PT SOLID GOLD BERJANGKA JAKARTA - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan mampu bergerak di zona hijau pada awal pekan ini. Aksi beli investor asing turut topang penguatan IHSG.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (6/8/2018), IHSG naik 18,06 poin atau 0,30% ke posisi 6.025,60. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 32,44 poin atau 0,54% ke posisi 6.057.
Indeks saham LQ45 mendaki 0,70% ke posisi 957,25. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau. Sebanyak 147 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 49 saham melemah dan 121 saham diam di tempat.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.058,51 dan terendah 6.025,42. Total frekuensi perdagangan saham 25.833 kali dengan volume perdagangan 464,1 juta saham.
Nilai transaksi harian saham Rp 454,2 miliar. Investor asing beli saham Rp 87,28 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran 14.478.
Sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham pertanian melemah 0,39%. Sektor saham infrastruktur naik 1,71%, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri mendaki 1,21% dan sektor saham konstruksi menanjak 0,61%.
Saham-saham yang catatkan penguatan terbesar antara lain saham MFMI naik 20,27% ke posisi Rp 890 per saham, saham CSIS melonjak 15,27% ke posisi Rp 468 per saham, dan saham BFIN menanjak 12,80% ke posisi Rp 705 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham IIKP turun 9,58% ke posisi Rp 302 per saham, saham LRNA merosot 6,54% ke posisi Rp 100 per saham, dan saham PANS tergelincir 3,26% ke posisi Rp 1.040 per saham.
Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,32 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,51%, dan indeks saham Jepang Nikkei menanjak 0,37%.
Selain itu, indeks saham Shanghai menguat 0,50%, indeks saham Singapura bertambah 1,13%, dan indeks saham Taiwan naik 0,27%.
Sebelumnya, pada awal pekan ini 6 Agustus 2018, Laju Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi mencatatkan kenaikan. Salah satu analis bahkan mengatakan, IHSG bakal positif selama sepekan ini.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menuturkan, IHSG terbilang cukup baik dalam merespons sentimen eksternal dalam beberapa hari belakangan, terutama kepada sentimen global yang kerap menahan kenaikan IHSG. Oleh karena itu, Reza menilai IHSG berpeluang baik sepekan ini.
"Meski pergerakan IHSG masih di bawah target resisten, ini sudah sedikit lebih baik menanggapi sentimen global yang ada. Sementara dari sisi makroekonomi, akan dirilis angka GDP yang diharapkan dapat menjadi sentimen positif pada IHSG," ujarnya, ditulis Senin (6/8/2018).
Menurut Reza, pergerakan IHSG di pekan ini akan berada di kisaran level support 5.978-5.988 dan resisten 6.027-6.043 dibandingkan pekan sebelumnya di level support 5.937-5.968 dan resisten di 5.994-6.015.
Senada, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, berpendapat IHSG berpotensi di zona positif hari ini. Ia menyebutkan aliran dana masuk (capital inflow) dapat turut serta menopang pergerakan IHSG di pekan ini.
William menambahkan, peluang kenaikan IHSG masih terlihat dalam pola gerak IHSG hari ini. Oleh karena itu, saham-saham emiten besar seperti biasa menjadi rekomendasi William hari ini untuk investor.
"IHSG berpeluang menguat di rentang 5.821-6117," ujarnya. - PT SOLID GOLD BERJANGKA
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (6/8/2018), IHSG naik 18,06 poin atau 0,30% ke posisi 6.025,60. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 32,44 poin atau 0,54% ke posisi 6.057.
Indeks saham LQ45 mendaki 0,70% ke posisi 957,25. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau. Sebanyak 147 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 49 saham melemah dan 121 saham diam di tempat.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.058,51 dan terendah 6.025,42. Total frekuensi perdagangan saham 25.833 kali dengan volume perdagangan 464,1 juta saham.
Nilai transaksi harian saham Rp 454,2 miliar. Investor asing beli saham Rp 87,28 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran 14.478.
Sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham pertanian melemah 0,39%. Sektor saham infrastruktur naik 1,71%, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri mendaki 1,21% dan sektor saham konstruksi menanjak 0,61%.
Saham-saham yang catatkan penguatan terbesar antara lain saham MFMI naik 20,27% ke posisi Rp 890 per saham, saham CSIS melonjak 15,27% ke posisi Rp 468 per saham, dan saham BFIN menanjak 12,80% ke posisi Rp 705 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham IIKP turun 9,58% ke posisi Rp 302 per saham, saham LRNA merosot 6,54% ke posisi Rp 100 per saham, dan saham PANS tergelincir 3,26% ke posisi Rp 1.040 per saham.
Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,32 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,51%, dan indeks saham Jepang Nikkei menanjak 0,37%.
Selain itu, indeks saham Shanghai menguat 0,50%, indeks saham Singapura bertambah 1,13%, dan indeks saham Taiwan naik 0,27%.
Sebelumnya, pada awal pekan ini 6 Agustus 2018, Laju Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi mencatatkan kenaikan. Salah satu analis bahkan mengatakan, IHSG bakal positif selama sepekan ini.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menuturkan, IHSG terbilang cukup baik dalam merespons sentimen eksternal dalam beberapa hari belakangan, terutama kepada sentimen global yang kerap menahan kenaikan IHSG. Oleh karena itu, Reza menilai IHSG berpeluang baik sepekan ini.
"Meski pergerakan IHSG masih di bawah target resisten, ini sudah sedikit lebih baik menanggapi sentimen global yang ada. Sementara dari sisi makroekonomi, akan dirilis angka GDP yang diharapkan dapat menjadi sentimen positif pada IHSG," ujarnya, ditulis Senin (6/8/2018).
Menurut Reza, pergerakan IHSG di pekan ini akan berada di kisaran level support 5.978-5.988 dan resisten 6.027-6.043 dibandingkan pekan sebelumnya di level support 5.937-5.968 dan resisten di 5.994-6.015.
Senada, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, berpendapat IHSG berpotensi di zona positif hari ini. Ia menyebutkan aliran dana masuk (capital inflow) dapat turut serta menopang pergerakan IHSG di pekan ini.
William menambahkan, peluang kenaikan IHSG masih terlihat dalam pola gerak IHSG hari ini. Oleh karena itu, saham-saham emiten besar seperti biasa menjadi rekomendasi William hari ini untuk investor.
"IHSG berpeluang menguat di rentang 5.821-6117," ujarnya. - PT SOLID GOLD BERJANGKA
Sumber: Liputan6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar