SOLID GOLD BERJANGKA - Bursa Amerika Semakin Kuat Melihat Kinerja Saham China, Nasdaq Cetak Rekor
SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Nasdaq diuntungkan oleh lonjakan 13,7 % oleh saham Tesla (TSLA) yang membuat perusahaan pembuat mobil listrik tersebut melonjak ke rekor tertinggi baru. Sementara itu, sebagian besar investor mengabaikan kemerosotan saham Google, Alphabet (GOOGL), yang anjlok 2,5 %.
Setelah penutupan perdagangan sebelumnya, Alphabet melaporkan pendapatan kuartal keempat lebih baik dari yang diharapkan tetapi hasil yang meleset dari perkiraan pasar sebelumnya.
Secara sektoral, saham baja menunjukkan pergerakan substansial ke atas dengan NYSE Arca Steel Index melonjak sebesar 3,2 %. Kekuatan yang cukup besar juga terlihat pada saham semikonduktor oleh lonjakan 3,1 % oleh Philadelphia Semiconductor Index.
Saham perangkat keras komputer, perangkat lunak, dan saham bioteknologi juga mendapat kekuatan yang signifikan, sehingga berkontribusi pada rekor yang dicetak oleh Nasdaq.
Keuntungan di Wall Street juga mendapat sedikit support dari berita ekonomi Amerika Serikat, dimana Departemen Perdagangan merilis laporan yang menunjukkan pesanan baru untuk barang-barang manufaktur Amerika Serikat yang meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Desember. Factory orders naik 1,8 % pada Desember setelah jatuh 1,2 % direvisi pada November.
Kondisi pasar global semakin stabil pasca kerugian yang terjadi akibat wabah virus corona di China, hal tersebut terlihat dari kinerja bursa saham Amerika yang semakin kuat. Ketiga indeks utama bursa Wall Street pada penutupan perdagangan yang berakhir Rabu pagi menunjukkan pergerakan rally hingga mencetak rekor tinggi bagi Nasdaq.
Indeks Dow Jones melonjak 407,82 poin atau 1,4 % menjadi 28.807,63, indeks Nasdaq melonjak 194,57 poin atau 2,1 % menjadi 9.467,97 dan indeks S&P 500 melonjak naik 48,67 poin atau 1,5 % menjadi 3.297,59.
Rally di Wall Street ini terjadi oleh sentimen pasar terhadap keuntungan yang dicetak oleh bursa saham China setelah sebelumnya anjlok parah. Investor tampaknya mengharapkan Cina untuk mengumumkan stimulus tambahan lagi untuk meningkatkan ekonomi di tengah dampak dari wabah virus Corona. Virus corona sekarang telah merenggut 425 nyawa dan menginfeksi lebih dari 20.000 orang di daratan Cina.
SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga
:
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid
Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid
Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid
Gold Berjangka
| Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid
Gold Berjangka
| Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid
Gold Berjangka
| Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid
Gold Berjangka
| Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid
Gold Berjangka
| Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid
Gold Berjangka
| Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020