Jumat, 24 Mei 2019

SOLID BERJANGKA | Bebas Dari Puncak Tinggi

SOLID BERJANGKA - Dollar Amerika Serikat Terjun Bebas Dari Puncak Tinggi 2 Tahun


SOLID BERJANGKA JAKARTA - Dollar Amerika Serikat naik ke tertinggi dua tahun sejak bulan Mei 2017, melonjak ke 98,37 oleh permintaan safe haven yang kuat karena ketidakpastian ekonomi dan politik melanda Eropa dan Asia. Kekhawatiran atas manufaktur Jerman, dampak dari perang dagang terhadap ekonomi Asia dan kekhawatiran yang semakin mendalam terhadap Brexit dan pemilihan parlemen Eropa telah membatasi sentimen risiko.

Kemudian anjllok kembali setelah Markit melaporkan data flash PMI manufaktur dan service Amerika Serikat periode bulan Mei turun cukup signifikan dari periode sebelumnya. Dimana PMI manufaktur turun dari 52,6 ke 50,6 sedangkan PMI service turun jadi 50,9 dari bulan sebelumnya 52,3.

Dollar kehilangan kekuatan signifikan terhadap euro, anjlok ke $ 1,1189 per unit euro atau turun  lebih dari 0,3 %. Yen Jepang menguat sekitar 0,7 % dengan dollar diambil 109,60 yen setelah sempat awal sesi, satu dolar diambil 110,37 yen. Namun terhadap Poundsterling Inggris, dolar naik tipis di $1,2658   setelah sempat melemah ke level rendah $ 1,2684 di awal sesi.

Selain rilis data PMI oleh Markit, terdapat juga laporan  Departemen Perdagangan mengatakan penjualan rumah baru anjlok 6,9 % ke tingkat tahunan 673.000 pada April setelah naik 8,1 % di  723.000 pada bulan Maret.

Kemudian data yang cukup menggembirakan dari  Departemen Tenaga Kerja merilis laporan yang menunjukkan klaim pengangguran awal secara tak terduga turun lebih rendah dalam pekan yang berakhir 18 Mei. Klaim pengangguran awal merosot ke 211.000 dari 212.000.

Dollar Amerika Serikat yang sempat naik ke posisi tertinggi 2 tahun, terjun bebas hingga jatuh ke posisi terendah sepekan pada akhir  perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu hari  Jumat. Lonjakan dollar Amerika Serikat sebelumnya terjadi oleh kuatnya sentimen safe haven, namun terpangkas dipicu oleh buruknya data flas PMI manufaktur dan service Amerika Serikat bulan Mei.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan mata uang dollar Amerika Serikat terhadap beberapa rival mata uang utama lainnya ditutup anjlok 0,3 % ke posisi 97,86 setelah sempat naik pada posisi 98.37 dan turun ke posisi terendah di 97.82. Kini terpantau dollar Amerika Serikat retreat ke  posisi 97,83.
SOLID BERJANGKA 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar