Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Selasa, 21 Mei 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Emas Menstabilkan Pasar

SOLID GOLD BERJANGKA - Pergerakan Naik Harga Emas Bekerja Menstabilkan Pasar


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Pasar saham dunia kebanyakan melemah semalam. Indeks saham Amerika Serikat mengarah turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Perang dagang Amerika - Cina terus berlangsung dengan kesepakatan diantara kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini kelihatannya tidak akan terjadi dalam jangka waktu dekat. Hal ini akan terus menyeret pasar saham dunia turun sampai terjadi keberhasilan.

Hal kunci diluar pasar adalah indeks dollar Amerika Serikat yang mendekati stabil. Sementara itu harga minyak mentah juga diperdagangkan tidak berubah dan hanya sedikit dibawah $ 63.00 per barel.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $ 1,300.00 setelah melewati $ 1,280.00 dan kemudian $ 1,285.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $ 1,267.30 setelah melewati $ 1,273.30 dan kemudian $ 1,270.00.

Harga emas mendekati stabil pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Senin kemarin, dengan pergerakan naik mencoba melawan tekanan jual yang berlangsung sejak akhir minggu lalu. Faktor yang bekerja memberikan dukungan terhadap perlawanan naik metal berharga di dalam memulai minggu perdagangan yang baru adalah melemahnya indeks dollar Amerika Serikat dan turunnya harga indeks saham Amerika Serikat.

Emas berjangka bulan Juni terakhir naik $ 0.40 per ons pada $ 1,276.10. Perak Comex bulan Juli menyentuh kerendahan 5,5 bulan semalam dan terakhir naik $ 0.012 pada $ 14.40 per ons.

Harga emas kehilangan sekitar $ 35.00 pada hari Kamis dan Jumat minggu lalu, membuat kerusakan tehnikal jangka pendek. Pergerakan naik harga emas perlu menstabilkan pasar mereka pada awal minggu ini agar supaya bisa terhindar dari terjadinya penurunan harga yang solid.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :


Senin, 20 Mei 2019

SOLID GOLD | Dengan Eskalasi Perang Dagang

SOLID GOLD  - EUR/USD Turun Ke Kerendahan Dua Minggu Dengan Eskalasi Perang Dagang & Data Amerika Serikat Yang Kuat


SOLID GOLD JAKARTA - Faktor yang baru di dalam perang dagang adalah nilai Yuan Cina. Matauang Cina melanjutkan erosinya terhadap dollar Amerika Serikat, berakhir mendekati 7 atas USD?CNY. Presiden Donald Trump menuduh Cina memanipulasi matauangnya untuk mendukung ekspor. Sebegitu jauh, otoritas Cina membatasi diri untuk tidak menggunakan senjata ini, mempertahankannya sebagai senjata terakhir dan juga untuk mencegah larinya modal ke luar negeri untuk kepentingan mereka sendiri.

Sentimen konsumen Amerika Serikat muncul dengan bagus di 102.4 namun eskalasi di dalam ketegangan perdagangan mengatasi data ekonomi.

Secara tehnikal, penurunan pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1135 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1110 dan akhirnya 1.1025. Sebaliknya kenaikan akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1200 yang apabila terlewati akan lanjut ke 1.1225 dan akhirnya 1.1265.

EUR/USD bertengger diatas 1.1150, terendah di dalam dua minggu dengan media Cina melaporkan bahwa negara mereka tidak lagi dalam dengan pembicaraan dengan Amerika Serikat setelah Amerika Serikat memasukkan Huawei di dalam daftar hitam. Sementara sentimen konsumen Amerika Serikat muncul dengan bagus di 102.4.

Media pemerintah Cina melaporkan bahwa negara itu tidak lagi tertarik di dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat. Terlebih lagi, mereka menasehatkan Sekretaris Treasury Amerika Serikat Steven Mnuchin untuk tidak datang ke Beijing karena tidak akan menghasilkan apa-apa. Saham-saham turun dan dollar Amerika Serikat dan Yen Jepang yang “safe-haven” naik.

Berita itu datang pada saat Amerika Serikat mengumumkan memblacklist Huawei, raksasa telekomunikasi Cina, efektif berlaku sejak hari Jumat minggu lalu. Sementara Washington mendesak pergerakan itu tidak berhubungan dengan pembicaraan perdagangan, sukar untuk tidak menghubungkan keduanya. Perkembangan buruk terbaru ini adalah penurunan lebih lanjut setelah negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini menambahkan pajak yang baru satu terhadap yang lain.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Jumat, 17 Mei 2019

SOLID BERJANGKA | Emas Terkoreksi Karena Saham Amerika

SOLID BERJANGKA - Harga Emas Terkoreksi Karena Saham Amerika Serikat Rebound & Rilis Data Amerika Serikat Bagus


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Emas melanjutkan kerugiannya dan menyentuh kerendahan harian yang baru setelah rilis data ekonomi Amerika Serikat yang kuat yang termasuk kenaikan yang solid di dalam penjualan rumah dan suatu angka yang sangat baik dari survey bisnis Fed Philadelphia. Klaim pengangguran mingguan juga turun secara solid.

Pasar saham dunia bercampur ke melemah semalam. Indeks saham Amerika Serikat mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Setelah penurunan pada hari Senin yang mendorong indeks saham Amerika Serikat ke kerendahan selama enam minggu, indeks saham Amerika Serikat sekarang telah mengalami pemulihan yang solid.

Hal yang paling kelihatan di pasar pada minggu ini adalah kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah yang disebabkan karena melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia. Perang dagang Amerika Serikat-Cina yang paling bisa disalahkan untuk kekuatiran diatas.

Perdagangan Amerika Serikat-Cina terus menjadi tema di pasar dunia. Satu hari kedua belah pihak bersemangat atas kesepakatan yang sedang dibuat. Pada hari lainnya nada mereka tidak berpengharapan. Hal yang sedemikian membuat pasar menjadi sangat tidak pasti.

Hal kunci diluar dari pasar adalah menguatnya harga minyak mentah Nymex dan diperdagangkan disekitar $ 62.50 per barel.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $ 1,314.70 setelah melewati $ 1,300.00 dan kemudian $ 1,304.20.  Sebaliknya obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $ 1,267.30 setelah melewati $ 1,290.00 dan kemudian 1,282,40.

Harga emas dan perak turun secara moderat pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Kamis. Rebound di dalam pasar saham Amerika Serikat pada minggu ini telah mendorong minat terhadap resiko dari para trader dan investor, yang berarti “bearish” bagi metal “safe-haven”. Selain itu, sekumpulan dari data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis menguat ikut mendorong harga emas turun dari level semalam. Menguatnya indeks dollar Amerika Serikat juga menjadi faktor yang negatif bagi pasar metal berharga.

Emas berjangka bulan Juni terakhir turun $ 6.00 per ons pada $ 1,291.80. Perak Comex bulan Juli terakhir turun $ 0.052 pada $14.76 per ons.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Kamis, 16 Mei 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Imbangi Pukulan Yen

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Dollar Amerika Nyaris Imbangi Pukulan Yen, Rival Lainnya Takluk


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Terhadap rival-rival utamanya dollar Amerika Serikat berhasil melemahkannya kecuali terhadap yen Jepang yang sudah menghajarnya kuat dan berkurang kejatuhannya. Karenanya Yen diperdagangkan dalam kisaran ketat sedikit di bawah garis flat terhadap dolar setelah sempat kuat pada 109,14 dan kemudian ditutup pada  109,58 per dolar.

Aussie juga melemah terhadap dollar Amerika Serikat, turun sekitar 0,28 % pada $ 0,6925 per aussie. Tekanan pelemahan paling besar dari data ekonomi China diatas. Terhadap Pound Sterling, dollar naik hampir 0,5 % dengan satu unit sterling pada posisi $ 1,2842, kurang dari $ 1,2906 sehari sebelumnya.

Kemudian Euro turun tipis di $ 1,1202 sekalipun terdapat data peningkatan 0,4 % dalam PDB Jerman kuartal pertama dan laporan yang menunjukkan pertumbuhan PDB zona euro naik dua kali lipat pada kuartal pertama. Tekanan terhadap euro juga dibatasi oleh keputusan  Presiden Amerika Serikat Donald Trump  menunda pengenaan tarif impor mobil dari UE selama enam bulan.

Untuk data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis mengecewakan pertama datang dari laporan Departemen Perdagangan yang menunjukkan kemunduran tak terduga dalam penjualan ritel Amerika Serikat di bulan April. Penjualan ritel turun 0,2 % pada April setelah melonjak 1,7 % pada Maret.

Tidak termasuk penurunan tajam dalam penjualan mobil, penjualan ritel naik 0,1 % pada April setelah melonjak 1,3 % pada Maret, meskipun penjualan ex-otomotif diperkirakan naik 0,7 %.

Sentimen negatif juga dihasilkan sebagai reaksi terhadap laporan Federal Reserve yang menunjukkan penurunan tak terduga dalam produksi industri pada bulan April. Produksi industri turun 0,5 % pada April menyusul kenaikan 0,2 % pada Maret.

Sementara itu, laporan terpisah dari National Association of Home Builders (NAHB) menunjukkan kepercayaan pemilik rumah telah meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Mei dengan indeks naik menjadi 66 di Mei dari 63 di April.

Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu posisi mata uang utama dollar Amerika Serikat menunjukkan kekuatan stabil  yang sebagian besar dipicu karena data ekonomi yang lemah dari China. Namun terjadi pergerakan fluktuatif oleh tarik menarik sentimen meredanya kekhawatiran perang dagang dengan rilis data ekonomi yang mengecewakan.

Terpantau indeks dolar yang menunjukkan kekuatan mata uang dollar Amerika Serikat terhadap beberapa rival mata uang utama lainnya ditutup menguat 0,07 % ke posisi 97,58 yang sempat naik ke posisi 97,70 dan turun ke posisi 97,44, setelah dibuka pada posisi 97,56.

Mata uang Tiongkok, yuan, turun mendekati level terendahnya pada 2019, setelah data menunjukkan output industri China melambat menjadi 5,4 % y/y pada April  tahun ini setelah naik 8,5 % sebulan sebelumnya.  Kemudian pertumbuhan penjualan ritel China juga turun 7,2 % setiap tahun pada April, dari 8,7 % sebulan lalu.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :


Rabu, 15 Mei 2019

PT SOLID GOLD | Turun Sedikit Setelah Naik

PT SOLID GOLD - Harga Emas Turun Sedikit Setelah Kenaikan Yang Besar Hari Senin


PT SOLID GOLD JAKARTA - Ada kerusakan tehnikal pada indeks saham Amerika Serikat dimana mereka sempat berada pada ketinggian jangka pendek dan sekarang yang paling baik hanya bisa diperdagangkan “sideways” paling tidak untuk waktu sekarang ini. Ini adalah kabar baik bagi kenaikan pasar metal berharga, karena metal “safe-haven” ini berkompetisi dengan saham.

Hal kunci diluar pasar pada hari kemarin adalah menguatnya indeks dollar Amerika Serikat dimana kenaikan dollar Amerika Serikat sempat sedikit meredup belakangan ini. Sementara itu, harga minyak mentah naik dan diperdagangkan disekitar $ 62.00 per barel.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid  di $ 1,314.70 setelah melewati $ 1,304.20 dan kemudian $ 1,310.00. Obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $ 1,267.30 setelah melewati $ 1,296.60 dan kemudian $ 1,290.00.

Harga emas sedikit turun pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Selasa kemarin. Harga emas mengarah ke ketinggian empat minggu semalam. Metal kuning mengalami koreksi yang normal setelah kenaikan yang besar pada hari Senin, yang membuat kenaikan berada pada postur tehnikal yang jauh lebih baik.

Emas berjangka bulan Juni terakhir turun $ 2.00 per ons pada $ 1,299.80. Perak Comex bulan Juli terakhir naik $ 0.038 pada $ 14.815 per ons.

Pasar saham dunia bercampur semalam, dengan indeks Eropa kebanyakan naik dan saham Asia kebanyakan melemah. Indeks saham Amerika Serikat mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Pasar saham dunia mencoba untuk stabil setelah kekacauan pada hari Senin akibat kegagalan pembicaraan perdagangan Amerika Serikat dan pengenaan tarif baru oleh Amerika Serikat dan Cina berbalasan satu terhadap yang lain.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Selasa, 14 Mei 2019

SOLID GOLD BERJANGKA | Permintaan Safe Haven

SOLID GOLD BERJANGKA - Emas Mendapatkan Permintaan Safe Haven Dengan Turunnya Pasar Saham


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Kegagalan Amerika Serikat dan Cina untuk mencapai kesepakatan perdagangan pada akhir minggu lalu dan penerapan tarif baru oleh Amerika Serikat termasuk pembalasan dari Cina yang diumumkan pada hari kemarin, membuat pasar berada di dalam atmosfir yang kalah memulai minggu perdagangan yang baru. Meskipun demikian.

Para pejabat perdagangan dari kedua negara akan terus berbicara. Meningkatnya keenggan untuk beresiko di pasar secara umum bekerja mendatangkan kebaikan bagi pasar metal “safe-haven”.

Pasar sebegitu jauh tidak terpengaruh secara signifikan dengan berita bahwa dua kapal minyak Arab Saudi diserang di Strait Humuz pada akhir minggu lalu. Penyerangnya tidak dikenal.

Namun, ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran meningkat pada minggu-minggu belakangan ini, dengan sebagian berspekulasi Iran kemungkinan berada dibelakang penyerangan pada akhir minggu tersebut.

Hal kunci diluar pasar kemarin indeks dollar Amerika Serikat sedikit turun. Sementara itu, harga minyak mentah Nymex turun dan diperdagangkan disekitar $ 61.00 per barel.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $ 1,314.70 setelah melewati $ 1,310.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $ 1,267.30 setelah melewati $ 1,290.00 dan kemudian $ 1,282.40.

Harga emas mengalami kenaikan solid pada pertengahan perdagangan sesi Amerika Serikat hari Senin kemarin. Harga emas mendekati ketinggian harian dan menyentuh ketinggian selama empat minggu diatas level kunci $ 1,300.00 karena permintaan “safe-haven” dengan pasar saham Amerika Serikat mengalami kerugian terburuk dalam tahun 2019 dan terus mengalami tekanan turun pada minggu lalu.

Emas berjangka bulan Juni terakhir naik $ 13.80 per ons pada $ 1,301.20. Perak Comex bulan Juli terakhir turun $ 0.01 pada $ 14.78 per ons. Pasar saham dunia juga kebanyakan turun semalam.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Senin, 13 Mei 2019

SOLID GOLD | Amerika Naikkan Tarif Impor Barang

SOLID GOLD - Harga Minyak Naik Setelah Amerika Serikat Naikkan Tarif Impor Barang China


SOLID GOLD JAKARTA - Tumbuhnya perdagangan antara dua konsumen minyak terbesar dunia dapat mempengaruhi permintaan minyak. Kedua negara bersama-sama menyumbang 34% dari konsumsi minyak global pada kuartal pertama 2019, data dari Badan Energi Internasional menunjukkan.

Amerika Serikat memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran pada November setelah menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 antara Teheran dan enam kekuatan dunia tahun lalu, meskipun hal itu memungkinkan pembeli terbesar Teheran untuk terus membeli minyak melalui keringanan selama enam bulan.

Pengecualian itu berakhir pada awal Mei, dengan Washington berupaya memangkas ekspor minyak Iran menjadi nol.

Sementara itu, upaya OPEC untuk mengurangi pasokan untuk mengurangi persediaan global juga telah mendukung harga.

Pasar telah didukung lebih jauh oleh ekspektasi bahwa permintaan minyak akan naik pada tahun 2019. Administrasi Informasi Energi Amerika mengharapkan permintaan global untuk minyak naik 1,4 juta barel per hari tahun ini.

Diperkirakan harga minyak mentah berpotensi naik setelah kejelasan keputusan kenaikan tarif Amerika terhadap barang China. Kenaikan juga terdukung sentimen bullish pengetatan pasokan di Venezuela dan Iran dan jug meningkatnya proyeksi permintaan minyak global. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 62,50-$ 63,00, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 61,50-$ 61,00.

Harga minyak naik pada hari Jumat minggu lalu saat Amerika menaikkan tarif pada $ 200 miliar barang-barang China yang membuat ketegangan meningkat dalam perselisihan perdagangan dua negara ekonomi terbesar di dunia.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate Amerika naik 23 sen menjadi $ 61,93, setelah sebelumnya mencapai $ 62,49.

Harga minyak mentah berjangka brent naik 47 sen pada $ 70,86 per barel, setelah menyentuh puncak $ 71,23.

Amerika Serikat meningkatkan perang tarifnya dengan China pada hari Jumat dengan meningkatkan pungutan menjadi 25 % untuk barang-barang China senilai $ 200 miliar, tetapi negosiasi tetap dilanjutkan pada hari Jumat.

Presiden Amerika Donald Trump mengeluarkan perintah untuk kenaikan tarif, dengan mengatakan China melanggar kesepakatan dengan mengingkari komitmen sebelumnya. Dia juga mengatakan akan memulai dokumen pada hari Jumat untuk bea 25 % atas impor China senilai $ 325 miliar.

Kenaikan harga minyak juga didukung oleh pasokan yang lebih ketat di tengah penurunan produksi berkelanjutan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sanksi Amerika terhadap Iran dan Venezuela.
SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :


Jumat, 10 Mei 2019

SOLID BERJANGKA | Investor Mencari Keamanan

SOLID BERJANGKA - Emas Menguat Dengan Para Investor Mencari Keamanan Menjelang Pembicaraan Perdagangan Amerika Dengan Cina


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Pasar sedang menunggu negosiasi selama dua hari antara Cina dengan Amerika Serikat, dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengancam untuk menaikkan tarif atas $ 200 miliar barang-barang Cina pada hari Jumat. Trump berkata bahwa Cina mengingkari kesepakatan di dalam negosiasi dengan Washington dan bersumpah tidak akan tunduk dalam mengenakan tarif baru kecuali Cina berhenti untuk menipu  para pekerja kami.”

Ketakutan di dalam perdagangan memicu aksi jual di dalam saham global dan memanasi keprihatinan akan pertumbuhan global yang melambat. Saham dunia tumbang untuk hari yang keempat pada hari Kamis. Sementara emas mendapatkan dukungan dari pasar yang enggan terhadap resiko, namun harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan, dengan level $ 1,290 bertindak sebagai penghalang tehnikal yang kunci.

Philip Futures yang berbasis di Singapore berkata,”kita akan melihat kekuatan pasar mengetes support kunci di $ 1,274.” Sementara analis tehnikal dari Reuters Wang Tao mengatakan emas spot kemungkinan bergerak diantara $ 1,267 – $ 1,274 setelah gagal menembus “resistance” di $ 1,291.”

Harga emas naik pada hari Kamis dengan kenaikan di dalam ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dengan Cina membangkitkan kembali ketakutan akan perlambatan ekonomi global dan membujuk para investor untuk mencari assets yang memiliki tingkat resiko yang lebih rendah. Emas spot naik 0.2 % ke $ 1,283.10 per ons, setelah sempat merangkak naik ke posisi tertinggi sejak tanggal 15 April pada $ 1,291.39.

Emas berjangka Amerika Serikat juga naik 0.2 % pada $ 1,284.20 per ons. “Emas telah mendapatkan dukungan yang kuat pada beberapa sesi perdagangan yang terakhir sebagai hasil dari merosotnya pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dengan Cina.” kata Warren Patterson, analis dari ING. ”Pasar komoditi yang luas berada di dalam tekanan yang signifikan karena pembicaraan perdagangan kelihatannya hancur berkeping-keping dan kita sedang melihat suatu – rush – terjadi ke arah assets “safe-haven”.

Bullion, bersama dengan Yen Jepang dan Treasuries Amerika Serikat dipandang sebagai investasi yang relatif aman pada saat terjadi ketidakpastian keuangan dan politik. Yen Jepang naik ke ketinggian selama tiga bulan terhadap dollar Amerika Serikat.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :