PT SOLID GOLD BERJANGKA - Indeks Hang Seng Melemah, Tiongkok Menangguhkan Perusahaan Ant Group
PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Saham Hong Kong ditutup melemah pada hari Rabu (04/November) Indeks Hang Seng turun 0,21 % atau 53,59 poin menjadi 24.886,14. Sementara, Indeks Shanghai Composite naik 0,19 % atau 6,37 poin, menjadi 3.277,44, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China bertambah 0,31 % atau
7,05 poin, menjadi 2.262,14 di tengah kekhawatiran hasil perhitungan pemilu Amerika Serikat, sementara Alibaba jatuh setelah China menangguhkan pencatatan unit keuangan Ant Group yang direncanakan.
Bursa saham Asia masih melanjutkan tren penguatan, namun penguatannya cenderung terpangkas karena pelaku pasar masih wait and see terkait masih dihitungnya jumlah suara pilpres Amerika Serikat. Walaupun masih menguat, namun beberapa indeks di kawasan Asia seperti Hang Seng Hong Kong hari ini bergerak ke zona merah setelah pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO) perusahaan afiliasinya yakni Ant Group disuspen karena persoalan regulasi.
Pilpres Amerika Serikat saat ini sepertinya masih belum akan berakhir cepat, dan kembali muncul ketidakpastian di pasar. Jika itu terjadi, saham tentunya akan mengalami tekanan. Tetapi setelah pilpres usai, dan dimenangkan oleh Joe Biden, saham hong Kong berpotensi kembali perkasa.
Perang dagang Amerika Serikat - China kemungkinan akan berakhir jika Biden menjadi orang nomer 1 di Negeri Adi Kuasa. Hal itu tentunya akan berdampak positif ke negara-negara emerging market. Selain berakhirnya perang dagang, jika Biden dan Partai Demokrat akhirnya berkuasa, pajak korporasi di Amerika Serikat akan dinaikkan. Kemudian, dari segi stimulus fiskal, Biden tentunya akan menggelontorkan dengan nilainya lebih besar ketimbang Trump dan Partai Republik.
Nancy Pelosi, ketua House of Representative (DPR) dari Partai Demokrat sebelumnya mengajukan stimulus fiskal dengan nilai US $ 2,2 triliun, yang tidak disepakati oleh Pemerintahan Trump, dan ditolak oleh Partai Republik.
Sumber : SGB Jakarta (Tulus Rifwandi Gea)
Baca Juga
:
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka
PT
Solid Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT
Solid Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT
Solid Gold Berjangka
| Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT
Solid Gold Berjangka
| Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT
Solid Gold Berjangka
| Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT
Solid Gold Berjangka
| Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT
Solid Gold Berjangka
| Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT
Solid Gold Berjangka
| Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar