PT Solid Gold Berjangka | Saham Jepang Menguat, Didukung oleh Fed Mempertahankan Suku Bunga Tidak Berubah

Solid Gold Berjangka | Saham-saham Jepang naik untuk hari ketiga pada Kamis (2/11), mengikuti kenaikan rekan-rekan AS, setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah, meredakan kekhawatiran akan kenaikan suku bunga lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.

Indeks Topix naik 0,9% ke level 2,332.25 pada pukul 09:02 pagi waktu Tokyo.

Indeks Nikkei naik 1% pada level 31,931.25.

Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. memberikan kontribusi terbesar terhadap kenaikan Indeks Topix, naik 1,5%. Dari 2.156 saham yang tercatat, 1.519 saham menguat dan 332 saham melemah, sedangkan 305 saham stagnan.

Meskipun Ketua Fed Jerome Powell membiarkan opsi tetap terbuka untuk kenaikan suku bunga berikutnya, ia mencatat bahwa kondisi keuangan telah “menyempit secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, didorong oleh imbal hasil obligasi jangka panjang yang lebih tinggi, dan beberapa faktor lainnya.”

“Saham Jepang akan terus naik karena berita positif bahwa kenaikan suku bunga jangka panjang AS telah dihentikan,” kata Takashi Ito, ahli strategi senior di Nomura Securities. “Di Jepang, saham-saham seperti nama-nama yang terkait dengan chip kemungkinan besar akan dibeli.” (Arl)

Sumber : Bloomberg, PT SGB, Solid Gold Berjangka , Solid Group

Saham JepangIndeksTopixIndeksNikkei 225

Read More»

PT Solid Gold Berjangka | Minyak Tahan Penurunan Akibat Perang Israel-Hamas, Sinyal Permintaan Menjadi Fokus

Solid Gold Berjangka | Harga minyak menahan penurunan tajam yang dipicu oleh tanda-tanda bahwa perang Israel-Hamas akan tetap terkendali sementara permintaan mungkin melemah.

West Texas Intermediate stabil di atas $82, setelah turun hampir 4% pada hari Senin dan menghapus semua kenaikan setelah serangan 7 Oktober terhadap Israel. Patokan global Brent berada di bawah $88. Invasi darat ke Gaza belum memicu konflik regional yang lebih luas yang dapat membahayakan pasokan minyak mentah, meskipun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengesampingkan gencatan senjata.

Harga minyak mentah mengalami bulan yang penuh gejolak, dengan harga yang terguncang oleh perang dan beragamnya indikator permintaan. Baik WTI maupun Brent berada di jalur untuk membatasi penurunan pada bulan Oktober karena premi risiko yang dipicu oleh konflik memudar, dan kekhawatiran akan perlambatan global kembali mengemuka. Data dari Asia pada hari Selasa menyoroti risiko-risiko ini karena sektor manufaktur di Tiongkok kembali mengalami kontraksi.

Minyak mentah WTI untuk pengiriman Desember naik 0,1% menjadi $82,35 per barel pada pukul 11:27 waktu Singapura.

Harga telah turun lebih dari 9% bulan ini.

Minyak mentah Brent untuk penyelesaian bulan Desember, yang berakhir pada hari Selasa, diperdagangkan 0,4% lebih tinggi pada $87,81 per barel.

Kontrak Januari yang lebih aktif sedikit berubah pada $86,35 per barel. (Arl)

Sumber : Bloomberg, PT SGB, Solid Group, Solid Gold Berjangka

MinyakOil,

Read More»

Solid Gold Berjangka | Oil Set for Weekly Drop as Wider Bearishness Offsets War Jitters

Solid Gold Berjangka | Oil headed for a weekly drop as bearishness in financial markets and dollar strength outweighed fears the Israel-Hamas war will escalate and jeopardize supply from the Middle East.

West Texas Intermediate edged higher on Friday to near $84 a barrel, but was down around 6% for the week. Global benchmark Brent traded close to $88. Iran’s foreign minister said the US won’t escape unaffected if the conflict widens, after Washington said Tehran was ultimately to blame for a spate of drone attacks on American forces. Israel said it had killed the deputy head of intelligence of Hamas.

The Middle East war premium in oil futures is masking a slump in prices of physical barrels, suggesting demand is weakening. Global stocks markets have also fallen, while a gauge of the dollar is near the highest since November, increasing the price of commodities for most buyers.

Oil has been rocked since the Oct. 7 Hamas attack on Israel, initially surging on fears of a wider conflict but then paring those gains as the war remained contained. Still, indications that Israel will go ahead with a ground invasion of Gaza could lead to more turbulence in a region that accounts for about a third of the world’s crude supply. 

WTI for December delivery rose 0.6% to $83.69 a barrel at 7:56 a.m. in Singapore. Brent for December settlement closed 2.4% lower at $87.93 a barrel on Thursday.

Source : Bloomberg, PT SGB, SOLID GOLD BERJANGKA, SOLID GROUP

MinyakMinyak WTIMinyak MentahMinyak Brent

Read More»

PT Solid Gold Berjangka | Gold Edges Higher After Drop as Focus Remains on Bond Yields

SOLID GOLD BERJANGKA | Gold edged higher after a two-day drop, with investors continuing to watch for further strength in Treasury yields.

Attention is returning to wild swings in the US bond market after yields breached 5% on Monday for the first time in 16 years. Asset managers are continuing to unwind their net long positioning on long-bond contracts, a move that’s likely to support yields over the coming weeks. Higher yields are typically negative for non-interest bearing gold.

The metal reached a five-month high last week on a sharp rally sparked by conflict in the Middle East, though haven appetite is waning as concerns over a potential spillover ease.

Investors will be closely watching a speech Wednesday by US Federal Reserve Chairman Jerome Powell for clues on the path for interest rates.

Spot gold was 0.2% higher at $1,974.04 an ounce as of 8:24 a.m. in Singapore. The Bloomberg Dollar Spot Index was steady, after notching a 0.3% gain on Tuesday. Silver. and palladium climbed, while platinum was little changed.

Source : Bloomberg, PT SGB, SOLID GROUP, SOLID GOLD BERJANGKA

Source : Bloomberg, PT SGB, SOLID GROUP, SOLID GOLD BERJANGKA

Source : Bloomberg, PT SGB, SOLID GROUP, SOLID GOLD BERJANGKA

GOLDEMASSpot EmasSpot Gold

Read More»

PT Solid Gold Berjangka | Emas Turun Dari Level Tertingginya saat Kekhawatiran Perang Timur Tengah Mereda

Emas turun dari penutupan tertingginya dalam lima bulan, karena meredanya kekhawatiran pada akhir pekan lalu bahwa ketegangan di Timur Tengah dapat meningkat menjadi konflik yang melibatkan negara-negara besar.

Logam mulia telah menguat sekitar 8% sejak serangan Hamas terhadap Israel, dan pada hari Jumat mendekati $2,000 per ounce untuk pertama kalinya sejak pertengahan Mei. Pada hari Senin (23/10), harga emas turun sebanyak 0,9% karena meredanya spekulasi safe haven, sementara kenaikan imbal hasil Treasury yang biasanya negatif untuk emas juga membebani emas batangan.

Pada akhir pekan, Hamas membebaskan dua sandera AS dan bantuan mulai mengalir melalui perbatasan Mesir dengan Gaza. Namun, Israel telah meningkatkan serangan udara di Gaza sebagai persiapan untuk “tahap selanjutnya” konfliknya dengan Hamas.

Sementara itu, Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta Mester mengatakan bank sentral AS akan segera menyelesaikan kampanye pengetatan jika perekonomian berkembang seperti yang diharapkan. Ketua Jerome Powell akan memberikan sambutan pada akhir pekan ini, yang akan diawasi dengan ketat untuk mengetahui indikasi apakah suku bunga dapat naik lagi.

Harga emas di pasar spot turun 0,7% menjadi $1,966.89 per ons pada pukul 9:51 pagi waktu Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot stabil. Perak, platinum, dan paladium turun. (Tgh)

Sumber: Bloomberg , PT SGB, SOLID GOLD BERJANGKA, SOLID GROUP

Sumber: Bloomberg , PT SGB, SOLID GOLD BERJANGKA, SOLID GROUP

Sumber: Bloomberg , PT SGB, SOLID GOLD BERJANGKA, SOLID GROUP

GOLDEMASSpot EmasGold Spot

Read More»

PT Solid Gold Berjangka | Aussie Declines on Weaker-Than-Expected Jobs Growth

 

The Australian dollar fell as cooling employment gains prompted traders to roll back some policy tightening bets. A gauge of the dollar’s strength edged higher after posting its best gain in a week.

The Aussie extended an intraday loss to as much as 0.6% on leveraged selling as data showed jobs growth was driven by part-time work as full-time positions saw worst contraction in two years, according to Asia-based currency traders.

The Bloomberg Dollar Spot Index took gains into a third day amid rising yields fueled by growing concern over the increasing supply of Treasuries.

Yield on 10-year US Treasury note rose 3 basis points to 4.95% and oil edged lower.

AUD/USD dropped 0.5% to 0.6305, broadly matching Wednesday’s fall.

The unemployment rate slid to 3.6%, helped in part by the participation rate slipping to 66.7% from 67%.

Australia’s three-year bond continued its slide with yield adding 5bps to 4.22%.

USD/JPY slipped 0.1% to 149.80, erasing Wednesday’s gain.

Source: Bloomberg, PT SGB, SOLID GROUP, SOLID GOLD BERJANGKA

Source: Bloomberg, PT SGB, SOLID GROUP, SOLID GOLD BERJANGKA

Source: Bloomberg, PT SGB, SOLID GROUP, SOLID GOLD BERJANGKA

Indeks DolarAussieAUD/USD,

Read More»

PT Solid Gold Berjangka | Penurunan Emas Berlanjut Seiring Optimisme Terhadap Upaya Diplomatik Timur Tengah

Emas kembali turun untuk hari keduanya seiring Amerika meningkatkan upaya untuk mencegah perang Israel-Hamas meluas menjadi konflik regional.

Permintaan aset haven telah berkurang karena Presiden Joe Biden akan melakukan perjalanan ke Israel pada hari Rabu dalam kunjungan yang dirancang untuk menandakan solidaritas AS dengan sekutu terdekatnya di Timur Tengah dan mencegah konflik semakin meluas. Namun, ancaman eskalasi lebih lanjut terus memberikan dukungan terhadap emas batangan, dimana Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada AS bahwa akan terjadi “perang panjang” melawan Hamas.

Logam kuning juga mengalami tekanan dari kenaikan imbal hasil, dengan obligasi Treasury berjangka yang semakin turun di perdagangan Asia sehingga membalikkan kenaikannya di pekan lalu yang didorong oleh permintaan aset safe haven.

Harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi $1,916.06 per ons pada pukul 9:15 pagi di Singapura, menyusul penurunan 0,7% kemarin. Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah. Perak, platinum dan paladium menurun.(yds)

Sumber: Bloomberg, SOLID GROUP, SG BERJANGKA, PT SGB

Read More»

PT Solid Gold Berjangka | Perekonomian Inggris Membukukan Rebound Kecil di Bulan Agustus Didorong oleh Sektor Jasa

Perekonomian Inggris mencatat sedikit pemulihan pada bulan Agustus karena sektor jasa yang dominan mengimbangi bulan lemah lainnya bagi produsen dan perusahaan konstruksi.

Produk domestik bruto (GDP) naik 0,2% menyusul revisi kontraksi 0,6% pada bulan Juli, Kantor Statistik Nasional mengatakan pada hari Kamis (12/10). Para ekonom memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,2%.

Pemulihan tersebut sebagian mencerminkan tidak adanya faktor-faktor yang menekan aktivitas di bulan Juli, yaitu cuaca basah dan pemogokan skala besar. Jasa tumbuh 0,4%. Namun, manufaktur menyusut 0,8% dan konstruksi menyusut 0,5%.

Angka-angka tersebut memperkuat gambaran perekonomian yang melemah akibat kenaikan tajam biaya pinjaman. Bank of England mempertahankan suku bunga bulan lalu, memicu spekulasi bahwa siklus kenaikan suku bunga paling agresif sejak akhir tahun 1980an mungkin telah berakhir.

Keraguan masih ada pada kuartal ketiga secara keseluruhan, dengan BOE memperkirakan pertumbuhan hanya sebesar 0,1% pada periode tersebut. Untuk kuartal ketiga yang datar, GDP perlu naik setidaknya 0,2% pada bulan September.

Kontraksi selama kuartal ini dapat berarti perekonomian sudah berada dalam resesi. Dengan indeks-indeks utama PMI menunjukkan tanda-tanda peringatan dan meningkatnya pengangguran, Bloomberg Economics memperkirakan kontraksi selama setahun akan dimulai pada tiga bulan terakhir tahun 2023.(mrv)

Sumber : Bloomberg, PT SGB, SOLID GROUP, SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Bloomberg, PT SGB, SOLID GROUP, SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Bloomberg, PT SGB, SOLID GROUP, SOLID GOLD BERJANGKA

Ekonomi inggrisGDP UK

Read More»