PT SOLID GOLD - Indeks Hang Seng Berakhir Di Zona Merah
PT SOLID GOLD JAKARTA - Bursa Hong Kong jatuh lebih dari satu persen pada hari Senin (21/6) Indeks Hang Seng turun 1,08% atau 312,27 poin, menjadi 28.489,00. Sementara, Namun, Indeks Shanghai Composite naik tipis 0,12% atau 4,09 poin, menjadi 3.529,18, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China bertambah 0,74% atau 17,59 poin, menjadi 2.396,20 karena Federal Reserve bergeser ke arah menaikkan suku bunga segera tahun depan untuk mencegah ekonomi AS dari overheating saat pulih dari pandemi.
China mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya untuk pinjaman perusahaan dan rumah tangga dan tidak berubah selama 14 bulan berturut-turut. Hal ini sejalan dengan ekspektasi pasar. Berdasarkand data dari pemerintah setempat, suku bunga pinjaman acuan China bertenor 1 tahun tetap di level 3,85%, sementara suku bunga pinjaman acuan berjatuh tempo 5 tahun juga tetap di level 4,65%.
Peoples Bank of China (PBoC), pada Minggu (20/6/2021) kemarin kepada media setempat menyarankan agar tidak berspekulasi tentang pengetatan likuiditas dan arah kebijakan, dengan mengatakan tindakan tersebut dapat menyesatkan dan mengacaukan pasar.
Di lain sisi, kecemasan menerpa pasar setelah The Fed memperkirakan penaikan suku bunga bisa dilakukan pada 2023, dan memperkirakan inflasi bisa melewati angka 3% pada akhir tahun ini. Pada situasi normal, The Fed menolerir tingkat inflasi sebesar 2%. Tak cukup dengan itu, kepada CNBC International, Presiden The Fed St. Louis Jim Bullard menambahi kecemasan pasar, setelah mengatakan bahwa wajar jika The Fed cenderung "hawkish" dan kenaikan suku bunga pertama bisa terjadi secepatnya pada 2022.
Investor pun memantau, Powell akan kembali tampil ke publik pada hari Selasa, dimana diharapkan akan memberikan lebih banyak kejelasan dari bom yang dijatuhkan oleh the Fed pada minggu yang lalu. Apakah dia akan mengurangi ke hawkish-annya atau malah menambah pesan sebelumnya. Pasar telah menjadi lebih sensitif dan akan segera bereaksi atas setiap komentar dari Powell.
PT SOLID GOLD
SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea
Baca Juga
:
PT
Solid Gold
| Kinerja Solid Gold Berjangka
PT
Solid Gold
| PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT
Solid Gold
| PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold
| Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT
Solid Gold
| Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold
| Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT
Solid Gold
| Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT
Solid Gold
| Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT
Solid Gold
| Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT
Solid Gold
| Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold
| Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT
Solid Gold
| Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT
Solid Gold
| Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold
| Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT
Solid Gold
| Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold
| Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT
Solid Gold
| Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold
| PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT
Solid Gold
| Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar