Senin, 05 Agustus 2019

SOLID GOLD | Bursa Utama Asia Awal Pekan

SOLID GOLD - Penyebab Ambruknya Semua Bursa Utama Asia Awal Pekan


SOLID GOLD JAKARTA - Bursa saham china anjlok parah yang ditambah dengan sentimen buruknya rilis data PMI sektor jasa ke posisi terendah 5 bulan. Indeks Komposit Shanghai kini anjlok 0,85 % ke posisi 2844 dan indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong anjlok sangat parah dengan turun 2,89 %.

Pasar saham Australia menurun mengikuti isyarat lemah dari Wall Street dan juga mencerna data yang menunjukkan sektor jasa Australia jatuh jauh ke dalam kontraksi pada Juli. Indeks ASX 200 menurun 19,80 poin atau 0,29 % menjadi 6.748,80, turun dari rendahnya 6.748,10 dengan anjloknya saham pertambangan seperti  saham BHP Group dan Rio Tinto masing-masing turun lebih dari 1 %.

Australian Industry Group rmengungkapkan bahwa sektor jasa di Australia jatuh jauh ke dalam kontraksi pada bulan Juli, dengan skor Indeks Kinerja Layanan 43,9. Itu turun tajam dari 52,2 pada bulan Juni.

Bursa saham Jepang tertekan oleh menguatnya mata uang Yen pasca meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China serta antara Jepang dan Korea Selatan. Indeks  Nikkei 225 Index anjlok 382,73 poin atau 1,81 % menjadi 20.704,43. Indeks tertekan oleh anjloknya saham eksportir utama seperti saham Mitsubishi Electric turun lebih dari 4 %, sementara Sony dan Canon lebih rendah masing-masing hampir 3 %.

Di tempat lain di Asia, bursa saham Korea Selatan anjlok parah dengan indeks Kospi turun 2,23 %. Demikian juga dengan perdagangan saham Singapura anjlok hingga 2 persen dan bursa saham Indonesia turun lebih dari 1 %.

Perdagangan bursa saham Asia awal pekan alami kerugian yang sangat besar dengan indeks bursa utama dibuka anjlok signifikan mengikuti buruknya penutupan bursa saham Amerika akhir pekan lalu. Ambruknya bursa saham kawasan Asia ini dipicu oleh ketegangan pasar merespon rencana serangan balik China terhadap Amerika.

Pasar khawatirkan tentang pertumbuhan ekonomi global di tengah meningkatnya sengketa perdagangan antara Amerika Serikat dan China serta antara Jepang dan Korea Selatan. China telah berjanji untuk membalas keputusan Amerika Serikat yang mengenakan tarif atas barang-barang Tiongkok senilai $ 300 miliar.
SOLID GOLD 

Sumber : Vibiznews


Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar