Harga Emas hari ini - Indeks Dolar Bloomberg naik 0,2% pada perdagangan akhir di New York, seiring kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Investor kini fokus pada rilis data inflasi konsumen (CPI) pekan ini untuk mencari petunjuk arah kebijakan pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Sebelumnya, dolar sempat berfluktuasi setelah rilis revisi awal data ketenagakerjaan.
Yen Jepang sempat menguat hingga 0,8% ke level 146,31 per dolar level terendah sejak 14 Agustus setelah laporan menyebut pejabat Bank of Japan (BOJ) mungkin kembali menaikkan suku bunga tahun ini meski kondisi politik dalam negeri masih goyah.
Namun, sebagian besar penguatan yen kemudian terkoreksi. Politisi Partai Demokrat Liberal, Kono Taro, menegaskan BOJ perlu menaikkan suku bunga acuan untuk melawan inflasi sekaligus menopang yen.
Di sisi lain, euro melemah 0,5% ke $1,1706, setelah sebelumnya sempat menguat ke $1,1780 yang merupakan level tertinggi sejak akhir Juli.
Menurut trader berbasis di Eropa, hedge fund tercatat aktif mencari eksposur topside jangka pendek, terutama lewat strategi call spreads dan RKOs. - PT Solid Gold
Sumber: Newsmaker.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar