SOLID GOLD BERJANGKA - Indeks Hang Seng Melanjutkan Penguatan, Suara Joe Biden Unggul
SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Saham Hong Kong melonjak pada hari Selasa (03/November) Indeks Hang Seng naik 1,96 % atau 479,72 poin menjadi 24.939,73. Sementara, Indeks Shanghai Composite naik 1,42 % atau 45,95 poin menjadi 3.271,07, sedangkan Indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China melonjak 1,43 % atau 31,70 poin menjadi 2.255,08 memperpanjang reli hari sebelumnya menyusul keunggulan kuat dari Wall Street karena fokus beralih ke pemilihan presiden Amerika Serikat.
Sementara itu, pilpres Amerika Serikat akan menjadi fokus utama di pekan ini, mengingat dampak besar yang akan ditimbulkan, baik dari segi ekonomi hingga politik dunia. Oleh sebab itu, ada kecenderungan pelaku pasar akan wait and see sebelum mengalirkan investasinya dalam jumlah besar, termasuk juga di negara emerging market, seperti negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Pilpres kali ini mempertemukan petahana dari Partai Republik Donald Trump dengan lawannya dari Partai Demokrat Joseph 'Joe' Biden. Seandainya Trump kembali memenangi pemilu kali ini, tentunya tidak akan ada perubahan signifikan dari kebijakan yang diterapkan saat ini. Perang dagang dengan China misalnya, masih akan tetap berkobar. Kemudian, dari segi perpajakan tentunya tidak akan berubah, setelah dipangkas pada periode pemerintahannya saat ini.
Sementara jika lawannya, Joe Biden, yang memenangi pilpres, bisa dipastikan akan ada perubahan kebijakan. Perang dagang dengan China kemungkinan tidak akan berkobar, sementara pajak kemungkinan akan dinaikkan. Mendekati penghitungan, beberapa lembaga survei dan polling sudah mulai mengeluarkan hasil survei terbaru mereka. Mayoritas hasil survey yang dikutip dari BBC News, menyatakan keunggulan untuk calon penantang dari Partai Demokrat yaitu Joe Biden. Rata-rata Biden unggul 7% dibanding calon petahana dari Partai Republik Donald Trump.
Selain Pilpres Amerika Serikat, data dan peristiwa penting minggu ini adalah FOMC meeting dan data tenaga kerja Amerika Serikat (NFP, upah, dan tingkat pengangguran). The Fed diperkirakan masih dovish dengan menawarkan lebih banyak stimulus jika diperlukan.
Sumber : SGB JAKARTA (Tulus Rifwandi Gea)
Baca Juga
:
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid
Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid
Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid
Gold Berjangka
| Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid
Gold Berjangka
| Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid
Gold Berjangka
| Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid
Gold Berjangka
| Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid
Gold Berjangka
| Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid
Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid
Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid
Gold Berjangka
| Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar