SOLID GOLD - Harga Kakao Naik ke Tertinggi 1 1/2 tahun Hari Jumat
SOLID GOLD JAKARTA - Harga kakao sudah naik karena kecilnya persediaan kakao dari Ivory Cost, produsen terbesar dari kakao. Data hari Senin petani Ivory Coast mengirim 84,044 MT dari kakao pada tanggal 4 – 10 Nopember turun 3.8 % tahun lalu, total penerimaan mulai 1 Oktober naik 6 % dari tahun lalu menjadi 444,097 MT.
Harga kakao juga meningkat karena hujan di Ghana dapat meningkatkan wabah jamur di perkebunan kakao. US Climate Prediction Centre mengatakan curah hujan akan meningkat di Ghana tanggal 4 - 10 Nopember.
Harga kakao juga meningkat karena turunnya persediaan kakao karena monitoring ICE bahwa persediaan sedang menurun selama lima bulan terakhir dan turun 2 ¾ tahun menjadi 3.165 juta kantong.
Turunnya harga kakao karena para pemilik dana melakukan penjualan di Bursa London pada hari Jumat menutup posisi beli karena berita peningkatan produksi kakao di Ghana. Pada tanggal 7 Nopember Ghana Cocoa Board mengumumkan pembelian kakao dari petani sebesar 128,514 MT dari tanggal 1- 31 Okt, naik 7.2 % dari tahun lalu pada periode yang sama.
Analisa tehnikal dengan support pertama $ 2,410 dan $ 2,390 sedangkan resistant pertama di $2,450 dan $2,510.
Harga kakao Mixed pada penutupan hari Jumat, harga kakao Desember di ICE New York ke tertinggi 1 ½ tahun dan di ICE London penutupan hari Jum’at harga kakao turun dari harga tertinggi tiga tahun pada hari Kamis.
Harga kakao Desember di ICE New York naik $5 (0.18%) menjadi $2,766 per ton, dan harga kakao di ICE London turun 0.19%
Harga kakao Desember di New York naik ke harga tertinggi 1 ½ tahun dan harga kakao di London turun dari harga tertinggi tiga tahun pada hari Kamis.
Harga kakao terus rally pada minggu ini karena meningkatnya permintaan kakao dan turunnya persediaan sehingga menarik pemilik dana untuk membeli kakao berjangka.
Harga kakao di London sempat mencapai harga tertinggi tiga tahun pada hari Kamis setelah pengumuman dari International Cocoa Organization (ICO) yang mengatakan bahwa pasar global dari kakao diperkirakan akan defisit sebesar 50,000 MT dan harga kakao diperkirakan akan terus naik, karena peningkatan konsumsi global.
Proyeksi dari Olam Cocoa pada hari Jumat bahwa permintaan kakao global meningkat karena konsumsi coklat naik menjadi 7.2 MMT pada 2023/24 dari 6 MMT pada 2017/18.
Permintaan kakao global juga menguat data dari Gepex, salah satu dari pabrik kakao pada bulan Oktober naik 5 % dari tahun lalu menjadi 47,444 MT.
SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar