PT SOLID GOLD BERJANGKA - Rekor Bursa Amerika Tidak Berlanjut Karena Saham Caterpilar dan AT&T
PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Sebagian besar sektor utama mengakhiri hari dengan hanya menunjukkan pergerakan sederhana, meskipun pelemahan signifikan terlihat di antara saham layanan minyak. Philadelphia Oil Service Index anjlok 3,5 % setelah mengakhiri sesi sebelumnya pada level penutupan terbaik dalam lebih dari empat bulan.
Saham-saham baja juga bergerak melemah tajam selama sesi perdagangan, menyeret NYSE Arca Steel Index turun 2,3 %. Indeks jatuh ke level penutupan terendah dalam sebulan.
Saham perangkat keras komputer, produsen minyak, dan stok bioteknologi juga alami pelemahan yang menonjol pada hari itu, sementara beberapa kekuatan terlihat antara saham semikonduktor dan transportasi.
Setelah berhasil cetak rekor pada perdagangan sebelumnya, saham bursa Amerika menunjukkan kurangnya arah selama perdagangan yang berakhir beberapa saat lalu dengan indeks masuk zona merah. Tekanan jual terjadi jelang akhir sesi.
Indeks Dow Jones turun 59,34 poin atau 0,2 % menjadi 26.597,05 poin, indeks Nasdaq merosot 18,81 poin atau 0,2 % menjadi 8.102,01 dan indeks S & P 500 turun 6,43 poin atau 0,2 % menjadi 2.927,25 dengan saham telekomunikasi paling lemah.
Investor tampaknya enggan untuk membuat langkah signifikan di tengah ketidakpastian tentang prospek jangka pendek untuk pasar setelah kenaikan kemarin mengangkat Nasdaq dan S & P 500 ke rekor penutupan tertinggi. Terjadi tarik menarik sentimen berita laporan pendapatan perusahaan besar seperti Boeing (BA), Caterpillar (CAT) dan AT&T (T).
Saham Boeing ditutup sedikit lebih tinggi setelah raksasa kedirgantaraan tersebut melaporkan pendapatan kuartal pertama yang sesuai dengan perkiraan analis tetapi menurun proyeksi untuk setahun penuh karena ketidakpastian seputar pesawat 737 MAX pesawatnya.
Saham pembuat alat berat Caterpillar melaporkan hasil kuartal pertama yang melampaui perkiraan analis tetapi saham bergerak lebih rendah. Saham AT & T juga melihat kelemahan yang signifikan setelah raksasa telekomunikasi itu melaporkan pendapatan kuartal pertama yang memenuhi estimasi tetapi lebih lemah dari pendapatan yang diharapkan.
PT SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :