Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Senin, 24 Juni 2019

SOLID GOLD | Harga Minyak Melaju Terus

SOLID GOLD - Amerika Akan Umumkan Sanksi Buat Iran, Harga Minyak Melaju Terus


SOLID GOLD JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pekan lalu bahwa dia membatalkan serangan militer untuk membalas serangan Iran atas serangan terhadap pesawat tak berawak Amerika Serikat, dan dia mengatakan pada hari Minggu bahwa dia tidak mencari perang dengan Iran.

Tetapi Pompeo juga mengatakan sanksi signifikan terhadap Iran akan diumumkan pada hari Senin yang bertujuan lebih lanjut untuk membatasi sumber daya yang digunakan Teheran mendanai kegiatannya di wilayah tersebut.

Harga minyak melonjak pekan lalu setelah Iran menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak yang diklaim Amerika Serikat berada di wilayah udara internasional dan Teheran mengatakan berada di atas wilayahnya.

Di tengah meningkatnya ketegangan, harga minyak Brent membukukan kenaikan sekitar 5 % pekan lalu, kenaikan mingguan pertamanya dalam lima minggu, dan harga minyak WTI melonjak sekitar 10 %, persentase kenaikan mingguan terbesar sejak Desember 2016.

Untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan harga minyak WTI selanjutnya berpotensi retreat oleh profit taking ke posisi  posisi resisten 58.22 – 58.95. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun menemui support 56.66 – 55.30.

Harga minyak mentah di perdagangan sesi Asia hari Senin ini dibuka naik ke posisi tertinggi 2 pekan  lebih dan bergerak bullish karena ketegangan tetap tinggi antara Iran dan Amerika Serikat, dengan Sekretaris Negara Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan sanksi  signifikan pada Teheran akan diumumkan.

Harga minyak mentah Brent sedang menguat 27 sen atau 0,41 %, pada $ 64,22 per barel setelah sempat naik 4 % perdagangan sebelumnya ke posisi $ 65,34. Demikian  harga minyak mentah West Texas Intermediate Amerika Serikat masih naik 40 sen, atau 0,7 %, menjadi $ 57,72 per barel.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews



Jumat, 21 Juni 2019

SOLID BERJANGKA | Kerugian Mingguan Terparah

SOLID BERJANGKA - Dollar Amerika Serikat Bersiap Cetak Kerugian Mingguan Terparah


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Dollar diperdagangkan pada 107,30 yen, sedikit di atas level terendah lima bulan 107,20 yen yang dicapai Kamis setelah Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya pada Juli.

Poundsterling naik pada $ 1,2707, di jalur untuk kenaikan mingguan 1,0 % yang akan menjadi kinerja terbaik dalam tujuh minggu. Euro diperdagangkan pada $ 1,1296, tetapi naik 0,8 % untuk minggu ini.

Penurunan imbal hasil obligasi 10-tahun di bawah 2 % dan kenaikan harga emas di atas resistensi teknis yang kuat ke level tertinggi enam tahun menunjukkan dolar bisa menghadapi periode tekanan jual yang berkepanjangan.

Fokus sekarang bergeser ke apakah Amerika Serikat dan Cina dapat menyelesaikan pertikaian perdagangan mereka pada pertemuan puncak G-20 di Osaka minggu depan. China telah mengkonfirmasi bahwa Presiden Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan bertemu di sela-sela G20 akhir pekan depan.

Untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan indeks dolar selanjutnya berpotensi terus alami pelemahan oleh sentimen diatas dengan bergerak ke posisi  support 96.30 – 95.60. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik menemui posisi resisten 97.00 – 98.35.

Dollar Amerika Serikat berjuang untuk rebound pada perdagangan forex sesi Asia hari ini dan sedang dalam jalur mencetak kerugian mingguan terparah terhadap semua rival utamanya setelah Federal Reserve Amerika Serikat bergabung dengan bank sentral global lainnya untuk memotong suku bunga demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang lesu.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap mata uang utama lainnya sedang melemah 0,09 % dari penutupan sebelumnya ke posisi 96.54 setelah dibuka pada posisi 96,65 dan sempat terjun ke posisi terendah di 96.50. Pekan ini dolar sudah anjlok 1 persen lebih, demikian juga terhadap yen turun 1,2 %  di jalur untuk penurunan terbesar sejak akhir Maret.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Kamis, 20 Juni 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Bursa Saham Amerika

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Kebijakan Fed Menambah Keuntungan Bursa Saham Amerika


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Keutungan Wall Street datang setelah The Fed menyarankan langkah selanjutnya untuk suku bunga kemungkinan akan lebih rendah, meskipun minat beli agak lemah di tengah tanda-tanda penurunan suku bunga bisa ditunda sampai tahun depan.

Secara sektoral, saham-saham emas menunjukkan pergerakan signifikan ke atas  mendorong Indeks Emas NYSE Arca naik 1,5 % yang merupakan penutupan terbaik dalam setahun.

Kekuatan yang cukup besar juga muncul di antara saham-saham perangkat lunak, sebagaimana tercermin oleh kenaikan 1,1 % oleh Dow Jones Amerika Serikat Software Index. Saham-saham layanan kesehatan, farmasi dan utilitas juga mengalami penguatan kecuali  saham-saham perbankan berada di bawah tekanan.

Setelah Fed mengumumkan kebijakan moneter terbarunya, perdagangan saham di bursa Amerika semakin menarik dan berhasil meraup untung yang besar dengan indeks utama mencetak  posisi penutupan terbaik dalam sebulan. Sentimen positif pasar datang dari indikasi bank sentral Amerika berencana untuk menurunkan suku bunga di masa depan.

Akhir perdagangan bursa Wall Street beberapa saat lalu Kamis pagi indeks Dow Jones naik 38,46 poin atau 0,2 % menjadi 26.504,00, indeks Nasdaq naik 33,44 poin atau 0,4 % menjadi 7.987,32 dan indeks S&P 500 naik 8,71 poin atau 0,3 % menjadi 2.926,46.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :


Rabu, 19 Juni 2019

PT SOLID GOLD | Gembirakan Bursa Asia

PT SOLID GOLD - Berita Terbaru Perang Dagang Gembirakan Bursa Asia


PT SOLID GOLD JAKARTA - Di perdagangan bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,97 % dengan saham industri kelas berat Samsung Electronics dan pembuat chip SK Hynix masing-masing melonjak 1,92 % dan 4,26 %.

Indeks ASX 200 pada bursa saham Australia juga naik 1,01 %, dengan hampir semua sektor diperdagangkan lebih tinggi. Sektor material naik sekitar 1,7 % karena saham pertambangan melonjak seperti saham Rio Tinto naik 2,46 %, Fortescue Metals Group melejit 4,05 % dan BHP naik 2,22 %.

Di bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 melonjak 1,66 % pada awal sesi karena saham konglomerat Softbank Group melonjak 2,86 %. Saham pemasok Apple Japan Display alami lonjakan stok 12,73 % menyusul berita yang mengatakan Apple dapat membantu pembuat display.

Untuk perdagangan saham di bursa efek Jakarta  menunjukkan pergerakan kuat indeks  dengan IHSG naik 0,81 % ke posisi 6307,85. Penguatan indeks diangkat oleh kuatnya  saham -saham unggulan seperti sektor infrastruktur dan aneka industri.

Bursa saham Asia hari Rabu ini mungkin diperdagangkan tinggi menyusul perkembangan positif semalam tentang front perdagangan Amerika-China. Presiden Donald Trump mengatakan dalam sebuah posting di Twitter bahwa ia memiliki percakapan telepon yang sangat bagus dengan Presiden Cina Xi Jinping dan akan mengadakan pertemuan   pada pertemuan puncak G20 minggu depan.

Bursa saham China Daratan melonjak dengan indeks komposit Shanghai naik 1,47 % dan komponen Shenzhen naik 2,37 %, sedangkan komposit Shenzhen menguat 2,313 %. Indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong juga melonjak 2,33 %.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Selasa, 18 Juni 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Fed Rate Dipangkas

SOLID GOLD BERJANGKA - Bursa Wall Street Bisa Untung Karena Sinyal Kuat Fed Rate Dipangkas


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Kekuatan saham yang cukup besar juga terlihat di sektor layanan minyak dengan lonjakan 2,3 % oleh Philadelphia Oil Service Index. Saham  Oilfield C&J Energy (CJ) membantu memimpin sektor ini lebih tinggi setelah mengumumkan merger dengan saingannya Keane Group (FRAC).

Saham-saham gas alam, emas, dan real estat komersial juga turut mencetak keuntungan indeks, namun terdapat beberapa sektor yang masih terkurung dalam zona merah yaitu  saham-saham perbankan dan bahan kimia.

Indikasi baru-baru ini bahwa sengketa perdagangan Amerika-China berkontribusi terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat telah menyebabkan spekulasi bahwa Fed akan menurunkan suku bunganya, dengan Ketua Fed Jerome Powell berjanji untuk bertindak  sebagaimana mestinya untuk mempertahankan ekspansi.

Data ekonomi yang mengecewakan tampaknya telah memperkuat optimisme tentang penurunan suku bunga potensial, karena The New York Fed merilis laporan sebelum dimulainya perdagangan yang menunjukkan penurunan tajam dalam aktivitas manufaktur regional pada bulan Juni.

The New York Fed mengatakan indeks kondisi bisnis secara umum anjlok ke 8,6 negatif pada Juni dari positif 17,8 pada Mei, dengan pembacaan negatif menunjukkan kontraksi dalam aktivitas manufaktur. Selain itu juga laporan  National Association of Home Builders menunjukkan kemunduran yang tak terduga dalam kepercayaan pemilik rumah di bulan Juni.

Mengawali perdagangan saham pekan ini di bursa Amerika, semua indeks berhasil rebound dan sebagian mencetak kenaikan signifikan meskipun terpantau minat beli agak lemah. Dari semua indeks utama yang cetak keuntungan kuat yaitu indeks Nasdaq yang marak dengan saham-saham teknologi.

Akhir perdagangan di NYSE – Wall Street beberapa saat lalu Selasa pagi indeks Nasdaq ditutup naik 48,37 poin atau 0,7 % menjadi 7.845,02, indeks Dow Jones naik 22,92 poin atau 0,1 % menjadi 26.112,53 dan indeks S&P 500 naik 2,69 poin atau 0,1 % menjadi 2.889,67.

Kekuatan saham di Wall Street sebagian dipengaruhi optimisme bahwa The Fed akan memberikan sinyal penurunan suku bunga jangka pendek saat mengumumkan  keputusan kebijakan moneter pada hari Rabu.

Melihat pergerakan sektoral, saham-saham bioteknologi menunjukkan pergerakan kuat hingga mendorong  Bioteknologi Arca NYSE Index naik 2,8 % ke level penutupan terbaik dalam lebih dari sebulan. Salah satunya saham Array BioPharma (ARRY) yang melonjak sebesar 56,9 % setelah perusahaan biofarmasi tersebut setuju untuk diakuisisi oleh raksasa obat-obatan Pfizer (PFE) dalam kesepakatan senilai $ 11,4 miliar.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Senin, 17 Juni 2019

SOLID GOLD | Bersiap Cetak Kerugian Mingguan

SOLID GOLD - Harga Minyak Mentah di Eropa Bersiap Cetak Kerugian Mingguan


SOLID GOLD JAKARTA - Secara teknikal harga kedua acuan minyak mentah tersebut sedang dalam jalur untuk penurunan mingguan lebih dari 3 %. Badan Energi Internasional memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan untuk 2019 sebesar 100.000 barel per hari (bph) menjadi 1,2 juta barel per hari, karena prospek perdagangan dunia yang memburuk.

Pada hari Kamis, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak memangkas perkiraan 2019 untuk pertumbuhan permintaan minyak global bahkan lebih rendah dari IEA, menjadi 1,14 juta barel per hari.

Untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan harga minyak WTI selanjutnya berpotensi naik kembali ke posisi resisten 53.20 – 54.45. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun menemui posisi support 50.93 – 49.48.

Harga minyak mentah perdagangan akhir pekan di sesi Eropa hari Jumat minggu lalu anjlok di tengah kekhawatiran sengketa perdagangan Amerika-China akan mengurangi permintaan minyak global. Namun sentimen positif untuk pasar minyak masih bergema oleh serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman yang mengangkat tinggi harga.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 14 sen menjadi $ 61,17 per barel  setelah naik 2,2 % pada perdagangan sebelumnya. Demikian juga harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate Amerika Serikat turun 14 sen atau 0,27 % menjadi $ 52,10  per barel. Perdagangan sebelumnya harga minyak WTI  ditutup naik 2,2 %.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :


Jumat, 14 Juni 2019

SOLID BERJANGKA | Ketegangan Di Teluk Persia

SOLID BERJANGKA - Emas Mendapatkan Pembelian Safe Haven Dengan Naiknya Ketegangan Di Teluk Persia


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Harga minyak naik dengan solid kemarin karena berita tersebut. Sekarang ketegangan di pasar tidak begitu tinggi, namun situasi ini bisa memburuk dengan cepat jika Iran dan Amerika Serikat terlibat konfrontasi militer secara langsung.

Indeks saham Eropa dan Asian kebanyakan menguat semalam. Indeks saham Amerika Serikat juga mengarah pada penguatan pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Pandangan akan lebih banyak kebijakan moneter yang lebih akomodatif dari bank sentral utama dunia, ditengah tekanan inflasi yang sangat rendah yang mengglobal, mendukung pasar saham dunia belakangan ini.

Hal kunci diluar pasar emas kemarin adalah naiknya harga minyak mentah Nymex secara solid dan diperdagangkan disekitar $ 53.25 per barel, karena berita Teluk Oman. Sementara itu indeks dollar Amerika Serikat mendekati stabil pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid pada $ 1,352.70 setelah melewati $ 1,342.70 dan kemudian $ 1,350.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid pada $ 1,300.00 setelah melewati $ 1,335.90 dan kemudian $ 1,329.80.

Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Kamis kemarin, didukung oleh minat pembelian “safe-haven” karena berita penyerangan atas kapal-kapal di regional Teluk Persia semalam. 2.80

Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $ 2.80 per ons pada $ 1,339.60. Harga perak Comex bulan Juli terakhir naik $ 0.0037 pada $ 14.79 per ons.

Pasar sedikit resah pada hari Kamis kemarin setelah laporan lebih banyak kapal di areaTeluk Persia yang diserang oleh perahu-perahu bersenapan yang lebih kecil. Kapal-kapal angkatan laut Amerika Serikat dikabarkan sekarang memproteksi sebagian kapal minyak di area tersebut.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Kamis, 13 Juni 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Tergelincirnya Pasar Saham

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Keuntungan Yang Besar Bagi Emas Dengan Tergelincirnya Pasar Saham Dunia


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Data ekonomi yang dirilis pada hari kemarin adalah laporan Consumer Price Index (CPI) untuk bulan Mei, yang muncul naik hanya 0.1 %, turun dari bulan April, sebagaimana yang telah diperkirakan pasar. CPI naik 0.3 % pada bulan lalu. Level inflasi yang sangat rendah yang mendunia membuat bank sentral memberikan kelonggaran terhadap kebijakan moneter mereka.

Hal kunci diluar pasar kemarin adalah harga minyak mentah yang turun secara solid dan diperdagangkan pas dibawah $ 52.00 per barel, karena kekuatiran pertumbuhan dunia. Indeks dollar Amerika Seriakt mendekati stabil namun dalam tren turun secara jangka pendek.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $ 1,352.70 setelah melewati $ 1,342.30 dan $ 1,350.00. Sementara itu obyektif  penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid pada $ 1,300.00 setelah melewati $ 1,329.80 dan $ 1,323.60.

Harga emas naik secara moderat pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Rabu kemarin. Pada pertengahan minggu meningkat keengganan terhadap resiko diantara para trader dan investor, sebagaimana yang dibuktikan oleh turunnya pasar saham dunia kemarin.

Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $ 8.10 per ons pada $ 1,339.20. Perak Comex bulan Juli terakhir naik $ 0.07 pada $ 14.81 per ons.

Indeks saham Asia dan Eropa kebanyakan turun semalam. Indeks saham Amerika Serikat juga mengarah turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham Amerika Serikat pada pertengahan minggu telah mengakhiri rally yang mengesankan yang mengangkat harga naik dari kerendahan selama tiga bulan pada awal Juni.

Nampaknya pertumbuhan ekonomi global dan keprihatinan terhadap perang dagang dunia lebih banyak mempengaruhi pikiran para trader dan investor pada pertengahan minggi, membuat mereka ada di dalam minat untuk membeli metal “safe-haven” dan menjual saham.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :