Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Senin, 08 April 2019

SOLID GOLD | Harga Gula Manis Kembali

SOLID GOLD - Harga Gula Manis Kembali di ICE New York


SOLID GOLD JAKARTA - Harga gula mentah kontrak bulan Mei akhir perdagangan bursa New York ditutup naik 0,29 poin  atau 2,33 % pada harga $ 12,71 per lb. Demikian untuk harga gula putih kontrak bulan Mei yang terpantau di bursa London ditutup naik 2,80 poin atau 0,86 % pada harga $ 330.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal harga gula di ICE New York berpotensi menunjukkan pergerakan lemah oleh masih lemahnya harga minyak mentah.

Harga gula mentah berjangka yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional ICE New York yang berakhir hari Jumat minggu lalu mendaki ke posisi tinggi 2 pekan. Demikian juga untuk harga gula putih di bursa ICE London naik  dari retreat sebelumnya.

Harga gula bergerak lebih tinggi oleh aksi bargain hunting karena kekuatan Real Brasil serta posisi harga minyak mentah yang lebih tinggi  menguntungkan harga etanol dan dapat mendorong pabrik gula Brasil mengalihkan lebih banyak penghancuran tebu ke arah produksi etanol daripada produksi gula, sehingga mengurangi pasokan gula.

Beberapa hari sebelumnya harga gula New York sempat turun  ke level terendah 2 minggu dan harga gula London kontrak Mei turun ke level terendah 6-bulan pada tanda-tanda pasokan global yang lebih besar setelah data dari Federasi Pabrik Gula India Ltd menunjukkan bahwa produksi gula di Maharashtra, penghasil gula terbesar kedua di India wilayah, naik 3,7 % y/y menjadi 10,5 MMT selama 1 Oktober-1 April.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews



Jumat, 05 April 2019

SOLID BERJANGKA | Potensi Kenaikan Terbatas

SOLID BERJANGKA - EUR/USD Bangkit Dari Kerendahan Dekat 1.1200, Tapi Potensi Kenaikan Terbatas


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Usaha naik kembali ditolak oleh para penjual ketika harga berada disekitar 1.1245, suatu level yang tidak berhasil ditembus sejak awal dari minggu ini. Dari sisi makro ekonomi, Order Faktori Jerman yang suram menahan kenaikan, dengan pada bulan Februari, penurunan adalah -4.2 % MoM, jauh lebih buruk daripada yang diantisipasikan kenaikan sebesar 0.3 %. Risalah pertemuan ECB yang terakhir tidak memberikan sesuatu yang baru namun mengingatkan minat orang-orang  yang spekulatif  akan perspektif ekonomi yang suram untuk pertumbuhan lokal.

Amerika Serikat merilis angka “employment” yang minor yang kebanyakan positip, antara lain klaim pengangguran awal untuk minggu yang berakhir pada tanggal 29 Maret dimana terjadi penurunan ke 202.000, level terendah di dalam hampir 5 dekade.

Secara tehnikal, apabila naik terus, pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1245 yang apabila berhasil ditembus akan bertemu dengan “resistance” berikutnya di 1.1280 dan pada akhirnya 1.1310.  Sebaliknya apabila turun kembali, akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1175 yang apabila tertembus akan bertemu dengan “support” selanjutnya di 1.1130 dan akhirnya di 1.1085.

Meskipun bangkit dari kerendahan hariannya, matauang bersama Eropa tetap diantara yang terlemah dan tidak jauh dari kerendahan tahunan terhadap dollar Amerika Serikat, dengan data Eropa yang suram dan risalah ECB yang konservatif memperbaharui keprihatinan tentang pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Pasangan matauang EUR/USD  turun pada hari Kamis kemarin, menghabiskan hari diperdagangkan di dalam rentang 50pips yang ketat, ditengah kombinasi dari rilis data makro ekonomi yang sedikit dan sikap menunggu keluarnya laporan Nonfarm Payroll pada hari Jumat pagi ini.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Kamis, 04 April 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Minyak Naik 4 Hari Beruntun

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Naik Empat Hari Berturut-turut; Data EIA Menjadi Perhatian


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Perusahaan energi milik negara Venezuela, PDVSA, mempertahankan ekspor minyak mendekati 1 juta barel per hari di bulan Maret kendati ada sanksi dan pemadaman listrik yang melumpuhkan terminal ekspor utamanya, menurut dokumen PDVSA dan data Refinitiv Eikon, Reuters melaporkan di kemudian hari.

Pasokan minyak mentah Amerika Serikat naik secara tak terduga minggu lalu, sementara bensin dan persediaan sulingan turun, kelompok industri American Petroleum Institute mengatakan Selasa malam.

Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan oleh EIA yang diindikasikan terjadi penurunan.

Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi naik terdukung pengurangan pasokan OPEC dan sanksi Amerika Serikat terhadap Iran dan Venezuela. Juga jika malam nanti data persediaan minyak mentah mingguan EIA terealisir menurun akan menaikkan harga. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 63,20-$ 63,70, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 62,20-$ 61,70.

Harga minyak naik empat hari berturut-turut pada hari Rabu kemarin, terbantu pengurangan pasokan yang dipimpin OPEC dan sanksi Amerika Serikat membayangi laporan industri yang menunjukkan kenaikan tak terduga dalam persediaan Amerika Serikat pekan lalu.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate Amerika Serikat naik 8 sen, atau 0,13 %, menjadi $ 62,66 per barel, sebelumnya naik menjadi $ 62,90, tertinggi sejak 7 November.

PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 26 sen, atau 0,37 %, menjadi $ 69,63 per barel, setelah sebelumnya mencapai $ 69,87, tertinggi sejak 12 November dan hampir menyentuh $ 70.

Pasokan dari Organisasi negara-negara Pengekspor Minyak mencapai level terendah empat tahun pada bulan Maret, sebuah survei Reuters ditemukan awal pekan ini.

Produksi minyak dari Rusia, yang telah bergabung dengan OPEC dalam menyetujui pengurangan pasokan untuk menopang harga, turun menjadi 11,3 juta barel per hari (bpd) bulan lalu, tetapi meleset dari target negara itu berdasarkan kesepakatan.

Tiga dari delapan negara yang diberikan keringanan oleh Washington untuk mengimpor minyak dari Iran telah memotong impor menjadi nol, seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan pada hari Selasa, menambahkan bahwa peningkatan kondisi pasar minyak global akan membantu mengurangi ekspor minyak mentah Iran lebih lanjut.

Wakil Presiden Mike Pence mengatakan pada hari Selasa Amerika Serikat akan terus menekan industri minyak Venezuela dan mereka yang mendukungnya dengan sanksi ekonomi, mengutip harga minyak dunia yang cukup rendah untuk memungkinkan langkah-langkah tersebut.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Selasa, 02 April 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Penuh Dengan Data Ekonomi

SOLID GOLD BERJANGKA - Arah Emas Di Dalam Suatu Minggu Yang Penuh Dengan Data Ekonomi Penting


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Mike McGlone, ahli strategi komoditi senior di Bloomberg Intelligence, berkata bahwa dia memperkirakan pasar saham yang melemah sebagai signal dari berakhirnya rally dollar Amerika Serikat.

Dia menulis di dalam laporan hari Jumat, “Kami memperkirakan kekuatan dollar Amerika Serikat pada tahun lalu telah menandakan perjuangan yang terakhir bagi “bullish”nya pasar, dan bagi dolar Amerika Serikat untuk tetap berada di dekat dasar dari performa di tahun 2019, yang adalah dukungan utama bagi metal.”

Di dalam interview dengan Kitco News, Axel Merk, presiden dan chief investment officer dari Merk Investments berkata bahwa banyak dari “price action” emas belakangan ini bisa dihubungkan dengan menempatkan posisi yang aman pada akhir dari kuartal. Dia menambahkan secara jangka panjang, penurunan imbal hasil obligasi 10 tahun yang terjadi belakangan ini tetap mendukung emas.

Merk menambahkan, walaupun emas bisa tetap volatil di dalam jangka pendek, pergerakan yang “dovish” dari Federal Reserve pada minggu lalu, menaikkan resiko akan tekanan inflasi yang lebih tinggi, ini adalah faktor yang positip secara jangka panjang bagi emas.

SOLID GOLD BERJANGKA

“Kesabaran” telah menjadi mantera terbaru untuk investor emas dengan metal kuning berjuang untuk menemukan momentum sementara kuartal pertama dari tahun 2019 berakhir.

Harga emas ditutup di teritori yang negatif, mengakhiri kemenangan tiga minggu berturut-turut. Meskipun ada rally yang kuat pada awal tahun baru, untuk satu kuartal, metal kuning berjuang untuk mendapatkan kenaikan kecil 1.3 %. Emas berjangka bulan Juni terakhir diperdagangkan $ 1,297.70 per ons.

Menurut pada analis, walaupun metal berharga didukung oleh turunnya imbal hasil obligasi, metal berharga terus berjuang melawan ketangguhan pasar saham dan dollar Amerika Serikat; namun, sebagian analis terus memandang melewati kekuatan dollar Amerika Serikat jangka pendek sebagai ancaman terhadap ekonomi terus meningkat.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Senin, 01 April 2019

SOLID GOLD | Pasar Forex Minggu Lalu

SOLID GOLD - Ringkasan Penggerak Pasar Forex Minggu Lalu


SOLID GOLD JAKARTA - Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.

Data ekonomi AS pada hari kemarin adalah angka ketiga dan final dari Gross Domestic Product (GDP) kuartal keempat. GDP AS keluar pada angka 2.2%, yang adalah sesuai dengan perkiraan konsensus dan turun dibandingkan dengan perkiraan kuartal keempat terakhir bsebelum direvisi sebesar 2.6%. Pada saat yang bersamaan laporan klaim pengangguran AS muncul dan menunjukkan penurunan pada minggu yang terakhir di bulan Maret ini. Indeks dolar AS mengalami rally ke ketinggian hariannya  setelah keluarnya data ekonomi GDP AS ini.

Laporan belanja dan penghasilan pribadi AS untuk bulan Februari muncul naik 0.2%, yang adalah sesuai dengan ekspektasi pasar. Indeks harga “personal consumption expenditure” muncul di 0.1% dari bulen Desember dan naik 1.8% YoY. “Personal spending” di bulan Januari muncul dibawah daripada yang diperkirakan, hanya naik 0.1% dari bulan Desember.

SOLID GOLD

Parlemen Inggris mengadakan pemungutan suara pada hari Jumat untuk opsi yang lain yang ditawarkan oleh PM Theresa May untuk memecahkan kebuntuan Brexit. Tidak ada ekspketasi yang tinggi untuk rencananya yang terbaru untuk disetujui oleh Parelemen. Hari Jumat kemarin sesungguhnya tanggal Inggris harus meninggalkan Uni Eropa. Opsi May untuk maju mengedepankan persoalan bertambah terbatas, dengan spekulasi pemilihan umum segera dilaksanakan dalam jangka waktu dekat ini.

Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:

New home sales naik 4.9 % di bulan February dari 636.000 menjadi 667.000.
Exports naik 0.9 % sementara import turun 2.6 % m/o/m menghasilan defisit perdagangan sebanyak -51.1 miliar.
Jobless claims turun 5000 w/o/w dari 216.000 menjadi 211.000 mengalahkan yang diperkirakan 225.000.
Same store sales naik 5.3 % w/o/w, melanjutkan keuntungan sebelumnya 4.9 %.
Home mortgage apps naik 6.0 % w/o/w, diatas kenaikan sebelumnya 0.3 % .

Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:

Housing starts turun 8.7 % m/o/m, dari 1.273.000 menjadi 1.162.000.
Pending home sales turun 1.0 % turun dari sebelumnya 4.3 %
Chicago Fed National Activity Index turun 0.29 % m/o/m, meleset dari yang diperkirakan kenaikan 0.10 %.
Consumer confidence turun dari 131.4 menjadi 124.1 untuk bulan Maret.
Richmond Fed Manufacturing Index turun 6 poin m/o/m dari 16 ke 10.
Chicago PMI jatuh dari 64.7 menjadi 58.7 di bulan Maret.

SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Jumat, 29 Maret 2019

SOLID BERJANGKA | Bursa Amerika Tetap Naik

SOLID BERJANGKA - Saham di Bursa Amerika Tetap Naik Meskipun PDB Amerika Serikat Mengecewakan



SOLID BERJANGKA JAKARTA - Saham sektor keuangan dan konsumen memimpin sektor berkinerja terbaik di S&P 500, masing-masing naik 0,8 persen dan 0,6 persen. Saham PVH Corp mengungguli semua saham dan mengangkat indek dengan melonjak 14,8 persen karena laporan laba yang kuat. Kemudian saham J.P. Morgan Chase, Citigroup dan Bank of America semuanya naik lebih dari 1 persen, didorong oleh yield Treasury yang lebih tinggi.

Saham-saham layanan minyak menunjukkan pergerakan signifikan ke atas sekalipun harga minyak sedang turun sehingga mendorong Indeks Layanan Minyak Philadelphia naik 1,6 persen. Kekuatan yang cukup besar juga terlihat di antara saham tembakau, sebagaimana tercermin oleh kenaikan 1,4 persen NYSE Arca Tobacco Index.

Sedangkan sektor yang bergerak sebaliknya yaitu indeks NYSE Arca Gold Bugs yang turun 2,9 persen karena harga emas sedang anjlok cukup parah.  Kemudian saham-saham utilitas dan telekomunikasi juga mengalami pelemahan yang signifikan pada hari itu, NASDAQ Telecommunications Index anjlok 0,32 persen.

Sentimen negatif yang berusaha menjatuhkan saham di Wall Street yaitu rilis data ekonomi yang mixed, data PDB Q4-2018 yang dilaporkan pemerintah AS semalam naik 2,2 persen atau turun dari data periode kuartal sebelumnya yang 2,4 persen. Setelah itu ada data klaim pengangguran mingguan yang dilaporkan menurun ke 211K dari sebelujmnya di 216K.

Pergerakan yang fluktuatif kembali terjadi pada perdagangan saham bursa Amerika bahkan melebihi perdagangan sebelumnya, namun akhirnya indeks bursa ditutup dalam zona positif dengan penguatan yang moderat beberapa saat lalu (29/03). Saham naik karena pembicaraan perdagangan antara China dan AS dimulai kembali, tetapi kekhawatiran bahwa ekonomi mungkin akan melambat terus membayanginya.

Indeks Dow Jones  ditutup naik 91,87 poin atau 0,35 persen menjadi 25.717,46 yang banyak disupport kekuatan saham Nike dan J.P. Morgan Chase. Indeks S&P 500 naik 0,4 persen atau 10 poin menjadi 2.815,44, posisi ini merupakan kinerja terbaik di kuartal pertama sejak 1998 yang naik 12,3 persen. Indeks Nasdaq Composite naik 0,17 persen atau 12 poin ditutup pada 7.669,17.

Penutupan yang lebih tinggi di bursa Wall Street dari perdagangan sebelumnya terjadi ketika para pedagang bereaksi terhadap laporan tentang kemajuan dalam pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung antara AS dan China. Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan kepada beberapa media bahwa AS dan negosiator China telah membuat kemajuan dalam rincian perjanjian tertulis untuk mengatasi masalah AS.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Kamis, 28 Maret 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Naik Karena Dorongan

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Emas Naik Karena Dorongan Naik Masih Memiliki Kontrol Tehnikal Yang Kuat


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Ada banyak data ekonomi yang lemah datang dari Cina kemarin, dengan keuntungan industri untuk dua bulan pertama tahun ini jatuh sebanyak 14 %, penurunan terbesar sejak tahun 2011. Turunnya harga pabrik dan turunnya penjualan dianggap sebagai penyebabnya. Selain itu tarif yang dikenakan Amerika Serikat terhadap barang-barang impor dari Cina juga dipersalahkan sebagai penyebabnya. Amerika Serikat dan Cina terus mengakan negosiasi perdagangan tingkat tinggi yang dimulai pada hari Kamis.

Hal diluar pasar pada hari kemarin adalah indeks dollar Amerika Serikat yang mendekati stabil. Sementara itu minyak mentah Nymex melemah dan diperdagangkan disekitar $ 59.50 per barel.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $ 1,331.30 setelah melewati $ 1,320.00 dan kemudian $ 1,324.50. Sedangkan obyekif penurunan harga emas selanjutnya adalah menembus “support” yang solid di $ 1,280.80 setelah melewati $ 1,310.00 dan kemudian $ 1,306.50.

PT SOLID GOLD BERJANGKA

Harga emas naik sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Rabu kemarin. Dorongan naik terus memiliki keuntungan tehnikal jangka pendek, menunjukkan tren harga emas yang “sideways” ke posisi yang lebih tinggi pada hari-hari yang akan datang. Selain itu juga ada sebagian permintaan “safe-haven” terhadap emas dan perak pada saat sekarang ini.

Emas berjangka bulan April terakhir naik $ 1.90 per ons pada $ 1,316.90. Perak Comex bulan Mei terakhir turun $ 0.024 pada $ 15.405 per ons.

Indeks saham Asia dan Eropa kebanyakan turun semalam. Indeks saham Amerika Serikat mengarah ke posisi yang lebih lemah pada saat pembukaan sesi New York dimulai. Ada semacam kenaikan keengganan terhadap resiko di pasar dunia pada pertenghan minggu ini, terutama disebabkan oleh kekuatiran atas melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Hal ini adalah positip bagi pasar emas dan perak yang “safe-haven”.

Belakangan ini dipasar nampak penurunan imbal hasil obligasi pemerintah di negara-negara industry utama dunia. Imbal hasil treasury Amerika Serikat sebentar terbalik dengan surat berharga jangka pendek 3 bulan bergerak naik keatas imbal hasil 10 tahun.
PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Rabu, 27 Maret 2019

PT SOLID GOLD | Dollar Berhasil Kuat

PT SOLID GOLD - Dollar Berhasil Kuat Melawan Buruknya Rilis Data Ekonomi 


PT SOLID GOLD JAKARTA - Indeks turun menjadi 124,1 pada Maret setelah melonjak menjadi 131,4 pada Februari. Untuk pergerakan selanjutnya analyst memperkirakan secara teknikal indeks akan berada di posisi support 96.54-96.32. Namun jika bergerak positif kembali akan naik ke kisaran resisten di 96.85-97.30. 

Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu hari posisi dollar Amerika Serikat akhirnya berhasil menguat terhadap semua rival utamanya meskipun mendapat serangan kuat dari buruknya rilis data ekonomi yang cukup major. Sebelum penutupan indeks dollar sempat mencapai puncak tinggi dalam 1-1/2 pekan. 

Indeks dolar yang menunjukkan posisi kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap rival-rival utamanya di pasar forex ditutup menguat 0,14 % ke posisi 96.81 setelah dibuka pada awal sesi Asia di posisi 96.53. Indeks sempat menyentuh posisi tinggi di 96.84 dan titik rendah di 96.45. Kekuatan dollar Amerika Serikat mendapat sumbangan dari kenaikan imbal hasil obligasi seperti obligasi tenor 10-tahun yieldnya naik dalam kisaran ketat 2,40 % dan 2,45 % setelah penurunan besar dimulai Jumat lalu. 

Demikian juga imbal hasil obligasi tenor 2-tahun meningkat pada kisaran 5 bp antara 2,25% dan 2,30%. 

Sedangkan tekanan datang dari rilis beberapa data ekonomi Amerika Serikat yang mengecewakan. Departemen Perdagangan merilis laporan yang menunjukkan mundurnya konstruksi perumahan baru pada bulan Februari, dengan indeks merosot 8,7 % ke tingkat tahunan 1,162 juta pada Februari setelah melonjak 11,7 % ke tingkat revisi 1,273 juta pada Januari. Selain itu izin bangunan juga turun 1,6 % ke tingkat tahunan 1,296 juta pada Februari setelah turun 0,7 % ke tingkat revisi 1,1317 juta pada Januari. Kemudian data yang paling kuat mempengaruhi sentimen yaitu laporan dari Conference Board menunjukkan penurunan tak terduga dalam kepercayaan konsumen di bulan Maret. 
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :