Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Selasa, 16 Juli 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Rekor Tinggi Bursa Amerika

SOLID GOLD BERJANGKA - Saham Citigroup Sumbang Rekor Tinggi Bursa Amerika


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Pekan ini perusahaan besar terdaftar di Wall Street yang akan melaporkan keuangannya seperti Goldman Sachs, Johnson & Johnson, JPMorgan, Kraft Heinz, IBM, Microsoft, dan America Express.

Secara sektoral, sebagian besar sektor utama mengakhiri sesi dengan hanya menunjukkan pergerakan sederhana sehingga berkontribusi pada kinerja yang lesu oleh pasar secara keseluruhan.

Saham gas alam menunjukkan pergerakan negatif cukup signifikan, dengan NYSE Arca Natural Gas Index anjlok 2,3 %. Seperti saham Oil and gas company Callon Petroleum anjlok parah setelah setuju untuk mengakuisisi Carrizo Oil & Gas dalam transaksi semua saham senilai $ 3,2 miliar.

Saham layanan minyak dan saham perbankan juga alami pelemahan yang cukup besar pada hari itu, sementara itu kekuatan terlihat pada saham-saham  bioteknologi. Seperti saham Galapagos melonjak setelah Gilead Sciences (GILD) setuju untuk menginvestasikan $ 5,1 miliar di perusahaan sebagai bagian dari 10 tahun penelitian global dan kolaborasi pengembangan.

Dari sisi rilis data ekonmomi, Federal Reserve Bank of New York merilis sebuah laporan sebelum dimulainya perdagangan yang menunjukkan aktivitas manufaktur regional rebound moderat pada bulan Juli. Indeks naik menjadi 4,3 pada bulan Juli dari negatif 8,6 pada Juni.

Mengawali perdagangan saham pekan ini di bursa Amerika yang baru saja ditutup Selasa pagi berhasil cetak rekor tertinggi baru, meskipun indeks bursa utama bergerak fluktuatif sepanjang sesi. Kekuatan awal di Wall Street sebagian mencerminkan reaksi positif terhadap berita pendapatan dari Citigroup.

Indeks Dow Jones naik tipis 27,13 poin atau 0,1 % menjadi 27.359,16, indeks Nasdaq naik 14,04 poin atau 0,2 % menjadi 8.258,19 dan S&P 500 merangkak naik 0,53 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 3.014,30.

Perusahaan raksasa keuangan Citigroup merilis laporan keuangan periode kuartal kedua tahun 2019 menunjukkan peningkatan yang mengalahkan perkiraan analis. Namun tidak lama kemudian menyusut lagi oleh kehati-hatian pasar  menjelang rilis laporan keuangan kuartalan dari banyak perusahaan besar lainnya.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Senin, 15 Juli 2019

SOLID GOLD | Situasi Politik Semakin Kondusif

SOLID GOLD - IHSG Senin Pagi Melejit 0,7 % ke 6418; Situasi Politik Semakin Kondusif


SOLID GOLD JAKARTA - Mengawali perdagangannya, IHSG naik 34,9 poin (0,5 %) ke level 6.408. Sementara indeks LQ45 bertambah 8,8 (0,87 %) ke level 1.026. Pagi ini IHSG terpantau menguat 0,74 % atau 47,421 poin ke level 6.418,566. Sementara LQ45 terlihat naik 0,97 % atau 9,882 poin ke level 1027,232.

Tercatat saat ini sebanyak 201 saham naik, 121 saham turun dan 132 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Sabtu subuh ini berakhir mencetak rekor baru di antara optimisme investor atas penurunan suku bunga the Fed akhir bulan ini. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat agakm variatif, di antaranya Indeks Nikkei yang stabil 0,0 % dan Indeks Hang Seng yang naik 0,01 %.

Melihat pergerakan bursa kali ini terdongkrak situasi politik yang semakin kondusif dengan pertemuan Jokowi Prabowo di MRT, sementara bursa regional Asia agak lemah dengan rilis data neraca perdagangan China yang anjlok. Berikutnya IHSG nampaknya masih berpeluang melanjutkan uptrend-nya dalam sentiment positif ini, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.465 dan 6.516. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.324, dan bila tembus ke level 6.269.

Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan Senin pagi tadi terpantau menguat 0,74 % atau 47,421 poin ke level 6.418,566 setelah dibuka naik ke level 6.408,308. IHSG menanjak dengan pasar menyambut positif pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT Sabtu lalu, dengan bursa kawasan Asia pagi ini banyak melemah terpengaruh anjloknya rilis data neraca perdagangan China.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat pagi ini terpantau menguat signifikan 0,34 % ke level Rp 13.960, dengan dollar Amerika Serikat di pasar uang Asia sedikit naik menantikan rilis data neraca perdagangan China setelah tertekan dalam 3 hari pasar sebelumnya. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.007.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Jumat, 12 Juli 2019

SOLID BERJANGKA | Rekor Tinggi, Nasdaq Retreat

SOLID BERJANGKA - Dow Jones dan S&P500 di Bursa Amerika Cetak Rekor Tinggi, Nasdaq Retreat


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Performa Dow Jones sebagian karena lompatan 5,5 % saham UnitedHealth yang rally bersama dengan perusahaan asuransi kesehatan lainnya di berita Presiden Donald Trump meninggalkan rencana untuk menghilangkan rabat dari rencana obat-obatan pemerintah. Proposal itu merupakan blue print inti Trump untuk menurunkan biaya obat tetapi menghadapi perlawanan keras dari manajemen farmasi.

Di sisi lain, saham farmasi bergerak turun tajam karena berita tersebut, dengan NYSE Arca Pharmaceutical Index anjlok 1,8 %. Saham-saham bioteknologi juga menunjukkan pergerakan lemah yang signifikan dengan menyeret Indeks Bioteknologi Arca NYSE turun sebesar 1,3 %.

Demikian juga pergerakan saham emas dan saham real estat komersial  alami kelemahan yang cukup besar, sementara kekuatan penting terlihat di antara saham keuangan dan transportasi.

Untuk berita ekonomi Amerika Serikat, Departemen Tenaga Kerja merilis laporan sebelum dimulainya perdagangan yang menunjukkan kenaikan tak terduga dalam harga konsumen Amerika Serikat pada bulan Juni. Inflasi naik tipis 0,1 % pada bulan Juni, menyamai sedikit kenaikan yang terlihat pada Mei. Untuk inflasi  inti naik 0,3 % pada Juni setelah naik 0,1 % selama empat bulan berturut-turut.

Laporan berikutnya dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran Amerika Serikat secara tak terduga turun di minggu yang berakhir 6 Juli. Klaim pengangguran turun menjadi 209.000, turun 13.000 dari posisi minggu sebelumnya 222.000.

Kekuatan saham di bursa Amerika terpangkas setelah sepanjang sesi perdagangan indeks bergerak fluktuatif, dan pada penutupan Wall Street Jumat (12/07) indeks  mixed dengan  Dow Jones dan S&P 500 mencapai rekor penutupan tertinggi baru. Dow Jones ditutup di atas 27.000 untuk pertama kalinya, namun Nasdaq retreat dari rekor tinggi perdagangan sebelumnya.

Indeks  Dow Jones melonjak 227,88 poin atau 0,9 % menjadi 27.088,08 dan indeks S & P 500 naik 6,84 poin atau 0,2 % menjadi 2.999,91. Namun indeks Nasdaq yang padat dengan saham teknologi turun tipis 6,49 poin atau 0,1 % menjadi 8.196,04.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Kamis, 11 Juli 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Fed Lemahkan Dollar Amerika

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Review Forex Kemarin : Komentar 2 Pejabat Fed Lemahkan Dollar Amerika Serikat  


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Ketua The Fed menunjukkan bahwa meningkatnya ketidakpastian tentang prospek ekonomi dan tekanan inflasi yang diredam mendorong bank sentral untuk berjanji setelah pertemuan Juni untuk bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi. Komentar dari Powell ini menyebabkan optimisme baru tentang penurunan suku bunga  oleh Fed pada pertemuan berikutnya akhir bulan ini.

Sementara itu, James Bullard, Presiden Bank Sentral Federal Reserve St. Louis dalam suatu forum publik, mengatakan bahwa ia akan menuntut penurunan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan kebijakan moneter akhir bulan ini. Dan memang dalam pertemuan FOMC bulan lalu, Bullard adalah orang yang memberikan suara menentang keputusan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Terhadap euro, dollar turun 0,4 % ke posisi $ 1,1251, demikian juga terhadap poundsterling melemah 0,34 % ke posisi $ 1,2504. Data dari Kantor Statistik Nasional menunjukkan PDB Inggris naik 0,3 % bulan ke bulan di bulan Mei setelah penurunan 0,4 % di bulan April.

Yen Jepang bergerak naik juga terhadap dollar Amerika Serikat, naik 0,36 % pada 108,46 yen per dollar. Terhadap franc Swiss, dolar turun 0,4 % pada 0,9896, dan terhadap Aussie, turun 0,45 %, pada 0,6959.

Dalam perdagangan semalam juga terdapat penggerak pasar dari rilis risalah pertemuan FOMC bulan Juni yang sebagian besar mencerminkan pernyataan Powell diatas, mengatakan banyak peserta percaya bahwa kasus penurunan suku bunga telah menguat. Mereka  merevisi penilaian tentang jalur yang tepat untuk suku bunga karena perkembangan global yang menyebabkan ketidakpastian yang semakin tinggi tentang prospek ekonomi.

Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu Kamis kemarin Dollar Amerika Serikat mundur dari rally kuatnya merespon  kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di depan Komite Jasa Keuangan Kongres Amerika Serikat yang menyalakan kembali optimisme tentang potensi penurunan suku bunga oleh Fed akhir bulan ini.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap banyak rival utamanya ditutup melemah 0,4 % ke posisi 97.09 yang merupakan posisi terendah dalam 3 hari setelah dibuka  pada posisi 97.51 dan sempat turun ke posisi rendah 97.03.

Pada hari pertama dari kesaksian dua hari didepan Kongres Amerika Serikat yang sangat ditunggu pasar, Jerome Powell mengatakan bahwa arus lintas, seperti ketegangan perdagangan dan kekhawatiran tentang pertumbuhan global, terus membebani prospek ekonomi Amerika Serikat sejak pertemuan Juni bank sentral.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Rabu, 10 Juli 2019

PT SOLID GOLD | Menghadap Kongres Amerika

PT SOLID GOLD - Review Forex : Dolar Masih Tinggi Jelang Fed Menghadap Kongres Amerika Serikat 


PT SOLID GOLD JAKARTA - Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap banyak rival utamanya ditutup menguat 0,13 % ke posisi 97.47 yang merupakan posisi tertinggi dalam 3 pekan  setelah dibuka  pada posisi 97.38 dan sempat turun ke posisi rendah 97.34.

Terhadap euro, dollar Amerika Serikat sempat menguat signfikan ke bawah kisaran 1.1200 menjadi 1.1195. Namun turun kembali ke posisi 1.1208, sehingga dollar Amerika Serikat naik 0,07 % terhadap euro dari penutupan sebelumnya.

Poundsterling turun lebih dari 0,4 % terhadap dollar Amerika Serikat ke posisi  1.2465, lebih rendah  dibandingkan dengan 1.2518 yang dicapai pada perdagangan sebelumnya. Dollar Amerika Serikat juga naik terhadap yen ke posisi 108,88 per dolar, dimana yen turun 0,14 % dari penutupan sebelumnya di posisi 108,72.

Aussie turun lebih dari 0,6 % terhadap dollar, dengan dengan pair AUDUSD diperdagangkan di 0,6926. Dollar Amerika Serikat naik 0,25 % terhadap loonie di 1,3128, sementara itu turun sedikit terhadap franc Swiss di 0,9936.

Jerome Powell akan memberikan laporan di depan Komite Jasa Keuangan House pada hari Rabu dan sebelum Komite Perbankan Senat pada hari Kamis. Ketua The Fed tersebut kemungkinan tidak akan secara khusus memaparkan rencana bank sentral kepada anggota parlemen, tetapi para investor cenderung menganalisis komentarnya untuk mencari petunjuk tentang prospek suku bunga.

Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu Dollar Amerika Serikat tetap menguat terhadap sebagian besar mata uang utama  ditengah penantian investor menunggu laporan  Ketua Fed Jerome Powell di hadapan Kongres Amerika Serikat pada hari Rabu dan Kamis.

Investor mengharapkan kesaksian Powell untuk memberikan beberapa petunjuk tentang prospek suku bunga bank sentral. Karena sebelum rilis data NFP untuk bulan Juni pada hari Jumat lalu, pasar berspekulasi bahwa bank sentral kemungkinan akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan Juli dan ini mengakibatkan greenback kehilangan kilauan terhadap sebagian besar pesaingnya.

Namun, dengan data yang menunjukkan peningkatan signifikan melebihi ekspektasi pasar, optimisme tentang penurunan tajam suku bunga memudar dan dolar telah mendapatkan kekuatannya.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :