Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Senin, 23 September 2013

Emas Stabil setelah Penurunan Tajam, Stimulus A.S dalam Fokus

 
Singapura, Reuters, (23/9) - Emas stabil pada hari Senin setelah meluncur tajam di sesi sebelumnya di tengah kekhawatiran baru Amerika Serikat bisa menurunkan stimulus ekonomi besar-besaran lebih awal dari yang diduga.

Spot emas telah naik 0,09 persen menjadi $ 1,326.19 per ounce pada pukul 00:21 GMT, setelah mendekati penurunan 3-persen pada hari Jumat. Penurunan semua tapi terhapus pendakian 4,5 persen diposting Rabu lalu setelah Federal Reserve A.S mengatakan akan melanjutkan program pembelian obligasi untuk saat ini.

Tapi Presiden The Fed St. Louis James, Bullard mengatakan pada hari Jumat bahwa bank sentral masih bisa menskala kembali stimulus pada pertemuan Oktober yang harus menunjukkan data ekonomi yang lebih kuat.

Hedge fund dan manajer keuang memangkas taruhan bullish pada futures dan options emas A.S dan pasar perak, ditunjukkan oleh laporan mingguan Commodity Futures Trading Commission pada Jumat.

SPDR Gold Trust, yang didukung dana yang diperdagangkan di bursa terbesar di dunia, mengatakan kepemilikan sahamnya jatuh 0,20 persen, atau 1,81 ton, untuk 910,19 ton pada hari Jumat. A.S aset manager PIMCO mengharapkan The Fed membeli obligasi untuk menempatkan di bawah harga emas untuk sisa tahun ini.

India akan mulai membeli emas lagi setelah jeda dua bulan karena pemerintah dan bank telah sepakat bagaimana aturan baru pada impor harus bekerja, turunnya harga di pembeli emas terbesar dunia dan membantu pasokan hanya karena permintaan musiman kicks in.

Pasar China, kunci dukungan untuk emas, buka pada hari Senin setelah festival pertengahan musim gugur. (frk)

http://www.reuters.com/article/2013/09/23/markets-precious-idUSL4N0HJ02L20130923

Kamis, 19 September 2013

Emas bertahan di satu minggu tertingginya pasca the Fed pertahankan stimulus


Singapura, Reuters (18/9) -- Spot emas diperdagangkan dekat satu minggu tertinggi pada hari Kamis setelah kenaikan tajam di sesi sebelumnya pasca berita yang mengejutkan pasar bahwa Federal Reserve AS dengan menunda tapring dari stimulus moneternya.

Emas berjangka AS melonjak sebanyak 4,6 persen pada saat keputusan diambil, sementara perak berjangka naik sebesar 7 persen.

Spot emas turun 0,1 persen menjadi $ 1,362.66 per ounce pada pukul 07:22 WIB setelah sebelumnya menyentuh satu minggu tertinggi di $ 1,367.86.

Emas memimpin reli komoditas pada perdagangan Rabu dengan memperoleh lebih dari 4 persen - kenaikan harian terbesar sejak Juni 2012.

Ketua teh Fed, Ben Bernanke menolak untuk berkomitmen terhadap dimulainya pengurangan pembelian obligasi tahun ini sedangkan pada bulan Juni lalu ia telah mengatakan bahwa the Fed kemungkinan akan memangkas program tersebut sebelum akhir tahun.

Banyak ekonom memperkirakan pengurangan senilai $10 milyar dari $ 85 milyar pembelian obligasi bulanan bank sentral AS tersebut.

The Fed juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2013 ke kisaran 2,0 persen hingga 2,3 persen dari estimasi bulan Juni lalu sebesar 2,3 persen hingga 2,6 persen.

Saham-saham AS reli ke rekor tertinggi setelah keputusan the Fed, sementara dolar dan imbal hasil obligasi jatuh.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Janet Yellen kandidat terkuat untuk jabatan posisi tertinggi di bank sentral AS ketika Bernanke menyelesaikan masa jabatannya. Yellen telah menjadi pendukung setia kebijakan moneter super-longgar Bernanke hingga saat ini.(brc)

Rabu, 11 September 2013

Emas catat penurunan terbesar dalam dua pekan terakhir


New York, 10/09 (Bloomberg) Emas mencatat kejatuhan yang paling dalam di dua bulan terakhir sebagai Sekretaris Negara AS, John Kerry mengatakan bahwa Amerika akan mempertimbangkan rencana dari Rusia untuk menghilangkan senjata kimia Suriah dalam upaya untuk meredakan potensi serangan militer.

Pemimpin Mayoritas Senat AS, Harry Reid mengatakan upaya diplomatik untuk membujuk Suriah menyerahkan senjata kimianya harus diberikan waktu untuk bekerja, dan sekelompok senator bipartisan tetap akan menyusun alternatif usulan otorisasi untuk serangan militer AS. Emas juga jatuh pada spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera memangkas stimulus moneternya, mengikis daya tarik logam sebagai alternatif investasi.

Harga emas telah berada di bawah tekanan dalam menanggapi tanda-tanda terbaru dari de-eskalasi terkait krisis Suriah, seperti dikatakan oleh Commerzbank AG di Frankfurt dalam sebuah laporan. "Kemungkinan The Fed sudah mulai menurunkan kembali pembelian obligasi setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minggu depan juga akan membebani harga emas."

Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 1,6 persen dan ditutup pada posisi $ 1.364 per ounce pukul 1:54 p.m. di Comex,i New York, penurunan terbesar untuk kontrak paling aktif sejak 5 Juli. Logam ini telah merosot 19 persen sejak awal tahun.

Pada tanggal 28 Agustus, harga mencapai 15-minggu tertinggi di $ 1434 saat AS mengindikasikan akan menyerang Suriah terhadap tuduhan penggunaan senjata kimia kepada warga sipilnya.

Rebound telah selesai, sebagian karena meredanya ketegangan di Suriah, dan harga dapat turun ke $ 1.200 pada akhir tahun ini, Societe Generale SA mengatakan hari ini dalam sebuah laporan. Penjualan "kuat" pada exchange-traded funds mungkin akan segera dilanjutkan, kata bank tersebut. (brc)

Selasa, 10 September 2013

Emas berjangka Turun seiring Berkurangnya Ketakutan Suriah


MarketWatch (10/9) LOS ANGELES - Emas berjangka turun hari Selasa di perdagangan elektronik, penurunan kurang dari 1% di tengah meningkatnya harapan bahwa serangan militer di Suriah bisa dihindari.

Emas untuk pengiriman Desember turun US $ 7,90 atau sebesar 0,6%, ke level harga $1,378.70 per ons. Setelah penguatan tipis di sesi sebelumnya. Emas telah menarik kembali dari tiga setengah bulan tertingginya pada level harga $1,433.50 pada 28 Agustus, ketika statusnya safe haven menarik pembeli seiring konflik Suriah mulai memanas.

Sekarang, harga emas memasukkan off solusi potensial untuk kebuntuan Suriah, setelah Menteri Luar Negeri Walid al-Moualem mengatakan kepada wartawan di Moskow bahwa Suriah menyambut usulan Rusia untuk memiliki penyimpannya senjata kimia ditempatkan di bawah pengawasan internasional.

Presiden Barack Obama mengakui dalam serangkaian wawancara televisi pada Senin malam bahwa ia tidak akan mengatakan dia yakin Kongres akan mengotorisasi serangan terhadap Suriah. Dia mengatakan, bagaimanapun, bahwa jika Suriah adalah untuk menyerahkan senjata kimia, itu akan menjadi terobosan, dan ia akan menempatkan serangan udara ditahan, menunggu verifikasi. (izr)

Jumat, 06 September 2013

Index Saham Berjangka China Jatuh sebelum Perdagangan, Data Inflasi


Bloomberg (06/9)  Index saham berjangka China jatuh sebelum data perdagangan akhir pekan ini, index acuan tersebut telah bersiap menuju gain untuk pekan keenam dari tujuh pekan terakhir.

Index CSI 300 yang berakhir dibulan September jatuh 0.4% menuju ke level 2,332.20 pada jam 9:24 pagi, China Vanke Co. kemungkinan aktif setelah informasi ekonomi harian melaporkan kementerian perumahan telah memutuskan untuk diadakannya sebuah rapat dengan pejabat dari tujuh kota-kota lainnya untuk membahas gain secara pesat dalam harga properti.

Index Shanghai Composite kemarin jatuh 0.2% menuju ke level 2,122.43, memangkas gain pekan ini menjaddi 1.2%, Index CSI 300 turun 0.4% menuju ke level 2,341.74, sementara Index Hang Seng China Enterprises naik 1%, Index Bloomberg China-US Equity bertambah 0.7% di New York.

Index Shanghai naik 8.8% sejak mencapai level terendahnya tahun ini pda tanggal 27 Juni, seiring rentang laporan dari produksi industri hingga cadangan uang yang memberi sinyal penguatan ekonomi, acuan manufaktur China melonjak menuju 16 bulan tertinggi dibulan Agustus, sementara sebuah acuan dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics telah memperlihatkan gain terbesar sejak 2010.

Kantor pabean dijadwalkan untuk merilis data ekspor dan impor bulan Agustus pada tanggal 8 September, pengiriman keluar negeri diperkirakan untuk mencapai gain sebanyak 5.5% dari setahun yang lalu, dibandingkan dengan penignkatan sebesar 5.1% dibulan Juli, menurut estimasi rata-rata dari 36 ekonom yang disurvey Bloomberg.

Biro statistic akan merilis data inflasi pada tanggal 9 September, kemungkinan inflasi melambat menjadi 2.6% bulan lalu dari 2.7% dibulan Juli, sementara harga produsen turun, berdasarkan hasil survey lainnya.(tito)

Kamis, 05 September 2013

Emas menguat namun masih dibawah level kunci $1,400


Reuters, (5/9) - Harga emas beringsut lebih tinggi pada Selasa pagi karena sebagian investor melakukan bargain pasca kejatuhan tajam di sesi kemarin, namun harga masih berada dibawah level kunci $1,400 per ounce seiring data ekonomi Amerika yang positif meredam daya tarik emas sebagai alternatif investasi.

Emas naik $1.96 ke posisi 1392.80 per ounce pukul 08:04 WIB, pasca jatuh sebesar 1.5 persen di hari Rabu. Harga sebelumnya reli ke level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan terakhir di kisaran $1,433 akhir Agustus lalu pada aktivitas pembelian safe-haven seiring meningkatnya ketegangan dimana Amerika dan sekutunya tengah mencari dukungan untuk melancarkan aksi militer terhadap Suriah.

Emas Amerika tercatat pada posisi $1,393.00, atau naik sebesar $3.00.

Obama telah melewati hambatan pertama dalam memenangkan dukungan dari dewan legislatif terhadap rencananya untuk melakukan serangan militer ke Suriah pada hari Rabu ketika komite senat AS memilih untuk mendukung rencana tersebut.

Data ekonomi yang rilis hari Rabu menunjukan bahwa tingkat penjualan otomotif melebihi ekspektasi selama bulan Agustus, menjelang rilis data upah hari Jumat. Ini sekaligus menambah daftar data-data yang optimis yang akan mendorong ekspektasi bahwa the Fed akan memulai pemangkasan moneternya jelang akhir bulan ini. (brc)

Selasa, 03 September 2013

Emas Turun untuk Sesi Keempat seiring Kecemasan Suriah

Reuters (03/9) - SINGAPORE � Komoditi emas turun lebih rendah untuk empat sesi berturut dihari Selasa seiring dengan daya tarik safe haven logam tersebut yang dilemahkan oleh sebuah potensial serangan A.S terhadap Suriah dan juga data ekonomi yang cukup kuat.

Selain itu spot emas turun sebanyak 0.08% menuju ke level harga $1,393.19 per ons pada jam 00.02 GMT, sementara komoditi emas A.S jatuh sekitar $2 menuju ke level harga $1,394.00.(tito)

http://www.reuters.com/article/2013/09/03/markets-precious-idUSL4N0GZ00I20130903

Kamis, 29 Agustus 2013

Emas masih ditransaksikan dekat tertinggi 3,5-bulan


Reuters, (29/8) - Emas turun pada Kamis pagi setelah melakukan reli lima hari tetapi masih bertahan mendekati level tertinggi sejak pertengahan Mei lalu atas ekspektasi kemungkinan serangan militer AS terhadap Suriah yang memicu pembelian safe haven di logam kuning tersebut.

Spot emas tercatat jatuh 0,1 persen menjadi $ 1,415.76 per ounce pada pukul 07:28 WIB.

Logam ini telah naik selama lima sesi berturut-turut sampai Rabu kemarin, menyentuh $ 1,433.31 - tertinggi sejak 14 Mei. Emas telah mendapatkan sekitar 21 persen kenaikannya sejak menyentuh level terendah 28 Juni lalu di $ 1,180.71.

Pada Rabu kemarin, Presiden AS Barack Obama berjanji bahwa pemerintah Suriah akan menghadapi "konsekuensi internasional" karena telah menggunakan serangan kimia yang mematikan kepada rakyatnya minggu lalu, namun setiap reaksi militer akan dibatasi untuk menghindari terseretnya Amerika Serikat ke dalam perang lain di Timur Tengah.

Permintaan emas fisik di Asia melambat minggu ini karena harga spot melonjak ke level tertinggi tiga bulan dan mata uang emerging market jatuh. (brc)