SOLID BERJANGKA - Bersih-Bersih Rumah bagi Ibu Hamil
SOLID BERJANGKA JAKARTA - Saat hamil, tubuh Kamu jadi mudah lelah dan tidak bisa bergerak dengan leluasa. Namun, hal ini tidak menjadi penghalang bagi Kamu jika ingin melakukan bersih-bersih rumah. Supaya tetap aman, yuk perhatikan beberapa tips membersihkan rumah saat hamil berikut ini.
Tips aman membersihkan rumah saat hamil
Bersih-bersih bisa menjadi aktivitas yang melelahkan. Mulai dari membersihkan jendela, menyapu, mengepel, mencuci, hingga menata kembali perabotan rumah Anda. Selain tenaga yang terkuras, beberapa kegiatan saat bersih-bersih juga berisiko pada kesehatan ibu hamil.
Jika Kamu berencana untuk melakukan bersih-bersih rumah saat hamil, sebaiknya ikuti beberapa hal yang boleh dan tidak dilakukan di bawah ini.
1. Pakai sarung tangan dan masker
Membersihkan rumah membuat Kamu terpapar dengan kotoran dan zat kimia dari bahan pembersih. Perlu Kamu ketahui bahwa kotoran, seperti debu bisa masuk ke tubuh dari hidung maupun mulut. Jika masuk ke mulut, kotoran tersebut bisa meningkatkan risiko Kamu jatuh sakit.
Tips agar debu tidak masuk ke hidung atau mulut ibu hamil saat membersihkan rumah adalah dengan menggunakan masker mulut. Masker ini bisa mengurangi jumlah debu yang terhirup oleh hidung dan mencegah debu masuk ke mulut.
Selain itu, bahan kimia dari pembersih juga bisa masuk ke tubuh melalui pori-pori kulit. Zat tersebut memang tidak membuat Kamu langsung jatuh sakit, tapi bisa mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan iritasi kulit.
Supaya hal ini terjadi, Kamu perlu menggunakan sarung tangan sebelum memulai bersih-bersih. Sarung tangan menjadi tameng bagi kulit Kamu dari paparan zat kimia yang mengganggu hormon dalam tubuh.
Jangan lupa untuk mengecek kembali label kemasan dan memastikan bahwa zat-zatnya aman untuk ibu hamil.
2. Jangan memindahkan barang yang berat
Kotoran bisa ada di mana pun, termasuk bawah sofa, kursi, atau perabotan rumah lainnya. Bila Kamu perlu memindahkan barang yang cukup berat dan besar, sebaiknya minta tolong pasangan atau anggota keluarga lain untuk memindahkan barang tersebut.
Ini merupakan tips membersihkan rumah wajib diperhatikan saat wanita sedang hamil. Pasalnya, terlalu banyak memindahkan barang berat saat gamil bisa menambah tekanan pada kaki, tangan, dan punggung. Ini bisa meningkatkan risiko nyeri dan pegal pada tangan, punggung, dan kaki.
Selain itu, American Pregnancy Association juga menyarankan ibu hamil tidak mengambil benda-benda yang berada di tempat tinggi. Walaupun bisa menggunakan kursi untuk menggapainya, ada risiko tergelincir dan terjatuh dari kursi yang bisa membahayakan kehamilan Anda. Jadi, jangan sungkan untuk meminta bantuan orang lain.
3. Buka pintu dan jendela
Tips membersihkan rumah saat hamil selanjutnya adalah membuka pintu dan jendela. Kenapa? Saat Kamu menyapu, debu dan kotoran yang menempel di lantai dan perabotan akan beterbangan ke udara.
Dengan membuka jendela, memungkinkan adanya sirkulasi udara dan mengeluarkan debu yang ada di dalam rumah sehingga tidak membuat Kamu sesak.
4. Cuci tangan dan bersihkan tubuh
Membersihkan rumah pasti membuat tubuh Kamu berkeringat. Tubuh yang lengket ini membuat kotoran jadi lebih mudah menempel di kulit. Nah, agar kegiatan membersihkan rumah saat hamil bisa berjalan dengan lancar dan Kamu tetap sehat, jangan lupa untuk mandi.
Mandi bisa menghilangkan jamur, debu, dan bakteri yang mungkin menempel selama Kamu membersihkan rumah. Dengan begitu, ibu hamil bisa mencegah terjadinya masalah kulit akibat paparan kotoran tersebut.
Jangan lupa untuk mengganti pakaian Kamu dengan yang baru supaya tidak menimbulkan rasa gatal dan bau badan. Bila merasa tidak perlu mandi, Kamu tetap perlu mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir.
5. Jangan lupa minum dan beristirahat
Walaupun membersihkan rumah itu penting, Kamu tidak boleh memaksakan diri untuk menyelesaikan semuanya sendiri. Jika Kamu sudah mulai lelah, sebaiknya luangkan waktu sebentar untuk beristirahat.
Jangan lupa untuk minum air putih supaya cairan tubuh tetap seimbang dan Kamu kembali berenergi. Jika Kamu memang tidak bisa melanjutkan pekerjaan, minta tolong pada pasangan atau anggota keluarga untuk menyelesaikannya. Yang pasti, jangan sampai Kamu kelelahan.
SOLID BERJANGKA
Sumber : Hellosehat
Baca Juga :