SOLID GOLD - Saham Hong Kong Menguat Setelah Debat Kedua Capres Amerika Serikat 2020
SOLID GOLD JAKARTA - Bursa Hong Kong mengakhiri sesi perdagangan dengan kenaikan pada hari Jumat (23/Oktober) Indeks Hang Seng naik 0,54 % atau 132,65 poin ke level 24.918. Sementara, Indeks Shanghai Composite turun 1,04 % atau 34,50 poin, ke level 3.278, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China melemah 1,90 % atau 42,68 poin, ke level 2.200 karena para pedagang mengawasi pembicaraan stimulus Amerika Serikat, sementara debat presiden terakhir tampaknya tidak berbuat banyak untuk mengganggu ekspektasi luas bahwa Joe Biden akan memenangkan pemilihan bulan depan.
Bursa Asia merespons positif terkait potensi penguatan di Wall Street setelah Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi mengindikasikan bahwa akan ada pertemuan dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin. Namun, Pelosi berupaya meredam eforia bahwa stimulus bakal keluar sebelum 3 November, dengan mengatakan bahwa "perlu waktu" untuk pengesahan.
Sedangkan, kabar bahwa obat remdesivir telah mendapat persetujuan dari Badan Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) di Amerika Serikat untuk perawatan Covid-19 juga menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar Asia. Pelaku pasar global saat ini masih menanti hasil dari rilis data Indeks Manajer Pembelian (purchasing managers' index/ PMI) per Oktober, yang akan menunjukkan gejala pemulihan ekonomi di tengah kenaikan kasus virus corona.
Disisi lain, dua pekan menjelang hari-H pemilu presiden Amerika Serikat, Joe Biden masih unggul lebih dari sembilan poin versus Trump. Sang mantan wapres Amerika Serikat di era Barack Obama itu meraih dukungan lebih dari 50 % di sebagian besar survei, sedangkan Trump hanya meraih dukungan antara 40-45 %. Padahal, arah kebijakan energi Joe Biden dikhawatirkan bakal menekan USD.
Biden telah memaparkan rencana komprehensif untuk mengeliminasi jejak karbon Amerika Serikat per 2050. Sikap ini berlawanan dengan langkah Trump yang mempromosikan industri fracking migas selama masa kepemimpinannya untuk mendukung Amerika Serikat kembali menjadi negara produsen minyak top dunia.
Sumber : SGB JAKARTA (Tulus Rifwandi Gea)
Baca Juga
:
Solid
Gold |
Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid
Gold | PT
Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid
Gold | PT
Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold |
Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid
Gold |
Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold | Luar
Biasa Solid Gold Berjangka
Solid
Gold |
Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid
Gold |
Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid
Gold |
Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid
Gold |
Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold |
Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid
Gold | Perusahaan
Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid
Gold |
Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold |
Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid
Gold |
Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold |
Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid
Gold |
Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold | PT
Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid
Gold |
Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar