Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Jumat, 25 Januari 2019

Solid Berjangka | Hadiah Untuk Pegawai, Tambah Semangat Kerja


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Ternyata untuk membuat pegawai semangat tak cukup hanya memberi kata-kata motivasi, sesuatu yang lebih efektif adalah memberikan hadiah. Hasilnya, pegawai pun akan lebih bekerja keras.

Hadiah memberikan efek tak kasat mata, yakni terkait mood dan semangat di kantor. Survei Hawk Incentive menemukan 70 persen pegawai menjadi ingin bekerja lebih keras lagi setelah mendapatkan hadiah dari bos.

Hadiah di sini mengacu kepada hadiah di waktu liburan. Sayangnya, masih sedikit pegawai yang menyadari pentingnya hal ini.

"Semangat pegawai itu penting. Hadiah liburan dimaksudkan untuk berterima kasih para pegawai atas kontribusi mereka sepanjang tahun dan memotivasi mereka untuk terus bekerja keras di masa yang akan datang," ujar Theresa McEndree.

McEndree melanjutkan, pegawai ingin merasa diapresiasi dan pemberian hadiah bisa menandakan hal tersebut. 85 persen pegawai yang disurvei berharap mendapat hadiah liburan dari bos membuat  merasa dihargai dan 70 persen jadi ingin bekerja lebih keras.

Sayangnya, masih sedikit pegawai yang berpikir ke arah itu. Survei menyebut hanya 41 persen pegawai yang memberikan hadiah untuk liburan tahunan, dan hanya 43 persen pegawai yang mendapat hadiah liburan. Padahal, hadiah liburan adalah jenis reward yang para pegawai ingin dapatkan.

Untuk jenis hadiah yang diinginkan, gift card menjadi pilihan pegawai. Pemberian hadiah pun bisa serasa lebih personal bila dibagikan langsung oleh supervisor atau manajer mereka.

Perusahaan Ini Potong Gaji Pegawai yang Tak Berjalan 6.000 Langkah Sehari

Gaji seorang pegawai di dipotong sampai 100 yuan atau sekitar Rp 200 ribu (asumsi kurs 1 yuan = Rp 2.000) akibat kurang berjalan 10 ribu langkah. Begitulah hasil dari aturan "inovatif" sebuah perusahaan di China agar pegawainya tetap sehat.

Dilansir dari South China Morning Post, staff perusahaan properti di Guangzhou mengharuskan pegawainya 6.000 langkah tiap hari bila tak mau gajinya dipotong. Total per bulannya pun bisa sampai 180 ribu langkah.

Bila tidak tercapai, maka tiap langkah yang kurang akan dipotong dari gaji sebanyak 1 fen (seperseratus yuan). Kurang 10 ribu langkah bisa mengurangi gaji Rp 200 ribu. Pegawai pun merasa terbebani.

"Saya paham perusahaan ingin pegawai lebih banyak berolahraga. Tetapi kami sangat sibuk di kantor, dan kami sering bekerja sampai larut malam," ujar seorang pegawai SDM di kantor tersebut yang namanya enggan disebut.

Perusahaan memakai fitur dari WeChat. Para pegawai pun tidak kehabisan akal. Ada yang mengakali sistem tersebut dengan menyambungkannya pada perangkat agar menambah jumlah langkah.

Setelah kabar ini tersebar, warganet Tiongkok mendukung langkah tersebut karena membantu pegawai tetap seat, tetapi menentang adanya sanksi berupa pemotongan gaji.

Ini bukanlah perusahaan China pertama yang mewajibkan pegawai untuk berjalan. Weijian Technology, yang mengembangkan aplikasi monitoring kesehatan di Hangzhou, meminta pegawai untuk berjalan 7.000 langkah tiap hari - SOLID BERJANGKA

Sumber : liputan6/bisnis

Baca Juga :

Kamis, 24 Januari 2019

PT Solid Gold Berjangka | Ekonomi Tiongkok Melambat Sejak 2009


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Tiongkok meluas pada laju paling lambat sejak krisis keuangan global, karena pembersihan keuangan domestik, melemahnya permintaan global dan konflik perdagangan dengan AS semua mengurangi momentum.

Produk domestik bruto (PDB) naik 6,4 persen pada kuartal keempat dari tahun sebelumnya, sesuai dengan perkiraan para ekonom, dan dibandingkan dengan 6,5 persen pada periode tiga bulan sebelumnya. Pada bulan Desember, indikator konsumsi dan output pabrik mengalami percepatan, sementara investasi meningkat.

Ekonomi terbesar kedua di dunia ini berada pada jalur perlambatan jangka panjang karena bergeser dari model masa lalu yang dipimpin oleh investasi seiring membawa beban utang yang besar. Kontrol pemerintah terhadap proses itu sedang diuji oleh perselisihan dengan Presiden AS Donald Trump atas perdagangan pada saat ekspansi global sudah terlihat lebih buruk.

Pihak berwenang telah menggunakan serangkaian langkah-langkah stimulus yang ditargetkan dan terbatas untuk mencoba dan menghidupkan kembali optimisme tanpa menggunakan stimulus besar-besaran, seperti yang mereka miliki dalam penurunan masa lalu.

Konflik perdagangan, pembatasan utang, merosotnya kepercayaan konsumen serta kurangnya "optimisme" adalah hambatan utama yang dihadapi ekonomi tahun ini, menurut Stephen Chang, manajer portofolio untuk Asia di Pacific Investment Management Co di Hong Kong. "Sementara pemerintah menerapkan respons kebijakan, kami mengantisipasi bahwa ini perlu ditingkatkan selama tahun ini," tulis Chang dalam catatan di depan data - PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Bloomberg

Baca Juga :

Senin, 21 Januari 2019

Solid Gold | Saham AS Bervariasi Setelah Lemahnya Laporan Laba Bank


SOLID GOLD JAKARTA - Saham AS menempatkan kinerja yang beragam pada Kamis karena investor mengkaji hasil pendapatan kuartalan dan mengamati dampak dari penutupan parsial pemerintah selama hampir satu bulan.

Dow Jones Industrial Average turun 34 poin, atau 0,1%, menjadi 24.174, sedangkan indeks S&P 500 naik 24 poin, atau 0,1%, menjadi 2.619 dalam perdagangan berombak. Indeks Nasdaq Composite naik 10 poin, atau 0,1%, menjadi 7.045.

Wall Street tetap fokus pada kinerja bank, dan pasar berjangka berbalik memburuk setelah Morgan Stanley mengumumkan laba dan pendapatan yang jauh dari ekspektasi analis.

Namun, Chief Executive Officer James Gorman meyakinkan para investor bahwa "Kami tidak percaya kuartal keempat merupakan normal yang terbaru," sambil menambahkan bahwa kinerja bank pada kuartal pertama 2019 sudah mulai pulih - SOLID GOLD

Sumber : Marketwatch

Baca Juga :