SOLID GOLD BERJANGKA - Harga Minyak Pulih Dari 6 Hari Terpuruk Oleh Bargain Hunting
SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Prospek permintaan minyak didukung oleh penandatanganan yang diharapkan dari perjanjian perdagangan Fase 1 Amerika - Tiongkok pada hari Rabu ini, menandai langkah besar dalam mengakhiri perselisihan yang telah memotong pertumbuhan global dan mengurangi permintaan untuk minyak.
China telah berjanji untuk membeli lebih dari $ 50 miliar pasokan energi dari Amerika Serikat selama dua tahun ke depan. Meskipun terjadi perselisihan perdagangan, impor minyak mentah China pada 2019 melonjak 9,5 % dari tahun sebelumnya, mencetak rekor untuk tahun ke 17 berturut-turut karena pertumbuhan permintaan dari kilang baru mendorong pembelian oleh importir utama dunia.
Kemudian pergerakan naik dibatasi oleh kekhawatiran tentang kemungkinan meredanya gangguan pasokan karena penurunan ketegangan di Timur Tengah. Menteri energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman, mengatakan negaranya akan bekerja untuk stabilitas pasar minyak di tengah meningkatnya ketegangan Amerika - Iran.
Dia juga mengatakan masih terlalu dini untuk membicarakan apakah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak ( OPEC ) dan sekutunya akan melanjutkan pembatasan produksi yang akan berakhir pada bulan Maret.
Untuk pergerakan selanjutnya, harga minyak Brent dan juga minyak WTI diperkirakan bergerak kuat. Sehingga untuk minyak WTI dapat bergerak ke kisaran resisten di 58.60 – 60.11, namun jika lanjut merah akan turun ke kisaran support di 57.61 – 56.35.
Setelah 5 hari berturut terpuruk, akhirnya harga minyak naik pada akhir perdagangan sesi Amerika Rabu pagi ini oleh aksi bargain hunting meski dengan volume yang tipis. Sentimen pasar dipengaruhi oleh persiapan Amerika Serikat dan Cina untuk menandatangani kesepakatan fase satu dan meredanya ketegangan di Timur Tengah.
Harga minyak mentah Brent yang merupakan acuan internasional naik 31 sen atau 0,5 %, diperdagangkan pada $ 64,51 per barel. Demikian harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate Amerika Serikat naik 15 sen atau 0,3 % menjadi $ 58,23 per barel. Aksi bargain hunting terjadi pasca harga WTI turun ke level terendah lebih dari lima minggu di $ 57,72.
SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga
:
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid
Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid
Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid
Gold Berjangka
| Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid
Gold Berjangka
| Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid
Gold Berjangka
| Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid
Gold Berjangka
| Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid
Gold Berjangka
| Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid
Gold Berjangka
| Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar