Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Jumat, 27 Desember 2019

SOLID BERJANGKA | Kemana Forex Bergerak di 2020 Pt. 2

SOLID BERJANGKA - Outlook Forex 2020; Kemana Harga Akan Bergerak ? Pt. 2


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Di Eropa, bank sentral Eropa, ECB sedang berada pada posisi yang sulit. Sebagian analis dan ekonom mengatakan bahwa Eropa memerlukan pelonggaran lebih jauh, namun yang lain mengatakan tingkat bunga yang negatif telah membuat problem bagi bank-bank Eropa. Beberapa pengamat mengatakan bahwa benua Eropa harus bergantung kepada kebijakan fiskal. Pemulihan ekonomi Cina mungkin bisa membantu sebagian dari ekonomi Eropa yang bergantung kepada ekspor. Namun, keluarnya Uni Eropa akan berpengaruh negatif terhadap kemampuan Uni Eropa untuk membelanjakan uang untuk mendorong pertumbuhan. 

Survey-survey dari media menunjukkan bahwa ECB tidak akan mengubah tingkat bunganya atau program pembelian assetnya. Namun apabila ekonomi memburuk bisa jadi ECB akan menurunkan tingkat bunganya 30 basis poin dari sekarang minus 0.5 % menjadi minus 0.8 % pada akhir tahun 2020 atau meningkatkan pembelian assets dari 20 miliar euro sebulan menjadi 30 miliar. Sekalipun rintangan terhadap pemangkasan tingkat bunga lebih tinggi daripada sebaliknya karena efek negatif yang sudah dirasakan sebegitu lama dari tingkat bunga yang negatif. 

ECB cenderung untuk bersandar kepada kebijakan fiskal. Kemungkinan Presiden ECB, Christine Lagarde akan menghabiskan kebanyakan waktunya memohon pemerintah Uni Eropa untuk membuat stimulus melalui peningkatan belanja fiskal. Lagarde kemungkinan juga akan mendorong sistem keuangan yang lebih bersatu dimana para pejabat bisa menerbitkan surat hutang bagi Uni Eropa secara keseluruhan.

Faktor Lain Selain Kebijakan Bank Sentral 


Pemilihan Presiden Amerika Serikat 

Bangsa Amerika baru akan memilih Presiden lagi pada bulan November 2020, namun pergerakannya sudah dimulai dari sejak saat ini. Presiden Amerika Serikat Donald Trump dituduh telah mengotori rivalnya Joe Biden setahun sebelum berlangsungnya pemilihan. Tuduhan ini berlanjut kepada pemungutan suara di Kongres yang menghasilkan “impeachment” terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada akhir tahun 2019. Pengadilan “impeachment” terhadap Donald Trump di Senat akan berlangsung pada awal tahun 2020, yang diperkirakan akan mengakhiri tuduhan terhadap Donald Trump. Presiden Amerika Serikat hanya bisa dilengserkan apabila 2/3 anggota Senat memutuskan untuk memberhentikannya. Sementara partai Demokrat hanya punya 47 kursi dari 100 kursi, diperlukan tidak kurang dari 20 senator dari partai Republik untuk bergabung dengan partai Demokrat, yang mana kemungkinannya sangat kecil.

Sementara para trader akan sangat tertarik kepada drama politik Amerika Serikat, pasar kemungkinan tetap stabil. Proses “impeachment” akan berakhir pada bulan Januari/Februari. Selanjutnya fokus akan berada pada pada partai Demokat, siapa yang akan tampil untuk menantang Presiden Trump?

Partai oposisi Demokrat terbagi dua, antara “sayap tengah” yang disukai pasar, dengan “sayap kiri”. Penantang top dari sayap tengah adalah Biden dan Pete Buttigieg. Sementara penantang top dari sayap kiri adalah Elizabeth Warren dan Bernie Sanders. Pada bulan Juni pemenangnya antara sayap kiri melawan sayap tengah akan jelas dan fokus akan beralih ke polling nasional. Jika Warren atau Sanders yang dinominasikan, pasar akan memilih Donald Trump. Namun, jika Buttigieg atau Biden yang menang, para investor kemungkinan akan memilih Demokrat. Pasar cenderung memilih Presiden yang paling ramah pasar dengan tidak ada rencana untuk perang dagang yang merugikan. 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020

Kamis, 26 Desember 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | FINANCIAL TECHNOLOGY Pt. 2

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Peraturan Terkait Fintech


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Kuatnya arus teknologi dalam system pembayaran mendorong Bank Indonesia sebagai bank sentral Republik Indonesia untuk memastikan lalu lintas pembayaran yang telah terpenetrasi oleh teknologi tetap berjalan dengan tertib dan aman serta mendukung pilar-pilar dalam pencapaian visi dan misi Bank Indonesia.

Apa saja yang dilakukan Bank Indonesia dalam menjaga ketertiban lalu lintas pembayaran terkait FinTech?

Dalam hal penyediaan pasar bagi pelaku usaha, Bank Indonesia memastikan perlindungan terhadap konsumen, khususnya mengenai jaminan kerahasiaan data dan informasi konsumen lewat jaringan keamanan siber.

Dalam hal tabungan, pinjaman dan penyertaan modal, Bank Indonesia mewajibkan setiap pelaku usaha untuk patuh kepada peraturan makroprudensial, pendalaman mengenai pasar keuangan, system pembayaran sebagai pendukung operasi dan keamanan siber untuk menjaga data dan informasi konsumen.

Dalam hal investasi dan manajemen risiko, Bank Indonesia juga mewajibkan setiap pelaku usaha untuk patuh kepada peraturan makroprudensial, pendalaman mengenai pasar keuangan, system pembayaran sebagai pendukung operasi dan keamanan siber untuk menjaga data dan informasi konsumen.

Dalam hal pembayaran, penyelesaian/settlement dan kliring, Bank Indonesia memastikan perlindungan terhadap konsumen, khususnya mengenai jaminan kerahasiaan data dan informasi konsumen lewat jaringan keamanan siber.

Apa bentuk inisiatif Bank Indonesia terkait FinTech?
Bank Indonesia menjamin keamanan dan ketertiban lalu lintas pembayaran dengan menjadi:

Fasilitator. Bank Indonesia menjadi fasilitator dalam hal penyediaan lahan untuk lalu lintas pembayaran

Analis bisnis yang intelligent. Melalui kerjasama dengan otoritas dan agen-agen internasional, Bank Indonesia menjadi analis bagi para pelaku usaha terkait FinTech untuk memberikan pandangan dan arahan tentang bagaimana menciptakan system pembayaran yang aman dan tertib.

Asesmen. Bank Indonesia melakukan monitoring dan penilaian (assessment) terhadap setiap kegiatan usaha yang melibatkan FinTech dan system pembayarannya menggunakan teknologi.

Koordinasi dan Komunikasi. Bank Indonesia menjaga hubungan dengan otoritas terkait untuk tetap mendukung keberadaan FinTech system pembayaran di Indonesia. Bank Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung para pelaku usaha di Indonesia dengan memberikan pengarahan secara berkala mengenai FinTech.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Bank Sentral Republik Indonesia


Baca Juga :
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020

Selasa, 24 Desember 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Mencapai Puncak Tinggi Sepekan

SOLID GOLD BERJANGKA - Kondisi Dollar Amerika Serikat Setelah Mencapai Puncak Tinggi Sepekan


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Terhadap Euro, dolar diperdagangkan pada $ 1,1091, turun sekitar 0,12 % dari penutupan sebelumnya. Pound Sterling mundur $ 1,2936, setelah naik ke $ 1,3031, sementara Yen Jepang sedikit lebih kuat di 109,39 per dolar. Terhadap Aussie, dolar turun sekitar 0,32 % pada 0,6922.

Dolar melemah terhadap franc Swiss dan loonie, dengan pasangan masing-masing turun 0,12 % dan 0,1 %, menjadi 0,9816 dan 1,3149. Data dari Statistik Kanada menunjukkan bahwa PDB turun 0,1 % pada basis bulanan yang disesuaikan setelah naik 0,1 % pada bulan sebelumnya. Kursnya diperkirakan flat.

Laporan dari Departemen Perdagangan menunjukkan penurunan tak terduga dalam pesanan baru untuk Amerika Serikat yang memproduksi barang tahan lama di bulan November. Laporan itu mengatakan pesanan barang tahan lama anjlok 2 % pada November setelah naik tipis 0,2 % pada Oktober.

Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika awal pekan Selasa pagi, dollar Amerika Serikat melemah terhadap banyak rival utamanya dan tergelincir ke wilayah negatif. Turunnya kekuatan awal sesi dipicu oleh laporan Departemen Perdagangan yang mengecewakan untuk laporan Durable Goods Orders dan New Home Sales.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama melemah 0,04 % pada 97,55.  Demikian juga dengan indeks dolar berjangka ditutup  turun 0,01 % ke posisi 97,26.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Senin, 23 Desember 2019

SOLID GOLD | Menghadapi Teman Kerja yang Toxic

SOLID GOLD - Sabar Dulu, Ini Cara Menghadapi Teman Kerja yang Toxic


SOLID GOLD JAKARTA - Ingatlah bahwa menyulut emosi karena pancingan mereka hanya merugikan dan membuat Kamu lelah. Cukup berkomunikasi, dengarkan yang perlu, dan tak perlu tanggapi reaksi negatif mereka.

Menghadapi teman kerja yang toxic bukan perkara mudah. Meski sulit, hal ini perlu dilakukan agar pekerjaan dan mood Kamu selama di kantor tidak terganggu. Pasalnya, energi negatif dalam lingkungan kerja akan mudah menular dari satu orang ke orang yang lainnya.

Caranya adalah memberikan batas antara rekan kerja yang toxic dan Anda. Bila Kamu mengalami hal yang sama, coba kulik solusinya berikut ini.

Jangan resign dulu, begini cara menghadapi teman kantor yang toxic
Begitu mengenali ciri-ciri teman kerja yang toxic, janganlah tenggelam dalam zona negatifnya. Terkadang memberi ruang kepada mereka bisa membuat Kamu terjebak dalam pertemanan yang tidak sehat.

Meskipun tetap berada di dalam area kantor, selalu ada trik menghadapi teman kerja yang toxic. Oleh karena itu, ketahui cara menghadapi teman kerja yang toxic berikut ini.

1. Batasi interaksi Kamu dengan mereka
Sesekali mungkin Kamu akan terlibat dalam perbincangan seru dalam membicarakan kejelekan teman kerja atau atasan. Namun bila Kamu merasa tidak nyaman dengan pembicaraan ini, cobalah untuk membatasi diri.

Kamu punya pilihan untuk bergabung dengan pembicaraan atau tidak. Dalam menghadapi teman kerja yang toxic, ada baiknya Kamu membatasi diri saat berinteraksi dengan mereka. Misalnya, tak terlalu ikut nimbrung dalam pembicaraan.

2. Perhatikan nada bicara
Mungkin ada kalanya Kamu harus berinteraksi dengan mereka. Tetaplah tenang. Menghadapi teman kerja yang toxic bisa dilakukan dengan memperhatikan nada bicara Anda. Saat berbicara, pastikan nada Kamu langsung to the point dan serius pada topik yang ingin disampaikan.

Misalnya, “Hai, gimana kabarnya? Boleh minta tolong dikirimkan hasil laporannya kemarin? Aku tunggu ya. Makasih.” Berbicara langsung to the point tanpa berbasa-basi, merupakan sinyal bahwa Kamu tak memberi jeda untuk obrolan yang lebih daripada pekerjaan.

Sementara itu basa-basi pada rekan kerja yang toxic, bisa saja menjadi gerbang untuk mereka memasok informasi negatif. Misalnya, “Hai, gimana kabarnya? Eh, kemarin temanmu kenapa gak masuk?” Basa-basi seperti ini bisa membuka ruang pembicaraan berlanjut.

3. Punya batasan yang jelas
Cara lain dalam menghadapi teman kerja toxic adalah dengan membuat batasan. Kamu perlu memberi batasan antara urusan kantor dan pertemanan di dalam lingkungan yang tidak sehat.

Perlu disadari bahwa Kamu berhak menentukan dengan siapa Kamu bersahabat. Bila salah satu teman kerja memberikan efek mood negatif dalam diri Anda, Kamu bisa berikan batasan tersebut. Misalnya, tidak terlalu melibatkan diri dalam pembicaraan atau pertemanan mereka. Cukup urusan pekerjaan saja.

4. Kontrol reaksi Anda
Kamu tak bisa mengontrol obrolan teman kerja. Terkadang apa yang dibicarakan atau tingkah mereka membuat Kamu merasa tidak nyaman. Sementara itu, emosi di dalam hati rasanya menggebu-gebu ketika Kamu mendengar hal yang tak semestinya mereka ucapkan.

Tenang, ambil napas dalam-dalam. Meskipun pembicaraan mereka tak bisa dikontrol tetapi Kamu masih bisa mengontrol emosi. Menghadapi teman kerja yang toxic tidak harus dibawa dengan emosi.

Ingatkan pada diri sendiri bahwa Kamu tidak harus peduli dengan apa yang mereka bicarakan. Jika mereka menanyakan respon Anda, cobalah bersikap seakan-akan tak peduli atau tidak tertarik dengan topik yang dibicarakan. Misalnya, “Wah, aku tidak tahu kenapa Ani dipanggil bos. Coba tanyakan aja langsung pada Ani.”

5. Jangan terbawa emosi
Bila Kamu berada di posisi sebagai “korban” yang dipojokkan, cobalah untuk berbicara pada teman yang sekiranya memiliki masalah kepada Anda. Bicarakanlah dengan kepala dingin.

Mungkin Kamu sewaktu-waktu berada dalam situasi yang panas. Terutama saat ia memancing emosi Anda. Sabarlah dalam menghadapi teman kerja yang toxic, tak perlu tersulut emosi. Kamu cukup berargumentasi seperlunya sesuai dengan pernyataannya.
SOLID GOLD 

Sumber : Hellosehat


Baca Juga :

Jumat, 20 Desember 2019

SOLID BERJANGKA | Akankah Terlewati di 2020 (Part 2)

SOLID BERJANGKA - Puncak Emas Tertinggi 2019, Akankah Terlewati Pada Tahun 2020


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Pemangkasan tingkat bunga oleh the Fed terakhir di dalam tahun 2019 adalah pada bulan Oktober 2019. Pada bulan-bulan selanjutnya the Fed tetap mempertahankan tingkat suku bunganya sampai pada bulan Desember ini.

Memanasnya Perang Dagang AS-Cina

Kenaikan harga emas pada bulan September 2019 ke rekor tertinggi selama 6 tahun, didorong juga oleh karena memanasnya perang dagang AS-Cina, pada saat yang bersamaan dengan isu penurunan tingkat bunga oleh the Fed. Kedua faktor utama ini berkolaborasi mengangkat harga emas sampai menyentuh $1,556.20.

Emas naik ke puncak baru bertahun-tahun pada hari Rabu 7 Agustus 2019, dengan tren naik mengarahkan matanya ke pergerakan menaklukkan batas psikologis kunci $1500.

Metal berharga kuning terus membangun pergerakan naik terus mengambil keuntungan dari pelarian uang secara global ke “assets” yang aman ditengah ketakutan akan perang dagang AS-Cina yang pecah secara penuh. Ketegangan diantara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini terus meningkat setelah keputusan Presiden Donald Trump pada Rabu 31 Juli untuk mengenakan tarif 0% atas $300 miliar impor barang-barang Cina sejak tanggal 1 September yang akan datang.

Pengumuman ini membantu komoditi berharga “rebound” tajam dari angka batas $1400 – yang dites pada hari Kamis 1 Agustus, pada saat pemangkasan tingkat suku bunga yang “hawkish” oleh the Fed. Selain itu, kejatuhan imbal hasil obligasi treasury AS yang baru pada hari Rabu 31 Juli, memberikan dorongan tambahan terhadap metal kuning yang tidak memberikan imbal hasil dan berkoloborasi terhadap momentum positip yang berkelanjutan untuk sesi ketiga berturut-turut.

Hampir semua di pasar bekerja mendukung emas, keprihatinan perdagangan AS-Cina, eskalasi protes di Hong Kong, volatilitas pasar saham, membengkaknya secara negatif imbal hasil hutang dan terbaliknya grafik surat berharga Treasury AS 2 tahun dan 10 tahun.

Imbal hasil benchmark obligasi pemerintah 10 tahun jatuh ke level terendah sejak bulan Oktober 2016, yang terus membebani permintaan terhadap dolar AS dan selanjutnya mendukung permintaan terhadap komoditi yang berdenominasi dolar. Keuntungan yang kuat pada hari Rabu 31 Juli juga menandakan pergerakan naik keempat di dalam lima kali sebelumnya dan mengangkat komoditi emas ke level tertinggi sejak bulan April 2013.

Akankah rekor ini akan terlewati pada tahun 2020? Bagaimanakah kita menyiapkan diri agar jangan sampai keuntungan dari emas lewat begitu saja di depan mata kita? Nantikan analisa selanjutnya.

Pada akhir bulan Desember 2018 emas berjangka Comex menyentuh ketinggian selama enam minggu di $1,284.70 per ons. Beberapa faktor yang mendorong metal berharga naik lebih tinggi adalah pemikiran bahwa Federal Reserve kemungkinan akan menjadi lebih berhati-hati di dalam menaikkan tingkat bunga pada masa yang akan datang, turunnya dolar AS, dan kelemahan maupun perputaran yang masif di pasar saham, dimana saham terjun tajam dan diikuti rally yang besar disertai lebih banyak kelemahan dan seterusnya. Semua kekacauan ini menguntungkan emas.

Faktor-faktor ini menggerakkan harga emas memasuki tahun 2019 dengan pergerakan “bullish” dan terus berlanjut sampai pada akhir bulan Februari 2019 dimana harga emas naik sampai menyentuh ketinggian selama 9 bulan di sekitar $1,320.00.

Namun setelah itu harga emas kembali turun pada bulan Maret sampai dengan akhir bulan Mei, sebelum pada akhirnya kembali naik pada awal bulan Juni yang terus berlanjut sampai dengan bulan September 2019.

Apa yang menyebabkan kenaikan harga emas pada gelombang kedua, dimana emas mencapai puncaknya di $1,556.20?

Penurunan Tingkat Bunga the Fed

Faktor utama kenaikan harga emas pada gelombang kedua adalah perkiraan pasar bahwa the Fed bukan saja tidak lagi akan menaikkan tingkat bunganya melainkan bahkan akan menurunkan tingkat suku bunganya. Ekspektasi ini yang diikuti dengan kenyataan bahwa the Fed memang menurunkan tingkat suku bunganya tiga kali berturut-turut dari bulan Agustus sampai bulan Oktober, ditambah lagi dengan memanasnya perang dagang antara AS dengan Cina terus mengangkat naik harga emas sampai ke puncaknya pada bulan September di $1,556.20.

Pada awal bulan Juni isu yang berkembang pada saat itu diantara para trader dan analis menyebutkan semakin bertambahnya ekspektasi bahwa pergerakan pergerakan selanjutnya dari Federal Reserve adalah pemotongan tingkat bunga, khususnya setelah laporan pekerjaan yang jauh lebih kecil daripada yang diperkirakan pada minggu pertama bulan Juni, dimana “nonfarm payrolls” hanya meningkat 75.000 pada bulan Mei sedangkan diperkirakan sekitar 175.000 sampai 185.000. Pasar memperkirakan data pekerjaan yang lemah yang disebabkan karena koreksi ekonomi global akan memaksa the Fed untuk menurunkan tingkat bunganya sehingga mendorong harga emas naik.

Harga emas naik solid pada awal perdagangan sesi AS hari Jumat 19 Juli diperdagangkan disekitar $1,439.30 oleh karena pernyataan dari Presiden Federal Reserve Bank New York yang berpengaruh John Williams pada hari Kamis sore. Dia menyarankan the Fed seharusnya lebih agresif di dalam tindakan kebijakan moneternya untuk mencegah perlambatan di dalam ekonomi AS. Hal ini menyebabkan para pengamat pasar percaya the Fed bisa  memangkas tingkat bunga sebanyak 0.5% pada pertemuan FOMC akhir Juli.

Memulai bulan Agustus 2019, Federal Reserve AS memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin di dalam apa yang Powell katakan sebagai “penyesuaian pertengahan siklus”. Sebagai tambahan terhadap pemangkasan karena perlambatan ekonomi global dan keinginan untuk mengembalikan ekspektasi inflasi, Powell mengatakan bahwa pemangkasan kemarin malam adalah “insurance cut” untuk memastikan perlawanan terhadap resiko penurunan di dalam perdagangan.

Pada pertengahan bulan Agustus, terjadi loncatan dengan harga emas memanjat mendekati ketinggian enam tahun yang baru dan hampir menyentuh $1,545.

Pada pertengahan bulan September, the Fed kembali memangkas tingkat suku bunga sebanyak 25 basis poin ke level diantara 1.75% dan 2.0%.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Kamis, 19 Desember 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Puncak Satu Setengah Tahunnya

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Bursa Asia Mundur Dari Puncak Satu Setengah Tahunnya


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Fokus bergeser ke pertemuan kebijakan BoE Kamis malam. Pada pertemuan sebelumnya, dua dari sembilan pembuat kebijakan bank sentral memilih untuk memotong suku bunga.

Inflasi Inggris tetap terperosok pada level terendah tiga tahun pada November, data menunjukkan pada hari Rabu, dan ketidakpastian seputar Brexit tetap tinggi, tetapi ini tidak mungkin untuk menggeser harapan bahwa kebijakan moneter akan tetap ditahan.

Dolar Australia melonjak 0,25% menjadi $ 0,6872 setelah data yang lebih baik dari perkiraan di pasar tenaga kerja merusak harapan untuk penurunan suku bunga.

Yen JPY = EBS tetap stabil di 109,58 per dolar menjelang pertemuan Bank of Japan (BOJ) nanti pada hari Kamis.

BOJ secara luas diharapkan untuk menjaga pelonggaran kuantitatif tetap di tempat dengan dapat menawarkan penilaian yang lebih suram dari output pabrik.

Minyak mentah AS CLc1 turun 0,03% menjadi $ 60,91 per barel di Asia setelah data pemerintah AS menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah. Namun, harga kemungkinan akan didukung karena pengurangan produksi yang berasal dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, termasuk Rusia.

Saham Asia mundur dari puncak satu setengah tahun pada hari Kamis karena investor membukukan keuntungan menjelang liburan dan menunggu data lebih lanjut tentang keadaan ekonomi global.

Investor juga menyaksikan proses di Washington di mana DPR yang dipimpin Demokrat memilih untuk memakzulkan Presiden Republik AS Donald Trump karena penyalahgunaan kekuasaan dan halangan Kongres.

Reaksi pasar, bagaimanapun, sejauh ini terbatas karena Senat yang dikontrol Republik secara luas diperkirakan tidak memilih untuk mengeluarkan Trump dari kantor kepresidenannya.

Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang .MIAPJ0000PUS sempat menyentuh tertinggi sejak Juni 2018 tetapi kemudian turun 0,2%.

Saham Australia menghapus keuntungan awal untuk kemudian diperdagangkan 0,14% lebih rendah karena penurunan di sektor pertambangan, sementara saham China .CSI300 melayang 0,06% lebih rendah.

Pound mengalami kerugian besar karena kekhawatiran Inggris apakah masih bisa keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan perdagangan setelah periode transisi yang berakhir pada Desember 2020.

Pedagang juga menunggu pertemuan kebijakan Bank Inggris (BoE) Kamis malam. Tidak ada perubahan dalam kebijakan yang diharapkan, tetapi pertemuan itu dapat menimbulkan risiko penurunan lebih lanjut untuk sterling jika lebih banyak pembuat kebijakan beralih untuk bersikap dovish dan memilih untuk penurunan suku bunga.

Para analis juga merujuk pada rilis data terbaru yang menunjukkan perbaikan ekonomi di China, Amerika Serikat dan Jerman sebagai alasan untuk lebih optimis.

Di pasar mata uang, GBP sterling = D3 diperdagangkan pada $ 1,3089, setelah jatuh lebih dari 3% dari level tertinggi 18-bulan yang dicapai pada 13 Desember setelah Partai Konservatif Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mencetak kemenangan mutlak dalam pemilihan umum.

Terhadap euro, pound EURGBP = D3 berdiri di 85,03 pence, mendekati level terlemah sejak 4 Desember.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Rabu, 18 Desember 2019

PT SOLID GOLD | Naik Ke Tertinggi 7 Bulan

PT SOLID GOLD - Harga Tembaga Naik Ke Tertinggi 7 Bulan


PT SOLID GOLD JAKARTA - Produksi tembaga Cina naik 19.6 % dari tahun lalu sampai mencapai rekor tertinggi bulanan di 909,000 ton di bulan Nopember. Persediaan di gudang LME turun 162,225 ton, terendah sejak 13 Maret.

Pasar global seng surplus 7,300 ton di bulan Oktober, sementara pasar global karbon defisit 2,400 ton. Pasar global nikel juga defisit 1,300 ton di bulan Oktober.

Harga timah sedang naik dan masih tertinggi diatas harga Oktober di $17,240. Harga aluminium turun 0.8% menjadi $1,764 per ton, harga nikel turun 1.7% menjadi $13,960 turun dari harga $14,290 tertinggi sejak 28 Nopember. Harga seng turun 0.4%  menjadi $2,281 per ton, Harga karbon naik 0.03% menjadi $1,888 dan harga timah 0.9% menjadi $17,325.

Analisa tehnikal untuk tembaga $6,157.84 dan berikut ke $6,153.17 sedangkan resistant pertama di $6,231.34 dan berikut $6,237.17.

Harga tembaga naik ke tertinggi 7 bulan pada hari Selasa karena melihat Perjanjian Dagang AS – Cina  segera di tandatangani, dan akan ada pembelian.

Harga tembaga Maret di London Metal Exchange naik ke tertinggi di $6,223 per ton harga tertinggi sejak 8 Mei, sebelum turun ke $6.200 namun masih naik $1 pada penutupan pasar Hari Senin.

Perjanjian dagang antara AS dan Cina sudah selesai dan siap ditandatangani. Harga logam LME diperkirakan akan  naik ke $6,400 per ton sampai akhir 2020.

Ada tanda-tanda recovery dari ekonomi domestic Cina dan pemerintah Cina di 2020  mengatakan akan ada tunjangan pajak yang lebih efektif.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Selasa, 17 Desember 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Turun Dari Harga Tertinggi 6 Bulan

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Karet di TOCOM Turun Dari Harga Tertinggi 6 Bulan


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Perkiraan permintaan RSS-4 dijual 133 rupees per kg, naik 1 rupee dari Sabtu . Rubber Board Data memperlihatkan harga tidak berubah di dua pasar 132.50 rupees perkg. Turunnya harga di TOCOM menyebabkan kenaikan tinggi di pasar domestik terhenti.

Permintaan dari karet alam dunia mencapai 14 juta ton tahun lalu, dengan 92% dari jumlah ini diproduksi oleh 6 juta petani di Asia Tenggara dan Afrika. Harga karet yang rendah membuat tekanan bagi petani dan lingkungan alam dimana mereka bekerja, sehingga banyak yang meninggalkan industry karet ini.

Import karet Alam Cina mengalami kenaikan berdasarkan data yang dikeluarkan General Administration of Custom pada 8 Desember memperlihatkan import Cina untuk karet alam dan sintetis termasuk latex di bulan Nopember sebesar 636,000 ton kenaikan 27.2% dari 500,000 ton di bulan Oktober dan namun masih turun 5.6% dari 664,000 ton pada periode yang sama tahun lalu.

Dari Januari sampai Nopember impor Cina untuk karet alam dan karet sintetis termasuk latex sebesar 5,848,000 ton penurunan 7.8% dari tahun lalu pada periode yang sama.

Harga karet pada awal minggu di TOCOM mengalami penurunan dari harga tertinggi 6 bulannya pada hari Jumat.

Harga karet alam di TOCOM turun karena profit taking setelah naik ke tertinggi 6 bulan pada hari Jumat. Turunnya harga karet di TOCOM mengikuti turunnya harga di Shanghai Futures Exchange.

Harga karet alam Mei di Jepang turun 0.2% menjadi 199.4 yen (129.3 rupees) per kg, sempat naik ke tertinggi 6 bulan di 204.7 yen pada hari Jumat.

Harga karet RSS-3 di Thailand turun 13 sen menjadi $162.80 per 100 kg. Di Malaysia harga SMR-20 turun $2.85 menjadi $147.10 per 100 kg.

Berbeda dengan harga karet di Jepang, harga karet di India masih naik  pada  awal minggu, Harga karet di Indian Commodity Exchange naik ke tertinggi 3 bulan menjadi 13,630 rupees per 100 kg, mengikuti kenaikan harga karet alam di pasar spot di Kerala. Kenaikan harga dari karet alam di Kerala karena kenaikan dari permintaan dari pedagang karena perkiraan turunnya produksi domestik.

Rubber Board dari India mengurangi perkiraan produksi di 2019/20 menjadi 730,000 dari 750,000 ton sebelumnya.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Senin, 16 Desember 2019

SOLID GOLD | Dollar Asia Turun Lagi

SOLID GOLD - Rupiah Senin Pagi Terkoreksi ke Rp13.998/USD; Dollar Asia Turun Lagi


SOLID GOLD JAKARTA - Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 97,09, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,17.

Sementara itu, IHSG Senin di sesi pertama, terpantau menguat menguat lagi 0,40% atau 24,510 poin ke level 6.221,961, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed sekalipun telah muncul optimisme deal dagang fase satu..

Melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini balik menguat, dengan dollar di pasar Asia terkoreksi setelah rebound. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.905 – Rp 14.100.

Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (16/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah rebound kuat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,09% ke level Rp 13.998 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.985.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.995, kemudian bergerak lemah ke Rp13.998, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp13.998. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar tampak terkoreksi di pasar uang Asia setelah sempat rebound, ini tertekan dengan deal fase pertama nego dagang AS – China serta penguatan pound sterling oleh kemenangan PM Inggris Johnson yang akan melancarkan Brexit.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Jumat, 13 Desember 2019

SOLID BERJANGKA | Berita Kesepakatan Dagang

SOLID BERJANGKA - Emas Naik Tinggi Lalu Jatuh Karena Tweet Trump & Berita Kesepakatan Dagang


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Kenaikan harga emas semakin bertambah dengan Presiden European Central Bank yang baru, Christine Lagarde bersuara “dovish” mengenai kebijakan moneter ECB dengan mengatakan program pembelian obligasinya akan terus berlangsung sepanjang diperlukan.

Namun, atmosfir dengan cepat berubah ketika Presiden Trump mengirimkan tweet bahwa AS dan Cina sama-sama sangat menginginkan kesepakatan perdagangan, ditengah laporan bahwa Trump dan para pembantunya akan bertemu untuk memutuskan apakah akan menambah tarif atas impor barang-barang Cina pada hari Minggu tanggal 15 Desember.

Selain itu, laporan-laporan sepanjang pagi dari outlet berita utama mengatakan tentang sudah sangat dekatnya kesepakatan perdagangan antara AS dengan Cina. Berita-berita terbaru kebanyakan melaporkan bahwa Presiden Trump telah menandatangani persetujuan tahap pertama dan mengharapkan wakil dari Cina juga akan menandatangani dengan segera.

Hal ini membuat minat terhadap resiko kembali naik dengan pasar saham AS dan indeks dolar AS bangkit karena berita-berita ini dan sebagai akibatnya harga emas terjungkal.

Secara tehnikal, kekuatan “bullish” sama dengan “bearish”. Obyektif penurunan harga emas adalan menembus “support” yang solid di $1,453.10 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,463.00 dan kemudian $1,456.60.  Sedangkan obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,500.00 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,480.00 dan kemudian $1,491.60.

Harga emas diakhiri turun di dalam suatu perdagangan  yang bagaikan “rollercoaster” dimana metal kuning sempat naik ke ketinggian selama 5 minggu dengan keuntungan $15 hanya untuk dengan cepat dijual kembali dan jatuh lebih rendah dari posisi awal. Emas berjangka bulan Februari terakhir turun $10.10 pada $1,464.90.

Harga emas memulai perdagangan sesi Amerika Serikat dengan naik secara moderat, namun kemudian memperpanjang keuntungannya karena beberapa data AS yang buruk. Laporan inflasi dari “Producer Price Index” muncul lebih rendah dari yang diperkirkan, sementara klaim pengangguran juga naik lebih daripada yang diperkirakan.

Data ekonomi Producer Price Index bulan November tetap datar dan naik hanya 1.1% dibandingkan dengan tahun lalu, meleset dari yang diperkirakan pasar. PPI inti hanya naik 1.3% YoY. “Initial Jobless Claim” untuk minggu yang berakhir tanggal 6 Desember lompat ke 252.000, pertambahan sebesar 49.000 dibandingkan dengan minggu lalu, menambah tekanan terhadap dollar Amerika Serikat.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Kamis, 12 Desember 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Produksi Jagung Dunia Meningkat

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Jagung Turun Produksi Jagung Dunia Meningkat


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Laporan WASDE perkiraan persediaan akhir tidak berubah sebesar 1.91 bbu. Produksi jagung Argentina tetap sebesar 50 MMT. Produksi jagung dari CONAB, Brazil naik 50,000 MT dari bulan lalu menjadi 98.41 MMT turun 1.6% dari tahun lalu  tapi masih dibawah laporan USDA sebesar 101 MMT.

Produksi jagung dunia diperkirakan 1.108 juta MT, naik 10.7% dari rata-rata sejak 10 September tapi turun 1.41% dari tahun lalu. Konsumsi jagung dunia turun 0.08% dari tahun lalu menjadi 300 MMT. Persediaan jagung dunia.

Cuaca di Argentina kering di daerah pertanian jagung dan penanaman jagung sudah 56%.

Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $3.62  berikutnya ke $3.57 sedangkan resistant pertama $3.73 dan berikut ke $3.81.

Harga jagung turun melanjutkan penurunan setelah laporan WASDE  yang tidak berubah, produksi jagung dunia meningkat dan Laporan ekspor yang kecil.

Harga jagung Maret di CBOT turun 5.5 sen menjadi $3.57 per bushel.

Laporan mingguan EIA produksi etanol 12,000 barels per hari naik dari minggu lalu menjadi 1.072 juta bpd. Persediaan meningkat 1.178 juta barel menjadi 21.815 juta barel. Kenaikan terbesar mingguan sejak 28 Juni.

The FSA melaporkan 87.117 juta are area penanaman naik 1% dari tahun lalu. Area jagung yang belum ditanami naik 10 juta are dari Desember lalu menjadi 11.432 juta are.

Perkiraan ekspor mingguan untuk minggu yang berakhir di 5 Desember ada dalam range 400,000 -800,000 MT jagung.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Rabu, 11 Desember 2019

PT SOLID GOLD | Suku Bunga The Fed Malam Ini

PT SOLID GOLD - Bursa Asia Menguat Tipis Pagi Ini, Pasar Tunggu Suku Bunga The Fed Malam Ini


PT SOLID GOLD JAKARTA - Investor menunggu keputusan suku bunga The Fed untuk terakhir di tahun ini, yang diharapkan Rabu nanti di Amerika Serikat, dengan harapan bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga ditahan.

Sementara itu, perkembangan perdagangan AS-China akan diawasi pada hari Minggu yang hanya tinggal beberapa hari lagi, ketika tarif akan naik atas nilai ekspor China ke AS akan dimulai. Pasar telah mengharapkan kesepakatan perdagangan “tahap satu” akan dicapai antara Washington dan Beijing.

Wall Street Journal melaporkan pada hari Selasa bahwa AS berencana untuk menunda menampar China dengan tarif tambahan karena kedua belah pihak sedang mencoba untuk menyelesaikan perjanjian tersebut.

Para negosiator AS juga telah meminta para pejabat Tiongkok untuk berkomitmen pada beberapa pembelian pertanian di muka sebelum bergerak maju dengan suatu kesepakatan, tambah laporan itu. Sementara itu, China ingin pembelian pertaniannya proporsional dengan jumlah tarif yang akan dikenakan atas nilai ekspor China ke AS. AS juga dilaporkan mendorong peninjauan kembali atas pembelian triwulanan yang dijanjikan sebelumnya.

Saham-saham di Wall Street merosot semalam, dengan Dow Jones Industrial Average ditutup 27,88 poin lebih rendah pada 27.881,72. S&P 500 turun 0,1% menjadi berakhir pada 3.132,52 sedangkan Nasdaq Composite turun 0,1% dan ditutup pada 8.616,18.

Di pasar mata uang, indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 97,413 lebih rendah bila dibandingkan posisi sebelumnya yaitu di atas 97,6.

Yen Jepang diperdagangkan pada 108,77 per dolar setelah melemah dari level di bawah 108,6 kemarin. Dolar Australia berada di $ 0,6808 setelah menyentuh level sekitar $ 0,683 di sesi sebelumnya.

Saham-saham di Asia sedikit menguat dalam perdagangan Rabu pagi jelang keputusan suku bunga Federal Reserve AS yang akan dirilis hari ini di Amerika Serikat.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 dan Topix naik sedikit di awal perdagangan. Kospi Korea Selatan juga menambahkan 0,15 persen. Sementara itu, S & P / ASX 200 Australia naik sekitar 0,3% dalam perdagangan pagi. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,13%.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Selasa, 10 Desember 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Perkebunan Karet Terserang Jamur

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Karet Naik Karena Perkebunan Karet Terserang Jamur


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Kenaikan harga di India karena pengaruh dari TOCOM  yang harganya naik 0.56%. Kenaikan dari harga di TOCOM dipengaruhi oleh harga di Shanghai Futures Exchange.

Laporan dari Thailand, daerah  perkebunan karet akan dikurangi 20%  untuk 20 tahun ke depan.

Thailand adalah produsen karet alam terbesar dunia, produksinya 40% dari  produksi global.

Perkebunan karet di Thailand, Indonesia dan Malaysia sedang diserang jamur, di Indonesia perkebunan yang diserang 380,000 Ha, di Thailand 52,000 ha dan di Malaysia 5,000 ha. Wabah jamur akan mengurangi produksi 70% sampai 90%.

Analisa tehnikal untuk karet support pertama di 165.94 yen dan berikut 163.87 yen sedangkan resistant pertama di 171.54 yen dan berikut ke 175.07 yen.

Harga karet masih naik pada penutupan pasar hari Selasa karena permintaan meningkat dan perkebunan karet diserang wabah jamur.

Harga karet Mei di TOCOM naik 1.1 yen (0.56%) menjadi 198.4 yen.

Harga RSS-3 di Thailand turun 67 sen menjadi $159.50 per 100 kg. Harga SMR-20 di Malaysia naik $1.05 menjadi $149 per 100 kg.

Harga karet Desember di Indian Commodity Exchange naik ke tertinggi tiga bulan menjadi 13,535 rupees per 100 kg. Kontrak Desember ditutup di 13,499 rupee per 100 kg naik 1 % dari level sebelumnya.

Harga karet alam naik di pasar spot karena permintaan dari domestik meningkat, karena perkiraan permintaan akan meningkat dari industri kendaraan bermotor.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Senin, 09 Desember 2019

SOLID GOLD | Mencapai Dua Tahun Tertinggi

SOLID GOLD - Review Harga Minyak Sawit : Mencapai Dua Tahun Tertinggi


SOLID GOLD JAKARTA - Harga minyak sawit telah naik empat hari berturut –turut dan mencapai harga tertinggi dua tahun, pada awal minggu di Bulan Desember.

Harga minyak sawit Januari naik  RM42 menjadi RM2,815 perton. Harga minyak sawit Desember di pasar fisik RM2,750 perton.

Penyebab kenaikan harga minyak sawit pada minggu ini :


  • Harga minyak sawit kembali naik mengikuti harga minyak mentah yang naik 0.49% menjadi $63.31 per barel.
  • Ekspor minyak sawit turun dari bulan lalu menurut Intertek Testing Services. Di lima hari pertama Desember ekspor minyak sawit turun 1.12% menjadi 170,640 ton.
  • Ekspor minyak sawit di Oktober naik 16.4 % menjadi 1.6 juta ton, rebound dari  18.8% penurunan pada bulan September. Kenaikan ini terjadi karena ekspor minyak sawit ke Cina meningkat, minyak sawit  sebagai substitusi dari minyak kedelai yang produksinya turun.  Pembelian meningkat ke Cina karena sebagai persediaan untuk Tahun Baru Imlek
  • Permintaan dari Cina untuk persiapan Tahun Baru Cina tahun depan dengan membelinya pada bulan Desember, karena di awal 1 Januari 2020 Indonesia dan Malaysia akan meningkatkan pajak ekspor.
  • Berdasarkan perkiraan Intertek, ekspor minyak sawit ke Cina naik 56% dari bulan lalu di bulan Nopember ini tapi kenaikan ini berkurang karena ekspor ke Afrika turun 48% dan ekspor ke India turun 8% dan ke Uni Eropa turun 27%.
  • Penguatan kurs ringgit membuat harga minyak sawit naik, karena harganya menjadi mahal bagi pembeli luar negeri.
  • Harga minyak sawit naik karena didorong oleh tingginya permintaan dari B20 ke B30 di Indonesia dan dari B10 ke B20 di Malaysia karena peraturan pemerintah. Pemerintah Indonesia akan menggunakan B30 untuk tahun 2020 sehingga permintaan akan naik menjadi  8.5 juta ton tahun depan, sementara di tahun 2019 ini penggunaan B20 sudah dimulai.
  • Dibawah ini  perkiraan pasar minyak sawit sementara menantikan  Laporan MPOB , dimana MPOB  akan mengumumkan data statistic dari minyak sawit seperti persediaan, ekspor dan produksi bulan Nopember pada hari Selasa (10 Desember) minggu depan.

Adapun  perincian perkiraan tersebut :


  • Pada laporan CGS – CIMB diperkirakan harga minyak sawit akan berada di RM2,500 dan RM2,800 per ton di bulan Desember.  Rata-rata harga CPO naik 18% dari bulan lalu dan  36% dari tahun lalu menjadi RM2,493 per ton pada bulan lalu.
  • Perkiraan CGS – CIMB persediaan minyak sawit akan turun mencapai level terendah di Nopember sejak 2016. Dari survey di daerah produsen minyak sawit CIMB Futures memperkirakan produksi CPO turun 12% dari bulan lalu menjadi 1.58 juta ton.
  • Ekspor minyak sawit juga turun 5 % dari bulan lalu namun masih naik 13% dari tahun lalu dari rata-rata data statistic cargo surveyors, ITS, dan Amspec.
  • Perkiraan persediaan lokal akan turun 8% dari bulan lalu dan turun 28% dari tahun lalu menjadi 2.16 juta ton pada akhir Nopember 2019.
  • Selama tujuh tahun terakhir rata-rata pertumbuhan persediaan sebesar 7.1% dari bulan lalu di Nopember.
  • Produksi minyak sawit Nopember turun 14% dari tahun lalu, buah yang baru terus turun karena cuaca kering melanda daerah perkebunan, pemupukan yang tidak efisien dan   tanaman sawit sudah tua.
  • Diperkirakan total produksi naik 3.9% menjadi 20.3 juta ton di 2019.  Perkiraan CGS – CIMB  ekspor akan turun  5% dari bulan lalu menjadi 1.56 juta ton di Nopember dari perkiraan ITS dan Amspec.  Penurunan ini menurut rata-rata historical dari bulan lalu sebesar 9.5% dari lima tahun terakhir  pada bulan Nopember.

Kesimpulan :

Pasar  masih menantikan laporan MPOB pada  minggu depan tanggal 10

Desember diharapkan hasil laporan yang ada mendekati atau sesuai dengan perkiraan sehingga harga masih akan meningkat lagi, tapi tingginya harga minyak sawit juga dapat menjadi halangan bagi pembeli minyak sawit, karena bisa beralih ke minyak nabati lainnya.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Jumat, 06 Desember 2019

SOLID BERJANGKA | Investor Terhadap Pernyataan Trump

SOLID BERJANGKA - Pasar Asia Naik Karena Sikap Positip Investor Terhadap Pernyataan Trump


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Rincian perjanjian dan bagaimana pemotongan akan didistribusikan di antara produsen masih perlu disahkan pada pertemuan di Wina negara-negara OPEC dan non-OPEC, atau dikenal sebagai OPEC +, pada hari Jumat.

Minyak mentah berjangka Brent turun 0,4% menjadi $ 63,14 per barel, setelah mencapai tertinggi pada Kamis sejak 28 November, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 0,3% menjadi $ 58,24 per barel, masih belum jauh Kamis 2-1 / 2- bulan tertinggi $ 59,12.

Perjanjian tersebut bertepatan dengan penawaran umum perdana (IPO) perusahaan minyak negara Saudi Aramco, yang dihargai di atas kisarannya akan bernilai $ 25,6 miliar dan menjadi IPO terbesar di dunia.

Di pasar mata uang, pound Inggris melonjak di tengah meningkatnya kepercayaan bahwa pemilihan minggu depan akan memberikan Partai Konservatif mayoritas parlemen yang diperlukan untuk memberikan Brexit, mengakhiri ketidakpastian jangka pendek.

Sterling melonjak ke tertinggi tujuh bulan $ 1,3166 pada hari Kamis dan terakhir berdiri di $ 1,316, naik 1,6% sejauh minggu ini. Itu mencapai tertinggi 2-1 / 2 tahun versus euro.

nilai tukar euro berada di $ 1,1107, dekat tertinggi satu bulan dari $ 1,11165 yang ditetapkan pada hari Rabu, terangkat oleh data ekonomi zona euro yang lebih kuat.

Penguatan euro membantu mendorong dolar terhadap sekeranjang mata uang utama ke level terendah satu bulan di 97,356 pada Kamis. Indeks terakhir dikutip pada 97,379.

Terhadap yen, dolar diperdagangkan pada 108,67 yen, setelah tergelincir sedikit pada hari sebelumnya.

Saham Asia naik pada hari Jumat karena investor sikap positip terhadap Presiden AS Donald Trump yang mengatakan bahwa pembicaraan perdagangan dengan China “bergerak terus”, dan harga minyak AS duduk di dekat tertinggi 2-1 / 2-bulan setelah OPEC dan produsen lain sepakat untuk memangkas produksi.

Saham Eropa diperkirakan akan mengikuti, dengan perdagangan berjangka saham utama Eropa naik sekitar 0,2%. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4% dan Nikkei Jepang naik 0,2%. Saham Australia naik 0,4% dan Kospi Korea Selatan naik 0,9%, sementara Hang Seng Hong Kong naik 0,7%.

Nada optimis Trump dalam komentar pada hari Kamis sudah cukup untuk memicu pembelian, meskipun kurangnya kesepakatan antara Washington dan Beijing tentang berapakah tarif yang ada harus diturunkan sebagai bagian dari kesepakatan awal untuk mengakhiri perang dagang mereka.

Investor berharap kedua belah pihak akan mencapai kompromi untuk setidaknya menghindari ketakutan terburuk mereka – bahwa Amerika Serikat akan melanjutkan dengan batch terakhir dari tarif atas sekitar $ 156 miliar dari ekspor China.

Ketidakpastian atas kesepakatan telah mendorong beberapa investor untuk bertransaksi di tengah-tengah sesi terakhir, sementara kegugupan sebelum rilis data non-farm payroll AS di kemudian hari juga bisa mengekang likuiditas pasar.

Harga minyak mundur tetapi melayang di dekat puncak baru-baru ini setelah negara-negara pengekspor minyak utama sepakat pada hari Kamis untuk memangkas produksi dengan tambahan 500.000 barel per hari pada kuartal pertama 2020, setelah pertemuan hampir enam jam pada hari Kamis.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :