Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Selasa, 11 Mei 2021

PT SOLID GOLD | Turun Tipis Jelang Rilis Data

PT SOLID GOLD - Indeks Hang Seng Turun Tipis Jelang Rilis Data Inflasi Amerika Serikat

PT SOLID GOLD JAKARTA - Saham Hong Kong ditutup sedikit lebih rendah pada Senin (10/5) Indeks Hang Seng merosot 0,05% atau 14,99 poin menjadi 28.595,66. Sementara, Indeks Shanghai Composite naik 0,27% atau 9,12 poin, menjadi 3.427,99, sedangkan Indeks Komposit Shenzhen di bursa kedua China naik tipis 0,19% atau 4,25 poin, menjadi 2.243,93 karena investor gagal mempertahankan momentum karena data pekerjaan AS yang lemah meredakan kekhawatiran tentang lonjakan inflasi yang diperkirakan karena pemulihan ekonomi global.

Pasar saham Hong Kong ditutup di zona merah karena pelemahan saham teknologi di negara tersebut, di tengah perang anti-trust yang semakin mendalam di Beijing. Saham China Mobile Ltd, China Unicom dan China Telecom Corp semuanya turun, setelah tiga perusahaan telekomunikasi China mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa mereka akan dihapus dari bursa saham New York seiring dengan pembatasan investasi AS yang berlaku pada tahun lalu.

Selain itu, pasar saham Asia ternyata menanggapi positif dari rilis data ketenagakerjaan AS yang kurang memuaskan pada periode April 2021. Laporan data tenaga kerja April yang jauh lebih lemah dari ekspektasi, yang menunjukkan bahwa pelaku usaha di AS hanya menambah 266k gaji baru memicu ekspektasi bahwa suku bunga acuan rendah bakal dipertahankan lebih lama lagi. Ekonom dalam polling Dow Jones tadinya memperkirakan akan ada 1 juta slip gaji yang baru.

Berbekal data tersebut, bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) diprediksi masih akan melanjutkan kebijakan moneter longgar yang sekarang diberlakukan. Apalagi para pelaku pasar sebelumnya juga sudah khawatir dengan risiko inflasi yang bakal terjadi di mana data inflasi siap dirilis juga di pekan ini tepatnya pada 12 Mei mendatang.

PT SOLID GOLD 


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea


Baca Juga :

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok

PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020


Senin, 10 Mei 2021

SOLID GOLD | Data Ekonomi China Positif

SOLID GOLD - Pelaku Pasar Taking Profit Padahal Data Ekonomi China Positif



SOLID GOLD JAKARTA - Saham Hong Kong ditutup turun pada Jumat (7/Mei) Indeks Hang Seng merosot 0,09 % atau 26,81 poin menjadi 28.610,65. Sementara, Indeks Shanghai Composite turun 0,65% atau 22,41 poin menjadi 3.418,87, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China turun 1,62% atau 36,91 poin menjadi 2.239,68 karena catatan negatif para profit-takers dengan fokus sekarang pada rilisan data pekerjaan AS.

Depresi bursa Asia diakibatkan oleh respon para pelaku pasar terhadap hasil dari Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan ada 266k tenaga kerja baru pada April dengan angka pengangguran 6,1%. Sementara itu, angka tenaga kerja baru sebulan sebelumnya (Maret) yang semula di angka 916k ternyata harus direvisi menjadi 77k. Kedua angka tersebut jauh lebih buruk dari estimasi ekonom dalam polling Dow Jones yang memperkirakan ada 1 juta slip gaji baru dengan angka pengangguran 5,8% atau membaik dari sebelumnya 6%.

Berbekal data tersebut, bank sentral AS (The Fed) diprediksi masih akan melanjutkan kebijakan moneter longgar yang sekarang diberlakukan. Pelaku pasar sebelumnya khawatir dengan risiko inflasi yang bakal terjadi. Riset Bank of America menyebutkan bahwa data pengangguran yang positif bakal memukul saham teknologi, jika berujung pada perubahan kebijakan moneter.

Sedangkan, berdasarkan data dari Trading Economics, PMI Jasa China pada April 2021 tercatat kembali berekspansi ke angka 56,3, dari sebelumnya pada Maret 2021 di angka 54,3. PMI menggunakan angka 50 sebagai ambang batas, di bawahnya berarti kontraksi, dan di atas 50 berarti ekspansi. Pertumbuhan ekspor China secara tak terduga meningkat karena pemulihan yang cepat di Amerika Serikat (AS) dan produksi pabrik yang terhenti di negara lain yang terkena virus korona menopang permintaan barang-barang yang diproduksi di negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

SOLID GOLD 


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea


Baca Juga :

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold | Harga Emas Anjlok

Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020


Jumat, 07 Mei 2021

SOLID BERJANGKA | Pengauatan Setelah Turun Tajam

SOLID BERJANGKA - Saham Hong Kong Meraih Kembali Pengauatan Setelah Turun Tajam



SOLID BERJANGKA JAKARTA - Saham Hong Kong naik pada Kamis (6/5) Indeks Hang Seng bertambah 0,77% atau 219,48 poin menjadi 28.637,46. Sementara, Indeks Shanghai Composite turun 0,16% atau 5,57 poin menjadi 3.441,28, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China turun 0,97% atau 22,35 poin menjadi 2.276,58 menyusul petunjuk positif yang luas dari Wall Street dan Eropa, dengan serangkaian data yang menunjukkan lompatan besar dalam pembukaan lapangan kerja sektor swasta AS bulan lalu.

Penguatan pasar saham Asia terjadi seiring dari optimisme pelaku pasar terkait rilis laporan keuangan perusahaan yang optimis di Amerika Serikat (AS) dan di beberapa negara di Asia. Selain itu, saham siklikal yang membuat bursa saham AS, Wall Street mayoritas menguat juga menjadi pendorong penguatan pasar saham Asia hari ini. Saham siklikal tersebut termasuk saham energi yang membuat indeks Hang Seng berakhir melesat, sementara di Jepang, saham teknologi menjadi pendorong indeks Nikkei ditutup meroket hari ini.

Namun, tensi antara China dengan negara-negara barat yang kembali memanas membuat pasar saham di China berakhir di zona merah pada hari ini. Uni Eropa (UE) pada Rabu (5/5/2021) mengambil langkah-langkah untuk berjaga-jaga terhadap persaingan ekonomi dari China yang dianggap tidak adil, sebuah tanda meningkatnya ketidakpercayaan setelah sanksi negara-negara barat atas pelanggaran hak asasi manusia di China.

Sementara itu, Klaim pengangguran awal yang dirilis menunjukkan hasil yang bagus, dengan tambahan pengangguran 498.000, atau lebih baik dari estimasi ekonom dalam survey Dow Jones yang memperkirakan angka 527.000. Itu merupakan level terendah sejak pandemi.

SOLID BERJANGKA 


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea


Baca Juga :

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok

Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020


Kamis, 06 Mei 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Komentar Menteri Keuangan Amerika Serikat

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Saham Hong Kong Melamah Akibat Komentar Menteri Keuangan Amerika Serikat



PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Saham Hong Kong jatuh pada Rabu (5/Mei) Indeks Hang Seng merosot 0,49% atau 139,16 poin menjadi 28.417,98. Sementara, pasar China Daratan ditutup untuk liburan setelah Wall Street memimpin penurunan karena para pedagang dipengaruhi oleh komentar dari Menteri Keuangan Janet Yellen yang menyarankan suku bunga AS dapat dinaikkan karena peningkatan ekonomi yang diharapkan memicu inflasi.

Di Hong Kong, saham teknologi seperti Alibaba Group turut menjadi pemberat terbesar indeks Hang Seng hari ini, di mana saham teknologi 'Jack Ma' tersebut ambruk hingga 2,3%. Sementara saham teknologi lainnya, yakni Tencent Group drop 1,9%. Pelemahan saham teknologi di Hong Kong cenderung mengikuti pelemahan saham teknologi di Amerika Serikat (AS) yang membuat indeks Nasdaq berakhir ambruk pada perdagangan Selasa (4/5/2021) waktu AS.

Di AS, Menteri Keuangan AS Janet Yellen memberi sinyal perlunya kenaikan suku bunga untuk membatasi pertumbuhan ekonomi akibat banjirnya stimulus pemerintah. Dalam sebuah forum, ia mengatakan mungkin suku bunga harus naik untuk menjaga inflasi. "Mungkin suku bunga harus naik untuk memastikan bahwa ekonomi kita tidak terlalu panas," kata Yellen dalam percakapan yang direkam sebelumnya dengan The Atlantic, dikutip CNBC Internasional.

"Meskipun pengeluaran tambahan relatif kecil dibandingkan dengan ukuran perekonomian, hal itu dapat menyebabkan kenaikan suku bunga yang sangat kecil." "Tapi ini adalah investasi yang dibutuhkan ekonomi kita untuk menjadi kompetitif dan produktif. Saya kira ekonomi kita akan tumbuh lebih cepat karena itu." Meski demikian, ia menegaskan dirinya tetap akan menghormati kemerdekaan bank sentral, The Federal Reserve dan tak akan mencoba mempengaruhi.
SOLID GOLD BERJANGKA 


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea


Baca Juga :

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok

Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020


Selasa, 04 Mei 2021

PT SOLID GOLD | Inflasi Terus Membebani Sentimen

PT SOLID GOLD - Saham Hong Kong Turun Pasca Inflasi Terus Membebani Sentimen



PT SOLID GOLD JAKARTA - Saham Hong Kong ditutup melemah tajam pada hari Senin (3/Mei) Indeks Hang Seng merosot 1,28% atau 367,34 poin menjadi 28.357,54. Sementara, Pasar China Daratan ditutup karena libur sejalan dengan aksi jual luas di seluruh Asia menyusul petunjuk negatif dari Wall Street, dengan kekhawatiran inflasi terus membebani sentimen.

Sedangkan untuk pasar saham Jepang dan China hari ini ditutup karena sedang libur nasional di kedua negara tersebut. Liburnya dua bursa saham utama tersebut membuat sentimen positif yang datang hari ini cenderung minim, sehingga investor kurang bergairah untuk berinvestasi di pasar saham.

Perkembangan pandemi virus Covid-19 di Asia masih menjadi perhatian pelaku pasar Asia hingga saat ini. Di Singapura, pemerintah setempat akan memperketat kegiatan sosial setelah otoritas kesehatan Singapura melaporkan kenaikan kasus baru pada akhir pekan lalu. Sedangkan di Hong Kong, Otoritas Moneter setempat mengatakan bahwa vaksinasi yang lambat di Hong Kong dapat menghambat daya saingnya sebagai pusat bisnis. Sementara di India, pandemi Covid-19 kian memprihatinkan dan India terus melawan gelombang kedua Covid-19, di mana pada akhir pekan lalu, lebih dari 400.000 kasus baru tercatat.

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), jumlah pasien positif corona di Negeri Bollywood per 30 April 2021 adalah 18.762.976 orang. 

Bertambah 386.452 orang dari hari sebelumnya. Tambahan kasus harian itu adalah yang tertinggi sejak virus corona mewabah di India. Tidak cuma itu, jumlah pasien bertambah 386.452 orang dalam sehari juga menjadi rekor dunia, belum pernah terjadi di tempat lain.

PT SOLID GOLD 


SGB Jakarta / Tulus Riwandi Gea


Baca Juga :

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok

PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020


Senin, 03 Mei 2021

SOLID GOLD | Laporan Rilis Data Ekonomi China

SOLID GOLD - Saham Hong Kong Melemah Pasca Laporan Rilis Data Ekonomi China

SOLID GOLD JAKARTA - Bursa Asia mengakhiri pekan ini dengan ditutup melemah pada perdagangan Jumat (30/04) Hang Seng Hong Kong ditutup ambruk 1,97% ke 28.724,88, Shanghai Composite China juga merosot 0,81% ke 3.446,86 karena pelaku pasar sedikit kecewa dengan data aktivitas manufaktur China serta khawatir terkait pembatasan yang diberlakukan oleh regulator tentang perusahaan teknologi besar China.

Bursa saham Asia juga ditutup di jalur hijau karena investor menyambut positif kebijakan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed). Data dari Biro Statistik nasional (National Bureau Statistic/NBS) Cina menunjukkan indeks manajer pembelian manufaktur (Purchasing Manager' Index/PMI) turun menjadi 51,1 di bulan April dari sebelumnya di angka 51,9 di bulan Maret. Walaupun begitu, PMI China masih berada di level ekspansif, karena PMI menggunakan angka 50 sebagai ambang batas, di bawahnya berarti kontraksi, dan di atas 50 berarti ekspansi.

Sementara itu, regulator keuangan China memesan 13 platform internet untuk memperkuat kepatuhan sebagai bagian dari tindakan keras antimonopoli yang sedang berlangsung di sektor keuangan China. Hal tersebut membuat investor, baik di China maupun di luar China khawatir dan membuat investor merealisasikan keuntungannya, selain akibat penguatan beberapa hari sebelumnya.

Selain itu, investor dan analis juga khawatir karena lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara di Asia. Malaysia melaporkan 3.332 baru kasus positif pada Kamis (29/4/2021), tertinggi dalam dua bulan terakhir. Kekhwatiran pelaku pasar Asia terkait kasus Covid-19 di Asia dan Eropa masih berlanjut, setelah Turki mulai menyusul Jerman yang melakukan pembatasan wilayah (lockdown), menyusul gelombang ketiga penyebaran virus. Sementara India sejauh ini menghadapi problem pandemi, dan mulai memperketat aktivitas masyarakat. Jika lockdown kembali menjadi tren global, maka pemulihan ekonomi bakal terganggu.

SOLID GOLD 


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea

Baca Juga :

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold | Harga Emas Anjlok

Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020


Selasa, 27 April 2021

PT SOLID GOLD - Saham Hong Kong Koreksi Jelang Rapat Bank Central Amerika Serikat (The Fed)



PT SOLID GOLD JAKARTA - Saham Hong Kong ditutup dengan penurunan pada Senin (26/April) Indeks Hang Seng turun 0,43% atau 125,92 poin menjadi 28.952,83. Sementara, Indeks Shanghai Composite turun 0,95% atau 33,00 poin menjadi 3.441,17, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China tergelincir 0,75% atau 17,24 poin menjadi 2.281,30 karena investor gagal mempertahankan reli awal, seiring fokus pada pertemuan kebijakan Federal Reserve pekan ini.

Pasar saham Asia ditutup beragam karena investor terus memantau situasi Covid-19 di India. Negeri Bollywood tersebut terus berusaha memerangi kenaikan angka infeksi corona. Pada Minggu (25/4/2021) kemarin, nyaris 350.000 kasus baru tercatat. Pada hari ini, India kembali mencetak rekor global untuk peningkatan kasus virus corona harian selama lima hari berturut-turut, sementara kematian akibat Covid-19 juga melonjak ke level tertinggi sepanjang masa selama 24 jam terakhir.

Alhasil, atas dasar hal tersebut, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan bahwa pihaknya akan segera memasok India kebutuhan bahan mentah untuk memproduksi vaksin corona. Sebelumnya, Inggris, Prancis, dan Jerman juga menyatakan hal yang sama. Bursa saham China merespons negatif dari perkembangan seputar Covid-19 di India, sementara bursa saham Jepang,

Korea Selatan, dan Singapura tak terlalu merespons negatif dari Covid-19 di India.

Sentimen pekan ini Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell akan memimpin rapat penentuan kebijakan moneter pada Selasa dan Rabu. Pelaku pasar bakal memantau ketat sinyal apakah bank sentral mengkhawatirkan inflasi. Sebelumnya, bank sentral AS tersebut menyatakan bahwa kenaikan harga barang hanya bersifat sesaat. Powell akan menggelar konferensi pers pada Rabu untuk mengumumkan keputusan Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC).

PT SOLID GOLD 


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea


Baca Juga :

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok

PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020


Senin, 26 April 2021

SOLID GOLD | Laporan Dari Pemerintahan Joe Biden

SOLID GOLD - Saham Hong Kong Menguat Pasca Laporan Dari Pemerintahan Joe Biden



SOLID GOLD JAKARTA - Bursa Hong Kong lebih tinggi pada perdagangan Jumat (23/04) Indeks Hang Seng ditutup naik 1,12% atau 323,41 poin, pada 29.078,75. Sementara, Indeks Shanghai Composite menguat 0,26% atau 9,05 poin menjadi 3.474,17. Sedangkan, Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China berakhir naik 0,45 persen, atau 10,37 poin, menjadi 2.298,55 setelah laporan pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan kenaikan pajak pada orang-orang berpenghasilan tinggi.

Pelaku pasar Asia juga merespons positif terkait rencana Presiden AS, Joe Biden yag akan menaikan pajak keuntungan investasi (capital gain) hingga hampir dua kali lipat ke angka 39,6% di segmen masyarakat berpendapatan besar untuk membiayai subsidi anak dan pendidikan dalam rencana American Family Plan milik Biden. Hal ini sontak menyebabkan para investor kabur dari pasar modal dan menyebabkan indeks acuan runtuh meskipun kabar rilis laporan keuangan berberapa emiten tergolong baik. Ketika kebijakan tersebut terealisasi maka ada kemungkinan bahwa investor akan kabur dari pasar saham dan juga beralih ke negara lain terutama negara berkembang.

Sentimen pekan ini, datang dari dari AS, Bank Sentral AS (The Fed) akan menggelar rapat bulana. Investor patut mencermati

bagaimana posisi The Fed terhadap laju inflasi AS yang semakin cepat. Jika ada kalimat (baik tersirat maupun tersurat) bahwa The Fed mulai mewaspadai percepatan laju inflasi, maka ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan bakal semakin besar. Bukan tidak mungkin Federal Funds Rate bakal naik lebih cepat, tidak 2023 seperti perkiraan semula. Apabila ini yang terjadi, maka bersiaplah menjadi saksi kebangkitan dolar AS. Kenaikan suku bunga acuan akan ikut mengerek imbalan investasi aset-aset berbasis dolar AS sehingga permintaan terhadap mata uang ini bakal naik sehingga nilai tukarnya menguat.

SOLID GOLD 


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold | Harga Emas Anjlok

Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020