Head Office PT. Solid Gold Berjangka

Jl. KH. Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat 10220 Telp : 021-29675088 (Hunting), Fax : 021-29675089

PT. Solid Gold Berjangka Lampung

Jl. Ahmad Yani No. 55, Tanjung Karang - Bandar Lampung 35117 Telp : 0721-255038, Fax : 0721-255027

PT. Solid Gold Berjangka Palembang

Jl. Sumpah Pemuda Blok 1 No. 7 C-E, Lorok Pakjo, Palembang 30137 Tel : 0711-363300 Fax : 0711-363613

PT. Solid Gold Berjangka Makassar

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 108 A-B, Makassar 90124 Telp : 0411-851010, Fax : 0411-851090

PT. Solid Gold Berjangka Semarang

Gedung Menara SUARA MERDEKA Lt. 3. Jl. Pandanaran No. 30 Semarang 50134 Telp : 024-3583979, 3583980 Fax : 024-3583978

Rabu, 12 Februari 2020

SOLID GOLD BERJANGKA | Harga Emas 12 Februari

SOLID GOLD BERJANGKA - Rekomendasi Pergerakan Harga Emas 12 Februari


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Di dalam pernyataan pembukaannya yang relatif pendek, Gubernur bank sentral Amerika Serikat Powell mengatakan bahwa aktifitas ekonomi Amerika Serikat telah berkembang dengan kecepatan yang moderat sekalipun resiko terhadap ekonomi global tetap ada. Ekonomi Amerika Serikat tetap tangguh. Memandang kepada tingkat bunga, Powell berkata bahwa kebijakan moneter sekarang ini akan berlanjut mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendorong inflasi sampai kepada target komite pada 2 %.

Hal kunci diluar pasar metal berharga adalah naiknya harga minyak mentah dan diperdagangkan disekitara $ 50.30 per barel. Sementara indeks dollar Amerika Serikat sedikit melemah semalam setelah menyentuh ketinggian Sembilan bulan pada hari Senin.

Obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $ 1,600.00 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $ 1,576.40 dan kemudian $ 1,580.50. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $ 1,550.00 setelah terlebih dahulu harus bisa melewati $ 1,569.10 dan kemudian $ 1,563.50.

Harga emas turun secara moderat pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Selasa kemarin. Pada hari kemarin, pasar global telah memutuskan untuk mengabaikan wabah virus corona yang terus menyebar, yang pada gilirannya telah menekan harga emas.

Emas berjangka bulan Februari terakhir turun $ 6.80 per ons pada $ 1,572.70. Sementara harga emas Antam naik Rp 1000 per gram pada Rp 776.000.

Saham-saham Asia dan Eropa kebanyakan menguat semalam. Indeks saham Amerika Serikat juga mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Sementara wabah virus corona tetap terus menyebar, penyebarannya berlangsung dengan tingkat kecepatan yang melambat akan kasus-kasus baru, yang sekali lagi agak meredakan pasar hari Selas kemarin.

Sekarang dilaporkan sudah lebih dari 1000 yang meninggal dan lebih dari 42,500 yang tertular. Para trader dan investor telah menjadi tenang sebelum hal ini berlangsung, hanya untuk menjadi tidak tenang lagi. Sekali lagi, para trader dan pasar plin-plan.

Fokus para trader Amerika Serikat pada hari Selasa kemarin ada pada testimony dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell di hadapan komite jasa keuangan Kongres Amerika Serikat.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020

Selasa, 11 Februari 2020

PT SOLID GOLD | Harga Emas 11 Februari

PT SOLID GOLD - Rekomendasi Pergerakan Harga Emas 11 Februari


PT SOLID GOLD JAKARTA - Wabah virus corona terus menyebar dengan lebih dari 900 dilaporkan mati di Cina yang melampaui wabah SARS yang terjadi lebih dari 15 tahun yang lalu. World Health Organization berkata tingkat penyebaran virus corona bisa menjadi semakin cepat. Laporan-laporan juga mengatakan beberapa manufaktur di Cina, khususnya pembuat mobil, harus menghentikan pabrik mereka yang disebabkan kurangnya material produksi. Sebagian analis mengatakan bahwa wabah virus corona di Cina akan memberikan dampak yang negatif terhadap ekonomi domestik lebih daripada perang dagang dengan Amerika Serikat.

Hal kunci diluar pasar metal berharga adalah Indeks dollar Amerika Serikat yang sedikit melemah semalam setelah menyentuh ketinggian empat bulan pada awalnya.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $ 1,600.00 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $ 1,580.20 dan kemudian $ 1,585.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $ 1,550.00 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $ 1,571.50 dan kemudian $ 1,563.50.

Harga emas naik sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Senin kemarin. Pergerakan naik harga emas memiliki minggu yang baik pada minggu lalu, dengan menstabilkan pasar dan sekarang terus mempertahankan tren naik pada grafik batang harian. Pergerakan naik metal “safe-haven” belakangan ini terbukti tangguh, di hadapan rally dari pasar saham global.

Emas berjangka bulan Februari terakhir naik $ 2.60 per ons pada $ 1,576.99. Sementara harga emas Antam mengalami kenaikan Rp 3.000 per gram pada Rp 775.000.

Saham Asia dan Eropa kebanyakan melemah semalam dengan trader dan investor telah meletakkan merebaknya wabah virus corona kembali sebagai penggerak pasar. Tidak ada konsensus akan dampak akhir dari virus corona terhadap ekonomi global, namun kekuatiran belum mereda. Indeks saham Amerika Serikat mengarah stabil ke melemah pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Sikap para trader dan investor tidak panic dan ingin menjual asset beresiko mereka, namun tidak ingin melangkah untuk melakukan pembelian yang baru.
PT SOLID GOLD

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020

Senin, 10 Februari 2020

SOLID GOLD | Forex GBP/USD Minggu Ini

SOLID GOLD - Rekomendasi Forex GBP/USD Minggu Ini


SOLID GOLD JAKARTA - Kalender ekonomi Inggris minggu ini akan mempublikasikan GDP kuartalan yang ke empat. Setelah kembali bertumbuh dengan +0.4 % di kuartal ketiga, para ekonom memiliki harapan akan naik menjadi 1 % di kuartal ke empat. Selain itu ada Penjualan Ritel yang diperkirakan akan mengalami kebangkitan di dalam belanja bulan Januari. Apabila angka yang keluar sebaliknya turun, hal ini akan memukul poundsterling.

Di Amerika Serikat, virus corona dan angka konsumen menjadi perhatian. Investor ingin agar wabah penyakit pernafasan ini mereda, namun situasi kemungkinan akan menjadi semakin buruk sebelum akhirnya membaik.

Dollar Amerika Serikat kemungkinan akan melekat kepada imbal hasil obligasi, yang akan naik dan turun dengan sentimen global. Treasury akan diburu investor pada saat terjadi masalah. Namun, korelasinya bisa berubah, apabila dollar Amerika Serikat kembali ke status “safe-haven” yang klasik.

Laporan Consumer Price Index diperkirakan akan menunjukkan penurunan di dalam angka CPI inti tahunan dari 2.3 % menjdai 2.2 % pada bulan Januari, meningkatkan kemungkinan Federal Reserve untuk memangkas tingkat bunga nantinya pada tahun ini. Setiap deviasi dari angka yang kritikal ini akan menggoncang dollar Amerika Serikat. Sementara Penjualan Ritel untuk bulan Januari diperkirakan akan menunjukkan peningkatan yang substansial.

Grafik harian dari pasangan matauang ini menunjukkan momentum penurunan dengan “support” terdekat menunggu 1.2820 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2775 dan kemudian 1.2705. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.2950 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3010 dan kemudian 1.3075.

Minggu setelah Brexit adalah peperangan antara hubungan Uni Eropa dengan Inggris post-Brexit dan data makro ekonomi yang bagus, mengurangi kemungkinan akan pemangkasan tingkat bunga.

Perdana Menteri Boris Johnson mempresentasikan visinya mengenai hubungan Uni Eropa – Inggris dan di dalam pidatonya yang menentang Uni Eropa, Johnson mengatakan bahwa dia ingin bebas dari peraturan Brusel. Sebaliknya, Michel Barnier, kepala negosiasi Uni Eropa, mengatakan bahwa untuk mencapai akses pasar yang mudah, Inggris harus menyesuaikan diri dengan Uni Eropa.

Jika kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan, Inggris akan mundur balik lagi ke peraturan dari World Trade Organization begitu periode transisi berakhir pada akhir tahun. Negosiasi resminya baru dimulai pada bulan Maret, namun poundsterling sudah lebih dahulu jatuh, dan GBP/USD menyentuh level terendah sejak bulan Desember.

Sebaliknya, Sterling naik sebagai respon terhadap PMI bulan Januari yang kuat. Angka Markit yang melihat kedepan ini menunjukkan bahwa sektor konstruksi Inggris terkontraksi dengan kecepatan yang lebih lambat, manufaktur berhenti menciut dan sektor jasa bertumbuh lebih cepat, di angka 53.9 dibandingkan dengan laporan awalnya di 52.9. Ini membuat poundsterling bergerak naik.

GBP/USD juga bergerak di dalam respon terhadap wabah virus corona, yang mendominasi berita. Penyakit ini telah menular ke puluhan ribu orang dan sudah ratusan yang meninggal, kebanyakan di Cina.

Dollar Amerika Serikat cenderung turun bersamaan dengan imbal hasil obligasi sementara kabar-kabar buruk yang terdengar dimana-mana, namun berbalik naik ketika sentimen membaik. Dollar Amerika Serikat juga bergerak naik sebagai respon terhadap data yang bagus. ISM Manufacturing PMI memberikan kejutan dengan kembali bertumbuh, menyentuh 50.9. Laporan pekerjaan sektor swasta dari ADP melampaui yang diperkirakan dengan penambahan 291.000 posisi.

Non-Farm Payrolls mengatasi dari yang diperkirakan dengan penambahan 225.000 pekerjaan di bulan Januari, diatas dari perkiraan awal. Upah naik hanya 0.2 % per bulan namun memberikan kejutan dengan 3.1 % secara tahunan.

Minggu ini, menjelang pembicaraan resmi para pejabat di bulan Maret, Inggris dan Uni Eropa akan terus memberikan informasi ke media sikap mereka yang terbaru. Setiap posisi yang lebih keras akan menekan sterling sedangkan kesediaan untuk berkompromi akan mendorong poundsterling naik.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020

Jumat, 07 Februari 2020

SOLID BERJANGKA | Indeks Nikkei 7 Februari

SOLID BERJANGKA - Rekomendasi Harian Indeks Nikkei 7 Februari


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Tiongkok berencana untuk memotong tarif impor barang Amerika Serikat sekitar US$ 75 miliar menjadi setengahnya. Ada yang turun menjadi 5 % dari 10 %, dan ada juga menjadi 2,5 % dari 5 %. Perdagangan hari ini Nikkei berpotensi melanjutkan penguatan oleh sentimen positif diatas dan ditambah kekuatan rekor baru yang dicetak bursa saham Amerika.

Secara teknikal Indeks Nikkei berjangka  akan  bergerak positif namun waspada koreksi. Indeks akan mendaki ke posisi 23900, dan jika tembus naik ke R1 hingga R2. Namun jika terkoreksi akan meluncur ke posisi 23700 dan jika tembus akan meluncur ke posisi S1 hingga S3.

Indeks Nikkei ditutup melonjak tinggi pada perdagangan sebelumnya di bursa saham Jepang oleh posisi lemahnya mata uang yen Jepang dan langkah-langkah stimulus China untuk mendukung pertumbuhan di tengah penyebaran virus corona.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews

Baca Juga :
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020

Kamis, 06 Februari 2020

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Telekomunikasi Wilayah 3T

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Pemerintah Dukung Infrastruktur Telekomunikasi Wilayah 3T


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Pembangunan infastruktur di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) terus digenjot oleh pemerintah. Tidak hanya pelabuhan laut dan bandar udara tapi juga jaringan telekomunikasi.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu kemarin. “Kami sedang meyakinkan para operator selular ikut mendukung pembangunan infastruktur telekomunikasi di wilayah 3T,” kata Menkominfo.

Memang pemerintah berupaya secara maksimal agar masyarakat yang berada di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) dapat mengakses layanan telekomunikasi secara berkualitas dalam beberapa tahun kedepan.

Menurut Johnny G. Plate, dukungan operator selular sangat penting dalam mewujudkan akses telekomunikasi yang berkualitas di wilayah 3T ini. Karena, operator merupakan ujung tombak pembangunan infrastruktur telekomunikasi di dalam negeri.

Berbagai upaya dilakukan Menkominfo, untuk menarik para operator selular agar berminat membangun daerah 3T. Antara lain pihaknya telah membangun fasilitas pendukung penyelenggaraan telekomunikasi. Contohnya, apabila di wilayah 3T tidak terdapat sumber listrik, maka pemerintah akan membangun sumber listrik.

“Kita akan terus menggunakan semua cara untuk menghadirkan operator selular di wilayah 3T,” imbuhnya.

Pembangunan infrastruktur untuk daerah 3 T tersebut, berasal dari dana Universal Service Obligation (USO), berjumlah sekitar Rp 3 triliun pada setiap tahunnya. Dana ini diperoleh dari insentif sebesar 1,25 % dari keuntungan para operator untuk diberikan kepada pemerintah dalam rangka mendukung pembangunan penyelenggaraan telekomunikasi dalam negeri.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020

Rabu, 05 Februari 2020

SOLID GOLD BERJANGKA | Saham China, Nasdaq Cetak Rekor

SOLID GOLD BERJANGKA - Bursa Amerika Semakin Kuat Melihat Kinerja Saham China, Nasdaq Cetak Rekor


SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Nasdaq diuntungkan oleh lonjakan 13,7 % oleh saham Tesla (TSLA) yang membuat perusahaan pembuat mobil listrik tersebut melonjak ke rekor tertinggi baru. Sementara itu, sebagian besar investor mengabaikan kemerosotan saham Google, Alphabet (GOOGL), yang anjlok 2,5 %.

Setelah penutupan perdagangan sebelumnya, Alphabet melaporkan pendapatan kuartal keempat lebih baik dari yang diharapkan tetapi  hasil yang meleset dari perkiraan pasar sebelumnya.

Secara sektoral, saham baja menunjukkan pergerakan substansial ke atas  dengan NYSE Arca Steel Index melonjak sebesar 3,2 %. Kekuatan yang cukup besar juga terlihat pada saham semikonduktor  oleh lonjakan 3,1 % oleh Philadelphia Semiconductor Index.

Saham perangkat keras komputer, perangkat lunak, dan saham bioteknologi juga mendapat kekuatan yang signifikan, sehingga berkontribusi pada rekor yang dicetak oleh Nasdaq.

Keuntungan di Wall Street juga mendapat sedikit support dari  berita ekonomi Amerika Serikat, dimana Departemen Perdagangan merilis laporan yang menunjukkan pesanan baru untuk barang-barang manufaktur Amerika Serikat yang meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Desember. Factory orders naik 1,8 % pada Desember setelah jatuh 1,2 % direvisi pada November.

Kondisi pasar global semakin stabil pasca kerugian yang terjadi akibat wabah virus corona di China, hal tersebut terlihat dari kinerja bursa saham Amerika yang semakin kuat. Ketiga indeks utama bursa Wall Street pada penutupan perdagangan yang berakhir Rabu pagi menunjukkan pergerakan rally hingga mencetak rekor tinggi bagi Nasdaq.

Indeks Dow Jones melonjak 407,82 poin atau 1,4 % menjadi 28.807,63, indeks Nasdaq melonjak 194,57 poin atau 2,1 % menjadi 9.467,97 dan indeks S&P 500 melonjak naik 48,67 poin atau 1,5 % menjadi 3.297,59.

Rally di Wall Street ini terjadi oleh sentimen pasar terhadap keuntungan yang dicetak oleh bursa saham China setelah sebelumnya anjlok parah. Investor tampaknya mengharapkan Cina untuk mengumumkan stimulus tambahan lagi untuk meningkatkan ekonomi di tengah dampak dari wabah virus Corona. Virus corona sekarang telah merenggut 425 nyawa dan menginfeksi lebih dari 20.000 orang di daratan Cina.
SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020

Selasa, 04 Februari 2020

PT SOLID GOLD | Forex EUR/USD 4 Februari

PT SOLID GOLD - Rekomendasi Forex EUR/USD 4 Februari


PT SOLID GOLD JAKARTA - Merebaknya virus corona terus menjadi berita. Penyakit pernafasan ini telah mengambil nyawa 360 orang dan lebih dari 17.000 terinfeksi. Fatalitas pertama tercatat diluar Cina sementara medikasi dan peralatan percobaan yang baru sedang digunakan.

Dampak ekonomi lebih buruk lagi. Semakin bertambah banyak penerbangan yang membatasi terbang ke Cina daratan. Pasar keuangan Cina dibuka kembali setelah liburan tahun baru Cina selesai dengan kejatuhan yang tajam, membawa turun harga-harga metal. Shanghai ditutup turun 8 % meskipun sudah ada usaha dari Bank sentral Cina untuk memangkas tingkat suku bunga atas operasi “reserve” repo dan mengambil langkah-langkah lain untuk menstabilkan pasar. Yuan Cina turun 1 %. Sementara saham-saham berjangka Amerika Serikat mengarah ke pemulihan setelah kejatuhan yang tajam pada hari Jumat minggu lalu dan saham-saham Eropa stabil.

PMI Markit manufacturing final untuk bulan Januari mengkonfirmasi angka awal. Industri terus mengalami kontraksi sekalipun dengan kecepatan yang lebih lambat dibandingkan dengan akhir tahun 2019. Sama dengan Eropa, sektor industri Amerika Serikat juga terus berjuang sementara sektor jasa menjadi penggerak ekonomi kedepan. Diperkirakan ada sedikit perbaikan untuk bulan Januari, namun indikator ini akan tetap berada dibawah angka 50 yang menunjukkan kontraksi.

EUR/USD bertempur di 1.1065 yang adalah garis “support” bulan Desember yang kuat. Selanjutnya adalah 1.1040 yang menahan penurunan pada bulan Januari. Terakhir adalah 1.1020 dan 1.0990. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.1075 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1095 dan kemudian 1.1120 dan 1.1145.

EUR/USD diperdagangkan dekat 1.11, mengkonsolidasikan keuntungan pada hari Jumat minggu lalu. Dollar Amerika Serikat berusaha untuk pulih dengan imbal hasil treasury Amerika Serikat naik meskipun terus berlangsungnya wabah virus corona. PMI zona Euro muncul sesuai dengan yang diperkirakan.

Cina telah mengeluarkan permintaan “urgent” untuk peralatan proteksi ditengah merebaknya virus corona namun para trader sedang berhenti sejenak dari lari ke treasury Amerika Serikat yang aman. Imbal hasil obligasi Amerika Serikat yang naik mendorong dollar Amerika Serikat lebih tinggi, membuatnya pulih dari penurunan karena aksi jual pada hari Jumat minggu lalu.
PT SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020

Senin, 03 Februari 2020

SOLID GOLD | Pencapaian Tertinggi bagi Indonesia

SOLID GOLD - JCR Menaikkan Rating Indonesia ke BBB+/Outlook Stabil; Pencapaian Tertinggi bagi Indonesia


SOLID GOLD JAKARTA - JCR mencatat terdapat beberapa faktor yang mendukung peningkatan Sovereign Credit Rating Indonesia. Pertama, dalam hal implementasi agenda reformasi pembangunan infrastruktur terus berlanjut, lebih baik dibandingkan ekspektasi JCR. Kedua, berlanjutnya reformasi pengeluaran fiskal dan terjaganya defisit anggaran yang dicapai melalui pengendalian subsidi bahan bakar minyak (BBM). JCR memandang fondasi fiskal dan ekonomi Indonesia semakin kuat. Ketiga, percepatan upaya untuk mengatasi tantangan jangka panjang, antara lain melalui simplifikasi peraturan dengan rencana penerbitan UU Omnibus untuk memfasilitasi aliran investasi langsung, pengembangan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia. Keempat, dukungan politik pada pemerintahan Presiden Joko Widodo yang semakin solid sehingga memperkuat momentum kebijakan ekonomi.

JCR menilai pembangunan infrastruktur yang telah menjadi prioritas utama pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak Oktober 2014 secara konsisten terus berlanjut. JCR juga mencatat bahwa pada periode kedua pemerintahannya, Presiden Joko Widodo menegaskan untuk terus memperkuat upaya refomasi dengan menetapkan lima agenda prioritas: i) pembangunan infrastruktur, ii) pengembangan sumber daya manusia, iii) penyederhanaan ketentuan melalui penerbitan UU Omnibus, iv) reformasi birokrasi, v) transformasi ekonomi yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam. Secara khusus, UU Omnibus yang saat ini masih dalam proses penyusunan, adalah upaya ambisius untuk mengintegrasikan amandemen lebih dari 80 ketentuan, yang selama ini dinilai menjadi hambatan dalam investasi.

Lebih lanjut, Bank Indonesia dipandang mampu menjaga keseimbangan antara menjaga stabilitas eksternal dan menjaga momentum ekonomi domestik melalui kebijakan moneter dan makroprudensial yang akomodatif, penguatan lebih lanjut kebijakan sistem pembayaran dan pendalaman pasar keuanganserta koordinasi dengan Pemerintah dan lembaga terkait. Sejak 2019, Bank Indonesia berupaya untuk mendorong pertumbuhan kredit melalui kombinasi penurunan suku bunga kebijakan dan relaksasi kebijakan makroprudensial.

Ketahanan fiskal Indonesia terjaga dengan rasio utang Pemerintah terhadap PDB yang terbatas di sekitar 30%. JCR menilai Pemerintah memiliki rencana yang cukup feasible untuk menurunkan defisit fiskal menjadi 1,76% PDB pada 2020 dan menurunkan rasio utang Pemerintah di bawah 30% PDB dalam jangka menengah.

Selanjutnya, di tengah pentingnya upaya pendalaman pasar keuangan, kesehatan perbankan Indonesia tetap solid, dengan rasio kecukupan modal (CAR) dan rasio kredit bermasalah (NPL gross) pada November 2019, masing-masing sebesar 23,66% dan 2,77%.

Analis Vibiz Research Center melihat juga pengukuhan rating JCR ini sebagai keyakinan global atas kinerja ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global dewasa ini. Peringkat ini praktis merupakan rating tertinggi yang pernah diberikan untuk Sovereign Credit Rating Republik Indonesia di sepanjang sejarah.

JCR dengan gamblang memandang pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai solid, bahkan fondasi fiskal dan ekonomi Indonesia dinilai semakin kuat. Reformasi pembangunan infrastruktur yang berlanjut di bawah Presien Joko Widodo agaknya merupakan nilai lebih yang melampaui ekspektasi. Demikian pula, rencana penerbitan UU Omnibus untuk memfasilitasi aliran investasi langsung sebagai terobosan yang akan berdampak sampai jangka menengah ke depan.

Terkait utang Pemerintah Indonesia, yang kerap jadi sorotan di dalam negeri, menurut JCR, dengan dibatasinya rasio utang Pemerintah terhadap PDB di sekitar 30% maka ketahanan fiskal Indonesia dinilai tetap terjaga baik.

Pemeringkatan JCR ini juga menambah kuat pengukuhan rating dari Fitch pada level BBB/outlook stabil (Investment Grade) seminggu sebelumnya. Kita harapkan, tentunya, dengan dua rilis peringkat global terkini ini kepercayaan investor asing pada Indonesia semakin kuat dan akan mengundang dana asing masuk dengan deras, baik melalui PMA maupun portfolio pasar uang dan modal.

Satu lembaga pemeringkat internasional Japan Credit Rating Agency, Ltd. (JCR) meningkatkan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia dari BBB/outlook positif menjadi BBB+/outlook stabil (investment grade) pada 31 Januari 2020. Sedangkan sebelumnya, JCR memperbaiki outlook Rating Indonesia dari Stable menjadi Positive sekaligus mengukuhkan peringkat pada BBB (Investment Grade) pada 26 April 2019.

Menyikapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan, “Peningkatan rating Indonesia oleh JCR pada level BBB+ dengan outlook stabil mencerminkan semakin meningkatnya keyakinan stakeholder internasional terhadap ketahanan perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian perekonomian global. Level BBB+/outlook stabil (investment grade) tersebut merupakan level rating tertinggi sepanjang sejarah yang dicapai Indonesia. Pencapaian ini merupakan komitmen kuat Bank Indonesia, Pemerintah dan otoritas terkait dalam mempertahankan stabilitas ekonomi Indonesia.”

“Ke depan, Bank Indonesia akan mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik dalam memanfaatkan ruang bauran kebijakan yang akomodatif untuk menjaga tetap terkendalinya inflasi dan stabilitas eksternal, serta turut mendukung momentum pertumbuhan ekonomi,” tambah Gubernur BI dalam keterangan resmi kepada media (31/01).

Menurut JCR, rating Indonesia mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang solid ditopang oleh konsumsi domestik, terjaganya level defisit anggaran dan utang pemerintah, resiliensi terhadap gejolak eksternal yang didukung oleh kebijakan nilai tukar fleksibel dan kredibilitas kebijakan moneter serta akumulasi cadangan devisa.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020