SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Bagaimana cara mengetahui apakah seseorang pintar? Ternyata bukan kacamata tebal, meja yang rapih, gaya bicara tinggi, atau yang sejenisnya.
Ciri kecerdasan dalam dunia nyata ternyata berbeda dibandingkan dengan anggapan selama ini. Suatu penelitian baru-baru ini mendalami hubungan (korelasi) antara IQ tinggi ataupun tingginya daya cipta (kreativitas) dengan ciri-ciri sehari-hari.
Ternyata ada kaitan yang mengejutkan yang menggoyah pandangan selama ini, misalnya 8 ciri seperti berikut :
1. Meja Berantakan
Apakah meja kita penuh kertas bertumpuk lengkap dengan 6 cangkir kopi yang bertebaran? Orang yang tidak suka mungkin menuduh kita malas atau tidak produktif. Faktanya, hal ini mungkin merupakan pertanda kreativitas yang luar biasa.
Suatu penelitian mengungkapkan bahwa para sukarelawan penelitian menggagas lebih banyak penggunaan kreatif bola ping pong ketika mereka bekerja dalam ruang yang berantakan daripada ruang yang apik.
"Lingkungan kurang resik sepertinya mengilhami kebebasan dari tradisi sehingga bisa menghasilkan pemahaman yang segar," kata ahli psikologi sekaligus penulis Kathleen Vohs. "Sebaliknya, lingkungan teratur menegaskan keteraturan dan cari aman."
2. Sumpah Serapah Bubrah
Mulut yang sedikit 'jorok' mungkin membuat panas telinga, tapi ternyata sumpah serapah merupakan pertanda kemampuan verbal. "Sepasang ahli psikologi dari dua universitas AS melakukan percobaan untuk mengetahui apakah pengetahuan ragam sumpah serapah berarti mengetahui kalimat yang pantas," demikian bunyi laporan dalam Huffington Post.
Kesimpulannya, "Berlawanan dengan anggapan lazim, mereka yang fasih bersumpah serapah ternyata memiliki kosa kata lebih luas dan lebih mengerti bahasa."
3. Tidur Kebablasan
Kita seringkali diajarkan bahwa burung yang bangun lebih awal mendapatkan lebih banyak cacing. Tapi, seandainya itu benar, maka itu bukan karena orang yang bangun lebih dini itu lebih pintar.
PsyBlog menyebutkan, "Bukti yang telah diterbitkan menengarai orang yang lebih cerdas cenderung tidur lebih larut dan bangun lebih siang."
"Penelitian itu memeriksa kebiasaan tidur pada 20.745 remaja Amerika dan menemukan bahwa, pada hari kerja, orang-orang 'paling tumpul' pergi tidur rata-rata pada jam 11.41 malam dan bangun jam 7.20 pagi."
"Sebaliknya, orang-orang yang 'paling cemerlang' pergi tidur pada jam 12.29 lewat tengah malam dan bangun pada jam 7.52. Sewaktu akhir pekan, perbedaannya makin mencolok," demikian dijelaskan dalam unggahan itu.
4. Agak Sedikit Cemas
Pernah dengar dampak Dunning-Kruger? Disebutkan bahwa orang yang tidak kompeten tidak mawas tentang kekurangan mereka, sementara itu orang dengan unjuk kerja terbaik malah paling cemas dengan kemampuan mereka.
"Kalau kamu sering cemas, jangan takut. Kecemasanmu mungkin hanyalah pertanda tingginya kecerdasan (intelijensia)," demikian dilaporkan Slate.
"Pemikiran ini sudah lama beredar, ada pepatah mengatakan ketidaktahuan itu membahagiakan malah menengarai sebaliknya, yaitu bahwa pengetahuan malah membawa derita. Sekarang sudah mulai ada pembenaran ilmiahnya."
Artikel itu menggali lebih dalam ke penelitian yang terdengar penuh kontradiksi itu dan menyimpulkan, "Tidak ada orang yang bicara soal paranoia berlebihan di sini, tapi sedikit gelisah mungkin merupakan sesuatu yang boleh dibanggakan." - SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : liputan6/lifestyle
Suatu penelitian mengungkapkan bahwa para sukarelawan penelitian menggagas lebih banyak penggunaan kreatif bola ping pong ketika mereka bekerja dalam ruang yang berantakan daripada ruang yang apik.
"Lingkungan kurang resik sepertinya mengilhami kebebasan dari tradisi sehingga bisa menghasilkan pemahaman yang segar," kata ahli psikologi sekaligus penulis Kathleen Vohs. "Sebaliknya, lingkungan teratur menegaskan keteraturan dan cari aman."
2. Sumpah Serapah Bubrah
Mulut yang sedikit 'jorok' mungkin membuat panas telinga, tapi ternyata sumpah serapah merupakan pertanda kemampuan verbal. "Sepasang ahli psikologi dari dua universitas AS melakukan percobaan untuk mengetahui apakah pengetahuan ragam sumpah serapah berarti mengetahui kalimat yang pantas," demikian bunyi laporan dalam Huffington Post.
Kesimpulannya, "Berlawanan dengan anggapan lazim, mereka yang fasih bersumpah serapah ternyata memiliki kosa kata lebih luas dan lebih mengerti bahasa."
3. Tidur Kebablasan
Kita seringkali diajarkan bahwa burung yang bangun lebih awal mendapatkan lebih banyak cacing. Tapi, seandainya itu benar, maka itu bukan karena orang yang bangun lebih dini itu lebih pintar.
PsyBlog menyebutkan, "Bukti yang telah diterbitkan menengarai orang yang lebih cerdas cenderung tidur lebih larut dan bangun lebih siang."
"Penelitian itu memeriksa kebiasaan tidur pada 20.745 remaja Amerika dan menemukan bahwa, pada hari kerja, orang-orang 'paling tumpul' pergi tidur rata-rata pada jam 11.41 malam dan bangun jam 7.20 pagi."
"Sebaliknya, orang-orang yang 'paling cemerlang' pergi tidur pada jam 12.29 lewat tengah malam dan bangun pada jam 7.52. Sewaktu akhir pekan, perbedaannya makin mencolok," demikian dijelaskan dalam unggahan itu.
4. Agak Sedikit Cemas
Pernah dengar dampak Dunning-Kruger? Disebutkan bahwa orang yang tidak kompeten tidak mawas tentang kekurangan mereka, sementara itu orang dengan unjuk kerja terbaik malah paling cemas dengan kemampuan mereka.
"Kalau kamu sering cemas, jangan takut. Kecemasanmu mungkin hanyalah pertanda tingginya kecerdasan (intelijensia)," demikian dilaporkan Slate.
"Pemikiran ini sudah lama beredar, ada pepatah mengatakan ketidaktahuan itu membahagiakan malah menengarai sebaliknya, yaitu bahwa pengetahuan malah membawa derita. Sekarang sudah mulai ada pembenaran ilmiahnya."
Artikel itu menggali lebih dalam ke penelitian yang terdengar penuh kontradiksi itu dan menyimpulkan, "Tidak ada orang yang bicara soal paranoia berlebihan di sini, tapi sedikit gelisah mungkin merupakan sesuatu yang boleh dibanggakan." - SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : liputan6/lifestyle
Baca Juga :