harus mengubah strategi, terutama karena saya punya beberapa masalah untuk menuntaskan balapan di bagian ban depan sisi kanan," jelas Lorenzo di Autosport.
"Saya harus membalap agak berbeda sejak awal dan mengambil keuntungan dari start yang tak begitu bagus. Saya memutuskan untuk bertahan di posisi ketiga dan keempat dalam waktu lama demi menyimpan energi, menjaga ban," tambahnya.
"Ini baru buat saya, sangat baru, tapi kali ini berhasil. Tentu saja saya adalah pebalap yang punya gaya membalap yang berbeda, terutama saat pengereman, dibandingkan pebalap-pebalap lain. Saya selalu lebih memilih melaju tanpa hambatan apa pun di hadapan saya untuk memaksimalkan potensi. Tapi, hari ini menjadi semacam kewajiban, untuk lebih lambat di awal dan sedikit menjaga ban," kata Lorenzo.
Lorenzo kini menempati posisi kelima di klasemen pebalap MotoGP dengan jumlah 105 poin. Ia ada di belakang Marquez (181), Valentino Rossi (132), Dovizioso (113), dan Maverick Vinales (109) - SOLID GOLD
Sumber : sport.detik