PT SOLID GOLD - Indeks Hang Seng Meroket Ditengah Kebijakan Pemulihan Ekonomi
PT SOLID GOLD JAKARTA - Saham Hong Kong menguat lebih dari dua persen pada Senin (25/1) Indeks Hang Seng melonjak 2,41% atau 711,16 poin ke level 30.159,01. Sementara, Indeks Shanghai Composite naik 0,48% atau 17,49 poin, ke level 3.624,24, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China naik 0,27% atau 6,61 poin, ke level 2.462,85 setelah aksi jual selama dua hari, karena investor menyambut baik berita bahwa para pemimpin telah mencabut penguncian di sebagian kota.
Bursa saham Asia mayoritas ditutup menguat di tengah beragamnya sikap investor terkait perkembangan pandemi dan kebijakan propemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS) selaku Negara Adidaya. Sebagian besar bursa Asia masih bergerak positif di tengah masih tingginya angka penularan virus Covid-19 di Benua Kuning tersebut. Saat ini, angka penularan global telah mencapai lebih dari 99 juta orang, dengan 2 juta orang meninggal dunia.
Oleh karenanya, pemerintahan Biden bakal meneken larangan masuk bagi warganya yang di Afrika Selatan, dan bagi warga Inggris, Irlandia, Brazil serta beberapa negara Eropa yang melaporkan adanya strain terbaru virus Covid-19 yang lebih berbahaya dan mudah menular. Saat ini pelaku pasar memantau upaya Presiden AS Joe Biden yang ingin mengegolkan stimulus senilai US$ $1,9 triliun meski mulai menghadapi resistensi dari anggota Kongres. Jika disahkan, stimulus tersebut bakal memberikan dana tunai ke warga AS dan bantuan ke pemerintah lokal.
Selain stimulus fiskal, stimulus moneter yang longgar juga menjadi pemicu penguatan harga emas. Bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) menjadi salah satu bank sentral yang paling jor-joran. The Fed memangkas suku bunga hingga menjadi <0,25%, dan menambah stimulus moneter dengan program pembelian aset (QE) senilai US$ 120 miliar per bulan. Pengumuman tersebut sangat dinanti pelaku pasar, sebab saat ini bereda "bisik-bisik" di pasar jika di akhir tahun ini ada kemungkinan The Fed akan mengurangi nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) yang saat ini nilainya sekitar US$ 120 miliar per bulan.
SGB Jakarta/TulusRifwandiGea
Baca Juga
:
PT
Solid Gold
| Kinerja Solid Gold Berjangka
PT
Solid Gold
| PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT
Solid Gold
| PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold
| Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT
Solid Gold
| Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold
| Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT
Solid Gold
| Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT
Solid Gold
| Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT
Solid Gold
| Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT
Solid Gold
| Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold
| Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT
Solid Gold
| Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT
Solid Gold
| Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold
| Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT
Solid Gold
| Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold
| Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT
Solid Gold
| Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold
| PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT
Solid Gold
| Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar