PT SOLID GOLD BERJANGKA - Indeks Hang Seng Raih Penguatan Meskipun Tipis
PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Saham Hong Kong ditutup sedikit lebih tinggi pada Rabu (24/11) Indeks Hang Seng naik tipis 0,14%, atau 33,92 poin, menjadi 24.685,50. Sementara, Shanghai Composite naik 0,10%, atau 3,61 poin, menjadi 3.592,70, sedangkan Shenzhen Composite di bursa kedua China datar, naik tipis 0,11 poin menjadi 2.520,48 dengan perusahaan energi didorong oleh reli harga minyak, meskipun para pedagang tetap khawatir akan lonjakan inflasi.
Pasar saham Asia terpantau positif, tetapi penguatannya cenderung tipis-tipis, karena Kekhawatiran pelaku pasar di Asia terhadap potensi dipercepatnya pengetatan kebijakan moneter The Fed. Hal tersebut membuat semakin banyak pelaku pasar yang bertaruh bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak 3 kali pada tahun depan. Jika masing-masing kenaikannya sebesar 25 basis poin (bp) maka total kenaikan suku bunga acuan menjadi 75 bp.
Ekspektasi pasar tersebut terbilang sangat agresif jika dibandingkan dengan perkiraan pasar beberapa bulan lalu yang memproyeksikan The Fed hanya punya ruang 1 kali kenaikan suku bunga sebesar 25 bp. Inflasi di AS yang tinggi memang menjadi momok bagi semua pelaku ekonomi. Bagi pemangku kebijakan, inflasi yang tinggi akan menghambat tercapainya tujuan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Bagi masyarakat umum dan konsumen, tingginya inflasi akan mencekik daya beli.
Sedangkan bagi investor dan pebisnis kenaikan inflasi yang tinggi dan berlangsung lama akan berakibat pada penurunan marjin laba. Sementara itu di Korea Selatan, indeks KOSPI juga ditutup di zona merah, meskipun masih cenderung tipis karena terbebani oleh melonjaknya kembali kasus virus corona (Covid-19) di Negeri Ginseng tersebut. Pemerintah setempat melaporkan kasus harian Covid-19 di Negeri Ginseng kembali mencetak rekor barunya pada hari ini, yakni bertambah 4.116 kasus. Hal ini terjadi ketika negara itu berjuang untuk menahan lonjakan kasus serius setelah sempat beralih ke rencana 'hidup bersama dengan Covid-19'.
PT SOLID GOLD BERJANGKA
SGB Jakarta / Tulus Rifwandi Gea
Baca Juga
:
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka
PT
Solid Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT
Solid Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
PT
Solid Gold Berjangka
| Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| Luar Biasa Solid Gold Berjangka
PT
Solid Gold Berjangka
| Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT
Solid Gold Berjangka
| Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT
Solid Gold Berjangka
| Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT
Solid Gold Berjangka
| Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT
Solid Gold Berjangka
| Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT
Solid Gold Berjangka
| PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT
Solid Gold Berjangka
| Perang Dagang Buat Emas Berkilau
PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar