Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Kamis, 20 September 2018

PT Solid Berjangka | Gubernur NTB: OTT Dana Gempa Harus Jadi Warning Serius



PT SOLID BERJANGKA JAKARTA - Gebernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah meminta jajarannya berhati-hati menggunakan dana rehabilitasi gempa bumi.

Ia tak mau peristiwa operasi tangkap tangan di Mataram terkait dana rehabilitasi gempa untuk gedung SD dan SMP terulang.

"Karena jangan sampai prosesnya cepat tapi jadi masalah. Kami sebagai penyelenggara negara sangat hati-hati. Mudah-mudahan ini memberikan warning yang serius buat kami bahwa penanggulangan bencana ini harus disikapi dengan serius," kata Zulkiefli usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Menurut Zulkieflimansyah, korban gempa sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah. Khususnya dalam hal memperbaiki fasilitas umum dan bangunan yang rusak akibat gempa.

Ia mengatakan, kondisi masyarakat yang terlalu lama di tenda-tenda pengungsian tidak baik bagi kesehatan dan psikologisnya. Oleh sebab itu, ia berharap rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa dapat segera selesai dalam waktu dekat.

"Apalagi kita akan menyongsong musim hujan segera. Tidak mungkin masyarakat kami hidup di tenda sederhana, bertumpuk-tumpuk, sanitasi harus sgera diperbaiki atau dibuat. Mudah-mudahan ketika musim hujan tiba banyak hal baik yang bisa ita selesaikan," ucap Zulkieflimansyah. - PT SOLID BERJANGKA

sumber : liputan6

Rabu, 19 September 2018

PT Solid Gold Berjangka | Balas AS, China Kenakan Tarif Impor Barang Senilai USD 60 Miliar



PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - China membalas serangan Amerika Serikat dalam perang dagang. Serangan balik itu dilakukan usai Presiden AS Donald Trump akan berlakukan tarif impor 10 persen untuk barang impor China senilai USD 200 miliar yang berlaku akhir September 2018.

Pemerintah China menyatakan akan mengenakan tarif atas barang impor AS senilai USD 60 miliar. Sebelumnya, pemerintah AS akan mengenaikan tarif 10 persen untuk barang impor China senilai USD 200 miliar. Kemudian tarif naik menjadi 25 persen pada akhir 2018 yang berlaku pada 24 September 2018.

Pengenaan tarif itu berlaku untuk ribuan produk China mulai dari bumbu makanan, sarung tangan bisbol dan suku cadang mesin. Demikian mengutip laman CNN Money,Rabu (19/9/2018).

Sedangkan China mengenakan tarif antara 5 persen-10 persen tergantung pada produk dari tanggal yang sama. Lebih dari 5.000 barang AS akan berpengaruh termasuk daging, kacang-kacangan, minuman beralkohol, bahan kimia, pakaian, mesin, furnitur, dan suku cadang mobil.

Ketegangan perang dagang itu menambah konflik bagi dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Apalagi langkah AS terbaru akan membuat setengah dari produk yang dijual China ke AS akan terkena tarif setiap tahun.

Sebelumnya China juga sudah membalas AS dengan menerapkan tarif impor barang AS senilai USD 50 miliar. Keputusan China membalas kembali serangan AS meningkatkan prospek ketegangan dalam perang dagang. Pemerintahan AS memperingatkan kalau setiap pembalasan China akan lebih banyak tarif yang dikenakan senilai USD 267 miliar.

Dua negara adidaya ekonomi ini telah bersiap untuk mengadakan negosiasi pada September 2018. Namun, hal itu belum jelas. Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China menuturkan, pengenaan tarif terbaru Trump “telah membawa ketidakpastian” pada negosiasi yang drencanakan.

"Pihak China telah berulang kali menekankan satu-satunya cara yang tepat untuk menyelesaikan sengketa perdagangan antara China dan AS adalah melalui pembicaraan dan konsultasi atas dasar kesetaraan, integritas dan saling menghormati," ujar Juru Bicara Geng Shuang.

"Tetapi apa yang dilakukan pihak AS tidak menunjukkan ketulusan atau niat baik," tambah dia.

Jelang pengumuman Trump mengenai tarif impor barang China, Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow menuturkan, AS masih bersedia melanjutkan dialognya dengan China.

"Kami bersiap untuk bernegosiasi dengan China kapan saja, jika mereka bersedia terlibat dalam pembicaraan serius," kata Kudlow.

Sebelumnya, kedua negara tersebut sudah berdialog tetapi gagal capai terobosan. Analis pun skeptic China akan bersedia dan mampu melakukan permintaan pemerintahan AS terhadap sejumlah masalah utama termasuk upaya China mendapatkan teknologi AS dan kebijakan industri ambisius China.

"Tujuan utama dari tarif mungkin tidak membawa Beijing ke meja perundingan. Sebaliknya itu adalah memaksa perusahaan multinasional AS untuk menarik kembali investasi di China sehingga ketergantungan dari dua negara pesaing berkurang. Terhadap tujuan ini, tidak ada kemungkinan tawaran oleh China dapat menyebabkan tarif dicabut," ujar Analis Senior Gavekal, Arthur Kroeber dalam laporannya. - PT SOLID GOLD BERJANGKA

Selasa, 18 September 2018

Solid Gold Berjangka |Garap Tambang Bawah Tanah, Freeport Siapkan Investasi USD 7 Miliar


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - PT Freeport Indonesia berencana fokus beroperasi di tambang bawah tanah. Rencana ini merupakan bagian dari strategi pengembangan korporasi pasca divestasi saham 51 persen.

Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Bambang Susigit mengatakan, untuk menggarap proyek tambang bawah tanah tersebut, Freeport Indonesia bakal berinvestasi sekitar USD 7 miliar untuk periode 2014 hingga 2021.

"Tahun 2014 sampai 2021 membutuhkan USD 7 miliar, terutama untuk pengembangan tambang bawah tanah. Itu di luar kewajiban pembangunan smelter," ujar dia dalam diskusi, Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Senin (17/9/2018).

Tak hanya itu, menurut Bambang, Freeport bahkan telah mengeluarkan rencana investasi untuk periode 2022 sampai 2041. Besaran investasi yang direncanakan yaitu USD 10 miliar.

Sementara itu, Praktisi Pertambangan Milawarma mengakui Freeport memang harus melakukan investasi yang besar. Hal ini karena karakteristik tambang yang cukup sulit dan berada di remote area.

"Itu sangat berisiko tinggi sehingga membutuhkan modal yang besar," kata dia.

Selain itu, investasi dari segi penerapan teknologi serta peningkatan sumber daya manusia atau SDM juga mutlak diperlukan.

"Begitu pula dengan  teknologi dan sumber daya manusia.  Tidak akan berjalan kalau hal tersebut tidak dimanajemen dengan baik," ujar dia.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah mengeluarkan kebijakan peningkatan penggunaan barang dan jasa dalam negeri untuk sektor ESDM, diantaranya sektor pertambangan mineral dan batubara.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Bambang Susigit mengatakan, aturan baru itu untuk mengontrol penggunaan barang dan jasa dari luar negeri. Selama ini penggunaan barang dan jasa dari luar negeri di sektor tambang masih sangat tinggi. Salah satu perusahaan yang menjadi sorotan adalah PT Freeport Indonesia.

Dengan adanya kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri, diharapkan Freeport bisa mengendalikan penggunaan komponen impor. "Kemarin terbit tentang penggunaan barang dan jasa luar negeri, mudah-mudahan ke depan bisa turun karena PTFI masih tinggi," kata Bambang, di Jakarta, Senin 17 September 2018.

Bambang mengungkapkan, untuk penggunaan tenaga kerja asing, perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut saat ini mempekerjakan 134 pekerja asing. Jumlah ini mengalami penurunan sejak 2008 karena Kementerian ESDM tidak memberikan rekomendasi setelah kontrak habis.

"Ada 134 tenaga asing, relatif kecil mulai turun dari 2008 yang mencapai 300 orang. Permohonan 2018 itu 200 orang tapi rekomendas yang keluar hanya 134 orang. Tidak kami rekomen begitu kontrak mereka habis,"  ujar dia.

Adapun kebijakan yang mengatur penggunan barang dan jasa dalam negeri yang bertujuan untuk menekan impor adalah Keputusan Menteri ESDM yang ditanda tangani Ignasius Jonan pada 5 September 2018, yakni Kepmen ESDM Nomor 1952 K/84/MEM/2018 tentang Penggunaan Perbankan di Dalam Negeri atau Cadangan Perbankan di Luar Negeri untuk Penjualan Mineral dan Batubara ke Luar Negeri.

Kebijakan tersebut mewajibkan seluruh pelaku industri minerba melakukan transaksi hasil ekspor, dengan menggunakan rekening bank dalam negeri. Tujuannya kebijakan tersebut adalah mengembalikan seluruh hasil penjualan komoditas minerba ke dalam negeri, sekaligus memperkuat devisa negara.

Kebijakan berikutnya adalah, Kepmen ESDM Nomor 1953 K/06/MEM/2018 tentang Penggunaan Barang Operasi, Barang Modal, Peralatan, Bahan Baku dan Bahan Pendukung Lainnya yang Diperoleh Dalam Negari pada Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral.

Atas terbitnya Kepmen tersebut, badan usaha yang bergerak di sektor Migas, Minerba, Ketenagalistrikan dan EBTKE wajib menggunakan barang yang diproduksi di dalam negeri, sepanjang memenuhi spesifikasi, waktu penyerahan dan harga. ujar dia. - SOLID GOLD BERJANGKA

sumber : liputan6

Senin, 17 September 2018

Solid Gold | Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 11,83 Triliun hingga Agustus 2018



SOLID GOLD JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk terus merealisasikan komitmen dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat.

Pada periode Januari-Agustus 2018, perseroan telah menyalurkan KUR sebesar Rp 11,83 triliun kepada 179.249 debitur. Adapun target penyaluran KUR Bank Mandiri tahun ini adalah Rp 17,56 triliun, naik dari Rp 14,56 triliun, menyusul penyesuaian plafon KUR oleh Kementerian Koordinator Perekonomian pada 24 Agustus 2018 lalu.

Dengan demikian, Bank Mandiri telah menyalurkan sekitar 67 % dari target KUR tahun ini. "Dengan konsistensi dalam menyalurkan KUR, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia," ungkap Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas dalam keterangan tertulis, Jumat (7/9/2018).

Rohan menjelaskan, penyaluran KUR Bank Mandiri juga telah sesuai dengan amanah pemerintah yang mewajibkan minimal 50 % KUR disalurkan ke sektor produksi pada 2018.

"Di sektor produksi, yakni pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan jasa produksi, penyaluran KUR kami telah mencapai 49,83 % atau Rp 5,9 triliun kepada 84.100 debitur," kata dia.

Dari nilai tersebut, KUR sebesar Rp 2,23 triliun diteruskan kepada sektor pertanian, dan Rp 3,13 triliun ke sektor jasa produksi. Adapun, KUR sebesar Rp 514 miliar disalurkan ke industri pengolahan dan Rp 31 miliar ke sektor perikanan. Sedangkan KUR yang disalurkan ke sektor non produksi, yakni perdagangan mencapai Rp 5,93 triliun kepada 95.149 debitur.

Sebelumnya, PT Bank Mandiri Tbk berencana menerbitkan obligasi sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan I tahap III 2018 dengan target indikatif total sebesar Rp 3 triliun. PUB I tahap III Tahun 2018 ini adalah bagian dari PUB I Bank Mandiri dengan total Rp 14 Triliun.

Pada 2016 dan 2017, perseroan telah menerbitkan obligasi sebesar total Rp 11 triliun yang terbagi dalam dua tahap. Pada PUB I tahap I 2016 perseroan menerbitkan obligasi Rp 5 triliun dan pada PUB I tahap II Tahun 2017 sebesar Rp 6 triliun.

Direktur Treasury & International Banking PT Bank Mandiri Tbk, Darmawan Junaidi mengatakan, penerbitan obligasi  untuk memperkuat struktur pendanaan bank dan ekspansi kredit perusahaan.

Dalam penerbitan ini, Darmawan menyebutkan, perseroan telah menunjuk enam perusahaan penjamin emisi, yakni Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas.

Darmawan menambahkan, PUB I tahap III ini akan diterbitkan dengan tenor 5 tahun dengan kisaran kupon 7,75 % - 8,50 %.

Rencananya, penawaran awal PUB I tahap III Bank Mandiri ini dimulai pada 8 – 24 Agustus 2018, dengan penawaran umum diperkirakan pada 14 – 17 September 2018. - SOLID GOLD

sumber : liputan6

Jumat, 14 September 2018

Solid Berjangka | Lebih dari 5.000 Polisi Amankan Pertemuan IMF-Bank Dunia, Oktober Nanti


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Sebanyak 5.823 personel dari Kepolisian Daerah Bali, satuan wilayah dan Mabes Polri akan dikerahkan untuk mengamankan pertemuan IMF-Bank Dunia (World Bank). Acara tahunan itu akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, 8-14 Oktober 2018.

"Jumlah personel dalam rangka pengamanan pertemuan IMF-Bank Dunia dari Polda Bali maupun satwil kurang lebih 5.800," ujar Wakapolda Bali Brigjen Pol I Wayan Sunartha di Polda Bali, Denpasar, seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/9/2018).

Untuk rincian, Polda Bali akan menurunkan 2.509 personel, didukung 2.650 satwil dan 664 personel dari Mabes Polri.

Wakapolda menuturkan simulasi pengamanan pertemuan IMF-Bank Dunia juga sudah dilaksanakan melalui tactical game yang melibatkan semua personel.

Tidak hanya melakukan pengamanan untuk tamu VIP saat berjalannya kegiatan yang akan dihadiri perwakilan dari 189 negara itu, Wayan Sunartha mengatakan Polda Bali juga membentuk tim subsatgas untuk meningkatkan pengamanan di setiap wilayah lebih awal.

Ditlantas Polda Bali pun mengantisipasi kemacetan, khususnya pada pada saat pelaksanaan makan malam di Garuda Wisnu Kencana pada 12 September 2018 yang akan diikuti 2.500 delegasi.

Jalur dari penginapan di Nusa Dua sampai GWK merupakan jalan satu arah yang padat penduduk serta dikunjungi banyak wisatawan mancanegara dan domestik sehingga harus diwaspadai.

"Ini yang perlu kita waspadai dan sudah digladikan bagaimana kesiapan di lapangan. Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar," kata Sunartha.

Sekitar 600 CCTV yang tersebar di berbagai titik di Bali terhubung dengan pusat komando di Polda Bali kian memudahkan pengawasan ketertiban. - SOLID BERJANGKA

sumber : liputan6

Kamis, 13 September 2018

PT Solid Berjangka | Ekonomi Venezuela Lumpuh Gara-Gara Mata Uang Baru



PT SOLID BERJANGKA JAKARTA - Aktivitas di Venezuela terhenti pada Selasa 21 Agustus 2018 seiring Venezuela mencoba untuk beradaptasi dengan mata uang yang baru diperkenalkan.

Ribuan aktivitas bisnis ditutup untuk beradaptasi dengan "sovereign bolivar". Akibatnya banyak pekerja tinggal di rumah.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro meluncurkan uang kertas baru pada Senin 20 Agustus 2018 kemudian menilai kembali dan mengganti nama mata uang bolivar lama. Presiden Maduro pun mengumumkan sebagai libur bank pada Senin. Banyak pekerja libur pada hari kerja.

Pemerintah menilai, langkah itu untuk atasi inflasi yang melaju. Akan tetapi, ahli melihat hal tersebut membuat krisis lebih buruk. Mata uang tersebut mulai beredar pada Selasa. Demikian kutip laman BBC, Rabu (23/8/2018).

Kota-kota di seluruh Venezuela hampir kosong karena orang-orang berjuang mendapatkan uang kertas baru negara itu.

"Saya tidak dapat menemukan mesin uang tunai karena semua bank ditutup hari ini," ujar Jose Moreno, seorang pensiunan, seperti dikutip dari laman Reuters.

Ia pun mengeluhkan layanan publik yang disfungsional secara kronis. "Tidak ada uang, tidak ada air, tidak ada listrik, tidak ada apa-apa," kata dia.

Pasar gelap Venezuela yang menggunakan dolar AS pun dibekukan oleh perubahan mata uang di tengah ketidakpastian dan kebingungan ekonomi.

Sebelumnya, pemerintah juga umumkan beberapa perubahan ekonomi penting lainnya antara lain menaikkan upah minimum baru sebesar 34 kali dari sebelumnya yang mulai 1 September, menaikkan PPN, dan memangkas subsidi bahan bakar.

Presiden Maduro menyatakan, sovereign bolivar akan terikat dengan mata uang virtual Petro. Akan tetapi, AS melarang warganya untuk berdagang di dalamnya.

"Menyelamatkan bolivar ke Petro adalah menambatkannya tanpa apa-apa," ujar Ekonom Luis Vicente Leon.

Koresponden BBC Will Grant menyebutkan, sejumlah orang di oposisi menyerukan pemogokan tetapi banyak orang hanya tinggal di rumah karena ketidakpastian. Hal itu lantaran terlalu khawatir tentang bagaimana arti mata uang bagi Venezuela.

Hasilnya Venezuela menjadi negara yang lumpuh. Kebingungan dari penguasa di negara kaya minyak secara historis. Venezuela pun menjadi sangat tidak stabil.

Hingga kini, tidak ada laporan tentang protes dan kekerasan yang signifikan. Akan tetapi, ada peningkatan penyebaran pasukan keamanan di seluruh negeri untuk peluncuran bolivar baru.

Presiden Maduro menuturkan, langkah itu akan menjadi penyelamat ekonomi dan atasi hiper inflasi.

Namun, orang biasa tidak percaya kepadanya dan khawatir akan masa depan. Hal itu memberikan tekanan yang lebih besar pada negara tetangga yang berjuang hadapi eksodus jutaan orang Venezuela.

Adapun mata uang baru ini memangkas lima nol dari mata uang lama bolivar. Ini artinya secangkir kopi senilai 2,5 juta bolivar di Caracas bulan lalu sekarang biaya 25 sovereign bolivars.

Namun, masyarakat di Caracas mengatakan kalau dibatasi untuk menarik 10 sovereign bolivars pada Selasa pekan ini dari  mesin uang tunai.

Tak hanya terguncang dari peluncuran mata uang baru, Venezuela juga diguncang oleh gempa kuat di sepanjang pesisir utara yang dirasakan di Caracas pada Selasa waktu setempat.

Ahli seismologi AS melaporkan gempa berkekuatan 7 dengan episentrum di timur Venezuela. Sedangkan Venezuela mencatat gempa berkekuatan 6,3 skala richter. - PT SOLID BERJANGKA

Sumber : Liputan6

Rabu, 12 September 2018

PT Solid Gold Berjangka | Kesepakatan Brexit Dorong Kenaikan Harga Emas



PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -  Harga emas naik pada perdagangan Senin karena adanya harapaan selesainya kesepakatan Brexit lebih cepat dari perkiraan awal. Harapan tersebut mendorong kenaikan nilai tukar sterling dan euro dan membuat harga emas lebih murah untuk pembeli di Inggris dan Zona Euro.

Mengutip Reuters, Selasa (11/9/2018), harga emas di pasar spot naik 0,1 % ke level USD 1.195,91 per ons pada pukul 1.41 siang waktu New York. Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 60 sen atau 0,1 % ke level USD 1.199,80 per ounce.

Pendorong penguatan harga emas karena adanya penyelesaikan kesepakatan Brexit. Kepala juru runding Uni Eropa Michel Barnier mengatakan, kesepakatan tentang keluarnya Inggris dari blok Eropa akan realistis dalam enam hingga delapan minggu ke depan.

Harga emas pun secara perlahan mulai menguat setelah sebelumnya mengalami tekanan yang sangat dalam.

Emas telah anjlok lebih dari 12 % dari level tertinggi di USD 1.365,23 per ounce yang dicetak pada April karena sengketa perdagangan.

Melemahnya mata uang negara berkembang dan meningkatnya suku bunga AS telah mendorong reli dolar AS sehingga menekan harga emas.

Harga emas juga sempat merosot di awal perdagangan Senin karena investor mencari keamanan dalam dolar AS karena adanya ketegangan perang dagang.

Rilis data tenaga kerja dan upah Amerika Serikat diperkirakan pengaruhi gerak harga emas pada pekan ini.

Dengan kenaikan upah di AS akan menjadi pertimbangan bank sentral AS atau the Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga. Hal tersebut akan berdampak terhadap harga emas.

Pada Jumat pekan lalu, rilis data tenaga kerja pada Agustus mendorong harga emas di bawah posisi USD 1.200 per ounce. Harga emas untuk pengiriman Desember ditransaksikan di posisi USD 1.200,40 per ounce. Ini akan pengaruhi harga emas pada pekan ini.

"Harga emas akan melemah dan coba level terendah pada pekan ini. Jangan terkejut bila sentuh USD 1.183 dalam jangka pendek," ujar Head of Global Strategy TD Securities, Bart Melek, seperti dikutip dari laman Kitco, Senin (10/9/2018).

Harga emas berbalik arah menyusul laporan tenaga kerja AS dari Agustus yang bertambah 210 ribu. Sementara tingkat pengangguran tetap di 3,9 %. Sementara itu, rata-rata upah naik 0,4 % pada Agustus 2018. Sedangkan kenaikan gaji tahunan menjadi 2,9 % yang termasuk pertumbuhan terkuat dalam sembilan tahun.

"Pertumbuhan upah secara riil juga jadi katalis menekan inflasi. Suku bunga the Fed akan naik bertahap. Kami berpikir hal itu tidak terlalu menekan emas. Namun, sulit melihat reli harga emas secara signifikan sementara the Fed tidak mundur," tutur Melek.

Sementara itu, Ekonom Capital Economics, Paul Ashworth menuturkan, rata-rata penghasilan per jam naik merupakan berita besar bagi the Federal Reserve.

"Ini jelas menunjuk pada kenaikan suku bunga lainnya pada pertemuan the Federal Reserve berikutnya. Kemungkinan akan naik 25 basis poin. The Fed memperkirakan kenaikan suku bunga sebanyak dua kali lagi," ujar dia. The Fed memperkirakan kenaikan suku bunga sebanyak dua kali lagi," ujar dia. - PT SOLID GOLD BERJANGKA

sumber : liputan6

Senin, 10 September 2018

Solid Gold | Perputaran Uang saat Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali Capai Rp 880 Miliar



SOLID GOLD JAKARTA - Menuju Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia yang diseleggarakan di Bali pada 12-14 Oktober, BNI mendapat kepercayaan dari Panitia Nasional sebagai bank yang beroperasi secara penuh di main campus atau lokasi utama penyelenggaraan di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.

Tidak hanya itu, BNI pun terpilih sebagai menjadi Official Bank Partner yang bertanggung jawab melayani cash management bagi Panitia Nasional.

Nantinya, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral seluruh dunia yang hadir di Bali akan menggunakan kartu Debit Virtual Account yang diterbitkan BNI. Virtual Account BNI ini didukung oleh teknologi dan sistem yang memungkinkan pemilik rekening untuk memantau setiap transaksi dari setiap rekening virtualnya, sekaligus mengelola rekening Virtual Account-nya.

"Melalui Portal, pemilik rekening dapat dengan mudah mengaktivasi & menonaktifkan rekening virtual account yang terafiliasi dengan Kartu Debit. Dengan kemampuan tersebut, Kartu Debit Virtual Account sangat cocok dipergunakan sebagai Kartu Debit Corporate, karena perusahaan dapat memantau & mengendalikan pengeluaran perusahaan, seperti perjalanan dinas pegawai atau pengeluaran operasional kantor cabang,” jelas Corporate Secretary BNI Kiryanto pada Minggu (9/9/2018) di Jakarta.

Infrastruktur pelayanan yang maksimal pun telah dipersiapkan BNI. Ini untuk menunjukkan pada pemimpin dunia bahwa Indonesia memiliki kualitas layanan kelas dunia.

Di antara infrastruktur yang dipersiapkan adalah Infrastruktur pelayanan perbankan yang telah disiapkan BNI meliputi penyediaan kantor Cabang, ATM, mesin Electronic Data Capture, Money Changer, dan Automotive Branch (OBranch).

Saat Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia tersebut berlangsung, Kantor Layanan BNI tetap dapat melayani nasabah BNI, sekaligus melayani 15.000 peserta Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia. Layanan utama yang diperkirakan akan banyak dibutuhkan oleh anggota delegasi adalah transaksi penarikan uang, layanan money changer, dan remittance.

"Untuk mengantisipasi antrian yang mungkin terjadi, selain outlet dan ATM yang telah ada pada venue utama, kami juga menyiapkan ATM tambahan dan OBranch di kawasan utama. Di pulau Bali sendiri, BNI mempunyai 515 ATM dari total 18.152 ATM yang ada di seluruh Indonesia,” jelas Kiryanto.

Walaupun ada pihak yang skeptis terhadap dampak positif dari pertemuan tersebut, tetapi Kiryanto menjelaskan bahwa Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia ini akan memberikan efek positif bagi perekonomian Indonesia khususnya di daerah Bali dan destinasi wisata yang dimilikinya.

Diperkirakan total perputaran uang selama acara berlangsung adalah sebesar Rp 880 miliar yang berasal dari transaksi di restoran, hotel, transportasi, dan pembelanjaan. “Lebih dari 8.800 EDC telah kami siapkan untuk mendukung tranksaksi pembelanjaan di Bali, baik yang menggunakan kartu lokal maupun kartu kredit dari Bank Luar negeri,” ucapnya.

Untuk memenuhi kebutuhan para delegasi dan peserta Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia dalam hal penukaran uang, BNI telah siap melayani penukaran uang dengan dukungan 51 kantor di Pulau Bali. “Kami juga menambahkan booth-booth money changer di beberapa hotel juga layanan bank berjalan atau Obranch di titik-titik kegiatan peserta di Kawasan Nusa Dua,” tambah Kiryanto. - SOLID GOLD

sumber : liputan6