SOLID GOLD JAKARTA - Kucing, hewan lucu nan menggemaskan ini kerap dijadikan peliharaan di rumah. Kucing termasuk binatang peliharaan yang penurut.
Saat dirundung masalah, kucing pun bisa menjadi pendengar yang baik untuk anda. Namun, perlu hati - hati sebelum anda memutuskan untuk memelihara kucing.
Sebab, di balik tampang lucu dan menggemaskan itu, kucing juga bisa membuat anda dan keluarga berisiko terkena penyakit.
Berikut ini ada beberapa manfaat dan risiko yang akan nda terima jika memelihara kucing di rumah :
Meringankan mood
Kucing bisa meringankan suasana hati sang tuan. Demikian hasil temuan sebuah studi pada 1980. Menurut survei yang dilakukan Elderly Pet Owners Regarding, 82 persen responden yang memelihat kucing merasa lebih baik saat mereka sedih.
Mereka percaya, kucing dapat memberikan dukungan emosional dan rasa persahabatan dengan pemiliknya.
Sebagai terapi
Kucing menjadi hewan peliharaan untuk terapi, yang lebih populer untuk anak-anak autisme. Hal ini dikarenakan banyak anak autis merasa mereka dapat berhubungan lebih dekat dengan karakteristik kucing yang pendiam.
Mengurangi alergi
Kucing dapat membantu mengurangi risiko penyakit serius pada anak - anak. Studi di Finlandia tahun 2012 yang diikuti 397 anak berusia 1 tahun, kucing bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh lebih kuat untuk memerangi penyakit dan menurunkan risiko alergi.
Parasit toksoplasma
Anda juga harus berhati - hati, kucing dapat menyebarkan parasit toxoplasma gondii yang ditemukan dari kotoran kucing.
Apalagi bila sengaja tertelan oleh manusia, yang menyebabkan toksoplasmosis, kondisi medis yang serius.
Toksoplasmosis kronis dapat menyebabkan kerusakan pada otak, mata, dan organ lainnya, laporan dari Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat.
Bagi orang - orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah mungkin berisiko besar mengalami kerusakan mata dari toxoplasmosis - SOLID GOLD
Sumber : citizen6.liputan6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar