SOLID GOLD - Emas Tinggal Tenang Di $ 1,500, Meningkat $ 80 Pada Minggu Lalu
SOLID GOLD JAKARTA - Indeks saham global yang utama menderita kerugian yang besar, permintaan yang kuat untuk obligasi Treasury membebani imbal hasil, dan metal berharga mengkapitalisir atmosfir yang “risk-off” sebagai “safe-haven” yang tradisional.
Berkomentar mengenai kondisi pasar, analis dari ANZ mengatakan,”Kami percaya emas tetap relevan dengan meningkatnya resiko geopolitik dan ekonomi. Investor akan terus menggeser posisi portofolio strategis mereka ke emas.”
Diatas dari meningkatnya permintaan akan emas, lemahnya USD secara meluas pada minggu lalu mendukung rally dari metal berharga kuning. Dengan Presiden Amerika Serikat Trump secara agresif meminta the Fed untuk memangkas tingkat suku bunga dan imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun Amerika Serikat jatuh ke level terendah sejak bulan Oktober 2016, indeks dollar Amerika Serikat sedang membukukan kerugian mingguan sekitar 0.6 %.
Secara tehnikal, “support” awal menunggu di $ 1,491 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $ 1,481dan kemudian $ 1,472. Sedangkan “resistance” awal menunggu di $ 1,510 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $ 1,519 dan kemudian $1,529.
Setelah memulai minggu lalu di $ 1,412, metal berharga naik ke level tertinggi sejak bulan April 2013 pada $ 1,510 sebelum menghabiskan hari perdagangan terakhir di dalam fase konsolidasi. Pada saat ini emas berjangka diperdagangkan disekitar $ 1,500.
Pemangkasan tingkat suku bunga yang mengejutkan dari Reserve Bank of India dan Reserve Bank of New Zealand karena keprihatinan atas dampak potensial dari perang dagang Amerika-Cina yang berkepanjangan terhadap ekonomi global dan ketakutan akan perang matauang habis-habisan memaksa para investor untuk mencari tempat pengungsian sepanjang minggu yang lalu.
SOLID GOLD
Sumber : Vibiznews
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar