PT SOLID GOLD BERJANGKA - Indeks Hang Seng Melanjutkan Penguatan, Pembicaraan Mulai Berlangsung
PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Bursa Hong Kong ditutup dengan keuntungan yang sehat pada hari Rabu (12/Agustus) Indeks Hang Seng bertambah 1,42 % atau 353,34 poin ke level 25.300. Sementara, Indeks Shanghai Composite turun 0,63 % atau 21,02 poin ke level 3.319,27, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China melemah 1,26% atau 28,34 poin, ke level 2.215,11 dengan sektor maskapai penerbangan didorong oleh laporan yang mengatakan penerbangan transfer melalui kota ke China dapat segera dilanjutkan.
Pembahasan implementasi kesepakatan perdagangan fase satu antara Amerika Serikat dan China akan dimulai dalam beberapa hari mendatang. Dikabarkan dalam pertemuan virtual itu, China akan menghadirkan pembicaraan bisnis soal aplikasi TikTok dan
WeChat. Seiring dengan pembelian pertanian dan nilai tukar dolar-yuan, yang merupakan salah satu topik yang akan dibahas, para pejabat China bermaksud untuk membicarakan mengapa dua aplikasi tersebut dilarang oleh Presiden AS Donald Trump dengan alasan keamanan nasional.
Namun, sebagaimana ditulis Bloomberg, orang-orang yang mengetahui agenda ini tidak merinci apa yang diharapkan China untuk mencapai keputusan akhir dari masalah tersebut. Tujuh bulan setelah penandatanganan perjanjian yang menghentikan perang tarif, pembelian barang-barang Amerika Serikat tidak sesuai dengan jadwal awal. Malah, hubungan Amerika Serikat - China mulai memanas kembali setelah munculnya pandemi virus corona (Covid-19), menambah permasalahan mula dari keamanan teknologi hingga masalah Hong Kong.
Sementara itu, mengingat jatuhnya ekonomi global tahun ini akibat pandemi Covid-19 yang muncul dari China, Pemerintah China baru menyelesaikan seperempat pembelian senilai lebih dari US$170 miliar barang-barang Amerika Serikat tahun ini.
Setidaknya China perlu membeli sekitar US $ 130 miliar pada paruh kedua tahun ini, guna mematuhi ketentuan asli dari perjanjian yang ditandatangani pada Januari lalu, yang menetapkan pembelian tambahan barang dan jasa Amerika Serikat senilai US $ 200 miliar selama level 2017 pada akhir 2021 mendatang.
Sumber : Vibiznews
Baca Juga
:
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka
PT
Solid Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT
Solid Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT
Solid Gold Berjangka
| Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT
Solid Gold Berjangka
| Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT
Solid Gold Berjangka
| Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT
Solid Gold Berjangka
| Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT
Solid Gold Berjangka
| Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT
Solid Gold Berjangka
| Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020