Selasa, 06 Desember 2016

Menilik Perkembangan Smartphone Dari Masa Ke Masa

SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Siapa yang tidak memiliki smartphone di tahun ini? Tentunya hampir semua orang memiliki perangkat mobile. Meski begitu, butuh waktu lama bagi ponsel untuk menjadi sepintar sekarang.

Ingin tahu perkembangan smartphone dari masa ke masa? Berikut Tekno Liputan6.com sajikan khusus untuk kamu.

1. Awal Mula Smartphone

Konsep pertama smartphone kabarnya sudah ada sejak pertengahan 1970an. Namun, baru terwujud sekitar 20 tahun setelahnya, yakni saat IBM meluncurkan Simon Personal Communicator yang menunjukkan wajah ke publik pada 1992.

IBM Simon layak disebut sebagai smartphone lantaran perangkat ini mampu mengirim dan menerima email serta faks. IBM Simon memiliki layar sentuh monokrom, sebuah stylus, dan charging base station.

Setelah 60 menit pemakaian menggunakan data, kala itu penggunanya harus kembali mengisi daya. Ponsel ini dijual seharga US$ 1.099 atau setara Rp 14,8 jutaan.

Saat itu, 50 ribu unit IBM Simon berhasil dijual. Sayangnya pada pertengahan 1990an, perusahaan komputer itu dilanda krisis dan penjualan IBM Simon generasi kedua pun ditentang.

Selanjutnya, Nokia mulai memasuki dunia smartphone pada 1996. Saat itu, Nokia merilis Nokia 9000 Communicator yang memiliki ketebalan 1,5 inci dan bobot 397 gram, serta dilengkapi dengan tombol dial, navigasi, dan tentunya layar monokrome.

Tak seperti IBM Simon, Nokia 9000 Communicator memiliki keyboard qwerty serta tombol navigasi. Smartphone ini juga mempunyai kemampuan mengirim email, faks, browsing di internet, pemrosesan kata, hingga lembar kerja.

Nokia 9000 Communicator dipersenjatai dengan CPU Intel 24Mhz i386 serta memori yang hanya 8MB saja.

Setahun kemudian, yakni 1997, Ericsson merilis GS88 atau yang disebut Penelope yang mirip dengan Nokia 9000 Communicator, hanya saja dilengkapi layar sentuh dan sebuah stylus. Dari situ, lalu produsen mulai memproduksi PDA yang juga berfungsi sebagai telepon seluler.

2. Dari Enterprise ke Konsumer

Smartphone yang mulanya menyasar pasar entreprise mulai menarget ke consumer. Kehadiran sistem operasi seperti BlackBerry, Symbian, Plam OS hingga Windows Mobile yang telah memiliki kemampuan untuk mengirim email dan terkoneksi dengan internet pun kian mempengaruhi perubahan gaya hidup penggunanya.

Hal ini terjadi di tahun 2000an, tepatnya 2004 hingga 2007, di mana jumlah pengguna smartphone kian bertambah banyak. Perangkat seperti Blackberry 8700 dan Charm series, Samsung BlackJack, Motorola Q pun banyak digunakan oleh konsumen pada saat itu.

Software pun lambat laun jadi makin ramah pengguna, selanjutnya aplikasi dan gim dari pihak ketiga perlahan juga mulai digandrungi.

3. Gebrakan dari iPhone

Tahun 2007, industri perangkat mobile kian berkembang pesat. Hal ini makin diperkuat dengan gebrakan dari Apple yang memperkenalkan iPhone pertamanya di tahun 2007.

Saat itu, perusahaan besutan Steve Jobs dan Steve Wozniak itu memiliki ide untuk mengombinasikan fungsi multimedia, email, dan fitur browsing di dalam satu smartphone.

Tak seperti smartphone pendahulunya, iPhone hanya punya satu tombol pada layar, yakni Home dengan tombol lain di sisi perangkat. Bersamaan dengan itu, Apple juga memperkenalkan OS, iOS, yang meski sederhana tetapi lebih modern.

Setelah iPhone diluncurkan, beberapa ponsel Windows Mobile seperti HTC Touch dan Touch Pro melenggang. Tak hanya itu, BlackBerry juga menghadirkan perangkatnya seperti Curve 8300 series.

4. Android
Setahun setelah iPhone dari Apple melenggang, raksasa teknologi Google menjawab tantangan perkembangan teknologi dengan memperkenalkan OS untuk perangkat mobile-nya, Android.

Saat itu, HTC berparner dengan T-Mobile menggarap sebuah smartphone Android pertama, G1 yang dikenal dengan Dream.

Selanjutnya, persaingan antara iOS, Android, dan Windows Mobile pun makin kencang dengan kehadiran berbagai smartphone seperti iPhone 3Gs dengan iOS, HTC Touch Pro 2, HD 2m Samsung Omnia II yang dibekali OS Windows Mobile.

Sedangkan Android bersaing dengan smartphone seperti HTC Hero, Motorola Cliq, Droid, dan Samsung Galaxy yang mulanya diluncurkan pada 2009. Berbagai OS lain yang turut memeriahkan perkembangan smartphone adalah Garnet OS, webOS, dan Palm OS.

Meski begitu, dalam perkembangannya, yakni tahun 2012, Symbian mulai ketinggalan, diikuti juga sejumlah OS lainnya. Pasar pun dikuasai oleh dua OS besar yakni iOS dan Android yang menggunakan layar sentuh.

5. Sekarang dan Masa Depan

Seperti bisa disaksikan saat ini, kebanyakan smartphone yang hadir di pasaran memiliki kemiripan baik dari segi desain maupun spesifikasinya.

Smartphone yang ada saat ini memiliki resolusi layar yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, kemampuan kamera dengan hasil bidikan yang baik, peningkatan ruang penyimpanan, serta kemampuan pemrosesan yang menyerupai konsol gim maupun PC.

Berbagai fitur seperti speaker berkualitas, masa hidup baterai, kualitas desain, dan ruang penyimpanan meningkat tajam. Sementara, produsen membedakan smartphone dengan perangkat lunak seperti UltraPixel, PureView, BoomSound, dan lain-lain.

Tak cuma itu, aksesoris seperti perangkat wearable: smartwatch, fit band, dan lain-lain mulai terkoneksi dengan smartphone.

Sementara di masa depan, smartphone bakal terus berkembang setelah perusahaan memiliki paten untuk layar lipat, smartphone tanpa bezel, pengisian daya wireless, dual kamera, dan lain sebagainya - SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : tekno.liputan6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar