Kamis, 05 September 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Dipicu Penurunan Permintaan

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Jagung Turun, Dipicu Penurunan Permintaan


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Permintaan menurun tapi data 8-14 hari terakhir memperlihatkan bahwa temperatur masih diatas normal untuk seluruh Amerika Serikat. Perkiraan hasil panen dari FC Stone diperkirakan 168.4 bpa hari Rabu. Sedangkan Brugler Marketing Virtual Corn Tour 2019 diperkirakan 167.2 bpa.

Data dari Census Trade pada hari Rabu mengeluarkan ekspor jagung bulan Juli sebesar 2.882 MMT (113.47 mbu). Ini adalah data terendah bulanan sejak 2013 ( lebih kecil dari setengahnya dari tahun lalu) dan turun 6.08% dari Juni.

Pengiriman DDG sebesar 834,515 MT turun 24.33 % dari Juli 2018 karena penurunan penggilingan jagung. Ekspor etanol nilainya terbesar kedua terjadi pada bulan Juli sebesar 120.13 juta galon.

Laporan USDA bahwa 41 % dari sedang berbiji masih dibawah rata-rata 63 %. Hanya 6 % akan matang dan selamat dari kebekuan dibanding rata-rata 13%. USDA Grain Crushing melaporkan bahwa 450.78 mbu jagung digunakan untuk jadi etanol, turun 1.2% dari total Juni dan 6.34 % dibawah tahun lalu.

Analisa tehnikal bagi jagung dengan support pertama di $ 3.52 dan berikut ke $ 3.47 sedangkan resistant di $ 3.61 dan berikut $ 3.66

Harga jagung pada penutupan hari Rabu masih turun lagi karena penurunan permintaan.

Harga jagung Desember ditutup turun 3.25 sen menjadi $ 3.5775 perbushel.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar