Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Tampilkan postingan dengan label wanita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wanita. Tampilkan semua postingan

Senin, 23 Januari 2017

Kebiasaan Yang Membuat Wanita Jepang Awet Muda


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Setiap orang pasti ingin terus terlihat awet muda. Bukan hanya terlihat dari tampilan fisik luar, tetapi kondisi kesehatan tubuh yang baik juga menjadi keinginan setiap orang.

Pada umumnya semakin bertambah usia, maka tampilan fisik dan kondisi kesehatan juga semakin menurun. Tampaknya hal ini tidak berlaku untuk para wanita di Jepang.

Pada usia 30 tahunan mereka masih terlihat seperti usia kurang dari 20 tahun, di usia 40 tahunan mereka terlihat seperti masih 25 tahun dan seterusnya.

Bukan hanya itu, sebagian besar dari mereka memiliki rentang usia yang cukup panjang. Apa rahasianya? Ada 6 kebiasaan makan yang membuat para wanita di Jepang terus terlihat awet muda.

Mengkonsumsi Makanan Kaya Nutrisi dan Seimbang

Orang Jepang punya kebiasaan makan yang memperhatikan kekayaan nutrisi yang seimbang dari makanan yang dikonsumsinya. Wanita di Jepang terlihat awet muda karena menghindari junk food dan kalori tinggi.

Variasi makanan pun terlihat dari beragamnya menu yang dimakan seperti rumput laut, sayur, kedelai, beras, ikan, buah dan teh hijau. Pastinya faktor kesegaran bahan makanan pun menjadi syarat terpenuhi nutrisi yang dibutuhkan.

Inilah mengapa menu makanan di Jepang tergantung pada ketersediaan bahan makanan yang berbeda setiap musimnya.

Orang Jepang hanya menggunakan sedikit minyak dalam mengolah makanannya, terutama saat menggoreng. Makanan yang disajikan sebagian besar diolah dengan cara direbus, dipanggang atau dikukus.

Rasa makanan banyak didapat dari kaldu sayuran. Penggunaan bumbu rempah yang berlebihan sangat dihindari oleh para wanita Jepang, karena mereka tidak ingin memberi beban lebih pada perut, organ hati dan ginjal.

Orang Jepang mengutamakan rasa alami dari makanan yang disajikan. Mereka makan dengan perlahan dan dalam porsi yang kecil. Satu menu makanan disajikan dalam piring tersendiri.

Jarang mereka menumpuk menu yang berbeda dalam satu piring sehingga kualitas rasa alami makanan akan tetap terasa. Mereka tidak pernah mengisi piringnya sampai penuh, dengan cara ini mereka tidak akan makan dengan berlebihan.

Mengutamakan Nasi Dibanding Roti 

Ternyata rahasia wanita Jepang tetap bertubuh ramping adalah meminimalisir makanan bertepung seperti roti. Mereka lebih mengutamakan beras yang dimasak tanpa garam dan mentega, untuk setiap menu makanan yang dihadirkan.

Menu sarapan adalah hal yang paling dipersiapkan di Jepang di setiap harinya. Ada beragam menu yang dihadirkan untuk sarapan. Makanan utama biasanya terdiri dari nasi, ikan, omelet, sup miso, rumput laut, kedelai dan teh yang disajikan dalam beberapa piring.

Dessert yang Rendah Lemak

Masyarakat Jepang sangat jarang menikmati makanan penutup atau dessert. Dessert yang disajikan pun diupayakan untuk mengandung lemak dan gula yang sedikit.

Ini sangat jauh berbeda dengan selera masyarakat Barat yang banyak menggunakan gula atau buttercream untuk menu dessert - PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : lifestyle.liputan6

Senin, 28 November 2016

Pengaruh Konsumsi Kedelai Pada Hormon Pria Dan Wanita

SOLID GOLD BERJANGKA - Ada sisi baik dan buruk dari mengonsumsi kedelai. Bukan sekadar mempengaruhi kesehatan tubuh, tetapi segala jenis produk kedelai mempengaruhi hormon testosteron dan esterogen.

Hormon testosteron yang dominan pada pria sangat dibutuhkan khususnya selama masa pubertas hingga dewasa sebagai pendukung terbentuknya produksi sperma.

Sayangnya, dalam sebuah penelitian yang dilakukan Hormone Health Network, pria yang terlalu banyak mengonsumsi kedelai dapat berdampak pada turunnya gairah seks dan energi.

Produk yang mengandung kedelai terutama tahu, edamame, serta makanan bertepung, dan jumlah alkohol yang berlebih secara langsung akan mengurangi hormon testosteron.

Untuk menghindari hal tersebut, para pria direkomendasikan mengonsumsi anggur, tuna, delima, dan telur. Berbeda dengan pria, mengonsumsi kedelai bagi wanita justru akan meningkatkan hormon estrogennya.

Hormon estrogen yang berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi ini harus betul - betul dipertahankan produksinya.

Kedelai, sayur, dan buah - buahan segar agar dikonsumsi dengan rutin oleh wanita agar produksi hormon estrogennya stabil - SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : health.liputan6