SOLID GOLD BERJANGKA - Indeks Hang Seng Masih Berada Di Zona Merah
SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Saham Hong berakhir lebih rendah pada Selasa (15/6) Indeks Hang Seng turun 0,71% atau 203,60 poin menjadi 28.638,53. Sementara, Indeks Shanghai Composite turun 0,92% atau 33,19 poin, menjadi 3.556,56, sedangkan Indeks Shenzhen Composite Index di bursa kedua China turun 0,83% atau 20,02 poin, menjadi 2.387,91 dengan aksi beli oleh investor China daratan terhambat oleh keputusan untuk menguras likuiditas dari pasar lokal oleh People's Bank of China.
Di China dan Hong Kong, pasar saham kedua negara tersebut berakhir melemah karena karena ketegangan antara China dengan negara-negara barat kembali memuncak, setelah para pemimpin negara anggota G-7 berencana mengatasi manuver China di kancah global. Mereka juga sepakat menghadang China terkait dengan "praktik ekonomi non-pasar" mereka, dan "pelanggaran" Hak Azasi Manusia (HAM) terhadap aktivis pro-demokrasi di Hongkong dan kalangan minoritas Uyghur, Xinjiang.
Di lain sisi, investor di global akan memantau jalannya rapat Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan digelar pada Selasa malam nanti hingga Rabu besok, dan diperkirakan tak akan mengubah kebijakan moneternya ataupun mengurangi pembelian surat berharga di pasar. Namun demikian, pasar bakal memantau komentar para pejabat bank sentral untuk melihat apakah ada sinyal kekhawatiran melihat inflasi yang telah menyentuh 5% dan peluang dikuranginya pembelian obligasi dari pasar sekunder (tapering).
Salah seorang bos pengelola dana di Wall Street, Paul Tudor Jones menilai Jerome Powell bisa kehilangan tahtanya sebagai Ketua The Fed jika dia salah mengambil kebijakan dan memicu aksi jual besar-besaran di pasar dunia. "Jika mereka di jalur yang benar dengan berkata 'kami menerima data masuk, sudah menyelesaikan misi dan mulai menyelesaikan misi pembukaan lapangan kerja secepatnya' maka akan ada taper tantrum," tutur Jones sebagaimana dikutip CNBC International.
SOLID GOLD BERJANGKA
SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea
Baca Juga
:
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid
Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid
Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid
Gold Berjangka
| Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid
Gold Berjangka
| Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid
Gold Berjangka
| Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid
Gold Berjangka
| Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid
Gold Berjangka
| Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid
Gold Berjangka
| Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020