Selasa, 22 Desember 2020

PT SOLID GOLD | Melemah Akibat Lockdown

PT SOLID GOLD - Indeks Hang Seng Melemah Akibat Lockdown



PT SOLID GOLD JAKARTA - Saham Hong Kong akhiri perdagangan dengan penurunan pada hari senin (21/Desember) Indeks Hang Seng turun 0,72 % atau 191,92 poin ke level 26.306,68. Sementara, Indeks Shanghai Composite naik 0,76 % atau 25,67 poin, ke level 3.420,57, sedangkan Indeks Komposit Shenzhen di bursa kedua China melonjak 1,87 % atau 42,41 poin, ke level 2.304,98 seiring melonjaknya infeksi virus dan penguncian baru di beberapa negara di tengah berita bahwa anggota parlemen AS akhirnya menyetujui stimulus ekonomi baru.

Sentimen stimulus diabaikan oleh pemodal yang sedang diterpa kekhawatiran seputar temuan mutasi virus Corona di Inggris yang memicu karantina wilayah (lockdown) London dan beberapa bagian Tenggara Inggris, serta pelarangan aktivitas kumpul-kumpul untuk merayakan Natal. Varian baru virus Covid-19 tersebut dikabarkan memiliki 70 % peluang penularan lebih tinggi ketimbang strain awalnya. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) telah mengidentifikasi virus tersebut di Denmark, Belanda, dan Australia.

Pada Senin, Kongres bakal melakukan pemungutan suara seputar kesepakatan stimulus senilai US $ 900 miliar. Menurut juru bicara Gedung Putih Judd Deere, Presiden AS Donald Trump telah meneken draf stimulus tersebut pada Minggu malam. "Yang jadi soal adalah jika vaksin akhirnya bisa mengubah protein di permukaan (virus) hingga tak bisa dikenali oleh antibodi yang sudah kita miliki, dan kita harus meng-update vaksin kita," ujar Scott Gotlieb, mantan komisioner Balai Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) Amerika Serikat. Menurut dia, protein dalam virus Covid kemungkinan tidak bermutasi secepat flu musiman, sehingga vaksin yang sekarang beredar masih bisa menciptakan antibodi virus tersebut, hanya saja vaksin bakal perlu diupdate setiap tiga tahun.

Kemudian dari Australia, Reuters melaporkan sejauh ini di Sydney sudah ada 83 kasus baru pada pekan lalu, yang membuat beberapa negara bagian melarang kedatangan warga dari kota terbesar di Australia. Beberapa maskapai bahkan sudah membatalkan penerbangan keluar Sydney mulai hari ini.

PT SOLID GOLD 



Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok

PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020


Tidak ada komentar:

Posting Komentar