Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Tampilkan postingan dengan label solidgold berjangka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label solidgold berjangka. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Mei 2024

PT Solid Gold Berjangka | Emas Diperdagangkan Turun Bahkan Saat Dolar dan Imbal Hasil Melemah Jelang Data Inflasi AS

 

GOLDEMAS PT SGB SOLID GROUP SG BERJANGKA SOLID GOLD BERJANGKA


Solid Gold Berjangka | Emas diperdagangkan lebih rendah pada awal hari Senin (13/5) bahkan ketika dolar dan imbal hasil merosot, karena harga logam berfluktuasi di tengah koreksi setelah mencapai rekor tertinggi bulan lalu.

Emas untuk pengiriman Juni terakhir terlihat turun US$20,90 menjadi US$2.354,10 per ons.

Penurunan ini terjadi bahkan ketika dolar dan imbal hasil treasury melemah menjelang data inflasi AS yang dirilis minggu ini. Amerika Serikat akan merilis indeks harga produsen bulan April pada hari Selasa, dengan tingkat inti diperkirakan naik 0,2% dari bulan Maret, menurut Marketwatch. Indeks harga konsumen bulan Maret dirilis sehari kemudian, dengan tingkat suku bunga inti diperkirakan turun menjadi 3,6% secara tahunan dari 3,8% pada bulan Maret, masih jauh di atas target Federal Reserve sebesar 2%.

Emas naik ke rekor US$2,413.80 per ons pada tanggal 19 April namun sebagian besar telah bergerak lebih rendah sejak saat itu meskipun terjadi kekerasan di Timur Tengah karena harapan penurunan suku bunga jangka pendek oleh Federal Reserve meredup.

“Data inflasi minggu ini tidak dapat disangkal akan berfungsi sebagai petunjuk bagi kemungkinan tindakan The Fed, namun sentimen saat ini sama sekali tidak optimis. Singkatnya, penurunan biaya pinjaman lebih mungkin terjadi di Inggris dan Eropa menjelang krisis moneter. AS, kata PVM Oil Associates.

Dolar melemah meskipun prospek penurunan suku bunga Federal Reserve meredup. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,18 poin menjadi 105,12.

Imbal hasil Treasury juga melemah, menjadi bullish bagi emas karena tidak menawarkan bunga. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,84%, turun 3,2 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 2,9 basis poin menjadi 4,473%.(mrv)

Sumber : MT Newswires


Senin, 06 Mei 2024

PT Solid Gold Berjangka | IMP Jasa ISM AS Turun ke 49,4 di Bulan April

 

Ekonomi ASsektor jasaISM SERVICES PMIServices PMI PT SGB Solid Group SG Berjangka Solid Gold 


Solid Gold Berjangka | Aktivitas bisnis di sektor jasa AS mengalami kontraksi pada bulan April, dengan IMP Jasa ISM turun tipis menjadi 49,4 dari 51,4. di bulan Maret. Angka ini berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 52,0.

Rincian lain dari laporan tersebut menunjukkan bahwa Indeks Harga yang Dibayar, komponen inflasi, naik menjadi 59,2 dari 53,4, sedangkan Indeks Ketenagakerjaan turun menjadi 45,9 dari 48,5.

Menilai temuan survei tersebut, “penurunan indeks komposit pada bulan April adalah akibat dari aktivitas bisnis yang lebih rendah, pertumbuhan pesanan baru yang lebih lambat, pengiriman pemasok yang lebih cepat, dan berlanjutnya kontraksi lapangan kerja,” kata Anthony Nieves, Ketua Institute for Supply Management Services Komite Survei Bisnis, dan melanjutkan:

“Responden survei menunjukkan bahwa bisnis secara keseluruhan secara umum melambat, dengan laju yang bervariasi menurut perusahaan dan industri. Tantangan ketenagakerjaan masih terus terjadi terutama karena kesulitan dalam mengisi kembali posisi dan/atau mengendalikan biaya tenaga kerja. Mayoritas responden menunjukkan bahwa masalah inflasi dan geopolitik masih menjadi kekhawatiran. ."

Reaksi pasar

Indeks Dolar AS tetap berada di bawah tekanan bearish setelah laporan ini dan terakhir terlihat turun 0,4% hari ini di 104,90. (Tgh)

Sumber: FXstreet


Kamis, 02 Mei 2024

PT Solid Gold Berjangka | Minyak Tahan Penurunan Karena Meningkatnya Stok AS Menyoroti Kekhawatiran Permintaan

 

WTIBrentMinyak WTI PT SGB Solid Group SG Berjangka Solid Gold Berjangka 


Solid Gold Berjangka | Minyak mengalami penurunan karena meningkatnya persediaan minyak mentah AS ke level tertinggi sejak Juni menambah kekhawatiran terhadap permintaan.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan pada sekitar $79 per barel pada hari Kamis setelah turun 3,6% pada hari Rabu, sementara minyak mentah Brent ditutup mendekati $83. Stok minyak mentah AS melonjak 7,27 juta barel pada pekan lalu, terbesar sejak awal Februari, menurut data yang dirilis oleh Badan Informasi Energi.

Minyak telah kehilangan lebih dari 5% minggu ini setelah bulan lalu melonjak ke level tertinggi sejak Oktober menyusul serangan Iran terhadap Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penurunan ini menyusul tanda-tanda meredanya ketegangan di Timur Tengah – termasuk prospek perjanjian bersejarah antara Washington dan Riyadh – dan kekhawatiran atas permintaan sebelum musim mengemudi di musim panas di AS.

WTI untuk pengiriman bulan Juni sedikit berubah pada $79,07 per barel pada pukul 7:27 pagi di Singapura.

Brent untuk penyelesaian bulan Juli ditutup 5% lebih rendah pada $83,44 per barel pada hari Rabu. (knc)

Sumber : Bloomberg


Selasa, 30 April 2024

PT Solid Gold Berjangka | Emas Naik Tipis seiring Investor Mengalihkan Fokus ke Pertemuan Fed

 

GOLDEMAS PT SGB SOLID GOLD BERJANGKA SOLID GROUP SG BERJANGKA


Solid Gold Berjangka | Emas sedikit menguat pada hari Senin (29/4) tinggi setelah mengalami penurunan mingguan, menjelang pertemuan Federal Reserve pada pertengahan minggu di mana para pembuat kebijakan diperkirakan akan menegaskan kembali pendirian mereka untuk menaikkan suku bunga untuk jangka waktu yang lebih lama.

Emas batangan naik sebanyak 0,3% setelah kehilangan lebih dari 2% pada minggu lalu. Ukuran inflasi pilihan bank sentral AS ini meningkat dengan cepat di bulan Maret, menurut data pada hari Jumat. Swaps trader kini hanya melihat satu pengurangan suku bunga The Fed pada tahun ini, jauh di bawah penurunan sekitar enam perempat poin yang tercatat pada awal tahun. Suku bunga yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif bagi emas karena tidak memberikan bunga.

Emas telah naik lebih dari 13% tahun ini, mencapai rekor tertingginya pada awal bulan ini, meskipun batas waktu pemotongan suku bunga The Fed diundur. Laporan ketenagakerjaan AS pada hari Jumat juga akan penting bagi pasar minggu ini.

Di tempat lain, yen melonjak setelah menyentuh level terlemahnya terhadap dolar dalam 34 tahun, di tengah spekulasi bahwa pemerintah Jepang melakukan intervensi untuk mendukung mata uangnya yang terkepung untuk pertama kalinya sejak tahun 2022. Tindakan apa pun dapat melemahkan dolar, sehingga berpotensi meningkatkan harga emas batangan.

Kenaikan logam mulia selama dua bulan terakhir dikaitkan dengan pembelian bank sentral, kuatnya permintaan dari pasar Asia khususnya Tiongkok, dan meningkatnya ketegangan geopolitik dari Ukraina hingga Timur Tengah.

Emas kehilangan sebagian dukungannya karena berkurangnya permintaan safe haven, dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken meningkatkan upaya untuk mencapai gencatan senjata dalam pertemuan di Timur Tengah pada hari Senin.

Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi $2,342.21 per ons pada pukul 12:39 siang waktu London, setelah mencatat penurunan mingguan pertama sejak pertengahan Maret. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,3%, menyusul kenaikan dua minggunya. Perak, paladium, dan platinum semuanya menguat. (Arl)

Sumber : Bloomberg

Jumat, 26 April 2024

PT Solid Gold Berjangka | Inflasi Tokyo Melambat Tajam Ditengah Dampak Subsidi Pendidikan

 

Ekonomi JepangCPICore CPI m/mTokyo Core CPI y/y PT SGB Solid Group SG Berjangka Solid Gold Berjangka


Solid Gold Berjangka | Pertumbuhan harga di Tokyo melambat tajam hingga berada di bawah 2% pada bulan April, yang sebagian besar terdistorsi oleh dimulainya subsidi pendidikan, ketika Bank Sentral Jepang berkumpul untuk mengambil keputusan kebijakan.

Harga konsumen tidak termasuk makanan segar naik 1,6% di Tokyo, melambat dari 2,4% di bulan Maret, kementerian dalam negeri melaporkan pada hari Jumat (26/4). Pengukuran yang lebih dalam terhadap tren inflasi yang tidak mencakup harga pangan segar dan energi melambat menjadi 1,8%, dibandingkan dengan perkiraan konsensus sebesar 2,7%.

Meskipun data CPI Tokyo biasanya dianggap sebagai indikator utama tren nasional, angka-angka pada bulan April terdistorsi oleh dimulainya subsidi pendidikan. Dampak tersebut tidak akan tercermin di seluruh negeri dalam data nasional bulan April yang akan dirilis pada tanggal 24 Mei

Pemerintah metropolitan menggratiskan biaya sekolah menengah atas bagi semua kelompok pendapatan dan mulai memberikan subsidi kepada rumah tangga yang anak-anaknya bersekolah di sekolah menengah swasta. Penurunan tajam biaya sekolah menengah negeri dan swasta mengurangi sekitar setengah poin persentase dari angka keseluruhan, menurut kementerian.

Sebelum data tersebut dirilis, para ekonom memperingatkan bahwa ketidakpastian seputar dampak subsidi baru dan bagaimana pemerintah akan mencerminkan dampak tersebut dalam data telah menciptakan risiko peningkatan volatilitas mata uang. Ekonom Morgan Stanley MUFG Securities mengatakan faktor biaya pendidikan dapat memangkas sekitar 0,7 poin persentase dari angka inflasi inti Tokyo.

Pendorong lain dari data hari Jumat ini adalah makanan olahan, yang pertumbuhan harganya melambat menjadi 3,2%.

Perhatian sekarang akan beralih ke BOJ, yang diperkirakan akan mempertahankan pengaturan kebijakannya stabil pada hari Jumat. Para ekonom akan fokus pada prospek triwulanan terbaru, yang berisi revisi perkiraan inflasi untuk tahun fiskal ini dan tahun fiskal berikutnya, serta proyeksi baru untuk periode yang dimulai pada bulan April 2026.

Dengan bank tersebut pada bulan lalu mengakhiri kebijakan suku bunga nol dengan kenaikan pertama dalam 17 tahun, pasar kini mencari petunjuk mengenai waktu untuk kenaikan kedua. Sekitar 41% responden survei Bloomberg memperkirakan bank akan menaikkan suku bunga berikutnya pada bulan Oktober, dan banyak yang menandai langkah sebelumnya pada bulan Juli sebagai skenario risiko.

Pada pertemuan hari Jumat, bank tersebut kemungkinan akan mempertimbangkan untuk merevisi proyeksi ukuran inflasi utama untuk tahun fiskal saat ini dari 2,4%, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. BOJ juga kemungkinan memperkirakan inflasi sekitar 2% untuk tahun fiskal mulai April 2026, kata sumber tersebut.

Revisi ke atas tersebut akan menandakan bahwa BOJ lebih yakin bahwa inflasi yang berkelanjutan dan stabil dapat dicapai, sehingga berpotensi membuka jalan bagi kenaikan suku bunga. (Arl)

Sumber : Bloomberg


Rabu, 24 April 2024

PT Solid Gold Berjangka | Menurut Survei S&P, Perekonomian AS Alami Kemunduran di April

 

Manufaktur ASEkonomi AS PT SGB Solid Group SG Berjangka Solid Gold Berjangka


Solid Gold Berjangka | Perekonomian AS kehilangan momentum pada bulan April, menurut survei S&P, ketika dunia usaha melaporkan penurunan pesanan baru serta pengurangan lapangan kerja untuk pertama kalinya sejak pandemi ini.

Indeks manajer pembelian manufaktur AS merosot ke level terendah dalam empat bulan di 49,9 pada bulan April dari 51,9 pada bulan Maret.

PMI jasa awal S&P AS turun ke level terendah lima bulan di 50,9 bulan ini dari 54,0 di bulan Maret.

Angka di atas 50 menandakan pertumbuhan perekonomian; di bawahnya, kontraksi.

Survei tersebut merupakan indikator pertama setiap bulan yang memberikan gambaran tentang kinerja perekonomian AS.

Reaksi pasar: Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 naik pada perdagangan Selasa (23/4).(yds)

Sumber: Marketwatch


Rabu, 03 April 2024

PT Solid Gold Berjangka | Emas Kembali Ke Rekor Baru Terkait Lemahnya Dolar, Momentum Aksi Beli

 

GOLDEMASEmas berjangka PT SGB Solid Gold Berjangka SG Berjangka Solid Group

Solid Gold Berjangka | Emas ditutup pada rekornya untuk sesi keenam secara beruntun pada Selasa (2/4), sehingga mendekati angka US$2.300 karena melemahnya dolar dan investor terus beralih ke logam mulia menjelang perkiraan penurunan suku bunga dari bank sentral di Amerika Serikat dan di tempat lain.

Emas untuk pengiriman Juni ditutup naik US$24,70 yang menetap di level US$2.281.80 per ons,

Sementara pada pekan lalu logam mulia ini melonjak di atas angka US$2.200 dan diperkirakan akan melampaui angka US$2.300 untuk pertama kalinya karena Federal Reserve diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga dari level tertinggi dalam 23 tahun pada tahun ini, yang menandakan pemangkasan sebesar 75 basis poin tahun ini dan pemangkasan lainnya pada tahun 2025. Suku bunga yang lebih rendah meringankan biaya kepemilikan emas.

“Pergerakan kuat emas menuju target kami (US$)2.300 berlanjut dengan permintaan mendasar dan momentum teknis yang cukup kuat untuk mengimbangi dampak negatif normal dolar dan penguatan imbal hasil,” ungkap Saxo Bank.

Dolar yang lebih rendah setelah kenaikan selama lima hari membantu mendorong harga lebih tinggi, sehingga membuat logam lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,23 poin menjadi 104,79.

Imbal hasil Treasury beragam. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,705%, turun 0,6 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 4,4 basis poin menjadi 4,364%.(yds)

Sumber: MT newswires


Selasa, 09 April 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Bursa Amerika Menurun

SOLID GOLD BERJANGKA - Keuntungan Bursa Amerika Menurun, Saham Boeing dan GE Paling Rugi


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Secara sektoral, sebagian besar sektor utama mengakhiri  dengan hanya menunjukkan pergerakan sederhana, berkontribusi pada penutupan yang lesu. Saham emas menunjukkan langkah kuat ke atas, dengan NYSE Arca Gold Bugs Index naik 1,2 %. Peningkatan juga terjadi pada saham layanan minyak, tembakau, utilitas, namun untuk saham bioteknologi bergerak lebih rendah.

Dari saham-saham yang menekan indeks, saham Boeing dan General Electric memimpin penurunan dengan penurunan lebih dari 4 % dan 5% masing-masing.  Boeing turun setelah Bank of America Merrill Lynch memangkas peringkat perusahaan raksasa itu menjadi netral dari aksi beli selain itu memperkirakan produksi jet 737 Max  akan tertunda enam hingga sembilan bulan. Sedangkan penurunan GE setelah J.P. Morgan menurunkan peringkat saham.

Perdagangan bursa saham Amerika yang ditutup beberapa saat lalu mixed setelah sempat di awal perdagangan mendapat tekanan profit taking pasca posisi tinggi indeks pekan lalu. Namun akhirnya mayoritas indeks ditutup pada zona positif, hanya Dow Jones yang alami kontraksi.

Indeks Dow Jones turun 83,97 poin atau 0,3 % menjadi 26.341,02, S&P 500 naik tipis 3,03 poin atau 0,1 % menjadi 2.895,77 setelah 7 hari berturut menguat, indeks Nasdaq naik 15,19 poin atau 0,2 % menjadi 7.953,88.

Tekanan profit taking yang terjadi awal sesi oleh karena kumpulkan keuntungan dari rally sebelumnya, selain itu juga adanya kekhawatiran yang berkepanjangan tentang perlambatan laju pertumbuhan ekonomi global. Kemudian investor juga sedang berhati-hati jelang musim laporan pendapatan kuartalan perusahaan dan sudah dimulai oleh laporan raksasa keuangan JPMorgan Chase (JPM) dan Wells Fargo (WFC) pekan lalu dengan hasil yang kurang mengesankan.

Terkait sentimen diatas, Wall Street memperkirakan musim pendapatan ini akan sulit dimana pendapatan S&P 500 kuartal pertama diperkirakan turun 4,2 % secara tahun-ke-tahun, akan menjadi kontraksi pendapatan pertama untuk S&P 500 sejak kuartal kedua 2016.
SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : Vibiznews

Jumat, 05 April 2019

SOLID BERJANGKA | Potensi Kenaikan Terbatas

SOLID BERJANGKA - EUR/USD Bangkit Dari Kerendahan Dekat 1.1200, Tapi Potensi Kenaikan Terbatas


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Usaha naik kembali ditolak oleh para penjual ketika harga berada disekitar 1.1245, suatu level yang tidak berhasil ditembus sejak awal dari minggu ini. Dari sisi makro ekonomi, Order Faktori Jerman yang suram menahan kenaikan, dengan pada bulan Februari, penurunan adalah -4.2 % MoM, jauh lebih buruk daripada yang diantisipasikan kenaikan sebesar 0.3 %. Risalah pertemuan ECB yang terakhir tidak memberikan sesuatu yang baru namun mengingatkan minat orang-orang  yang spekulatif  akan perspektif ekonomi yang suram untuk pertumbuhan lokal.

Amerika Serikat merilis angka “employment” yang minor yang kebanyakan positip, antara lain klaim pengangguran awal untuk minggu yang berakhir pada tanggal 29 Maret dimana terjadi penurunan ke 202.000, level terendah di dalam hampir 5 dekade.

Secara tehnikal, apabila naik terus, pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1245 yang apabila berhasil ditembus akan bertemu dengan “resistance” berikutnya di 1.1280 dan pada akhirnya 1.1310.  Sebaliknya apabila turun kembali, akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1175 yang apabila tertembus akan bertemu dengan “support” selanjutnya di 1.1130 dan akhirnya di 1.1085.

Meskipun bangkit dari kerendahan hariannya, matauang bersama Eropa tetap diantara yang terlemah dan tidak jauh dari kerendahan tahunan terhadap dollar Amerika Serikat, dengan data Eropa yang suram dan risalah ECB yang konservatif memperbaharui keprihatinan tentang pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Pasangan matauang EUR/USD  turun pada hari Kamis kemarin, menghabiskan hari diperdagangkan di dalam rentang 50pips yang ketat, ditengah kombinasi dari rilis data makro ekonomi yang sedikit dan sikap menunggu keluarnya laporan Nonfarm Payroll pada hari Jumat pagi ini.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Kamis, 04 April 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Minyak Naik 4 Hari Beruntun

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Naik Empat Hari Berturut-turut; Data EIA Menjadi Perhatian


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Perusahaan energi milik negara Venezuela, PDVSA, mempertahankan ekspor minyak mendekati 1 juta barel per hari di bulan Maret kendati ada sanksi dan pemadaman listrik yang melumpuhkan terminal ekspor utamanya, menurut dokumen PDVSA dan data Refinitiv Eikon, Reuters melaporkan di kemudian hari.

Pasokan minyak mentah Amerika Serikat naik secara tak terduga minggu lalu, sementara bensin dan persediaan sulingan turun, kelompok industri American Petroleum Institute mengatakan Selasa malam.

Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan oleh EIA yang diindikasikan terjadi penurunan.

Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi naik terdukung pengurangan pasokan OPEC dan sanksi Amerika Serikat terhadap Iran dan Venezuela. Juga jika malam nanti data persediaan minyak mentah mingguan EIA terealisir menurun akan menaikkan harga. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 63,20-$ 63,70, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 62,20-$ 61,70.

Harga minyak naik empat hari berturut-turut pada hari Rabu kemarin, terbantu pengurangan pasokan yang dipimpin OPEC dan sanksi Amerika Serikat membayangi laporan industri yang menunjukkan kenaikan tak terduga dalam persediaan Amerika Serikat pekan lalu.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate Amerika Serikat naik 8 sen, atau 0,13 %, menjadi $ 62,66 per barel, sebelumnya naik menjadi $ 62,90, tertinggi sejak 7 November.

PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 26 sen, atau 0,37 %, menjadi $ 69,63 per barel, setelah sebelumnya mencapai $ 69,87, tertinggi sejak 12 November dan hampir menyentuh $ 70.

Pasokan dari Organisasi negara-negara Pengekspor Minyak mencapai level terendah empat tahun pada bulan Maret, sebuah survei Reuters ditemukan awal pekan ini.

Produksi minyak dari Rusia, yang telah bergabung dengan OPEC dalam menyetujui pengurangan pasokan untuk menopang harga, turun menjadi 11,3 juta barel per hari (bpd) bulan lalu, tetapi meleset dari target negara itu berdasarkan kesepakatan.

Tiga dari delapan negara yang diberikan keringanan oleh Washington untuk mengimpor minyak dari Iran telah memotong impor menjadi nol, seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan pada hari Selasa, menambahkan bahwa peningkatan kondisi pasar minyak global akan membantu mengurangi ekspor minyak mentah Iran lebih lanjut.

Wakil Presiden Mike Pence mengatakan pada hari Selasa Amerika Serikat akan terus menekan industri minyak Venezuela dan mereka yang mendukungnya dengan sanksi ekonomi, mengutip harga minyak dunia yang cukup rendah untuk memungkinkan langkah-langkah tersebut.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Senin, 01 April 2019

SOLID GOLD | Pasar Forex Minggu Lalu

SOLID GOLD - Ringkasan Penggerak Pasar Forex Minggu Lalu


SOLID GOLD JAKARTA - Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.

Data ekonomi AS pada hari kemarin adalah angka ketiga dan final dari Gross Domestic Product (GDP) kuartal keempat. GDP AS keluar pada angka 2.2%, yang adalah sesuai dengan perkiraan konsensus dan turun dibandingkan dengan perkiraan kuartal keempat terakhir bsebelum direvisi sebesar 2.6%. Pada saat yang bersamaan laporan klaim pengangguran AS muncul dan menunjukkan penurunan pada minggu yang terakhir di bulan Maret ini. Indeks dolar AS mengalami rally ke ketinggian hariannya  setelah keluarnya data ekonomi GDP AS ini.

Laporan belanja dan penghasilan pribadi AS untuk bulan Februari muncul naik 0.2%, yang adalah sesuai dengan ekspektasi pasar. Indeks harga “personal consumption expenditure” muncul di 0.1% dari bulen Desember dan naik 1.8% YoY. “Personal spending” di bulan Januari muncul dibawah daripada yang diperkirakan, hanya naik 0.1% dari bulan Desember.

SOLID GOLD

Parlemen Inggris mengadakan pemungutan suara pada hari Jumat untuk opsi yang lain yang ditawarkan oleh PM Theresa May untuk memecahkan kebuntuan Brexit. Tidak ada ekspketasi yang tinggi untuk rencananya yang terbaru untuk disetujui oleh Parelemen. Hari Jumat kemarin sesungguhnya tanggal Inggris harus meninggalkan Uni Eropa. Opsi May untuk maju mengedepankan persoalan bertambah terbatas, dengan spekulasi pemilihan umum segera dilaksanakan dalam jangka waktu dekat ini.

Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:

New home sales naik 4.9 % di bulan February dari 636.000 menjadi 667.000.
Exports naik 0.9 % sementara import turun 2.6 % m/o/m menghasilan defisit perdagangan sebanyak -51.1 miliar.
Jobless claims turun 5000 w/o/w dari 216.000 menjadi 211.000 mengalahkan yang diperkirakan 225.000.
Same store sales naik 5.3 % w/o/w, melanjutkan keuntungan sebelumnya 4.9 %.
Home mortgage apps naik 6.0 % w/o/w, diatas kenaikan sebelumnya 0.3 % .

Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:

Housing starts turun 8.7 % m/o/m, dari 1.273.000 menjadi 1.162.000.
Pending home sales turun 1.0 % turun dari sebelumnya 4.3 %
Chicago Fed National Activity Index turun 0.29 % m/o/m, meleset dari yang diperkirakan kenaikan 0.10 %.
Consumer confidence turun dari 131.4 menjadi 124.1 untuk bulan Maret.
Richmond Fed Manufacturing Index turun 6 poin m/o/m dari 16 ke 10.
Chicago PMI jatuh dari 64.7 menjadi 58.7 di bulan Maret.

SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Jumat, 29 Maret 2019

SOLID BERJANGKA | Bursa Amerika Tetap Naik

SOLID BERJANGKA - Saham di Bursa Amerika Tetap Naik Meskipun PDB Amerika Serikat Mengecewakan



SOLID BERJANGKA JAKARTA - Saham sektor keuangan dan konsumen memimpin sektor berkinerja terbaik di S&P 500, masing-masing naik 0,8 persen dan 0,6 persen. Saham PVH Corp mengungguli semua saham dan mengangkat indek dengan melonjak 14,8 persen karena laporan laba yang kuat. Kemudian saham J.P. Morgan Chase, Citigroup dan Bank of America semuanya naik lebih dari 1 persen, didorong oleh yield Treasury yang lebih tinggi.

Saham-saham layanan minyak menunjukkan pergerakan signifikan ke atas sekalipun harga minyak sedang turun sehingga mendorong Indeks Layanan Minyak Philadelphia naik 1,6 persen. Kekuatan yang cukup besar juga terlihat di antara saham tembakau, sebagaimana tercermin oleh kenaikan 1,4 persen NYSE Arca Tobacco Index.

Sedangkan sektor yang bergerak sebaliknya yaitu indeks NYSE Arca Gold Bugs yang turun 2,9 persen karena harga emas sedang anjlok cukup parah.  Kemudian saham-saham utilitas dan telekomunikasi juga mengalami pelemahan yang signifikan pada hari itu, NASDAQ Telecommunications Index anjlok 0,32 persen.

Sentimen negatif yang berusaha menjatuhkan saham di Wall Street yaitu rilis data ekonomi yang mixed, data PDB Q4-2018 yang dilaporkan pemerintah AS semalam naik 2,2 persen atau turun dari data periode kuartal sebelumnya yang 2,4 persen. Setelah itu ada data klaim pengangguran mingguan yang dilaporkan menurun ke 211K dari sebelujmnya di 216K.

Pergerakan yang fluktuatif kembali terjadi pada perdagangan saham bursa Amerika bahkan melebihi perdagangan sebelumnya, namun akhirnya indeks bursa ditutup dalam zona positif dengan penguatan yang moderat beberapa saat lalu (29/03). Saham naik karena pembicaraan perdagangan antara China dan AS dimulai kembali, tetapi kekhawatiran bahwa ekonomi mungkin akan melambat terus membayanginya.

Indeks Dow Jones  ditutup naik 91,87 poin atau 0,35 persen menjadi 25.717,46 yang banyak disupport kekuatan saham Nike dan J.P. Morgan Chase. Indeks S&P 500 naik 0,4 persen atau 10 poin menjadi 2.815,44, posisi ini merupakan kinerja terbaik di kuartal pertama sejak 1998 yang naik 12,3 persen. Indeks Nasdaq Composite naik 0,17 persen atau 12 poin ditutup pada 7.669,17.

Penutupan yang lebih tinggi di bursa Wall Street dari perdagangan sebelumnya terjadi ketika para pedagang bereaksi terhadap laporan tentang kemajuan dalam pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung antara AS dan China. Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan kepada beberapa media bahwa AS dan negosiator China telah membuat kemajuan dalam rincian perjanjian tertulis untuk mengatasi masalah AS.
SOLID BERJANGKA

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Rabu, 27 Maret 2019

PT SOLID GOLD | Dollar Berhasil Kuat

PT SOLID GOLD - Dollar Berhasil Kuat Melawan Buruknya Rilis Data Ekonomi 


PT SOLID GOLD JAKARTA - Indeks turun menjadi 124,1 pada Maret setelah melonjak menjadi 131,4 pada Februari. Untuk pergerakan selanjutnya analyst memperkirakan secara teknikal indeks akan berada di posisi support 96.54-96.32. Namun jika bergerak positif kembali akan naik ke kisaran resisten di 96.85-97.30. 

Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu hari posisi dollar Amerika Serikat akhirnya berhasil menguat terhadap semua rival utamanya meskipun mendapat serangan kuat dari buruknya rilis data ekonomi yang cukup major. Sebelum penutupan indeks dollar sempat mencapai puncak tinggi dalam 1-1/2 pekan. 

Indeks dolar yang menunjukkan posisi kekuatan dollar Amerika Serikat terhadap rival-rival utamanya di pasar forex ditutup menguat 0,14 % ke posisi 96.81 setelah dibuka pada awal sesi Asia di posisi 96.53. Indeks sempat menyentuh posisi tinggi di 96.84 dan titik rendah di 96.45. Kekuatan dollar Amerika Serikat mendapat sumbangan dari kenaikan imbal hasil obligasi seperti obligasi tenor 10-tahun yieldnya naik dalam kisaran ketat 2,40 % dan 2,45 % setelah penurunan besar dimulai Jumat lalu. 

Demikian juga imbal hasil obligasi tenor 2-tahun meningkat pada kisaran 5 bp antara 2,25% dan 2,30%. 

Sedangkan tekanan datang dari rilis beberapa data ekonomi Amerika Serikat yang mengecewakan. Departemen Perdagangan merilis laporan yang menunjukkan mundurnya konstruksi perumahan baru pada bulan Februari, dengan indeks merosot 8,7 % ke tingkat tahunan 1,162 juta pada Februari setelah melonjak 11,7 % ke tingkat revisi 1,273 juta pada Januari. Selain itu izin bangunan juga turun 1,6 % ke tingkat tahunan 1,296 juta pada Februari setelah turun 0,7 % ke tingkat revisi 1,1317 juta pada Januari. Kemudian data yang paling kuat mempengaruhi sentimen yaitu laporan dari Conference Board menunjukkan penurunan tak terduga dalam kepercayaan konsumen di bulan Maret. 
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Selasa, 26 Maret 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Minyak Masih Dilemahkan

SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Mentah di Asia Masih Dilemahkan Kondisi Ekonomi Global 



SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Harga kedua tolak ukur harga minyak mentah tersebut telah merosot lebih dari 3 % sejak pekan lalu yang berhasil mencapai posisi harga tertinggi tertinggi sejak bulan November 2018. Kekhawatiran tentang potensi resesi Amerika Serikat muncul kembali akhir pekan lalu setelah pernyataan bearish oleh Federal Reserve Amerika Serikat, dengan yield treasury 10-tahun tergelincir di bawah tingkat tiga bulan untuk pertama kalinya sejak 2007.

Menambah kekhawatiran penurunan ekonomi global juga datang dari kinerja manufaktur Jerman, ekonomi terbesar Eropa, kontraksi untuk bulan ketiga berturut-turut. Keuntungan bagi perdagangan minyak mentah selama ini datang dari pengurangan produksi minyak mentah negara Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu tidak terafiliasi seperti Rusia yang telah berjanji untuk menahan sekitar 1,2 juta barel per hari (bpd) pasokan minyak tahun ini. Untuk pergerakan harga minyak mentah WTI selanjutnya secara teknikal, Diperkirakan pergerakan harga minyak akan berada pada posisi resisten di 59.70 – 60.85.

Namun jika terjadi pergerakan negatif akan turun menuju posisi support kuatnya di 57.96 – 57.14. Harga minyak mentah pada perdagangan komoditas akhir sesi Asia kemarin turun hampir 1 % dengan kekhawatiran resesi ekonomi global yang membayangi gangguan pasokan global dari pengurangan produksi OPEC dan dampak sanksi Amerika Serikat terhadap Iran dan Venezuela.

Harga minyak mentah berjangka acuan internasional atau minyak Brent berada di $ 66,52 per barel atau turun 37 sen, atau 0,55 % dari penutupan perdagangan sebelumnya. Demikian juga dengan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat berada di $ 58,56 per barel atau turun 51 sen, atau 0,86 % dari penutupan perdagangan sebelumnya.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :


Senin, 25 Maret 2019

SOLID GOLD | Harga Minyak Turun Dari Tertinggi

SOLID GOLD - Harga Minyak Turun Dari Tertinggi di 2019, Namun Raih Kenaikan Mingguan Ketiga Berturut


SOLID GOLD JAKARTA - Perusahaan-perusahaan energi Amerika Serikat minggu lalu mengurangi jumlah kilang minyak yang beroperasi selama empat minggu berturut-turut, dengan pengeboran melambat ke level terendah dalam hampir setahun, menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes. Data baru akan dirilis pada hari Jumat.

Namun, harga minyak tahun ini telah ditopang oleh pemotongan pasokan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu seperti Rusia.

Di luar OPEC, harga minyak telah didorong oleh sanksi Amerika Serikat terhadap anggota OPEC Iran dan Venezuela.

Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi lemah dengan kekhawatiran perlambatan ekonomi. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 59,00 - $ 58,50, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 60,00 - $ 60,50.

Harga minyak jatuh dari tertinggi 2019 pada hari Jumat minggu lalu, namun secara mingguan naik tiga minggu berturut-turut karena pemotongan pasokan yang dipimpin OPEC dan sanksi Amerika Serikat terhadap Iran dan Venezuela.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat berada di $ 59,52 per barel, turun 46 sen atau 0,77 % WTI menandai puncak 2019 di sesi sebelumnya di $ 60,39.

Harga minyak mentah berjangka Brent berada di $ 67,19 per barel, turun 67 sen atau 0,99 %. Brent mencapai tertinggi empat bulan $ 68,69 pada hari Kamis. Brent telah naik hampir di bawah sepertiga sejak awal Januari, ketika OPEC mulai memangkas produksi.

Kedua kontrak berada di jalur untuk kenaikan minggu ketiga berturut-turut.

Pertumbuhan ekonomi melambat di Asia, Eropa, dan Amerika Utara, yang berpotensi mengurangi konsumsi bahan bakar. Kekuatiran ekonomi juga muncul dengan tidak adanya terobosan yang muncul dalam kebuntuan perdagangan antara Washington dan Beijing, setidaknya sebelum pertemuan yang dijadwalkan pada 28-29 Maret.

Lompatan lebih dari 2 juta barel per hari di produksi minyak mentah Amerika Serikat sejak awal 2018 ke rekor 12,1 juta barel per hari telah menjadikan Amerika Serikat produsen terbesar dunia, di depan Rusia dan Arab Saudi.

Hal ini menghasilkan peningkatan ekspor, yang meningkat dua kali lipat dari tahun lalu menjadi lebih dari 3 juta barel per hari. Badan Energi Internasional memperkirakan bahwa Amerika Serikat akan menjadi pengekspor minyak mentah bersih pada 2021.

Jumat, 19 Januari 2018

PT Solid Gold Berjangka | Penjelasan Tentang Mitos Kucing Punya Sembilan Nyawa


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Bagi anda pecinta kucing, pasti pernah mendengar bahwa hewan lucu dan menggemaskan ini memiliki sembilan nyawa.

Kucing memang disebut - sebut punya sembilan nyawa karena kucing hampir selalu bisa lolos dari peristiwa yang mengancam nyawanya, seperti tertimpa reruntuhan hingga terjatuh dari ketinggian.

Lalu benarkah kucing memiliki sembilan nyawa dan selalu bisa “hidup kembali” setelah peristiwa yang mengancam nyawanya? Tentu hal ini hanyalah sebuah mitos, dan bisa dijelaskan secara ilmiah :

Keahlian Kucing

Kucing memiliki keahlian luar biasa untuk menghindar dari situasi bahaya, terutama yang berhubungan dengan ketinggian. Kucing memiliki refleks, keahlian melompat, dan keseimbangan yang baik.

Pada saat melompat atau terjatuh, kucing akan memutar dan memposisikan dirinya di udara sedemikian rupa sehingga ia mendarat di tanah dengan sempurna menggunakan kakinya tanpa cedera.

Kucing memiliki struktur tulang yang ringan dan berbulu tebal, hal ini membuat gesekan kucing dengan udara cukup tinggi.

Sehingga saat terjatuh, kucing memiliki cukup waktu untuk memutar badannya di udara dan waktu yang dibutuhkan kucing untuk mendarat di tanah cukup lama.

Akibatnya, banyak orang beranggapan bahwa kucing memiliki sembilan nyawa. Padahal ini merupakan bentuk pertahanan diri kucing dari lingkungan.

Lantas dari mana mitos kucing memiliki sembilan nyawa itu berasal?

Diduga mitos ini berawal dari daratan Mesir, dimana zaman dahulu kucing dianggap sebagai titisan dewa dan dipuja warga mesir.

Angka sembilan sendiri dianggap angka yang melambangkan kekuatan mistis dan supernatural. Orang Mesir yang menganggap kucing sebagai dewa pun beranggapan bahwa kucing dianugerahi oleh dewa, berkah berupa sembilan nyawa - PT SOLID GOLD BERJANGKA

Sumber : citizen6.liputan6 ~ Baca Juga :

Kamis, 18 Januari 2018

PT Solid Berjangka | Kisah Keseharian Mbah - Mbah Di Ponorogo


PT SOLID BERJANGKA JAKARTA - Mbah Sukir (100), Mbah Brontok (110) dan Mbah Sarno (95) warga Ponorogo, hidup memprihatinkan.

Bagaimana tidak, warga Dusun Ngadirogo Wetan, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, ini tinggal di rumah berukuran 8x6 meter persegi dan berlantai tanah.

Saat hujan, bau tanah tersebut mengeluarkan bau menyengat air kencing. Yah, ketiganya tak mampu lagi melakukan aktivitas. Jika ingin buang air, mereka melakukannya di dalam rumah.

Apalagi, rumah berdinding bambu reyot, banyak lubang dan genting bocor itu selalu terkena air saat hujan. Tentu saja bau pesing air kencing menyeruak di seluruh rumah.

Pantauan detikcom saat mengunjungi ketiga mbah ini, kondisinya sungguh memprihatinkan. Mbah Brontok mengalami sakit hingga ia harus tidur di atas selembar alas tipis di lantai.

Mbah Sukir, suami Mbah Brontok bahkan mengalami katarak dan pendengarannya turun, sehingga sulit diajak komunikasi. Sedangkan Mbah Suparno, adik Mbah Brontok agak susah diajak berkomunikasi.

Kondisi Mbah Brontok yang sakit dan tidak bisa beraktivitas normal untuk sekedar buang air kecil, harus ditampung di ember kecil membuat kondisi rumah yang kumuh membuat rumah ini jadi tidak sehat.

"Karena ketiganya sudah sepuh (tua,red) jadi untuk sekedar buang air kecil saja hanya bisa di dalam rumah," kata Sugeng.

Sugeng menuturkan mereka sejak dulu tinggal bertiga. Saat itu Mbah Brontok yang memenuhi kebutuhan keduanya.

Namun baru setahun, Mbah Brontok satu - satunya perempuan tidak bisa beraktivitas normal, membuat ketiganya hanya menunggu belas kasihan para tetangga untuk sekedar makan.

"Awalnya Mbah Brontok yang masak, tapi sekarang makan menunggu dari tetangganya, Katinem," tutur Sugeng.

Sugeng menambahkan setiap malam dia bersama para tetangga lain secara bergantian berjaga di depan rumah ketiga mbah ini. "Kami berjaga bergantian, kalau mbah butuh bantuan kami langsung sigap," jelasnya.

Ketiga mbah ini, lanjut Sugeng, tidak memiliki keturunan maupun kerabat. Pasalnya, 8 saudara Mbah Brontok sudah meninggal tinggal ia dan adiknya Mbah Sarno.

"Ada keponakannya sebenarnya, tapi tinggalnya jauh di Desa Kauman, tidak selalu menjenguk kesini," terangnya - PT SOLID BERJANGKA

Baca Juga :

Rabu, 17 Januari 2018

Solid Gold Berjangka | BI Kembali Peringatkan Para Pengguna Bitcoin


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Bank Indonesia (BI) kembali memperingatkan bahaya dan risiko kepada para pengguna uang virtual (virtual currency) seperti bitcoin.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman mengatakan, uang virtual termasuk bitcoin tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah, sehingga dilarang digunakan sebagai alat pembayaran di Indonesia.

"Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang No 7 tahun 2011 tentang Mata Uang," kata dia di Jakarta. Bank Indonesia (BI) kembali memperingatkan bahaya dan risiko kepada para pengguna uang virtual (virtual currency) seperti bitcoin.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman mengatakan, uang virtual termasuk bitcoin tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah, sehingga dilarang digunakan sebagai alat pembayaran di Indonesia.

"Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang No 7 tahun 2011 tentang Mata Uang," kata dia di Jakarta, Sabtu (13/1/2018) - SOLID GOLD BERJANGKA

Baca Juga :