Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Selasa, 30 November 2021

PT SOLID GOLD | Ditengah Kekhawatiran Pelaku Pasar

PT SOLID GOLD - Hang Seng Tak Berdaya Ditengah Kekhawatiran Pelaku Pasar



PT SOLID GOLD JAKARTA - Saham Hong Kong berakhir dengan penurunan pada Senin (29/11) Indeks Hang Seng turun 0,95%, atau 228,28 poin, menjadi 23.852,24. Sementara, Shanghai Composite sedikit lebih rendah, turun 1,39 poin menjadi 3.562,70, sedangkan Shenzhen Composite di bursa kedua China naik tipis 0,39%, atau 9,79 poin, menjadi 2.516,94 pasca gejolak di pekan lalu yang disebabkan oleh kekhawatiran akan varian baru Covid Omicron, sementara saham oprator kasino Makau juga tertekan oleh berita penangkapan kepala operator

junket terbesar di permainan tersebut.

Merosotnya indeks Hang Seng hari ini juga disebabkan oleh ambruknyaa saham perjudian di Hong Kong hingga mencapai 7%, terguncang oleh penangkapan 11 orang atas dugaan hubungan dengan perjudian lintas batas negara dan pencucian uang. Varian baru yang sebelumnya bernama B.1.1.529 dan kini bernama Omicron tersebut pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan (Afsel). Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) menyatakan telah mengkonfirmasi 22 kasus positif, dengan lebih banyak kasus dikonfirmasi saat hasil tes keluar per Kamis (25/11/2021).

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyebut varian baru Omicron sebagai varian yang mengkhawatirkan (variant of concern). "Varian ini memiliki sejumlah besar mutasi, beberapa di antaranya mengkhawatirkan," kata WHO dalam sebuah pernyataan yang dirilis Jumat lalu, dikutip dari CNBC International, dikutip Senin (29/11/2021). "Bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan VOC lainnya."
PT SOLID GOLD 


SGB JAKARTA / Tulus Rifwandi Gea

Baca Juga :

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok

PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020



Senin, 29 November 2021

SOLID GOLD | Ditengah Munculnya Varian Baru Covid-19

SOLID GOLD - Hang Seng Turun Tajam Ditengah Munculnya Varian Baru Covid-19



SOLID GOLD JAKARTA - Saham Hong Kong jatuh pada Jumat (26/November) Indeks Hang Seng merosot 2,67%, atau 659,64 poin, menjadi 24.080,52. Sementara, Shanghai Composite turun 0,56%, atau 20,09 poin, menjadi 3.564,09, sedangkan Shenzhen Composite di bursa kedua China turun 0,20%, atau 5,07 poin, menjadi 2.507,15 di tengah kekhawatiran akan varian baru virus corona yang menurut para ahli dapat lebih menular dan mampu melawan vaksin, diikuti oleh tertekannya perusahaan travel dan pariwisata.

Sentimen negatif datang dari seputar Covid-19, di mana varian baru Covid-19 yang diberi nama B.1.1.529 dianggap lebih ganas dari varian Delta dan dapat mementahkan vaksin Covid-19. Varian Covid-19 ini pertama muncul di Bostwana Rabu (24/11/2021) lalu.

Kini, varian tersebut telah terdeteksi di Afrika Selatan (Afsel). Bahkan, varian tersebut juga sudah ditemukan di Hong Kong. Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) menyatakan telah mengkonfirmasi 22 kasus positif, dengan lebih banyak kasus dikonfirmasi saat hasil tes keluar per Kamis (25/11/2021). Dalam penjelasan ilmuwan Afrika, varian B.1.1.529 mengandung beberapa mutasi yang terkait dengan peningkatan resistensi antibodi. Hal ini diyakini ilmuwan dapat mengurangi efektivitas vaksin, bersama dengan mutasi yang umumnya membuatnya lebih menular.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) sendiri mengatakan tengah meminta pertemuan darurat untuk memantau varian itu. Hal ini penting di tengah makin melonjaknya kasus Covid-19 di Eropa dan dunia yang memasuki musim liburan akhir tahun. "Kami belum tahu banyak tentang ini. Apa yang kita ketahui adalah bahwa varian ini memiliki sejumlah besar mutasi," kata pimpinan teknis WHO untuk Covid-19, Dr. Maria Van Kerkhove, dalam tanya jawab yang disiarkan langsung di media sosial organisasi, Kamis (25/11/2021).
SOLID GOLD 


Sumber : Vibiznews

Baca Juga :

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold | Harga Emas Anjlok

Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020



Jumat, 26 November 2021

SOLID BERJANGKA | Menguat Tipis Didukung Oleh Sektor Teknologi

SOLID BERJANGKA - Indeks Hang Seng Menguat Tipis Didukung Oleh Sektor Teknologi



SOLID BERJANGKA JAKARTA - Saham Hong Kong naik pada Kamis (25/11) Indeks Hang Seng bertambah 0,22%, atau 54,66 poin, menjadi 24.740,16. Sementara, Shanghai Composite turun 0,24%, atau 8,52 poin, menjadi 3.584,18, sedangkan Shenzhen Composite di bursa kedua China turun 0,33%, atau 8,25 poin, menjadi 2.512,22 berkat gain baru baru ini pada sektor teknologi serta mengikuti petunjuk positif dari Wall Street, meskipun para pedagang tetap gelisah atas melonjaknya inflasi global.

Regulator China akan memantau kegiatan investasi perusahaan asuransi yang berada di luar ruang lingkup investasi yang diizinkan, termasuk yang diinvestasikan ke dalam proyek real estate China dan ke pengembang properti yang tidak terdaftar. Sementara itu di Amerika Serikat (AS), pasar saham Negeri Paman Sam pada hari ini tidak dibuka karena sedang libur nasional memperingati hari Thanksgiving. Masih menguatnya dua indeks utama di Wall Street terjadi di tengah risiko inflasi di AS yang dikhawatirkan bakal memanas (overheat). Departemen Perdagangan AS melaporkan inflasi inti (Core PCE) AS bulan Oktober tercatat naik 4,1% secara tahunan (year-on-year/YoY) dan menandai kenaikan tertinggi dalam hampir 3 dekade terakhir.

Kenaikan inflasi yang tinggi dan lebih persisten membuat pelaku pasar kembali melirik bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed). Selain isu renominasi Jerome Powell sebagai ketua The Fed, faktor lain yang juga menjadi fokus pelaku pasar adalah arah kebijakan moneternya. Memang di bulan November ini, bank sentral paling powerful di dunia tersebut sudah mengumumkan pengurangan pembelian obligasi (tapering) dengan laju pengurangan stimulus sebesar US$ 15 miliar per bulan. Namun dengan adanya inflasi yang membandel, The Fed kemungkinan bakal lebih agresif lagi dalam mengurangi stimulusnya.
SOLID BERJANGKA 


Sumber : Vibiznews

Baca Juga :

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok

Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020


Kamis, 25 November 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Raih Penguatan Meskipun Tipis

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Indeks Hang Seng Raih Penguatan Meskipun Tipis


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Saham Hong Kong ditutup sedikit lebih tinggi pada Rabu (24/11) Indeks Hang Seng naik tipis 0,14%, atau 33,92 poin, menjadi 24.685,50. Sementara, Shanghai Composite naik 0,10%, atau 3,61 poin, menjadi 3.592,70, sedangkan Shenzhen Composite di bursa kedua China datar, naik tipis 0,11 poin menjadi 2.520,48 dengan perusahaan energi didorong oleh reli harga minyak, meskipun para pedagang tetap khawatir akan lonjakan inflasi.

Pasar saham Asia terpantau positif, tetapi penguatannya cenderung tipis-tipis, karena Kekhawatiran pelaku pasar di Asia terhadap potensi dipercepatnya pengetatan kebijakan moneter The Fed. Hal tersebut membuat semakin banyak pelaku pasar yang bertaruh bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak 3 kali pada tahun depan. Jika masing-masing kenaikannya sebesar 25 basis poin (bp) maka total kenaikan suku bunga acuan menjadi 75 bp.

Ekspektasi pasar tersebut terbilang sangat agresif jika dibandingkan dengan perkiraan pasar beberapa bulan lalu yang memproyeksikan The Fed hanya punya ruang 1 kali kenaikan suku bunga sebesar 25 bp. Inflasi di AS yang tinggi memang menjadi momok bagi semua pelaku ekonomi. Bagi pemangku kebijakan, inflasi yang tinggi akan menghambat tercapainya tujuan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Bagi masyarakat umum dan konsumen, tingginya inflasi akan mencekik daya beli. 

Sedangkan bagi investor dan pebisnis kenaikan inflasi yang tinggi dan berlangsung lama akan berakibat pada penurunan marjin laba. Sementara itu di Korea Selatan, indeks KOSPI juga ditutup di zona merah, meskipun masih cenderung tipis karena terbebani oleh melonjaknya kembali kasus virus corona (Covid-19) di Negeri Ginseng tersebut. Pemerintah setempat melaporkan kasus harian Covid-19 di Negeri Ginseng kembali mencetak rekor barunya pada hari ini, yakni bertambah 4.116 kasus. Hal ini terjadi ketika negara itu berjuang untuk menahan lonjakan kasus serius setelah sempat beralih ke rencana 'hidup bersama dengan Covid-19'.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea

Baca Juga :

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

PT Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

PT Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok

PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020

Rabu, 24 November 2021

SOLID GOLD BERJANGKA | Tertekan Pasca Keputusan Presisden

SOLID GOLD BERJANGKA - Indeks Hang Seng Tertekan Pasca Keputusan Presisden Amerika Serikat



SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Saham Hong Kong kembali berakhir lebih rendah pada Selasa (23/11) Indeks Hang Seng tergelincir 1,20%, atau 299,76 poin, menjadi 24.651,58. Sementara, Shanghai Composite naik 0,20%, atau 7,01 poin, menjadi 3.589,09, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China naik tipis 0,21%, atau 5,21 poin, menjadi 2.520,37 terkait berita bahwa Jerome Powell telah dinominasikan oleh Presiden AS Joe Biden untuk menjalankan Federal Reserve untuk masa jabatan kedua sehingga memicu ekspektasi bahawa bank sentral akan memperketat kebijakan moneter lebih cepat.

Indeks Hang Seng ditutup ambles lebih dari 1% dan memimpin pelemahan bursa Asia karena terbebani oleh kekhawatiran yang berkepanjangan atas kinerja keuangan kuartal III-2021 yang lemah dari perusahaan teknologi China yang terdaftar di bursa Hong Kong. Indeks sektor teknologi Hang Seng Tech ambles 1,3%, di mana saham Alibaba menjadi pemberat utama yakni ambruk lebih dari 3% dan diperdagangkan mendekati rekor terendah, setelah memangkas perkiraan pertumbuhan laba bersih tahunan karena terdampak dari meningkatnya persaingan dan tindakan keras China terhadap perusahaan teknologi di Negeri Panda tersebut.

China menghadapi tekanan baru, tetapi pihak berwenang harus menghindari meluncurkan langkah-langkah ekonomi dengan cara 'seperti kampanye dan agresif', seperti yang dikatakan oleh media pemerintah yang mengutip pernyataan Perdana Menteri Li Keqiang.

Li mengatakan China harus meningkatkan upaya untuk menstabilkan enam bidang utama dan pemerintah sedang mempelajari kebijakan pemotongan pajak dan biaya, bersamaan dengan beberapa langkah reformasi untuk mendukung bisnis. Indeks pengembang real estate China melesat 1,5%, setelah adanya laporan bahwa beberapa bank China telah diberitahu oleh regulator keuangan untuk mengeluarkan lebih banyak pinjaman kepada perusahaan properti untuk pengembangan proyek.
SOLID GOLD BERJANGKA 


SGB JAKARTA / Tulus Rifwandi Gea

Baca Juga :

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok

Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020

Selasa, 23 November 2021

PT SOLID GOLD | Turun Di Tengah Lonjakkan Covid-19

PT SOLID GOLD - Indeks Hang Seng Turun Di Tengah Lonjakkan Kasus Covid-19

PT SOLID GOLD JAKARTA - Saham Hong Kong melanjutkan penurunan pada Senin (22/11) Indeks Hang Seng turun 0,39%, atau 98,63 poin, menjadi 24.951,34. Sementara, Shanghai Composite naik 0,61%, atau 21,71 poin, menjadi 3.582,08, sedangkan Shenzhen Composite di bursa kedua China naik 1,42%, atau 35,31 poin, menjadi 2.525,58 karena investor terus memperhatikan lonjakan kasus Covid di Eropa yang telah memaksa beberapa pemerintah untuk kembali mengambil langkah-langkah penahanan.

Indeks Hang Seng ditutup di zona merah karena diperberat oleh koreksinya saham raksasa teknologi China yang terdaftar di indeks Hang Seng, di mana saham Meituan menjadi yang paling parah penurunannya dan menyeret indeks Hang Seng menjelang rilis kinerja keuangan kuartal III-2021 pada akhir pekan ini. Saham teknologi delivery makanan terbesar di China tersebut ditutup ambles 2,4%, jelang rilis kinerja keuangan kuartal III-2021 yang akan dirilis pada Jumat (26/11/2021) pekan ini.

Investor di China dan Hong Kong menjadi lebih waspada terhadap kinerja keuangan kuartal III-2021 dari perusahaan raksasa teknologi China, dengan Alibaba Group merosot lebih dari 10% pada pekan lalu karena pendapatan mereka yang meleset dari ekspektasi dan meningkatkan kekhawatiran tentang peraturan Beijing terhadap perusahaan teknologi besar di China. Secara terpisah, regulator pasar China pada hari Sabtu (20/11/2021) lalu mengatakan pihaknya telah mendenda perusahaan teknologi besar China, termasuk Alibaba, Baidu dan JD.com, karena gagal menyatakan sebanyak 43 kesepakatan kepada pihak berwenang dan menganggap mereka melanggar undang-undang anti-monopoli.

Adapun dari China, bank sentral Negeri Panda memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga pinjaman dasar acuannya (Loan Prime Rate/LPR). Untuk LPR bertenor 1 tahun tetap di level 3,85%, sedangkan LPR berjatuh tempo 5 tahun tetap di level 4,65%. Secara mayoritas, pelaku pasar di Asia cenderung optimis pada hari ini, meskipun sentimen di global tidak mendukung.
PT SOLID GOLD 


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea

Baca Juga :

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok

PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020



Senin, 22 November 2021

SOLID GOLD | Merosot Tajam Karena Alibaba

SOLID GOLD - Indeks Hang Seng Merosot Tajam Karena Alibaba


SOLID GOLD JAKARTA - Saham Hong Kong mengalami penurunan pada hari kedua di hari Jumat (19/11) Indeks Hang Seng jatuh 1,07% atau 269,75 poin, menjadi 25.049,97. Alibaba merosot 10,71%. Sementara, Indeks Shanghai Composite naik 1,13% atau 39,66 poin, menjadi 3.560,37, sedangkan indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China naik 1,20% atau 29,41 poin, menjadi 2.490,27 karena terseret oleh penurunan di pasar teknologi kelas berat, setelah Alibaba, raksasa e-commerce itu memperingatkan prospek pendapatannya dan mengatakan laba mereka jatuh pada kuartal kedua.

Saham Alibaba yang terdaftar di Hong Kong anjlok lebih dari 10%, karena raksasa teknologi itu meleset dari ekspektasi kinerja keuangan kuartal III-2021. Kurang menggembirakannya kinerja keuangan Alibaba pada kuartal III-2021 terjadi karena adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi China pada kuartal III-2021 dan adanya peraturan terhadap sektor teknologi di China yang juga menghambat keberlangsungan perusahaan.

Alibaba melaporkan pendapatan perseroan (revenue) pada kuartal III-2021 sebesar 200.69 miliar yuan atau US$ 31.4 miliar atau naik 29% secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka ini lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 204,93 miliar yuan. Sedangkan laba bersih per saham (earnings per share/EPS) Alibaba pada kuartal III-2021 naik 38% menjadi 11,2 yuan, lebih rendah dari estimasi pasar sebesar 12,36 yuan.

Perusahaan juga memangkas panduan pendapatan untuk tahun fiskal saat ini. Sebelumnya diperkirakan akan menghasilkan 930 miliar yuan, yang akan menjadi sekitar 29,5% pertumbuhan secara tahunan. Terlepas dari kekecewaan pasar terhadap rilis kinerja keuangan Alibaba pada kuartal III-2021 yang meleset dari perkiraan, pelaku pasar Asia sebagian besar cenderung bersikap positif pada hari ini.
SOLID GOLD 


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea

Baca Juga :

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold | Harga Emas Anjlok

Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020


Rabu, 17 November 2021

SOLID GOLD BERJANGKA | Sektor Lainnya Melemah

SOLID GOLD BERJANGKA - Hang Seng Berada Dijalur Hijau Meskipun Sektor Lainnya Melemah



SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Bursa Hong Kong ditutup dengan kenaikan yang sehat pada hari Selasa (16/11), Indeks Hang Seng naik 1,27% atau 322,87 poin, menjadi 25.713,78. Sementara, Indeks Shanghai Composite turun 0,33% atau 11,52 poin, menjadi 3.521,79, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China melemah 0,51% atau 12,44 poin, menjadi 2.449,95 dibantu oleh reli di perusahaan teknologi di tengah harapan bahwa tindakan keras regulasi China dalam beberapa bulan terakhir mungkin mereda.

Saham sektor pengembang properti China yang terdaftar di Hong Kong melonjak 2,1%. Namun, saham Kaisa Prosperity, unit layanan properti dari pengembang Kaisa Group ambles 10,6%, seiring dilanjutkan perdagangan saham tersebut selama sehari setelah manajemen mengatakan bahwa masalah likuiditas perusahaan induknya tidak akan memengaruhi operasi Kaisa Prosperity.

Meskipun sikap pelaku pasar di Asia cenderung beraga, tetapi mereka tetap memfokuskan perhatiannya ke pertemuan secara virtual antara Presiden AS, Joe Biden dengan Presiden China, Xi Jinping. Dalam agenda tersebut, kedua pemimpin negara dengan nilai ekonomi terbesar di dunia ini memusatkan diskusi dalam beberapa hal termasuk perdagangan, teknologi, Xinjiang, dan terutama Taiwan. 

Khusus soal Taiwan, Beijing disebut-sebut meminta AS agar mundur dari dukungannya terhadap Taipei. Xi mengatakan AS bermain api. Hal ini terungkap dalam pembicaraan virtual kedua pemimpin negara yang berlangsung Senin (15/11/2021) malam waktu AS atau Selasa (16/11/2021) pagi waktu China.
SOLID GOLD BERJANGKA 


SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea

Baca Juga :

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok

Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020



Selasa, 09 November 2021

PT SOLID GOLD | Melanjutkan Pelemahan Ditengah Lonjakan Kasus

PT SOLID GOLD - Indeks Hang Seng Melanjutkan Pelemahan Ditengah Lonjakan Kasus



PT SOLID GOLD JAKARTA - Bursa Hong Kong berakhir dengan catatan negatif pada hari Senin (8/11) Indeks Hang Seng turun 0,43% atau 106,74 poin, menjadi 24.763,77. Sementara, Indeks Shanghai Composite naik 0,20% atau 7,06 poin, menjadi 3.498,63, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China bertambah 0,48% atau 11,56 poin, menjadi 2.417,97 karena aksi jual di perusahaan teknologi membayangi reli di perusahaan terkait pariwisata yang didorong oleh harapan untuk pembukaan kembali yang lebih cepat setelah Pfizer mengumumkan keberhasilan uji coba pilnya untuk mengobati Covid.

Dari China, pemerintah setempat pada Minggu (7/11) melaporkan data ekspor pada periode Oktober 2021 sebesar 27,1% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih lambat dari September lalu sebesar 28,1%. Meskipun melambat, namun angka ekspor China pada Oktober masih lebih baik dari prediksi analis dalam survei Reuters yang memperkirakan ekspor China melambat menjadi 24.5%.

Hal ini karena meningkatnya permintaan (demand) global jelang liburan musim dingin, meredanya krisis listrik, dan meningkatnya rantai pasokan yang sebelumnya sempat terganggu oleh pandemi virus corona (Covid-19). "Ekspor yang kuat membantu mengurangi pelemahan ekonomi domestik, tetapi kami pikir itu tidak mungkin untuk mengembalikan tren. Kami tetap memperkirakan pertumbuhan PDB China masih melambat di kuartal IV-2021," kata Zhiwei Zhang, kepala ekonom di Pinpoint Asset Management, dikutip dari Reuters.

Masih dari China, sentimen positif datang dari komoditas batu bara, di mana otoritas setempat melaporkan impor batu bara melonjak nyaris dua kali lipat pada Oktober, yakni sebesar 26,9 juta ton, atau melesat 96,2% secara tahunan dan 18,2% secara bulanan.

Sebelumnya pada akhir perdagangan pekan lalu, harga energi seperti minyak, batu bara dan gas alam global naik cukup signifikan. Penyebabnya masih sama, kecemasan investor akan supply dan demand gap di pasar yang belum mereda.

PT SOLID GOLD 


SGB JAKARTA / Tulus Rifwandi Gea

Baca Juga :

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok

PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020