Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Senin, 19 Agustus 2019

SOLID GOLD | Ditutup Di Zona Merah

SOLID GOLD - IHSG Tak Dapat Bertahan, Sesi I Ditutup Di Zona Merah


SOLID GOLD JAKARTA - Namun Indeks saham-saham unggulan LQ45 bisa bertahan dan ditutup naik tipis 0.07 % atau 0.68 poin ke level 980.98.

Ada sebanyak 10.46 miliar saham yang diperjual belikan pada sesi I ini dengan nilai transaksi sebesar Rp. 3.69 triliun. Sebanyak 203 saham yang harganya turun sementara hanya 184 saham yang harganya naik serta ada 123 saham yang stagnan.

Bursa-bursa utama Asia menunjukkan kemajuan pada siang hari ini, indeks Jepang, Nikkei225 naik 0.80 % atau 162.58 poin ke level 20.581.84. Demikian juga dengan indeks Hongkong yang masih menunjukkan kekuatannya ditengah kerusuhan yang masih berlangsung dengan hari ini, naik 2.18 % atau 557.68 poin ke level 26290.34.

IHSG yang tadi pagi ditutup menguat di level 6310.63 tidak mampu menutup Sesi I perdagangan di zona hijau, ditutup turun tipis 0.01 % atau 0.611 poin ke level 6286.05. Pasar mendapatkan tekanan yang cukup kuat dari 7 indeks sektoral yang merona merah siang hari ini, dipimpin oleh sektor perkebunan yang anjlok sebesar 0.90 %.

Sementara 3 indeks sektoral yang menguat dipimpin oleh infrastruktur yang naik sebesar 0.72 %.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Jumat, 16 Agustus 2019

SOLID BERJANGKA | Diuntungkan Data Ritel Amerika

SOLID BERJANGKA - Kenaikan Harga Minyak di Asia Diuntungkan Data Ritel Amerika Serikat 


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Harga minyak mentah Brent yang merupakan acuan harga minyak internasional naik 31 sen atau 0,5 %  pada $ 58,54 per barel, setelah jatuh 2,1 % pada hari Kamis dan 3 % pada hari sebelumnya. Demikian juga harga minyak mentah Amerika Serikat naik 43 sen  atau 0,8 % pada $ 54,90 per barel, setelah turun 1,4 % pada sesi sebelumnya dan 3,3 % pada hari Rabu.

Data ekonomi Amerika Serikat yang kuat dirilis semalam seperti kenaikan data ritel memberikan beberapa tingkat kenyamanan karena menunjukkan prospek domestik Amerika Serikat yang kurang suram dan mengurangi kekhawatiran masalah resesi. Data penjualan ritel Amerika Serikat naik 0,7 % pada bulan Juli karena konsumen membeli berbagai barang  ketika mereka mengurangi pembelian kendaraan bermotor.

Sentimen yang membantu juga adalah komentar dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa negosiasi dengan China tentang perdagangan adalah  produktif, menunjukkan kemungkinan pelonggaran friksi perdagangan yang telah mengguncang pasar.

Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal menurut analyst, harga minyak WTI diperkirakan berusaha mendaki ke posisi resisten 55.30 – 56.25. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun ke posisi support 53.75 – 51.80.

Harga minyak mentah berjangka akhir pekan di tengah perdagangan sesi Asia hari Jumat pagi naik  setelah dua hari alami penurunan. Kenaikan harga didukung  data yang menunjukkan kenaikan penjualan ritel Amerika Serikat yang membantu meredakan kekhawatiran tentang resesi di ekonomi terbesar dunia.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Kamis, 15 Agustus 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Meredanya Perang Dagang

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Turun Ke Bawah 1.1150 Dengan Bertumbuhnya Ketakutan Atas Resesi Jerman & Meredanya Perang Dagang


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Kanselir Angela Merkel mengatakan bahwa ekonomi Jerman sedang memasuki fase yang sulit, menambahkan bahwa,”Kami akan bereaksi bergantung kepada situasi”. Perkataannya kelihatannya membuka pintu buat stimulus fiskal – meninggalkan kebijakan yang hemat dan perjuangan untuk “balance budget”.

Malapetaka ekonomi Jerman bisa disalahkan kepada perlambatan global dan jatuhnya permintaan dari Cina. Negara dengan perekonomian kedua terbesar di dunia ini telah melaporkan pertumbuhan hasil industri yang mengecewakan pada bulan Juli sebesar 4.8 % YoY – terendah dalam lebih dari satu dekade. Sementara perlambatan pertumbuhan ekonomi Cina sebagian disebabkan oleh perang dagang dengan Amerika Serikat.

Gedung Putih mengumumkan penundaan dari sebagian tarif baru atas impor barang-barang Cina dari tanggal 1 September ke 15 Desember – untuk melonggarkan penderitaan bagi para pembelanja (shoppers) Amerika Serikat menjelang Natal – di dalam pemutaran balik dari pengenaan pajak yang dramatis kurang dari dua minggu yang lalu. Presiden Donald Trump sebelumnya mengatakan bahwa kebijakan tarif nya hanya menyakiti Cina.

Pembalikan yang dilakukan oleh Trump ini telah mendorong naik saham-saham dan mengirim dollar Amerika Serikat ke tempat yang lebih tinggi karena kemungkinan untuk the Fed memangkas tingkat suku bunga telah jatuh. Di Eropa, Senat Itali bersiap untuk mengadakan pemungutan suara mosi tidak percaya pada tanggal 20 Agustus dengan prospek akan pemilihan yang baru. Politik di Itali kemungkinan akan menjadi penggerak utama sementara spekulasi mengenai resesi di zona Euro dan ketegangan perdagangan tetap menjadi sorotan.

Secara tehnikal, apabila turun terus maka pasangan matauang ini akan berhadapand dengan “support” terdekat di 1.1135 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1101 dan kemudian 1.1027. Sebaliknya apabila berbalik naik akan bertemu dengan “resistance” terdekat di 1.1200 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1225 dan kemudian 1.1250.

Ketika stagnasi dianggap kabar baik – hal ini menumpahkan masalah bagi ekonomi – dan bagi matauang. Jerman telah melaporkan ekonominya mengalami stagnasi selama 12 bulan sampai dengan bulan Juni setelah berkontraksi 0.1 % di kuartal kedua. Survei yang memprediksi ke depan dan dianggap sebagai “soft data” sekarang telah dikonfirmasi oleh bukti-bukti dari aktifitas yang telah terjadi (“Hard data”).

Melihat kepada survey saat ini dan angka-angka pada kuartal berjalan, ekonomi dari negara dengan perekonomian terbesar di zona euro kemungkinan sedang menuju ke resesi yang didepan mata – didefinisikan sebagai kontraksi selama dua kuartal berturut-turut.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Rabu, 14 Agustus 2019

PT SOLID GOLD | Berita Bagus Dari Perdagangan

PT SOLID GOLD - Kenaikan GBP/USD Menjadi Terbatas Dengan Munculnya Berita Bagus Dari Perdagangan


PT SOLID GOLD JAKARTA - Ketegangan antara Amerika Serikat dan Cina telah meningkat setelah Mitch McConnel, pemimpin dari Senat Amerika Serikat telah menyatakan dukungan bagi rakyat Hong Kong. Perkataannya datang setelah otoritas di negara-kota ini membatalkan penerbangan keluar dan media Cina melaporkan bahwa polisi bersenjata di tetangga Shenzhen berkumpul dalam jumlah yang banyak.

Intervensi Cina untuk membubarkan demonstrasi pro-Demokrasi di koneksi keuangan ini bisa memanaskan ketegangan lebih jauh diantara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini. Para investor telah masuk dan berkumpul ke obligasi yang aman dan saham-saham jatuh. Sementara tindakan Beijing menetapkan Yuan diatas level yang diperkirakan oleh pasar, dan usaha untuk terus mendevaluasi matauangnya secara bertahap, membangkitkan kemarahan Washington.

Namun, pada Selasa malam muncul laporan baru mengenai rencana Amerika Serikat untuk menunda mengenakan tarif tambahan yang baru atas barang-barang impor dari Cina. Pejabat perdagangan Amerika Serikat mengatakan bahwa beberapa dari tarif yang baru tidak akan berlaku efektif sampai pertengahan bulan Desember, menambahkan bahwa kedua belah pihak akan menyelesaikan negosiasi perdagangan di dalam beberapa minggu yang akan datang.

Membaiknya sentimen pasar karena optimisme perdagangan yang baru menyebabkan imbal hasil obligasi treasury 10 tahun naik dengan tajam dan mendukung pemulihan USD. Terlebih lagi, probabilita dari Federal Reserve untuk membuat pemangkasan tingkat bunga yang agresif sebesar 50 basis poin pada bulan September melemah sehingga memberikan dorongan tambahan terhadap matauang Amerika Serikat ini. Indeks dollar Amerika Serikat menghapus semua kerugian pada hari sebelumnya dan naik ke ketinggian selama enam hari di 97.80.

Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.2015 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2000 yang sangat penting secara psikologis dan kemudian diikuti secara dekat dengan 1.1985 kerendahan pada awal 2017. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.2075, yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2130 yang merupakan tahanan pada minggu lalu dan kemudian 1.2210.

GBP/USD diperdagangkan diatas 1.2050. Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa pengenaan tarif tambahan akan ditunda sampai pertengahan bulan Desember. Sebelumnya, upah Inggris mengatasi dari yang diperkirakan sementara tingkat pengangguran mengalami kenaikan.

Federal Reserve memangkas tingkat suku bunga karena dua hal yaitu ketegangan perdagangan dan inflasi yang rendah. Angka inflasi yang dihitung oleh Consumer Price Index (CPI) mengejutkan pasar dengan kenaikannya, menunjukkan harga konsumen umum naik 0.3 % MoM selama bulan lalu dan 1.8 % dari tahun yang lalu. Harga-harga inti juga muncul diatas daripada yang diperkirakan, naik 0.3% MoM dan 2.2 % YoY.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Selasa, 13 Agustus 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Kombinasi Dua Serum Sekaligus

SOLID GOLD BERJANGKA - Bolehkah Pakai Kombinasi Dua Serum Sekaligus Pada Wajah


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Serum termasuk salah satu produk perawatan yang bisa menjaga kecantikan dan kesehatan kulit wajah. Tiap jenis serum memiliki bahan aktif berbeda dengan kegunaannya masing-masing. Ketika Anda memiliki masalah kulit yang beragam, serum yang digunakan pun sebenarnya bisa lebih dari satu macam. Namun, bolehkah pakai kombinasi dua atau lebih serum sekaligus?

Bolehkah pakai kombinasi dua serum wajah sekaligus?

Serum berbeda dengan pelembap. Menurut Dr. Abigail Waldman, dosen dermatologi di Harvard Medical School, formulasi serum sangat terkonsentrasi dan dirancang untuk meresap ke dalam kulit dengan cepat.

Hal ini membuat serum bisa bekerja secara cepat dan maksimal untuk mengatasi masalah kulit yang Anda alami. Lantas, bolehkah pakai kombinasi dua serum dalam satu waktu?

Sebenarnya hal ini boleh-boleh saja. Namun, pemakaiannya tak bisa sembarangan. Pasalnya setiap serum mengandung bahan aktif, formulasi, dan reaksi yang berbeda pada kulit.

Sembarangan mencampur dua atau lebih serum, yang juga disebut layering, bisa membuat kulit yang sensitif mengalami iritasi.

Oleh sebab itu, Anda harus tahu betul produk yang akan digunakan. Kunci untuk menggunakan lebih dari satu serum sekaligus adalah dengan mengombinasikan bahan aktif di dalamnya.

Cara aman mengombinasikan serum untuk banyak masalah kulit
Tidak semua serum bisa dipakai berbarengan. Misalnya, dua produk yang mengandung asam tidak boleh digabung karena pemakaiannya akan meningkatkan risiko iritasi kulit.

Selain bahan aktif, hal lain yang perlu diperhatikan adalah formulasinya. Serum yang lebih cair harus digunakan terlebih dahulu agar penyerapannya sempurna. Sementara serum yang lebih kental atau mengandung minyak sebaiknya digunakan setelahnya.

Anda juga sebaiknya tidak menggunakan lebih dari 3 produk serum setiap pemakaian. Pasalnya, terlalu banyak produk juga bisa membuat penyerapannya tidak maksimal dan risiko iritasi lebih tinggi.

Kombinasi dua serum yang sebaiknya dihindari

Serum yang dikombinasikan haruslah yang sesuai dengan permasalahan kulit Anda. Namun prinsipnya, perhatikan betul kandungan bahan aktifnya. Bahan-bahan tertentu bisa menimbulkan masalah jika digunakan secara berbarengan, seperti:

Vitamin C dan retinol
Serum vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang bisa membantu melawan kerusakan kulit akibat matahari dan polutan. Selain itu, vitamin C juga membantu menyamarkan bintik gelap dan merangsang produksi kolagen untuk mengurangi garis halus.

Sementara itu, retinol dan retinoid merupakan turunan vitamin A yang bisa menyamarkan bintik cokelat dan garis halus. Akan tetapi, bahan aktif ini bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya.

Vitamin C dan retinol hanya bekerja secara optimal di kadar pH yang berbeda. Vitamin C diformulasikan berada di pH kurang dari 3,5 sementara retinol bekerja paling maksimal di pH 5,5 sampai 6.

Oleh karena itu, sebaiknya gunakan vitamin C dan retinol di waktu terpisah misal, pagi dan malam hari. Jangan pakai kombinasi dua serum ini dalam satu waktu.

AHA atau BHA dan retinol
Alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA) adalah senyawa yang digunakan untuk mengeksfoliasi. Kedua bahan aktif ini juga digunakan untuk meratakan warna kulit wajah.

Sementara retinol digunakan untuk mengobati jerawat dan mengurangi bintik cokelat, garis halus, serta kerutan.

Ketika digunakan sekaligus, kedua jenis bahan aktif ini bisa menyebabkan kulit sangat kekeringan. Kulit yang sangat kering tidak hanya rentan mengelupas, tapi juga mengalami kemerahan dan iritasi.

Oleh karena itu, kombinasi dua serum antara AHA dan retinol atau BHA dan retinol tidak direkomendasikan dipakai bersamaan. Gunakan salah satunya saja bergantian di pagi atau malam hari.

Benzoil peroksida dan retinol
Serum yang mengandung benzoil peroksida dan retinol sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan. Ini karena kombinasi kedua produk ini bisa menghilangkan efek satu sama lain.

Selain itu, retinol juga tidak boleh digunakan dengan produk yang mengandung asam seperti vitamin C karena bisa mengiritasi kulit.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Hellosehat


Baca Juga :

Senin, 12 Agustus 2019

SOLID GOLD | Meningkat $ 80 Pada Minggu Lalu

SOLID GOLD - Emas Tinggal Tenang Di $ 1,500, Meningkat $ 80 Pada Minggu Lalu


SOLID GOLD JAKARTA - Indeks saham global yang utama menderita kerugian yang besar, permintaan yang kuat untuk obligasi Treasury membebani imbal hasil, dan metal berharga mengkapitalisir atmosfir yang “risk-off” sebagai “safe-haven” yang tradisional.

Berkomentar mengenai kondisi pasar, analis dari ANZ mengatakan,”Kami percaya emas tetap relevan dengan meningkatnya resiko geopolitik dan ekonomi. Investor akan terus menggeser posisi portofolio strategis mereka ke emas.”

Diatas dari meningkatnya permintaan akan emas, lemahnya USD secara meluas pada minggu lalu mendukung rally dari metal berharga kuning. Dengan Presiden Amerika Serikat Trump secara agresif meminta the Fed untuk memangkas tingkat suku bunga dan imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun Amerika Serikat jatuh ke level terendah sejak bulan Oktober 2016, indeks dollar Amerika Serikat sedang  membukukan kerugian mingguan sekitar 0.6 %.

Secara tehnikal, “support” awal menunggu di $ 1,491 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $ 1,481dan kemudian $ 1,472. Sedangkan “resistance” awal menunggu di $ 1,510 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $ 1,519 dan kemudian $1,529.

Setelah memulai minggu lalu di $ 1,412, metal berharga naik ke level tertinggi sejak bulan April 2013 pada $ 1,510 sebelum menghabiskan hari perdagangan terakhir di dalam fase konsolidasi. Pada saat ini emas berjangka diperdagangkan disekitar $ 1,500.

Pemangkasan tingkat suku bunga yang mengejutkan dari Reserve Bank of India dan Reserve Bank of New Zealand karena keprihatinan atas dampak potensial dari perang dagang Amerika-Cina yang berkepanjangan terhadap ekonomi global dan ketakutan akan perang matauang habis-habisan memaksa para investor untuk mencari tempat pengungsian sepanjang minggu yang lalu.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Jumat, 09 Agustus 2019

SOLID BERJANGKA | AMD Sumbang Keuntungan

SOLID BERJANGKA - Bursa Amerika Rally Kuat Merespon Data Ekspor China, AMD Sumbang Keuntungan


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Data diatas meredakan kekhawatiran tentang dampak dari sengketa perdagangan Amerika-China meskipun itu mencerminkan periode sebelum eskalasi terbaru dalam perang perdagangan. Sementara itu, bank sentral China menetapkan titik tengah untuk yuan di atas 7,00 per dollar untuk pertama kalinya dalam satu dekade, tetapi tidak selemah yang diperkirakan banyak orang.

Melihat pergerakan secara sektoral, saham-saham perangkat lunak bergerak naik tajam selama sesi perdagangan, mendorong Dow Jones U.S. Software Index naik 2,9 %. Kekuatan signifikan juga terlihat di antara saham semikonduktor, sebagaimana tercermin oleh lonjakan 2,7 % oleh Philadelphia Semiconductor Index.

Saham Advanced Micro Devices (AMD) membukukan keuntungan yang signifikan setelah meluncurkan chip server generasi kedua dengan Google dan Twitter sebagai pelanggan. Saham energi, bioteknologi, dan bahan kimia juga melihat kekuatan yang cukup besar pada hari itu, bergerak lebih tinggi bersama dengan sebagian besar sektor utama lainnya.

Dari sisi ekonomi Amerika Serikat, Departemen Tenaga Kerja merilis laporan yang secara tak terduga menunjukkan penurunan moderat dalam klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran pada minggu yang berakhir 3 Agustus. Laporan itu mengatakan klaim pengangguran awal merosot ke 209.000, penurunan 8.000 dari level revisi pekan sebelumnya 217.000.

Bursa saham Amerika berhasil mencetak keuntungan yang merata di semua indeksnya pada akhir perdagangan sesi Jumat dini hari tadisetelah perdagangan sebelumnya mixed dengan Dow Jones masih di zona merah. Semua indeks bergerak rally merespon positif terhadap laporan  pertumbuhan tahunan ekspor China yang tak terduga.

Indeks Dow Jones naik 371.12 poin atau 1,4 % menjadi 26.378,19, Nasdaq melonjak 176,33 poin atau 2,2 % menjadi 8.039,16 dan S&P 500 melonjak 54,11 poin atau 1,9 % menjadi 2.938,09.

Laporan kantor Bea dan Cukai China menunjukkan ekspor China pada bulan Juli naik 3,3 % dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, padahal sebelumnya diperkirakan terjadi penurunan 2 %. Demikian secara tahunan  menunjukkan penurunan 5,6 %, yang lebih kecil dari penurunan 8,3 % yang diperkirakan.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Kamis, 08 Agustus 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Lawan Profit Taking

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Keuntungan Bursa Amerika Mixed, Dow Jones Tidak Kuat Lawan Profit Taking


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Tekanan jual awal di bursa Wall Street terjadi ketika meningkatnya tensi perang perdagangan Amerika-China membuat para investor kini memperhatikan perkembangan forex global. Bank Rakyat China menetapkan titik tengah untuk perdagangan yuan pada 6,9996 per dollar, sedikit lebih kuat dari level utama 7,00 per dollar, tetapi 0,4 % lebih lemah dari 6,9683 pada hari Selasa.

Sentimen negatif juga merespon terhadap pendapatan mengecewakan dari Disney, dengan saham raksasa hiburan tersebut merosot sebesar 4,9 %. Disney melaporkan hasil kuartal ketiga fiskal yang meleset dari estimasi analis.

Investor juga mengkhawatirkan mencerna pemotongan suku bunga yang agresif oleh bank sentral di India, Selandia Baru dan Thailand di tengah kekhawatiran tentang dampak global perang perdagangan Amerika-China.

Mengutip penurunan suku bunga luar negeri, Presiden Donald Trump mengklaim dalam serangkaian posting di Twitter bahwa masalahnya adalah “bukan China” melainkan Federal Reserve yang “terlalu bangga untuk mengakui kesalahan mereka bertindak terlalu cepat dan terlalu ketat”

“Mereka harus memotong suku bunga lebih besar dan lebih cepat, dan menghentikan pengetatan kuantitatif konyol mereka SEKARANG,” tweeted Trump. “Kurva imbal hasil terlalu tinggi, dan tidak ada inflasi!”

Melihat pergerakan secara sektoral, saham emas menunjukkan pergerakan signifikan ke atas yang mendorong Indeks Emas dan Perak Philadelphia naik 1,8 %. Dengan lompatan tersebut, indeks mengakhiri sesi pada level penutupan terbaik dalam lebih dari setahun.

Kekuatan yang cukup besar juga muncul  pada saham bahan kimia, sebagaimana tercermin oleh kenaikan 1,4 % yang diposting oleh Indeks Sektor Kimia S&P. Indeks rebound setelah mengakhiri sesi sebelumnya pada penutupan terendah dua bulan.

Demikian juga saham real estate perumahan dan komersial juga bergerak lebih tinggi selama sesi, namun ada 3 sektor yang bergerak sebaliknya seperti  saham keuangan, layanan minyak, dan telekomunikasi.

Aksi profit taking menekan perdagangan bursa saham Amerika Serikat setelah perdagangan sebelumnya alami kekuatan yang signifikan, namun 2 indeks utama berhasil kuat hingga penutupan sesi  Kamis pagi. Hanya Dow Jones yang kembali masuk zona merah.

Setelah anjlok hampir 600 poin pada awal perdagangan hingga mencapai level terendah dua bulan, indeks Dow Jones sempat rebound signifikan tetapi mengakhiri sesi turun 22,45 poin atau 0,1 % pada 26.007,07. Sementara itu, indeks Nasdaq  naik 29,56 poin atau 0,3 % menjadi 7.862,83 dan indeks S&P 500 naik tipis 2,21 poin atau 0,1 % menjadi 2.883,98.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :