Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Selasa, 08 Oktober 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Menantikan Pertemuan Amerika-China

SOLID GOLD BERJANGKA - Bursa Asia Bergerak Maju Menantikan Pertemuan Amerika-China


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Ketegangan perdagangan telah meningkat baru-baru ini menyusul laporan bahwa pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang mempertimbangkan cara-cara untuk membatasi aliran portofolio investor Amerika ke China, yang dapat mencakup perusahaan China yang delisting dari bursa saham Amerika Serikat.

Analis di J.P. Morgan mengatakan dalam sebuah catatan mereka berharap empat skenario yang mungkin bisa muncul dari negosiasi perdagangan.

Pertama, “pertemuan pemecah kebekuan yang akan menghasilkan kesepakatan besar” dalam beberapa bulan mendatang; kedua, “kesepakatan mini” yang berfokus pada pembelian produk Amerika Serikat dan beberapa reformasi struktural sementara tarif baru ditunda tanpa batas waktu; ketiga, status quo tanpa kesepakatan tempat tarif baru berlaku, tetapi negosiasi terus berlangsung; dan, akhirnya, skenario perpisahan, di mana tidak ada kesepakatan dan tidak ada dialog lebih lanjut antara Amerika Serikat dan China.

Analis J.P. Morgan mengatakan mereka memperkirakan status quo tanpa kesepakatan sementara “investor pasar juga memiliki harapan tinggi untuk kesepakatan mini.”

Tarif Amerika untuk barang-barang Tiongkok senilai $ 250 miliar dijadwalkan naik hingga 30 % pada 15 Oktober.

Diperkirakan untuk perdagangan selanjutnya bursa Asia masih terus mencermati perkembangan menjelang negosiasi dagang Amerika-China akhir pekan ini yang jika memunculkan sentimen positif akan menguatkan bursa Asia dan sebaliknya.

Berbeda dengan bursa saham Amerika Serikat, pasar saham Asia justru naik pada hari Selasa pagi, dengan indeks utama di Jepang dan Korea Selatan diperdagangkan lebih tinggi.

Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,96 % sementara indeks Topix menambahkan 0,83 %.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,42 % karena saham Samsung naik 0,63 %. Raksasa teknologi itu mengumumkan panduan kuartal ketiga, mengatakan laba operasinya untuk tiga bulan yang berakhir pada September diperkirakan akan lebih dari separuh dari tahun lalu.

Pasar China juga akan dibuka kembali setelah libur publik selama seminggu.

Di Australia, indeks ASX 200 mencatat kenaikan 0,41 %, dengan sebagian besar sektor bergerak maju. Apa yang disebut bank Big Four di negara itu diperdagangkan campuran, dengan saham National Australia Bank naik 0,61 % dan Commonwealth Bank naik 0,51 %. Saham Westpac turun 0,23 %.

Minggu ini tidak banyak data ekonomi yang dirilis, sehingga investor sangat fokus pada pembicaraan perdagangan Amerika-China dan diskusi Brexit yang sedang berlangsung.

Pembicaraan perdagangan tingkat tinggi antara dua ekonomi terbesar di dunia akan dimulai pada hari Kamis, tetapi laporan mengatakan para pejabat China tampaknya tumbuh ragu-ragu untuk mengejar kesepakatan perdagangan yang luas dengan Amerika Serikat. Wakil perunding perdagangan dari kedua belah pihak juga memulai putaran baru pembicaraan pada hari Senin yang bertujuan untuk mengakhiri perang dagang yang berkepanjangan, di mana Washington dan Beijing telah mengenakan tarif pada miliaran dollar dari impor masing-masing.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Jumat, 04 Oktober 2019

SOLID GOLD | Turun 30.24 Poin

SOLID GOLD - IHSG Sesi I Ditutup Turun 30.24 Poin


SOLID GOLD JAKARTA - Siang hari ini nilai tukar rupiah dibandingkan dollar Amerika Serikat melemah padahal masih menguat sampai akhir pekan lalu. Pada pukul 12:05 WIB berada di harga Rp.14.163 per dollar Amerika Serikat atau melemah 0.18 % dibandingkan pada penutupan akhir pekan lalu yaitu di harga Rp.14.159 per dollar Amerika Serikat.

IHSG yang tadi pagi dibuka positip di level 6077.74, pada akhir sesi I siang hari ini ditutup turun 0.50 % atau 30.24 poin ke level 6031 dan sempat sentuh level 6030.61. Demikian juga dengan indeks LQ45, dibuka di zona positip yaitu di level 947.04 namun siang hari ini ditutup turun 0.56 % atau 5.3 poin ke level 937.33.

Bursa Hongkong dan Shanghai libur hari ini, indeks Jepang Nikkei225 bergerak turun 0.19 % atau 39.75 poin ke level 21370.38 dan indeks STI (Straits Times Index – Singapura) bergerak turun 0.68 % atu 20.96 poin ke level 3099.11.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

SOLID BERJANGKA | Terendah di Awal Pasar

SOLID BERJANGKA - Harga Kopi Naik Dari Harga Terendah di Awal Pasar


SOLID BERJANGKA JAKARTA - ICE melakukan monitoring terhadap persediaan kopi Arabika dan melaporkan bahwa persediaan kopi Arabika turun ke terendah setahun ke 2.267 juta kantong pada hari Rabu. Dari Departemen Perdagangan Brazil hari Selasa  mengatakan bahwa ekspor turun 9.5 % dari bulan lalu dan 10 % lebih rendah dari tahun lalu menjadi 2.693 juta kantong.

Laporan dari Vietnam bahwa di daerah perkebunan di Vietnam hujan turun 10 % - 25 % lebih rendah dari normal pada bulan ini. Laporan Bea Cukai Vietnam ekspor kopi turun 23.1% dari bulan lalu dan turun 23 % dari tahun lalu 100,000 MT dan secara kumulatif ekspor kopi turun 12 % dari tahun lalu menjadi 1.273 MMT.

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $ 97.80 dan berikut ke $ 94.70 sedangkan resistant pertama $ 103.45 dan berikut ke $ 106.

Harga kopi ditutup naik dari harga terendahnya di awal pasar, karena ICO menurunkan surplus kopi

Harga kopi Arabika Desember pada penutupan hari Kamis naik $ 1.45 (1.44 %) menjadi $ 102.05 per pound dan Harga kopi robusta di ICE London naik 0.68 %.

Harga kopi naik kembali pada hari Kamis dengan harga kopi Arabika  recovery dari terendah satu minggu dan naik ke dua minggu tertinggi karena kurs real Brazil naik ke tertingi dua minggu terhadap dollar. Penguatan dollar mendorong produsen Brazil untuk mengekspor.

ICO pada hari Kamis menurunkan perkiraan surplus global 2018/19 menjadi 4.05 juta kantong dari perkiraan bulan September 4.96 juta kantong.
SOLID BERJANGKA

Sumber  Vibiznews


Baca Juga :

Kamis, 03 Oktober 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Pelemahan Ekonomi Global

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Merosot 2 % Terpengaruh Pelemahan Ekonomi Global


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Tahun ini, Brent telah meningkat sekitar 7 %, didukung oleh pemotongan pasokan yang dipimpin oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu termasuk Rusia, ditambah pemadaman tidak disengaja seperti penurunan ekspor Iran karena sanksi Amerika Serikat.

Meskipun demikian, kekhawatiran tentang memburuknya prospek ekonomi telah membayangi dukungan dari sisi penawaran dan prospek gangguan produksi lebih lanjut di Timur Tengah tampaknya menjadi perhatian terbatas bagi investor.

Brent melonjak ke $ 72 per barel pada 16 September setelah serangan pada instalasi minyak Arab Saudi yang menutup lebih dari setengah dari produksi negara. Tetapi Brent sekarang berada di bawah level sebelum serangan setelah pemerintah Saudi melanjutkan produksinya.

Diperkirakan harga minyak mentah masih berpotensi lemah dengan kekhawatiran perlambatan ekonomi global setelah data manufaktur Amerika Serikat dan bisnis Uni Eropa merosot. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 50,80-$ 50,30, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 51,80 - $ 52,30.

Harga Minyak turun lebih lanjut pada hari ini tertekan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global, lemahnya permintaan minyak dan tanda-tanda kelebihan pasokan meskipun pemotongan yang dipimpin OPEC.

Pertumbuhan bisnis zona Eropa terhenti pada bulan September, sebuah survei pada hari Kamis menunjukkan, sehari setelah Amerika Serikat mengumumkan tarif impor untuk produk-produk Uni Eropa. Persediaan minyak mentah Amerika Serikat naik 3,1 juta barel pekan lalu, lebih dari perkiraan.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat turun 2,51 % menjadi $ 51,32.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 1,91 % menjadi $ 56,59 per barel, setelah jatuh 2 % di sesi sebelumnya.

Ada beberapa dukungan untuk minyak adalah harapan bahwa Amerika Serikat dan China dapat membuat kemajuan dalam menyelesaikan sengketa perdagangan mereka dan angka-angka yang menunjukkan hasil di Amerika Serikat – yang telah menjadi sumber pertumbuhan pasokan tercepat – jatuh pada bulan Juli.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber vibiznews


Baca Juga :

Rabu, 02 Oktober 2019

PT SOLID GOLD | Berlawanan Bursa Kawasan

PT SOLID GOLD - IHSG Kemarin Melemah 30 Poin ke 6138; Berlawanan Bursa Kawasan


PT SOLID GOLD JAKARTA -
Mengawali perdagangannya, IHSG turun 5 poin (0,08 %) ke level 6.163,979. Indeks LQ45 turun 1 poin (0,11 %) ke level 967,055. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG 13,6 poin (0,2 %) ke level 6.155. Sedangkan indeks LQ45 turun 5 poin (0,55 %) ke level 962,849.

IHSG kemudian terus bertahan di zona merah, dan di akhir sesi ditutup semakin melemah 0,50% atau 30,852 poin ke level 6.138,250. Indeks LQ45 turun 7,993 poin (0,83 %) ke level 960,154. Hari ini semua dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang merosot 0,99 %, diikuti sektor pertambangan yang turun 0,68 %.

Tercatat sebanyak 174 saham naik, 236 saham turun dan 129 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 474.41 kali transaksi sebanyak 14,65 miliar lembar saham senilai Rp 6,92 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,59 % dan Indeks Hang Seng yang stabil 0,00 %.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Erajaya (ERAA) - 6,30 %, BTPN Syaria (BTPS) - 4,24 %, Vale Idonesia (INCO) -3,70 %, dan Ace Hardware (ACER) -3,39 %.

Melihat pergerakan bursa kali ini masih dalam bias tertekan yang sebagian dipicu masih belum kondusifnya situasi keamanan kota Jakarta dan beberapa kota lainnya yang mendorong aksi jual investor, sementara bursa regional Asia umumnya menguat dengan RBA menunrunkan suku bunganya ke level terendahnya di 0.75 %. Berikutnya IHSG masih dalam kecenderungan tertekan untuk nantinya dapat memicu aksi bargain hunting, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.276 dan 6.310. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.086, dan bila tembus ke level 6.033.

Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Selasa kemarin sore terpantau melemah 0,50 % atau 30,852 poin ke level 6.138,250 setelah dibuka turun ke level 6.163,979. IHSG tertekan di hari ketiganya di tengah belum kondusifnya situasi beberapa kota, sementara bursa kawasan Asia hari ini umumnya menguat setelah RBA Australia memangkas suku bunganya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat hari ini melemah 0,11% ke level Rp 14.210, dengan dollar

Amerika Serikat di pasar uang Eropa terus menguat mencapai posisi 2 tahun tertingginya setelah bank sentral Australia memangkas suku bunganya ke level 0.75 %. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.195.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Selasa, 01 Oktober 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Memicu Prediabetes Terjadi

SOLID GOLD BERJANGKA - Berbagai Hal yang Bisa Memicu Prediabetes Terjadi


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA -  Salah satu hal penting yang menandakan seseorang mengalami diabetes adalah kadar gula darah yang tinggi. Namun sebenarnya, ketika Anda baru sekali memeriksa gula darah dan hasilnya itu tergolong tinggi, Anda tidak bisa langsung dibilang diabetes Kondisi ini harus dipastikan lagi dengan berbagai tes medis lainnya. Akan tetapi,

mungkin saja saat itu Anda berisiko mengalami prediabetes. Seseorang yang mengalami prediabetes berpeluang lebih besar terkena diabetes nantinya. Maka itu, supaya tidak terkena diabetes, Anda juga mesti tahu dulu apa saja faktor risiko seseorang mengalami prediabetes.

Kadar gula darah ketika terkena prediabetes
Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah lebih dari rata-rata normal tapi tidak sampai setinggi ketika seseorang mengalami diabetes.

Menurut Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, seseorang yang mengalami prediabetes biasanya ditandai dengan kondisi toleransi glukosa terganggung (TGT) atau gula darah puasanya terganggu (GDPT).

Untuk mengetahui apakah Anda mengalami GDPT atau TGT, Anda harus melakukan serangkaian pemeriksaan darah terlebih dahulu.

Jadi pada awalnya, dokter akan meminta Anda untuk puasa selama 8 jam. Setelah itu, dokter akan mengambil sampel darah dan mengukur kadar gula darah puasa (GDP) Anda.

Setelah diketahui berapa nilai GDP, Anda akan diminta minum cairan yang mengandung glukosa 75 gram. Kemudian, tes darah kembali dilakukan setelah 2 jam larutan diminum. Tes ini dilakukan untuk mengetahui nilai toleransi glukosa oral (TTGO).

Kadar gula darah  dan toleransi gluksoda oral yang normal, yaitu:

  • GDP: kurang dari 100 miligram/desiliter (mg/dL)
  • TTGO: kurang dari 140 mg/dL

Jika hasil tes Anda menunjukkan nilai GDP normal tapi kadar TTGO 140 hingga 199 mg/dL, artinya tolreansi glukosa Anda terganggu (TGT). Kondisi ini juga menandakan bahwa Anda terkena prediabetes.

Kondisi prediabetes juga terjadi bila kadar TTGO normal sedangkan nilai GDP 100 sampai 125 mg/dL. Kondisi tersebut menandakan bahwa pengaturan gula darah puasa Anda terganggu (GDPT). Maka itu, Anda mengalami prediabetes.

Bila hal ini terjadi, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut agar Anda masih bisa mencegah diabetes.

Hal apa yang memicu prediabetes terjadi?
Dalam hal ini, faktor risiko dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor-faktor yang tidak dapat diubah atau dikendalikan,

serta faktor yang masih bisa diubah. Berikut penjelasan mengenai faktor-faktor risiko prediabetes:

Faktor risiko prediabetes yang tidak dapat diubah
Faktor-faktor yang ada di bawah biasanya merupakan kondisi bawaan lahir, sehingga tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk mengubah keadaan tersebut. Hal-hal tersebut meliputi:

1. Usia
Seiring dengan bertambahnya usia, peluang seseorang untuk mengidap prediabetes semakin besar. Beberapa kasus prediabetes banyak ditemukan pada orang-orang berusia di atas 40 atau 45 tahun.

2. Keturunan dan anggota keluarga
Faktor prediabetes lainnya yang paling utama adalah keturunan dari keluarga. Apabila Anda memiliki anggota keluarga dengan hubungan darah langsung yang mengidap diabetes, risiko Anda menderita prediabetes pun lebih tinggi.

3. Diabetes gestasional
Apabila ibu hamil memiliki diabetes gestasional, kemungkinan ibu dan bayi berpotensi memiliki prediabetes. Selain itu, jika Anda melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4,1 kg, Anda juga berisiko mengalami prediabetes.

4. Ras
Walaupun hingga saat ini belum ada penelitian yang menjelaskan penyebabnya, orang-orang dari kelompok ras Afrika-Amerika,

Hispanik, Amerika native, Asia-Amerika, dan Kepulauan Pasifik cenderung lebih rentan terkena prediabetes.

Faktor risiko prediabetes yang bisa diubah
Untungnya, masih terdapat berbagai faktor-faktor yang dapat Anda kendalikan. Dengan berfokus pada faktor-faktor di bawah, maka peluang Anda mengidap prediabetes akan turun.

1. Kadar lemak dalam tubuh yang berlebihan
Tubuh dengan kadar lemak berlebihan berpotensi menderita prediabetes. Anda dapat mengubah keadaan ini dengan melakukan diet sesuai anjuran dokter dan rutin berolahraga.

2. Pola makan
Asupan gula dan lemak yang berlebihan ke dalam tubuh juga berisiko meningkatkan kemungkinan Anda terkena prediabetes. Maka dari itu, ganti menu Anda dengan makanan yang sehat dan lebih bernutrisi.

Anda sangat disarankan untuk memperbanyak buah-buahan, sayuran, dan gandum pada makanan sehari-hari. Hindari minuman yang terlalu manis, kue, permen, atau coklat.

3. Tidak aktif bergerak
Faktor risiko prediabetes yang lainnya adalah kurangnya aktivitas yang dilakukan oleh tubuh. Maka dari itu, biasakan untuk beraktivitas setiap hari. Tidak perlu olahraga terlalu berat, Anda dapat mulai dengan berjalan cepat selama 30 menit setiap hari.

4. Pikiran terbebani atau stres
Stres tidak hanya dapat memicu terjadinya masalah pada kadar gula, namun juga memengaruhi kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan. Oleh karena itu, kelola pikiran dan tubuh Anda dengan baik, sehingga stres dapat teratasi. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk membantu mengatasi masalah ini.

5. Merokok
Zat-zat beracun dalam rokok dapat memengaruhi kerja organ tubuh dan produksi insulin dalam tubuh, sehingga peluang terkena prediabetes lebih besar. Demi kesehatan tubuh Anda, sebaiknya hindari rokok.

6. Minum alkohol
Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat menjadi faktor risiko prediabetes. Alkohol mengakibatkan radang pada pankreas dan memengaruhi produksi insulin. Ada baiknya Anda mulai mengurangi kebiasaan minum alkohol, atau lebih baik Anda berhenti total.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Hellosehat


Baca Juga :