AUD/USD SOLID GOLD BERJANGKA, SG BERJANGKA , SOLID GROUP, PT SGB , SGB
Solid Gold Berjangka | Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) setelah data Neraca Perdagangan yang lebih rendah dari perkiraan dirilis pada hari Kamis (6/2). Selain itu, pasangan AUD/USD menerima tekanan ke bawah dari sentimen risk-off di tengah meningkatnya kekhawatiran atas ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.
Surplus perdagangan Australia turun menjadi 5.085 juta pada bulan Desember, gagal mencapai 7.000 juta yang diharapkan dan turun dari surplus sebelumnya sebesar 6.792 juta. Ekspor meningkat sebesar 1,1% MoM, melambat dari kenaikan 4,2% di bulan November, sementara impor melonjak 5,9% MoM, naik dari 1,4% di bulan sebelumnya.
Para pedagang mencermati perang dagang yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, mitra dagang utama Australia. Tiongkok membalas tarif baru AS sebesar 10% yang mulai berlaku pada hari Selasa. Namun, Trump menyatakan pada Senin sore bahwa ia kemungkinan akan berbicara dengan Tiongkok dalam 24 jam ke depan. Ia juga memperingatkan, "Jika kita tidak dapat mencapai kesepakatan dengan China, tarifnya akan sangat, sangat besar."
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama, tetap lemah di dekat 107,50 pada saat penulisan. Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa AS yang lebih lemah dapat membebani Greenback.
PMI Jasa ISM AS turun ke 52,8 pada bulan Januari dari 54,0 (direvisi dari 54,1) pada bulan Desember. Angka ini berada di bawah konsensus pasar sebesar 54,3.
Para pedagang bersiap untuk data Nonfarm Payrolls (NFP) AS hari Jumat, yang diharapkan akan membentuk arah kebijakan moneter Federal Reserve (Fed).(mrv)
Sumber: FXStreet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar