Kamis, 28 November 2019

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Harga Jagung Masih Turun

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Sekalipun Permintaan Etanol Meningkat, Harga Jagung Masih Turun


PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Persediaan Etanol pada akhir minggu sebesar 20.077 juta barel, turun 237.000 barel dari minggu lalu, persediaan turun 4 minggu berturut-turut. Dalam 7 dari 10 minggu terakhir persediaan menurun, total  penurunnya dalam sepuluh minggu 2.223 juta barel.

Laporan itu juga mengatakan impor etanol 36,000 barel dari Pantai Barat. Persediaan etanol  di Pantai Barat memperlihatkan  2.827 m bls, setelah  turun 203,000  dari minggu lalu. Di Midwest ada penurunan 111,000 barel  dari minggu lalu membuat persediaan menjadi 6.699 m bls. Di Pantai Timur persediaan 6.426 m bls.

Tender dari Korea Selatan untuk jagung akan ada pembelian 69,000 MT di $ 208.38/T untuk pengiriman Maret 2020 dan Taiwan melakukan tender sebesar 65,000 MT jagung dari Argentina.

Real Brazil kembali turun terhadap dollar menjadi $ 0.2364. Melemahnya kurs real membuat harga jagung lebih murah bagi pembeli di luar Brazil. USDA memperkirakan ekspor Brazil 36 MMT di 2019/20 tahun pemasaran  turun 41 MMT  dari tahun lalu. Perkiraan penjualan diatas 37 MMT.

Kekhawatiran adanya persaingan ekspor oleh Amerika Selatan dan juga Ukraina sehingga akan menurunkan harga jagung Amerika Serikat.

Badai salju bukanlah saat yang baik untuk menyelesaikan panen jagung, sehingga petani melakukan lembur sebelum badai itu datang .

Harga jagung kemarin paling lemah diantara harga biji-bijian, di pasaran harga jagung sideways di 7 – 8 sesi terakhir. Pada Libur Thanksgiving diperkirakan transaksi akan sedikit.

Analisa tehnikal untuk jagung  dengan support pertama $ 3.65 dan berikut $ 3.61 sedangkan resistant $ 3.73  dan berikut $ 3.76.

Harga jagung masih turun sekalipun permintaan etanol meningkat, faktor penurunannya adalah dari saingan Brazil, real Brazil turun hingga harga jagung di Brazil turun, akibatnya jagung Amerika Serikat terpaksa juga turun. Faktor berikut adalah liburan Thanksgiving, transaksi akan sedikit.

Harga jagung  Maret di CBOT turun 5 sen (1.32 %) menjadi $ 3.732 per bushel.

Di Laporan EIA permintaan jagung meningkat, karena penurunan persediaan etanol dan peningkatan produksi. Produksi etanol meningkat dalam 10 minggu ini menjadi 1.059 juta barel per hari dalam minggu ini yang berakhir pada 22 Nopember.
PT SOLID GOLD BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar