SOLID BERJANGKA - Harga Gula Naik Terpicu Prospek Penurunan Produksi
SOLID BERJANGKA JAKARTA - Unica melaporkan pada hari Senin bahwa produksi gula Tengah-Selatan Brasil pada paruh pertama Januari turun -66,0 % y / y menjadi 4.000 MT dibandingkan 13.000 MT pada periode yang sama tahun lalu, meskipun produksi gula Tengah-Selatan 2019/20 melalui pertengahan Januari naik + 0,5% y /y menjadi 26,485 MMT.
Asosiasi Pabrik Gula India melaporkan 17 Januari bahwa produksi gula di India, produsen gula terbesar kedua di dunia, turun -26 % y / y dari 1 Oktober-15 Januari menjadi 10,89 MMT. Juga, Conab pada 19 Desember memotong estimasi produksi gula 2019/20 Brasil -5,3 % menjadi 30,1 MMT dari perkiraan Agustus 31,8 MMT.
Dalam faktor pendukung lainnya, Citigroup pada 10 Januari menaikkan estimasi defisit gula 2019/20 global menjadi -7,6 MMT dari perkiraan sebelumnya -7,0 MMT karena risiko tanaman gula tetap ada di India dan Thailand. Juga, USDA dalam laporan WASDE-nya (dirilis 10 Januari) memangkas estimasi produksi gula A.S.
2019/20 sebesar -1,5 % menjadi 8,158 MMT dari estimasi Desember 8,280 MMT. Faktor bearish untuk harga gula pada hari Kamis adalah pelemahan di real Brasil bersama dengan penurunan harga minyak mentah. Real jatuh -0,87% Kamis dan membukukan terendah 2 bulan terhadap dollar. Pelemahan Real mendorong penjualan ekspor oleh produsen gula Brasil. Minyak mentah turun -2,70% pada hari Kamis ke level terendah 3-1 / 2 bulan, yang memotong harga etanol dan mungkin mendorong pabrik gula Brasil mengalihkan lebih banyak penghancuran tebu ke arah produksi
gula daripada produksi etanol, sehingga meningkatkan pasokan gula.
Terpantau harga gula bergerak naik 0,14 % pada 14.61. Diperkirakan harga gula berpotensi naik seiring prospek produksi gula yang lebih kecil. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 14.81-$ 14.91. Namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 14.55 - $
14.33.
Harga gula kontrak Maret 2020 di bursa ICE berakhir lebih tinggi pada hari Kamis tetapi tetap di bawah tertinggi baru-baru ini. Harga gula telah menguat tajam selama tiga minggu terakhir dimana gula NY membukukan tertinggi 2-tahun minggu lalu pada pembelian dana agresif karena prospek pasokan gula global yang lebih kecil.
Tanda-tanda produksi gula yang lebih rendah dari Brasil, produsen gula terbesar di dunia, mendorong pembelian dana gula berjangka.
SOLID BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga
:
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah
Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak
Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius
Bidik Milenial
Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka
Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka
Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold
Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold
Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka
Tumbuh Signifikan
Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold
Bidik Nasabah Milenial
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold
Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka
Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil
Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin
Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan
Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar