SOLID GOLD - Saham Hong Kong Menguat Ditengah Pertumbuhan Ekonomi China
SOLID GOLD JAKARTA - Bursa Hong Kong dan Shanghai mengakhirin perdagangan dengan penguatan hari Jumat (16/April) Indeks Hang Seng melonjak 0,61% atau 176,57 poin menjadi 28.969,71. Sementara, Indeks Shanghai Composite naik 0,81% atau 27,63 poin menjadi 3.426,62, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China menguat 0,62% atau 13,67 poin menjadi 2.220,22 setelah data menunjukkan ekonomi besar China berkembang pada rekornya di kuartal pertama tahun ini.
Pelaku pasar Asia merespons positif terkait rilis data pertumbuhan ekonomi China yang tumbuh signifikan pada kuartal pertama tahun 2021. Biro Statistik Nasional (National Bureau Statistic/NBS) China mencatat ekonomi Negeri Panda tumbuh pesat 18,3% secara year-on-year (YoY). "Kuartal pertama menunjukkan momentum dan stabilitas pemulihan," kata lembaga tersebut.
Realisasi itu sedikit lebih rendah ketimbang ekspektasi pasar, konsensus Reuters memperkirakan di 19% YoY. Meski begitu, pertumbuhan 18.3% adalah yang tertinggi sepanjang sejarah pencatatan pertumbuhan ekonomi di Negeri Tirai Bambu. Perekonomian China bangkit cukup cepat dari hantaman pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang menghancurkan dunia.
Terhitung hanya satu kuartal Produk Domestik Bruto (PDB) Negeri Panda mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif yaitu pada kuartal I-2020. Selebihnya ekonomi terus tumbuh positif bahkan lajunya semakin cepat. Oleh karena itu, China adalah satu dari sedikit negara yang tidak mengalami resesi (yang ditandai dengan kontraksi PDB selama dua kuartal beruntun). China, bersama Amerika Serikat (AS), kini menjadi motor utama pendorong pertumbuhan ekonomi dunia.
Dari AS, data penjualan ritel juga menunjukkan angka positif, di mana penjualan ritel Negeri Paman Sam periode Maret 2021 melesat 9,8% atau jauh lebih baik dari proyeksi pasar. Selain itu, Harapan pemulihan ekonomi dunia terbuka setelah Department Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran di AS menyentuh level terendahnya sejak Maret 2020, yang memperkuat
momentum penguatan saham. Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS terus bergerak melandai dan kini berada di level 1,5886% menyambut data positif tersebut.
SOLID GOLD
SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea
Baca Juga
:
Solid
Gold |
Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid
Gold | PT
Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid
Gold | PT
Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold |
Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid
Gold |
Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold | Luar
Biasa Solid Gold Berjangka
Solid
Gold |
Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid
Gold |
Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid
Gold |
Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid
Gold |
Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold |
Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid
Gold | Perusahaan
Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid
Gold |
Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold |
Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid
Gold |
Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold |
Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid
Gold |
Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold | PT
Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid
Gold |
Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020