US DOLLAR SOLID GOLD BERJANGKA, SG BERJANGKA , SOLID GROUP, PT SGB , SGB
Solid Gold Berjangka | Indeks Dolar AS (DXY) memperpanjang penurunannya pada hari Kamis karena data pasar tenaga kerja dan perdagangan terbaru memberikan tekanan tambahan pada Greenback. Pemutusan hubungan kerja melonjak drastis, sementara klaim pengangguran mingguan menunjukkan gambaran pasar tenaga kerja yang beragam.
Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) menyampaikan pemangkasan suku bunga yang telah lama diantisipasi, dengan Presiden Christine Lagarde menekankan perlunya kewaspadaan yang lebih tinggi dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Dolar AS melemah setelah putaran tambahan data tenaga kerja yang lemah, ECB
Laporan Pemutusan Hubungan Kerja Challenger terbaru untuk bulan Februari mengungkapkan peningkatan tajam dalam PHK, lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan bulan Januari.
Klaim Pengangguran Berkelanjutan naik menjadi hampir 1,90 juta, menandakan tantangan di pasar tenaga kerja meskipun Klaim Pengangguran Awal turun menjadi 221.000.
Bank Sentral Eropa menurunkan suku bunga deposito sebesar 25 basis poin menjadi 2,50 persen, sejalan dengan prakiraan pasar dan menjaga kebijakan pada jalur yang stabil. ECB menaikkan prospek inflasi untuk tahun 2025, yang memicu kekhawatiran bahwa tekanan harga yang terus-menerus dapat mempersulit keputusan kebijakan di masa mendatang.
Christine Lagarde menekankan pentingnya pendekatan berbasis data, menekankan bahwa ECB harus tetap fleksibel dalam lingkungan ekonomi yang semakin tidak stabil.
Mengenai ekspektasi Fed, CME FedWatch Tool kini menunjukkan kemungkinan yang semakin besar akan pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada bulan Juni, dengan ekspektasi melampaui 85 persen.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar