SOLID BERJANGKA - Bursa Amerika Rally Kuat Merespon Data Ekspor China, AMD Sumbang Keuntungan
SOLID BERJANGKA JAKARTA - Data diatas meredakan kekhawatiran tentang dampak dari sengketa perdagangan Amerika-China meskipun itu mencerminkan periode sebelum eskalasi terbaru dalam perang perdagangan. Sementara itu, bank sentral China menetapkan titik tengah untuk yuan di atas 7,00 per dollar untuk pertama kalinya dalam satu dekade, tetapi tidak selemah yang diperkirakan banyak orang.
Melihat pergerakan secara sektoral, saham-saham perangkat lunak bergerak naik tajam selama sesi perdagangan, mendorong Dow Jones U.S. Software Index naik 2,9 %. Kekuatan signifikan juga terlihat di antara saham semikonduktor, sebagaimana tercermin oleh lonjakan 2,7 % oleh Philadelphia Semiconductor Index.
Saham Advanced Micro Devices (AMD) membukukan keuntungan yang signifikan setelah meluncurkan chip server generasi kedua dengan Google dan Twitter sebagai pelanggan. Saham energi, bioteknologi, dan bahan kimia juga melihat kekuatan yang cukup besar pada hari itu, bergerak lebih tinggi bersama dengan sebagian besar sektor utama lainnya.
Dari sisi ekonomi Amerika Serikat, Departemen Tenaga Kerja merilis laporan yang secara tak terduga menunjukkan penurunan moderat dalam klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran pada minggu yang berakhir 3 Agustus. Laporan itu mengatakan klaim pengangguran awal merosot ke 209.000, penurunan 8.000 dari level revisi pekan sebelumnya 217.000.
Bursa saham Amerika berhasil mencetak keuntungan yang merata di semua indeksnya pada akhir perdagangan sesi Jumat dini hari tadisetelah perdagangan sebelumnya mixed dengan Dow Jones masih di zona merah. Semua indeks bergerak rally merespon positif terhadap laporan pertumbuhan tahunan ekspor China yang tak terduga.
Indeks Dow Jones naik 371.12 poin atau 1,4 % menjadi 26.378,19, Nasdaq melonjak 176,33 poin atau 2,2 % menjadi 8.039,16 dan S&P 500 melonjak 54,11 poin atau 1,9 % menjadi 2.938,09.
Laporan kantor Bea dan Cukai China menunjukkan ekspor China pada bulan Juli naik 3,3 % dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, padahal sebelumnya diperkirakan terjadi penurunan 2 %. Demikian secara tahunan menunjukkan penurunan 5,6 %, yang lebih kecil dari penurunan 8,3 % yang diperkirakan.
SOLID BERJANGKA
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar