Kamis, 18 April 2024

PT Solid Gold Berjangka | Minyak Tahan Penurunan pasca Stok AS Meningkat ke Level Tertinggi 10-Bulan

 

MinyakMinyak WTIMinyak MentahMinyak Brent PT SGB Solid Group SG Berjangka Solid Gold Berjangka


Solid Gold Berjangka | Minyak tahan penurunan terbesar dalam dua bulan terakhir di tengah serangkaian sinyal yang saling bertentangan mulai dari meningkatnya stok hingga ketegangan di Timur Tengah dan penerapan kembali sanksi AS terhadap minyak mentah Venezuela.

Minyak acuan global Brent diperdagangkan di bawah $88 per barel setelah merosot 3% pada hari Rabu, sementara minyak West Texas Intermediate mendekati $83. Persediaan minyak mentah AS naik 2,7 juta barel pada pekan lalu, mencapai level tertinggi sejak Juni lalu, sementara ukuran permintaan bahan bakar menurun.

Data AS yang lemah menutupi dampak ketegangan geopolitik di Timur Tengah ketika para pedagang menunggu tanggapan Israel terhadap serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saat ini, ada harga premium sebesar $5 hingga $10 per barel, tetapi tanpa peningkatan baru, harga bisa turun, menurut Goldman Sachs Group Inc.

Harga minyak tetap lebih tinggi dari tahun ke tahun karena pengurangan pasokan dari OPEC+ dan risiko geopolitik di Timur Tengah dan Rusia turut membantu harga. Kenaikan tersebut telah memicu spekulasi bahwa minyak mentah mungkin akan naik kembali ke level $100 per barel, meskipun kenaikan tersebut kini tersendat, dengan beberapa metrik pasar termasuk rentang waktu menunjukkan kondisi yang tidak terlalu ketat.

Minyak Brent untuk penyelesaian bulan Juni naik 0,2% menjadi $87,47 per barel pada pukul 8:09 pagi waktu Singapura. Minyak WTI untuk pengiriman Mei naik 0,1% menjadi $82,78 per barel. (Tgh)

Sumber: Bloomberg


Tidak ada komentar:

Posting Komentar