Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Kamis, 13 Desember 2018

PT Solid Gold Berjangka | Produksi Manufaktur Inggris Turun 0,9%


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Kantor Statistik Nasional (ONS) merilis data produksi industri dan manufaktur Inggris pada hari Senin, dengan keseluruhan aktivitas industri menunjukkan hasil yang mengecewakan di bulan Oktober.

Output manufaktur mencapai - 0.9% bulanan di bulan Oktober versus 0,0% ekspektasi dan 0,2% dibukukan pada bulan September sementara total output industri berkontraksi 0,6% pada bulan yang dilaporkan.

Pada basis tahunan, angka produksi manufaktur Inggris datang pada -1,0% pada bulan Oktober, jauh di bawah ekspektasi 0,0%. Total output industri turun - 0.8% di bulan Oktober, hilangnya ekspektasi pembacaan -0,2% dan terhadap cetak 0,0% sebelumnya.

Secara terpisah, angka neraca perdagangan barang Inggris dirilis, yang tiba di GBP - 11.873 miliar pada bulan Oktober, versus GBP - 10.50 miliar harapan dan GBP - 10.681 miliar terakhir.

Total neraca perdagangan masuk pada GBP - 3,30 miliar pada bulan Oktober dibandingkan dengan GBP - 2.231 miliar sebelumnya - PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : FXstreet

Baca Juga :

 

Rabu, 12 Desember 2018

PT Solid Gold | Harga Minyak Labil Usai OPEC Mengurangi Produksi


PT SOLID GOLD JAKARTA - Harga minyak bervariasi pada hari Senin setelah OPEC mengumumkan pada hari Jumat pemotongan pasokan 1,2 juta barel per hari (bpd) dari Januari.

Minyak mentah WTI berjangka untuk pengiriman Januari turun 0,11% menjadi $ 52,11 per barel pada pukul 12:37 ET (05:37 GMT) di New York Mercantile Exchange, sementara London Intercontinental Exchange menunjukkan bahwa Brent Oil Futures untuk pengiriman Februari naik 0,6% menjadi $ 62,02 per barel.

OPEC pada hari Jumat mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi produksi keseluruhan di antara anggotanya sebesar 1,2 juta barel per hari (bpd) selama enam bulan pertama 2019 dalam upaya untuk mencegah melimpahnya pasokan global dan naiknya harga.

Para produsen akan mengekang output sebesar 0,8 juta bph dari tingkat Oktober, sementara sekutu non-OPEC berkontribusi tambahan 0,4 juta bpd dalam pemotongan, dalam sebuah langkah yang akan ditinjau pada pertemuan di bulan April.

Minyak berjangka melonjak tajam pada hari Jumat sebagai reaksi terhadap kesepakatan pemotongan produksi baru - PT SOLID GOLD

Sumber : Investing

Baca Juga :

Selasa, 11 Desember 2018

Solid Gold Berjangka | Emas Masuk Level Tertinggi 5 Bulan


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Emas diperdagangkan di level tertinggi dalam lima bulan di tengah retret ekuitas Asia dan saham berjangka AS terhadap potensi eskalasi ketegangan antara Washington dan Beijing.

Aset Haven meningkat setelah wakil menteri luar negeri China memanggil duta besar AS Terry Branstad sebagai protes atas penangkapan kepala keuangan Huawei Technologies Co., dan di tengah kekhawatiran atas ekonomi China yang melambat.

Pedagang juga menilai apakah Federal Reserve akan mengejar laju kenaikan suku bunga AS yang lebih rendah setelah pekerjaan dan upah naik kurang dari perkiraan pada bulan November.

Spot emas naik sebanyak 0,1% hingga $ 1,251.09 / oz, level tertinggi sejak 11 Juli, dan berada di $ 1,249.75 pada pukul 9:40 pagi waktu Singapura

Logam naik 2,4% dari minggu lalu, kenaikan mingguan terbesar sejak Maret. Indeks Bloomberg Dolar Spot turun 0,2%. Logam mulia lainnya: Perak tergelincir 0,1%, Platinum sedikit berubah - SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Bloomberg

Baca Juga :