Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Selasa, 22 Juni 2021

PT SOLID GOLD | Berakhir Di Zona Merah

PT SOLID GOLD - Indeks Hang Seng Berakhir Di Zona Merah



PT SOLID GOLD JAKARTA - Bursa Hong Kong jatuh lebih dari satu persen pada hari Senin (21/6) Indeks Hang Seng turun 1,08% atau 312,27 poin, menjadi 28.489,00. Sementara, Namun, Indeks Shanghai Composite naik tipis 0,12% atau 4,09 poin, menjadi 3.529,18, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China bertambah 0,74% atau 17,59 poin, menjadi 2.396,20 karena Federal Reserve bergeser ke arah menaikkan suku bunga segera tahun depan untuk mencegah ekonomi AS dari overheating saat pulih dari pandemi.

China mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya untuk pinjaman perusahaan dan rumah tangga dan tidak berubah selama 14 bulan berturut-turut. Hal ini sejalan dengan ekspektasi pasar. Berdasarkand data dari pemerintah setempat, suku bunga pinjaman acuan China bertenor 1 tahun tetap di level 3,85%, sementara suku bunga pinjaman acuan berjatuh tempo 5 tahun juga tetap di level 4,65%.

Peoples Bank of China (PBoC), pada Minggu (20/6/2021) kemarin kepada media setempat menyarankan agar tidak berspekulasi tentang pengetatan likuiditas dan arah kebijakan, dengan mengatakan tindakan tersebut dapat menyesatkan dan mengacaukan pasar. 

Di lain sisi, kecemasan menerpa pasar setelah The Fed memperkirakan penaikan suku bunga bisa dilakukan pada 2023, dan memperkirakan inflasi bisa melewati angka 3% pada akhir tahun ini. Pada situasi normal, The Fed menolerir tingkat inflasi sebesar 2%. Tak cukup dengan itu, kepada CNBC International, Presiden The Fed St. Louis Jim Bullard menambahi kecemasan pasar, setelah mengatakan bahwa wajar jika The Fed cenderung "hawkish" dan kenaikan suku bunga pertama bisa terjadi secepatnya pada 2022.

Investor pun memantau, Powell akan kembali tampil ke publik pada hari Selasa, dimana diharapkan akan memberikan lebih banyak kejelasan dari bom yang dijatuhkan oleh the Fed pada minggu yang lalu. Apakah dia akan mengurangi ke hawkish-annya atau malah menambah pesan sebelumnya. Pasar telah menjadi lebih sensitif dan akan segera bereaksi atas setiap komentar dari Powell.
PT SOLID GOLD 


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea


Baca Juga :

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok

PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020


Senin, 21 Juni 2021

SOLID GOLD | Ekspektasi Suku Bunga Amerika

SOLID GOLD - Hang Seng Melanjutkan Penguatan Karena Ekspektasi Suku Bunga Amerika Serikat



SOLID GOLD JAKARTA - Saham Hong Kong ditutup lebih tinggi pada perdagangan hari Jumat (18/Juni) Indeks Hang Seng 0,85 % atau 242,68 poin, ditutup pada level 28.801,27. Sementara, Indeks Shanghai Composite datar, turun tipis 0,51 poin ke level 3.525,10, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China bertambah 0,81% atau 19,21 poin, ke level 2.378,61 karena ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga sebelumnya oleh Federal Reserve meredakan kekhawatiran tentang kemungkinan inflasi yang tidak terkendali dan ekonomi yang terlalu panas.

Pasar saham Hong Kong berhasil ditutup melesat pada hari ini karena dorongan dari kenaikan saham teknologi dan perawatan kesehatan pada hari ini. Indeks saham sektor teknologi Hang Seng naik 1,8%, sementara indeks kesehatan Hang Seng naik 3,3%.

Dari AS, kontrak futures saham AS menguat tipis di sesi pra-pembukaan Jumat, tetapi Dow Jones masih di jalur koreksi mingguan setelah bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) menaikkan ekspektasi inflasi 2021 dan mempercepat kenaikan suku bunga acuan menjadi 2023.

Perhatian tertuju ke testimoni ketua The Fed, Jerome Powell, akan menjadi perhatian pelaku pasar guna mencari kejelasan terkait tapering atau pengurangan nilai pembelian aset (quantitative easing/QE). The Fed dalam pengumuman kebijakan moneternya Kamis lalu tidak menyebutkan mengenai masalah tapering, tetapi menyiratkan sudah mendiskusikan hal tersebut. Tetapi, jika suku bunga

akan dinaikkan lebih cepat dari sebelumnya, artinya tapering juga kemungkinan besar akan lebih cepat, terjadi di semester II tahun ini. Apalagi The Fed juga menaikkan proyeksi inflasi tahun ini menjadi 3,4% dari sebelumnya 2,4%.
SOLID GOLD 


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea

Baca Juga :

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold | Harga Emas Anjlok

Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020


Jumat, 18 Juni 2021

SOLID BERJANGKA | Penguatan Kembali Pasca Pernyataan The Fed

SOLID BERJANGKA - Indeks Hang Seng Meraih Penguatan Kembali Pasca Pernyataan The Fed



SOLID BERJANGKA JAKARTA - Saham Hong Kong ditutup dengan catatan positif pada perdagangan hari Kamis (17/6), Indeks Hang Seng naik 0,43% atau 121,75 poin, ke level 28.558,59. Sementara, Indeks Shanghai Composite naik 0,21% atau 7,28 poin, ke level 3.525,60, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China melonjak 1,16% atau 26,98 poin, ke level 2.359,40 setelah pejabat Federal Reserve mengindikasikan mereka dapat menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan tetapi akan mempertahankan kebijakan ultra-mudah bank untuk saat ini.

Pelaku pasar saham di Hong Kong dan China sedikit menyambut baik dari rilis data ekspor China pada periode Mei 2021. Negeri Panda melaporkan ekspor bulan lalu melesat 27,9% secara tahunan atau sedikit di bawah ekspektasi analis dalam polling Reuters sebesar 32,1%. Sentimen pasar global didominasi oleh reaksi negatif atas hasil rapat The Fed di mana bank sentral terkuat di dunia tersebut menaikkan ekspektasi inflasi pada tahun 2021 dan memperkirakan penaikan suku bunga acuan secepatnya pada 2023.

Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) tak mengubah suku bunga acuannya (Fed Funds Rate) di level mendekati nol, yakni 0-0,25%, tetapi mengindikasikan bahwa kenaikan bisa terjadi secepatnya pada 2023. Padahal pada Maret lalu, Ketua The Fed, Jerome Powell menyatakan tidak akan ada kenaikan suku bunga acuan setidaknya sampai dengan 2024.

Dokumen dot plot yang menunjukkan ekspektasi anggota FOMC mengindikasikan bahwa kenaikan bisa terjadi dua kali pada 2023.

Powell juga tak memberikan acuan mengenai kapan pengurangan pembelian (tapering) obligasi dari pasar sekunder bakal dimulai. Dia hanya menyatakan bahwa pemulihan ekonomi terus dipantau dan akan membuat "pemberitahuan awal" sebelum mengumumkan kebijakan tersebut. Ada ketidaksinkronan antara proyeksi ekonomi dan apa yang dinyatakan oleh The Fed, lanjut dia.

Oleh sebab itu, masih ada pertanyaan besar bagi pelaku pasar terkait inflasi, yakni apakah kenaikan inflasi itu bersifat sementara atau permanen.
SOLID BERJANGKA 


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea


Baca Juga :

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok

Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020


Kamis, 17 Juni 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Lonjakan Inflasi Amerika

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Indeks Hang Seng Di Tengah Lonjakan Inflasi Amerika Serikat



PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Saham Hong Kong turun pada Rabu (16/6) Indeks Hang Seng tergelincir 0,70% atau 201,69 poin menjadi 28.436,84. Sementara, Indeks Shanghai Composite merosot 1,07% atau 38,23 poin, menjadi 3.518,33, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China jatuh 2,32% atau 55,49 poin, menjadi 2.332,41 menyusul lonjakan inflasi AS yang melampaui perkiraan, menempatkan fokus pada pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve, yang dilaksanakan kamis dini hari Amblesnya pasar saham China pada hari ini disebabkan karena jatuhnya saham sektor material dan perawatan kesehatan karena investor khawatir atas valuasi yang sudah cukup tinggi. Analis mengatakan ada kurangnya faktor untuk setiap momentum kenaikan, sementara valuasi yang tinggi di beberapa bagian pasar menjadi penyebab kekhawatiran.

Pasar China juga masih berada di bawah tekanan akibat meningkatnya ketegangan antara China dan negara-negara barat, terutama negara-negara kelompok G-7, setelah para pemimpin negara G-7 menganggap China mempunyai masalah serius, salah satunya adalah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) atas kelompok minoritas muslim Uighur. Pemimpin negara G-7 juga sepakat untuk membendung manuver China di kancah global. Investor China juga sedikit merespons negatif dari rilis data produksi industri dan penjualan ritel Negeri Panda pada Mei 2021.

Dari data ekonomi China, data dari Trading Economics dan otoritas setempat melaporkan produksi industri China pada periode Mei 2021 tercatat turun menjadi 8,8%, dari sebelumnya pada April lalu sebesar 9,8 %. Sementara, data penjualan ritel China juga tercatat turun signifikan menjadi 12,4% pada Mei 2021, dari sebelumnya pada April lalu sebesar 17,7%.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 


Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

PT Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

PT Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok

PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020


Rabu, 16 Juni 2021

SOLID GOLD BERJANGKA | Berada Di Zona Merah

SOLID GOLD BERJANGKA - Indeks Hang Seng Masih Berada Di Zona Merah



SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Saham Hong berakhir lebih rendah pada Selasa (15/6) Indeks Hang Seng turun 0,71% atau 203,60 poin menjadi 28.638,53. Sementara, Indeks Shanghai Composite turun 0,92% atau 33,19 poin, menjadi 3.556,56, sedangkan Indeks Shenzhen Composite Index di bursa kedua China turun 0,83% atau 20,02 poin, menjadi 2.387,91 dengan aksi beli oleh investor China daratan terhambat oleh keputusan untuk menguras likuiditas dari pasar lokal oleh People's Bank of China.

Di China dan Hong Kong, pasar saham kedua negara tersebut berakhir melemah karena karena ketegangan antara China dengan negara-negara barat kembali memuncak, setelah para pemimpin negara anggota G-7 berencana mengatasi manuver China di kancah global. Mereka juga sepakat menghadang China terkait dengan "praktik ekonomi non-pasar" mereka, dan "pelanggaran" Hak Azasi Manusia (HAM) terhadap aktivis pro-demokrasi di Hongkong dan kalangan minoritas Uyghur, Xinjiang.

Di lain sisi, investor di global akan memantau jalannya rapat Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan digelar pada Selasa malam nanti hingga Rabu besok, dan diperkirakan tak akan mengubah kebijakan moneternya ataupun mengurangi pembelian surat berharga di pasar. Namun demikian, pasar bakal memantau komentar para pejabat bank sentral untuk melihat apakah ada sinyal kekhawatiran melihat inflasi yang telah menyentuh 5% dan peluang dikuranginya pembelian obligasi dari pasar sekunder (tapering).

Salah seorang bos pengelola dana di Wall Street, Paul Tudor Jones menilai Jerome Powell bisa kehilangan tahtanya sebagai Ketua The Fed jika dia salah mengambil kebijakan dan memicu aksi jual besar-besaran di pasar dunia. "Jika mereka di jalur yang benar dengan berkata 'kami menerima data masuk, sudah menyelesaikan misi dan mulai menyelesaikan misi pembukaan lapangan kerja secepatnya' maka akan ada taper tantrum," tutur Jones sebagaimana dikutip CNBC International.
SOLID GOLD BERJANGKA


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea


Baca Juga :

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok

Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020


Senin, 14 Juni 2021

SOLID GOLD | Investor Abaikan Kenaikan Inflasi

SOLID GOLD - Indeks Hang Seng Menguat Investor Abaikan Kenaikan Inflasi AS



SOLID GOLD JAKARTA - Saham Hong Kong mencatat kenaikan positif pada hari Jumat (11/6) Indeks Hang Seng bertambah 0,36%, atau 103,25 poin menjadi 28.842,13. Sementara, Indeks Shanghai Composite turun 0,58%, atau 21,11 poin, menjadi 3.589,75 sementara Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China turun 0,60%, atau 14,65 poin, menjadi 2.407,93 menyusul kinerja yang memecahkan rekor di Wall Street dengan investor mengabaikan data inflasi AS yang mengalahkan perkiraan.

Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) periode Mei mencapai angka 5% secara tahunan, menjadi yang tercepat sejak 2008. Inflasi inti, yang mengecualikan harga makanan dan energi,menguat 3,8% atau yang tercepat dalam 3 dekade. Angka ini jauh di atas polling ekonom oleh Dow Jones yang mengestimasikan angka 4,7%. Bank sentral AS (The Fed) sebelumnya memperkirakan kenaikan inflasi tidak akan terjadi secara permanen, karena hanya ditopang oleh stimulus.

Di sisi lain, klaim tunjangan pengangguran baru per pekan lalu mencapai 376.000 unit, atau mirip dengan estimasi Dow Jones sebesar 370.000. Ini masih merupakan level yang terendah di era pandemi. Hal tersebut, membuktikan bahwa tekanan inflasi tidak berlangsung lama melainkan disumbang sektor yang terkait dengan arus suplai barang yakni mobil dan truk. Ekonom dalam polling Reuters memperkirakan The Fed baru mengumumkan pengurangan pembelian obligasi di pasar pada Agustus atau September, dan diikuti pemangkasan pembelian obligasi awal 2022.

Pasar akan fokus pada rapat FOMC tanggal 15-16 Juni mendatang. Mayoritas pengamat yang dikutip oleh Reuters mengekspektasikan bahwa The Fed akan menunggu hingga akhir tahun sebelum mengumumkan tapering aset. Dengan rapat FOMC minggu depan yang diperkirakan kuat tak akan memicu isu tapering, maka perhatian pasar akan beralih ke konferensi Jackson Hole di akhir Agustus nanti, dengan harapan akan ada pengumuman tentang perubahan arah (kebijakan).
SOLID GOLD 


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea

Baca Juga :

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold | Harga Emas Anjlok

Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020


Selasa, 08 Juni 2021

PT SOLID GOLD | Belum Mampu Keluar Dari Di Zona Merah

PT SOLID GOLD - Indeks Hang Seng Belum Mampu Keluar Dari Di Zona Merah



PT SOLID GOLD JAKARTA - Saham Hong Kong ditutup lebih rendah pada hari Senin (7/6) Indeks Hang Seng turun 0,45%, atau 130,82 poin, menjadi 28.787,28. Sementara, Indeks Shanghai Composite naik 0,21%, atau 7,70 poin, menjadi 3.599,54 sementara Shenzhen Composite di bursa kedua China bertambah 0,26%, atau 6,26 poin, menjadi 2.413,91 karena para pedagang mempertimbangkan kekhawatiran mengenai suku bunga yang lebih tinggi menyusul komentar Menteri Keuangan AS Janet Yellen.

Bursa saham Hang Seng melemah karena investor bereaksi terhadap data perdagangan China yang beragam. Dari data ekonomi China, impor Negara Tirai Bambu tersebut tumbuh pada laju tercepatnya dalam 10 tahun pada Mei tahun ini, didorong oleh lonjakan harga komoditas, terutama batu bara.

Impor Negeri Tirai Bambu pada Mei tercatat naik signifikan menjadi 51,1%, dari sebelumnya pada April lalu di level 43,1%, berdasarkan data dari Trading Economics. Sementara pertumbuhan ekspor China meleset dari ekspektasi, yang kemungkinan terbebani oleh gangguan yang disebabkan oleh kasus virus corona (Covid-19) di pelabuhan-pelabuhan utama di bagian selatan negara itu.

Berdasarkan data dari Trading Economics, ekspor China pada Mei tercatat turun menjadi 27,9%, dari sebelumnya pada April lalu di level 32,3%.

Investor juga terus memantau kesepakatan negara G-7 terkait dengan reformasi pajak secara global, menyerukan perlunya perusahaan-perusahaan besar lintas-negara membayar pajak minimal sebesar 15% dari laba mereka. Mayoritas perusahaan teknologi global seperti Facebook dan Google menyetujui kesepakatan G-7 tersebut, mengingat angka itu masih lebih rendah dari proposal Presiden AS Joe Biden yang semula menginginkan tarif pajak 21%.
PT SOLID GOLD 


SGB JAKARTA / Tulus Rifwandi Gea

Baca Juga :

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok

PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020


Senin, 07 Juni 2021

SOLID GOLD | Terus Melamah Seiring Isu Tapering

SOLID GOLD - Indeks Hang Seng Terus Melamah Seiring Isu Tapering Amerika Serikat


SOLID GOLD JAKARTA - Saham Hong Kong berakhir dengan catatan negatif pada hari Jumat (4/6) Indeks Hang Seng turun 0,17%, atau 47,93 poin, menjadi 28.918,10. Sementara, Indeks Shanghai Composite naik 0,21%, atau 7,63 poin, menjadi 3.591,84, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China naik 0,63%, atau 15,01 poin, menjadi 2.407,65 seiring para pedagang membebani hubungan China-AS setelah Joe Biden menambahkan lebih banyak perusahaan China ke daftar hitam investasi.

Bursa Asia berakhir di zona merah di tengah kekhawatiran investor atas inflasi AS yang lebih tinggi dan Isu tapering (pengurangan stimulus bank sentral AS) yang kembali muncul. 

Sementara itu, ketegangan antara AS dengan China kembali memanas setelah Presiden AS, Joe Biden sedang menyiapkan instrumen baru untuk mengganjal beberapa perusahaan yang dianggap membantu militer China dalam mengembangkan kemampuannya.

Melansir Straits Times, Biden disebutkan akan memerintahkan Departemen Keuangan untuk membuat daftar perusahaan yang dapat menghadapi hukuman finansial karena koneksi perusahaan tersebut dengan sektor teknologi pertahanan China. Kebijakan ini mengubah kebijakan pendahulu Biden, Donald Trump, mengenai daftar hitam yang diterapkan ke beberapa perusahaan China karena terkait dengan militer Negeri Panda.

Kebijakan ini juga tidak lagi dipakai karena investor khawatir dengan sejauh mana jangkauan daftar hitam ini mempengaruhi anak perusahaan yang dimasukkan ke daftar itu. Di lain sisi, pemerintah AS akan merilis data ketenagakerjaan pada Jumat. Sejauh ini ekonom memperkirakan diangka 671k tenaga kerja baru yang terserap pada Mei, atau naik dari penyerapan April sebanyak 266k. Dari data ketenagakerjaan AS dan potensi inflasi AS yang meninggi inilah yang menjadi kekhawatiran pelaku pasar Asia.
SOLID GOLD 


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea


Baca Juga :

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold | Harga Emas Anjlok

Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020