GOLD SOLID GOLD BERJANGKA, SG BERJANGKA , SOLID GROUP, PT SGB , SGB
Solid Gold Berjangka | Harga emas (XAU/USD) memperpanjang penurunannya hingga mendekati $2.695 selama sesi Asia awal pada hari Senin (20/1). Dolar AS (USD) yang lebih kuat menjelang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump memberikan tekanan jual pada logam kuning tersebut.
Analis memperkirakan harga emas akan menghadapi volatilitas sebelum Trump menjabat. Pedagang akan mencermati perkembangan seputar kebijakan perdagangan potensial. Setiap komentar agresif Trump tentang penggunaan tarif perdagangan untuk mendukung sektor manufaktur AS dapat mengangkat Greenback dan membebani harga komoditas dalam denominasi USD.
Namun, data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan minggu lalu dapat mendukung logam mulia tersebut karena dapat memicu spekulasi lebih dari satu kali pemotongan suku bunga dari Federal Reserve (Fed) AS. Pedagang menunggu pelantikan Trump pada hari Senin untuk katalis baru tentang perintah eksekutif yang akan dikeluarkannya setelah ia dilantik. "Ketidakpastian terkait kebijakan yang akan ditetapkan Presiden Trump telah menjadi salah satu faktor pendukung emas," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Selain itu, ketegangan geopolitik yang terus-menerus di Timur Tengah dan konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung dapat meningkatkan arus safe haven, yang menguntungkan harga Emas. The Guardian melaporkan bahwa militer Rusia menguasai dua permukiman lagi di wilayah Donetsk, Ukraina timur, pada hari Sabtu, yang merupakan yang terbaru dalam serangkaian keuntungan yang telah dilaporkan dalam kemajuannya yang stabil ke arah barat.(AL)
Sumber: FXstreet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar